
Teks -- Wahyu 4:4 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Why 4:4
Full Life: Why 4:4 - DUA PULUH EMPAT TUA-TUA.
Nas : Wahy 4:4
Siapakah tua-tua ini? Beberapa orang percaya bahwa mereka mewakili
seluruh jemaat di sorga
(lihat cat. --> Yoh 14:3;
...
Nas : Wahy 4:4
Siapakah tua-tua ini? Beberapa orang percaya bahwa mereka mewakili seluruh jemaat di sorga
(lihat cat. --> Yoh 14:3;
[atau ref. Yoh 14:3]
2Tim 4:8; 1Pet 5:4). Orang lain percaya bahwa kemungkinan mereka itu adalah malaikat yang berkuasa; akan tetapi, perhatikanlah bahwa para malaikat berdiri di sekeliling tua-tua itu (Wahy 7:11; bd. Wahy 5:8-10). Ada orang lain lagi yang percaya bahwa mereka mewakili Israel dan gereja yang bersatu dalam penyembahan kepada Allah dan Anak Domba itu, yaitu 12 (Israel) ditambah 12 (jemaat) sama dengan 24 (umat Allah dari zaman Israel dan zaman gereja).
Jerusalem -> Why 4:1--16:21; Why 4:4
Jerusalem: Why 4:1--16:21 - -- Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang...
Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.

Jerusalem: Why 4:4 - tua-tua Tua-tua itu berperan sebagai imam dan raja: mereka memuji dan menyembah Allah, Wah 4:10; 5:9; 11:16,17; 19:4, dan menyampaikan kepadaNya doa kaum beri...
Tua-tua itu berperan sebagai imam dan raja: mereka memuji dan menyembah Allah, Wah 4:10; 5:9; 11:16,17; 19:4, dan menyampaikan kepadaNya doa kaum beriman, Wah 5:8. Mereka membantu Allah dalam memerintah dunia (takhta) dan menjadi penyerta dalam kuasaNya sebagai Raja (mahkota). Jumlah mereka barangkali menyinggung 24 rombongan imam-imam, 1Ta 24:1-19.
Ende -> Why 4:4
Ende: Why 4:4 - Dua puluh empat para orang tua-tua Mereka mewakili umat Allah dibumi,
keduabelas suku bangsa Israel, dan jang tak terhitung djumlahnja dari segala
bangsa dunia.
Mereka mewakili umat Allah dibumi, keduabelas suku bangsa Israel, dan jang tak terhitung djumlahnja dari segala bangsa dunia.
Ref. Silang FULL -> Why 4:4
Ref. Silang FULL: Why 4:4 - empat tua-tua // pakaian putih · empat tua-tua: Wahy 4:10; Wahy 5:6,8,14; 11:16; 19:4
· pakaian putih: Wahy 3:4,5; Wahy 3:4; Wahy 3:5
· empat tua-tua: Wahy 4:10; Wahy 5:6,8,14; 11:16; 19:4
· pakaian putih: Wahy 3:4,5; [Lihat FULL. Wahy 3:4]; [Lihat FULL. Wahy 3:5]
Defender (ID) -> Why 4:4
Defender (ID): Why 4:4 - dua puluh empat penatua Para penatua ini adalah orang-orang yang ditebus (Why 4:10), yang mewakili semua orang kudus yang telah ditebus di hadapan takhta Allah. Mereka sebena...
Para penatua ini adalah orang-orang yang ditebus (Why 4:10), yang mewakili semua orang kudus yang telah ditebus di hadapan takhta Allah. Mereka sebenarnya adalah orang-orang nyata yang individual, bukan hanya simbol, karena mereka berbicara secara individual kepada Yohanes (Why 5:5; Why 7:13). Karena istilah "penatua" selalu menyiratkan usia kronologis yang relatif, serta posisi resmi, tampaknya mungkin bahwa mereka adalah "penatua" sejati dari umat manusia, dua puluh empat patriark yang namanya disebutkan dalam kitab Kejadian sebagai garis keturunan yang menjanjikan yang akhirnya mengarah pada Sang Pencipta dan Penebus yang inkarnasi. Dua puluh empat penatua ini, dalam urutan kronologis, adalah Adam, Set, Enos, Kainan, Mahaleel, Jared, Henokh, Metusalah, Lamekh, Nuh, Sem, Arphaksad, Selah, Eber, Peleg, Reu, Serug, Nahor, Terah, Abraham, Ishak, Yakub, Yehuda, dan Fares.

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Why 4:4 - -- 4:4 Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat takhta, dan di takhta-takhta itu duduk dua puluh empat tua-tua, yang memakai pakaian putih dan mahko...
4:4 Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat takhta, dan di takhta-takhta itu duduk dua puluh empat tua-tua, yang memakai pakaian putih dan mahkota emas di kepala mereka.
Untuk memastikan identitas dari dua puluh empat tua-tua, kita harus "menafsirkan berdasarkan konteks serta struktur". Juga, kita harus mengingat bahwa konteks yang lebih dekat lebih penting daripada konteks yang lebih jauh. Jika demikian, apakah takhta, pakaian putih, dan mahkota sudah disebutkan di dalam konteks yang dekat? Ya! Barangsiapa yang menang, menurut pasal 2 dan 3, akan didudukkan di atas takhta (pasal 3:21), akan dikenakan pakaian putih (pasal 3:4), dan akan dikaruniai mahkota (pasal 2:10). Ada hubungan yang nyata antara pasal 2 dan 3, karena ketiga unsur ini dijanjikan kepada "barangsiapa yang menang". Pasal 4:4, yang mengungkapkan dua puluh empat tua-tua yang memiliki ketiga unsur ini. Di dalam pasal 2-3 kita membaca janji Tuhan kepada barangsiapa yang menang. Di dalam pasal 4 kita membaca "apa yang harus terjadi sesudah ini", yaitu penggenapan dari janji Tuhan kepada barangsiapa yang menang! Dengan demikian, kita mengidentifikasikan dua puluh empat tua-tua sebagai orang percaya yang setia sampai mati, orang percaya yang "menang".
Pasal 1:3 berbunyi, "Berbahagialah ia yang... menuruti apa yang tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat." Dua puluh empat tua-tua ini adalah mereka yang "menang", mereka yang "menuruti", dan mereka yang "setia sampai mati". Mereka sudah diberi sebagian dari pahala mereka (yaitu takhta, pakaian putih, dan mahkota), tetapi mereka belum menerima kuasa atas bangsa-bangsa, dan pahala itu akan disediakan oleh Kristus dengan segera. Penglihatan ini sudah dinubuatkan dalam Kitab Yesaya 24:23, yang berkata, "Bulan purnama akan tersipu-sipu, dan matahari akan mendapat malu, sebab Tuhan semesta alam akan memerintah di Gunung Sion dan di Yerusalem, dan Ia akan menunjukkan kemuliaan-Nya di depan tua-tua umat-Nya."259
Mungkin orang akan berkata, "Tua-tua ini tidak duduk di atas takhta Tuhan Yesus, mereka duduk di atas takhta-takhta mereka sendiri." Ini sebetulnya tidak menjadi masalah, sebab batasan takhta Tuhan agak kabur, seperti dikatakan, "di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat mahluk..." (4:6). Jadi barangkali takhta tua-tua itu di tengah-tengah takhta agung dan di sekelilingnya, sama seperti empat mahluk itu. Memang kita tidak banyak mengetahui mengenai bentuk takhta Tuhan Yesus.

Hagelberg: Why 4:3-11 - -- 2. Takhta dan sekelilingnya (4:3-11)
Ternyata seluruh pasal 4 dikhususkan untuk mengorientasikan para pembaca pada situasi, oknum, dan kelakuan yang t...

Hagelberg: Why 4:4 - -- 4:4 Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat takhta, dan di takhta-takhta itu duduk dua puluh empat tua-tua, yang memakai pakaian putih dan mahko...
4:4 Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat takhta, dan di takhta-takhta itu duduk dua puluh empat tua-tua, yang memakai pakaian putih dan mahkota emas di kepala mereka.
Untuk memastikan identitas dari dua puluh empat tua-tua, kita harus "menafsirkan berdasarkan konteks serta struktur". Juga, kita harus mengingat bahwa konteks yang lebih dekat lebih penting daripada konteks yang lebih jauh. Jika demikian, apakah takhta, pakaian putih, dan mahkota sudah disebutkan di dalam konteks yang dekat? Ya! Barangsiapa yang menang, menurut pasal 2 dan 3, akan didudukkan di atas takhta (pasal 3:21), akan dikenakan pakaian putih (pasal 3:4), dan akan dikaruniai mahkota (pasal 2:10). Ada hubungan yang nyata antara pasal 2 dan 3, karena ketiga unsur ini dijanjikan kepada "barangsiapa yang menang". Pasal 4:4, yang mengungkapkan dua puluh empat tua-tua yang memiliki ketiga unsur ini. Di dalam pasal 2-3 kita membaca janji Tuhan kepada barangsiapa yang menang. Di dalam pasal 4 kita membaca "apa yang harus terjadi sesudah ini", yaitu penggenapan dari janji Tuhan kepada barangsiapa yang menang! Dengan demikian, kita mengidentifikasikan dua puluh empat tua-tua sebagai orang percaya yang setia sampai mati, orang percaya yang "menang".
Pasal 1:3 berbunyi, "Berbahagialah ia yang... menuruti apa yang tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat." Dua puluh empat tua-tua ini adalah mereka yang "menang", mereka yang "menuruti", dan mereka yang "setia sampai mati". Mereka sudah diberi sebagian dari pahala mereka (yaitu takhta, pakaian putih, dan mahkota), tetapi mereka belum menerima kuasa atas bangsa-bangsa, dan pahala itu akan disediakan oleh Kristus dengan segera. Penglihatan ini sudah dinubuatkan dalam Kitab Yesaya 24:23, yang berkata, "Bulan purnama akan tersipu-sipu, dan matahari akan mendapat malu, sebab Tuhan semesta alam akan memerintah di Gunung Sion dan di Yerusalem, dan Ia akan menunjukkan kemuliaan-Nya di depan tua-tua umat-Nya."259
Mungkin orang akan berkata, "Tua-tua ini tidak duduk di atas takhta Tuhan Yesus, mereka duduk di atas takhta-takhta mereka sendiri." Ini sebetulnya tidak menjadi masalah, sebab batasan takhta Tuhan agak kabur, seperti dikatakan, "di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat mahluk..." (4:6). Jadi barangkali takhta tua-tua itu di tengah-tengah takhta agung dan di sekelilingnya, sama seperti empat mahluk itu. Memang kita tidak banyak mengetahui mengenai bentuk takhta Tuhan Yesus.

Hagelberg: Why 4:1--5:14 - -- A. Visi Ruangan Takhta sebagai Pendahuluan (4:1-5:14)
Pendahuluan ini melukiskan ruangan takhta Allah di surga. Para pembaca perlu mengingat bahwa Tuh...
A. Visi Ruangan Takhta sebagai Pendahuluan (4:1-5:14)
Pendahuluan ini melukiskan ruangan takhta Allah di surga. Para pembaca perlu mengingat bahwa Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah kepada semua orang yang menaati Firman-Nya. Dalam bagian ini Dia mulai menyediakan pahala-pahala itu. Oleh karena bumi masih penuh dengan orang jahat, maka bumi perlu "dibersihkan". Musuh Tuhan dan orang-orang yang menindas jemaat Kristus belum dikalahkan.
Sama seperti ketujuh surat diawali dengan satu visi mengenai Tuhan Yesus, demikian juga ada visi Tuhan Yesus di surga yang mengawali bagian ini. Apa yang dialami oleh Yohanes, yang diceritakan dalam pasal 4-5, merupakan "engsel" dalam struktur Kitab Wahyu. Dari satu segi, bagian ini terkait erat dengan pasal 1-3 mengenai pahala-pahala yang dijanjikan, karena dalam pasal 4-5 ada juga takhta, pakaian putih, dan mahkota. Dari segi yang lain, bagian ini terkait dengan apa yang diceritakan dalam pasal 6-22, dengan ketujuh segel dari gulungan kitab, yang dibuka satu per satu.
Dalam pasal 4 Dia yang bertakhta, yang dikelilingi dengan takhta dan empat makhluk, dipuji sebagai Pencipta. Dalam pasal 5 Domba Allah yang mendekati Dia yang bertakhta dipuji sebagai Penebus. Peristiwa pengambilan gulungan kitab yang ada di tangan Dia yang bertakhta menjembatani dua pasal ini. Makna dari gulungan kitab tersebut sangat penting, dan akan dibahas dalam bagian berikut ini.
Menurut pengalaman jemaat-jemaat yang diceritakan dalam pasal 2-3, kuasa kejahatan di bumi ini dengan bebas mengancam dan menyusahkan jemaat-jemaat Kristus. Tetapi menurut perspektif ruangan takhta yang digambarkan dalam pasal 4-5, yang berkuasa mutlak adalah Tuhan Allah, dan bukan kejahatan yang ada di bumi.249

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...
III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.
Fungsi bagian ini:
Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.
Struktur bagian ini:
Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:
Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14
Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3
Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15
Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5
Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17
Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21
Gill (ID) -> Why 4:4
Gill (ID): Why 4:4 - Dan di sekitar takhta ada dua puluh empat kursi // dan di atas kursi saya melihat dua puluh empat tua-tua duduk // Diberi pakaian jubah putih // Dan mereka mengenakan mahkota emas di kepala mereka. Dan di sekitar takhta ada dua puluh empat kursi,.... Dalam bentuk setengah lingkaran, sebagaimana juga pelangi; takhta dalam bentuk tersebut, mencapai...
Dan di sekitar takhta ada dua puluh empat kursi,.... Dalam bentuk setengah lingkaran, sebagaimana juga pelangi; takhta dalam bentuk tersebut, mencapai kedua ujung, atau sisi-sisinya; sama seperti ketika sanhedrin, atau pengadilan besar di antara orang Yahudi, m, "Nasi", atau pangeran, duduk di kursi paling atas, di sebelah kanannya adalah "Ab beth din", atau kepala sanhedrin, dan di sebelah kirinya seorang dokter atau orang bijak, dan semua anggota lainnya duduk dalam formasi setengah lingkaran di atas kursi di depan mereka, sehingga mereka semua dapat melihat satu sama lain; dan ini mungkin dimaksudkan sebagai perbandingan, jika jumlah mereka sesuai, tetapi di sanhedrin besar ada tujuh puluh satu, dan yang lebih kecil dua puluh tiga, yang terakhir ini sangat mendekati angka di sini;
dan di atas kursi saya melihat dua puluh empat tua-tua duduk; yang tidak dimaksudkan sebagai dua puluh empat kitab Perjanjian Lama, seperti yang dipikirkan beberapa orang kuno, dan juga beberapa penulis modern, seperti Lord Napier dan lainnya; karena hal-hal yang dikatakan tentang mereka adalah hal-hal yang tidak dapat diterapkan pada benda mati, seperti duduk di kursi, berpakaian dengan jubah putih, mengenakan mahkota emas di kepala mereka, sujud di hadapan takhta, dan menyembah Dia yang duduk di atasnya; dan selain itu, dalam Wahyu 5:8, mereka disebut telah ditebus oleh darah Anak Domba, dari segala suku, bahasa, bangsa, dan negara; untuk alasan terakhir tersebut, malaikat juga tidak dapat dimaksudkan di sini, dan yang, lebih lanjut, di tempat yang disebutkan, secara jelas dibedakan dari para tua-tua ini; mereka juga tidak dimaksudkan sebagai perwakilan dari gereja Yahudi, atau dari gereja Yahudi dan Kristen bersama-sama, sebagai yang triumfer di surga; dan dengan demikian diartikan oleh dua belas patriark dan dua belas rasul, yang bersama-sama berjumlah dua puluh empat; tetapi lebih tepat untuk anggota gereja Injil, di seluruh keberadaannya, dalam setiap suksesi dan periode waktu, yang dimaksud di sini; dan dinyatakan dengan angka "dua puluh empat", sebagai perbandingan dengan dua puluh empat giliran para imam, yang dibagi oleh David, 1Tawarikh 24:1, dan dengan dua puluh empat stasiun para Lewi, yang secara bergantian melayani dalam ibadah di bait suci setiap hari, dan mewakili seluruh bangsa Israel, dengan meletakkan tangan mereka di atas persembahan, dan mendoakan mereka; yang mana lihat Gill pada Lukas 1:5; ditambah lagi, bahwa di dua puluh empat tempat para imam dan Lewi menjaga jaga di bait suci n; jadi dua puluh empat tua-tua ini di hadapan takhta Allah, di bait-Nya, mewakili seluruh Israel Allah, semua anggota dari keadaan gereja Injil, dari yang pertama hingga yang terakhir: dan mereka disebut "tua-tua", bukan karena jabatan, seperti yang disebutkan untuk gembala gereja, tetapi karena kebijaksanaan, kedewasaan, dan pengetahuan mereka; mereka memiliki derajat pengetahuan rohani yang lebih besar tentang hikmat Allah yang beraneka ragam daripada gereja Yahudi, yang berada dalam keadaan kanak-kanak, dan di bawah pengawas dan pengatur; tetapi gereja Injil berada dalam keadaan kedewasaan, dan tidak lagi di bawah pengawas sekolah, dan dengan demikian cocok dinyatakan sebagai "tua-tua"; dan mereka digambarkan sebagai "duduk" di atas kursi mereka, tidak hanya untuk mendengar firman Allah, tetapi juga sebagai hakim dalam kasus-kasus yang muncul di hadapan mereka, mengenai penerimaan atau pengecualian anggota, penjatuhan atau penghapusan sanksi, dan sebagainya, dan kursi mereka yang berada di sekitar dekat takhta menunjukkan kedekatan mereka kepada Allah, dan persekutuan mereka dengan-Nya, dalam rumah dan tata ibadah-Nya, serta kehadiran-Nya di tengah-tengah mereka.
Diberi pakaian jubah putih; dalam jubah kemuliaan dan kesucian kebenaran Kristus, yang dapat dibandingkan dengan linen halus, bersih dan putih; dan adalah kebenaran para orang kudus secara umum, dari setiap anggota sejati tubuh Kristus.
Dan mereka mengenakan mahkota emas di kepala mereka; dijadikan raja oleh Kristus, serta imam, kepada Allah; karena demikianlah dua puluh empat tua-tua ini dikatakan dalam Wahyu 5:10; dan mereka sekarang memerintah sebagai raja atas dosa, Setan, dan dunia, dan memiliki kerajaan kasih karunia yang tidak akan pernah dihapuskan; dan mereka akan memerintah bersama Kristus di bumi selama seribu tahun, dan kemudian memerintah bersama-Nya selamanya di surga. Ada pepatah umum di antara orang Yahudi o,
"bahwa tidak ada makan dan minum di dunia yang akan datang, tetapi orang-orang benar 'duduk',

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Why 4:1-8
Matthew Henry: Why 4:1-8 - Penglihatan akan Takhta Sorgawi
Dalam pasal ini penglihatan yang bersifat nubuatan dibukakan. Rasul Yohan...
SH: Why 4:1-11 - Menyembah Allah yang berdaulat (Rabu, 30 Oktober 2002) Menyembah Allah yang berdaulat
Menyembah Allah yang berdaulat. ...

SH: Why 4:1-11 - Liturgi surgawi (ayat 1) (Selasa, 9 Agustus 2005) Liturgi surgawi (ayat 1)
Liturgi surgawi (ayat 1)
Orang yang...

SH: Why 4:1-11 - Pusat penyembahan (Senin, 17 Desember 2012) Pusat penyembahan
Judul: Pusat penyembahan
Siapa yang menjadi pusat penyembahan kita? Mungkin Anda men...

SH: Why 4:1-11 - Kuasa-Nya Tak Tertandingi (Sabtu, 17 September 2022) Kuasa-Nya Tak Tertandingi
Pada saat pesan Wahyu disampaikan, Yohanes dan jemaat mula-mula sedang menderita di tan...
Utley -> Why 4:1-11
TFTWMS -> Why 4:2-8
TFTWMS: Why 4:2-8 - Melihat Keunikan Allah—ketimbang Keburukan Dunia MELIHAT KEUNIKAN ALLAH—KETIMBANG KEBURUKAN DUNIA (Wahyu 4:2-8)
Apakah...
Constable (ID): Why 4:1--22:6 - --III. REVELASI TENTANG MASA DEPAN 4:1--22:5
Yohanes mencatat sisa buku ...

Constable (ID): Why 4:1--5:14 - --A. Pendahuluan tentang penghakiman dari masa Kesengsaraan pasal 4-5
...

