
Teks -- Wahyu 8:1 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Why 8:1
Full Life: Why 8:1 - METERAI YANG KETUJUH.
Nas : Wahy 8:1
Pembukaan meterai yang ketujuh memulaikan tujuh sangkakala hukuman;
jadi, sangkakala hukuman itu adalah meterai yang ketujuh. Sangka...
Nas : Wahy 8:1
Pembukaan meterai yang ketujuh memulaikan tujuh sangkakala hukuman; jadi, sangkakala hukuman itu adalah meterai yang ketujuh. Sangkakala hukuman adalah hukuman yang bersifat sebagian (pasal Wahy 8:1-9:21; Wahy 11:15-19), sementara hukuman dari ketujuh cawan itu (pasal Wahy 16:1-21) lebih hebat lagi. Sangkakala hukuman yang ketujuh akan mengumumkan tujuh cawan hukuman (Wahy 16:1-21). Kesenyapan di sorga terjadi karena kengerian kedatangan hukuman-hukuman atas dosa.
Jerusalem: Why 4:1--16:21 - -- Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang...
Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.

Jerusalem: Why 6:1--9:21 - -- Bab-bab ini merupakan suatu keseluruhan. Anak Domba membuka masing-masing meterai kitab itu, Wah 6:1-8:1, dan ditiuplah masing-masing sangkakala, Wah ...
Bab-bab ini merupakan suatu keseluruhan. Anak Domba membuka masing-masing meterai kitab itu, Wah 6:1-8:1, dan ditiuplah masing-masing sangkakala, Wah 8:2-9, lalu ada penglihatan-penglihatan mengenai kejadian-kejadian yang memberitakan dan menyiapkan kemusnahan negara Roma, yang melambangkan segala musuh Allah. Bdk Mat 24 dsj.

Jerusalem: Why 8:1 - sunyi-senyaplah Seperti dalam tradisi kenabian sunyi senyap ini menyiapkan "kedatangan" Allah. Keputusan-keputusan yang termaktub dalam kitab sorgawi itu sekarang mul...
Seperti dalam tradisi kenabian sunyi senyap ini menyiapkan "kedatangan" Allah. Keputusan-keputusan yang termaktub dalam kitab sorgawi itu sekarang mulai dilaksanakan sesuai dengan ibadat sorgawi lain yang di dalamnya tujuh sangkakala ditiup, bab 8-9; Wah 11:15-18.
Ende -> Why 8:1
Ende: Why 8:1 - -- Dengan membuka meterai jang ketudjuh terlepaslah malapetaka jang lain lagi atas
dunia jang djahat.
Dengan membuka meterai jang ketudjuh terlepaslah malapetaka jang lain lagi atas dunia jang djahat.
Ref. Silang FULL -> Why 8:1
Defender (ID) -> Why 8:1
Defender (ID): Why 8:1 - segell ketujuh Penghakiman segel ketujuh mencakup semua penghakiman dari tujuh sangkakala. Demikian pula, sangkakala ketujuh mencakup semua tujuh penghakiman mangkuk...
Penghakiman segel ketujuh mencakup semua penghakiman dari tujuh sangkakala. Demikian pula, sangkakala ketujuh mencakup semua tujuh penghakiman mangkuk (atau piala) (Wahyu 15:7). Jadi, kecuali untuk bagian-bagian yang bersifat parentetik (Wahyu 7, 10-15), peristiwa yang dijelaskan dalam kitab Wahyu harus dipahami sebagai urutan yang berurutan.

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Why 8:1 - -- 8:1 Dan ketika Anak Domba itu membuka segel yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di surga, kira-kira setengah jam lamanya.
Akhirnya, setelah dua tambaha...
8:1 Dan ketika Anak Domba itu membuka segel yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di surga, kira-kira setengah jam lamanya.
Akhirnya, setelah dua tambahan yang mengisahkan keadaan umat Allah, perhatian kita dibawa kembali ke segel yang harus dibuka. Tinggal satu segel lagi. Saat yang sunyi senyap ini adalah saat yang sangat khidmat. Semua orang di sana merasakan bahwa saat ini adalah saat yang bersejarah.

Hagelberg: Why 6:1--8:6 - -- 1. Ketujuh Segel (6:1-8:6)
Pada saat setiap segel dibuka, hukuman disampaikan kepada yang diam di bumi. Ingatlah, hukuman ini berasal dari surga, buka...
1. Ketujuh Segel (6:1-8:6)
Pada saat setiap segel dibuka, hukuman disampaikan kepada yang diam di bumi. Ingatlah, hukuman ini berasal dari surga, bukan dari Iblis atau Anti-Kristus. Bumi ini dihakimi Allah. Juga, gulungan kitab itu (surat wasiat untuk "barangsiapa yang menang") sedang dibuka oleh Tuhan, bukan oleh Iblis.
Empat segel yang pertama: Empat Kuda (6:1-8)
a. Segel Pertama (6:1-2)

Hagelberg: Why 8:1 - -- 8:1 Dan ketika Anak Domba itu membuka segel yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di surga, kira-kira setengah jam lamanya.
Akhirnya, setelah dua tambaha...
8:1 Dan ketika Anak Domba itu membuka segel yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di surga, kira-kira setengah jam lamanya.
Akhirnya, setelah dua tambahan yang mengisahkan keadaan umat Allah, perhatian kita dibawa kembali ke segel yang harus dibuka. Tinggal satu segel lagi. Saat yang sunyi senyap ini adalah saat yang sangat khidmat. Semua orang di sana merasakan bahwa saat ini adalah saat yang bersejarah.

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...
B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301
Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.
Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.
Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").
Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.
Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.
Isi Bagian Ini
Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:
1. Perang-perang |
1. Perang-perang |
2. Perselisihan inter- nasional |
2. Perselisihan inter- nasional |
3. Gempa bumi |
3. Kelaparan |
4. Kelaparan |
4. Wabah/sampar |
5. Penganiayaan |
5. Penganiayaan |
6. Gerhana, bintang berjatuhan, goncangan kuasa-kuasa langit |
6. Gempa bumi, gerhana, bintang berjatuhan, pembesar bersembunyi di gua, langit menyusut |

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...
III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.
Fungsi bagian ini:
Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.
Struktur bagian ini:
Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:
Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14
Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3
Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15
Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5
Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17
Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21
Gill (ID) -> Why 8:1
Gill (ID): Why 8:1 - Dan ketika ia membuka segel yang ketujuh, terjadi keheningan di surga selama kira-kira setengah jam. Dan ketika ia membuka segel yang ketujuh,.... Yaitu, ketika Anak Domba telah membuka segel yang ketujuh dan terakhir dari kitab yang berskala: terdeng...
Dan ketika ia membuka segel yang ketujuh,.... Yaitu, ketika Anak Domba telah membuka segel yang ketujuh dan terakhir dari kitab yang berskala:
terdengar keheningan di surga selama kira-kira setengah jam; bukan di surga ketiga, tempat keberadaan Ilahi, para malaikat, dan orang-orang kudus yang dimuliakan, di mana terdapat haleluya tanpa henti; tetapi di gereja, yang sering kali dilambangkan oleh surga dalam kitab ini, dan di mana sekarang takhta Allah ditempatkan, dalam bentuk yang dijelaskan dalam Why 4:4, atau lebih tepatnya dalam kekaisaran Romawi: dan keheningan ini bukanlah inti dari segel ini, atau satu-satunya hal di dalamnya; karena ini mencakup persiapan tujuh malaikat untuk mengambil terompet mereka, meskipun tidak satu pun dari mereka dibunyikan selama periode ini. Beberapa orang berpendapat bahwa ruang waktu ini merujuk pada waktu yang berlalu, saat malaikat, yang diberikan dupa untuk ditawarkan dengan doa-doa orang kudus, melakukannya, dan mengambil api dari mezbah dengan censernya, dan melemparkannya ke bumi: dan sementara tujuh malaikat telah diberikan terompet mereka, dan mereka bersiap untuk membunyikannya. Lainnya berpendapat bahwa ini hanyalah jeda, waktu untuk bernapas bagi Yohanes antara visi dan segel sebelumnya, dan yang berikutnya; tidak ada yang dikatakan atau dilakukan, atau apapun yang ditunjukkan kepadanya selama interval ini; tetapi ia memiliki waktu untuk merenungkan apa yang telah dilihatnya, dan mempersiapkan untuk apa yang akan datang. Yang lainnya memahaminya sebagai kekaguman orang-orang kudus terhadap hukuman-hukuman Allah, yang akan datang ke atas kekaisaran Kristen, dan persiapan mereka yang tenang dan diam untuk troubles dan pertempuran ini, baik di dalam maupun di luar, yang akan mereka alami; lihat Zec 2:13. Beberapa orang berpendapat bahwa ini merujuk pada keadaan orang-orang kudus setelah hari penghakiman, ketika akan ada penghentian total dari penganiayaan dan masalah, dan ketika jiwa-jiwa di bawah mezbah tidak akan lagi berseru meminta balas dendam; tetapi ini tidak akan hanya untuk setengah jam, tetapi untuk sepanjang keabadian; dan malaikat serta orang-orang kudus tidak akan diam pada saat itu. Sebaliknya, ini harus dipahami sebagai perdamaian dan ketenangan yang dinikmati gereja setelah Konstantinus mengalahkan semua musuhnya, ketika ia membawa gereja ke dalam keadaan ketenangan dan kenyamanan yang mendalam; dan ini hanya berlangsung sebentar, yang di sini dinyatakan dengan sekitar, atau hampir setengah jam, sebagaimana versi Suriah mengartikan; karena dalam waktu singkat, bidat Arian meledak, yang memperkenalkan masalah besar dalam gereja, dan akhirnya penganiayaan yang keras. Perumpamaan ini, seperti dalam seluruh visi malaikat di mezbah, berkaitan dengan penawaran dupa; pada waktu itu orang-orang dihilangkan dari bait suci, dari antara serambi dan mezbah l, ke tempat yang lebih jauh; dan imam sendirian saat ia menawarkan dupa, dan kemudian berdoa doa singkat, agar orang-orang tidak ketakutan jika ia dianggap mati m: dan sementara itu, mereka berdoa dengan cara yang diam di luar; lihat Luk 1:9; oleh karena itu orang Yahudi berkata n, bahwa penawaran dupa menebus lidah yang jahat, karena ini adalah sesuatu yang dilakukan

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Why 8:1-6
SH: Why 8:1-13 - Setengah jam yang menentukan (Minggu, 3 November 2002) Setengah jam yang menentukan
Setengah jam yang menentukan.
Setelah pasal ...

SH: Why 8:1-13 - Surga sunyi senyap! (Sabtu, 13 Agustus 2005) Surga sunyi senyap!
Surga sunyi senyap!
Dalam PL, sunyi senyap tidak selalu menandai keengganan orang untu...

SH: Why 8:1-13 - Kemurahan dalam murka (Sabtu, 22 Desember 2012) Kemurahan dalam murka
Judul: Kemurahan dalam murka
Dalam kitab Wahyu terdapat tiga seri penghukuman Al...

SH: Why 8:1-5 - Sangkakala Realitas yang Berbeda (Kamis, 22 September 2022) Sangkakala Realitas yang Berbeda
Siapakah penguasa atas kehidupan? Dunia kuno akan memandang pada kaisar, karena ...
Utley -> Why 8:1-2
TFTWMS: Why 8:1-2 - Tujuan Persiapan TUJUAN PERSIAPAN (Wahyu 8:1, 2)
Pasal ini dimulai, "Dan ketika A...

TFTWMS: Why 8:1-6 - Kekuatan Doa KEKUATAN DOA (Wahyu 8:1-6)
Kita sekarang beralih ke inti pelajaran ki...
Constable (ID): Why 4:1--22:6 - --III. REVELASI TENTANG MASA DEPAN 4:1--22:5
Yohanes mencatat sisa buku ...


