kecilkan semua  

Teks -- Wahyu 15:1 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Nyanyian mereka yang menang
15:1 Dan aku melihat suatu tanda lain di langit, besar dan ajaib: tujuh malaikat dengan tujuh malapetaka terakhir, karena dengan itu berakhirlah murka Allah.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Wahyu | Malaikat | Murka | Lihat, Penglihatan | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL , Defender (ID)

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Why 15:1 - TUJUH MALAPETAKA TERAKHIR. Nas : Wahy 15:1 Malapetaka-malapetaka ini mengandung hukuman-hukuman Allah yang terakhir atas bumi selama masa kesengsaraan. Malapetaka itu disebut...

Nas : Wahy 15:1

Malapetaka-malapetaka ini mengandung hukuman-hukuman Allah yang terakhir atas bumi selama masa kesengsaraan. Malapetaka itu disebut hukuman-hukuman "tujuh cawan dari emas" (ayat Wahy 15:7) dan itu dimulai pada pasal Wahy 16:1-21. Tujuh cawan hukuman itu bisa menjadi pembukaan sangkakala hukuman yang ketujuh

(lihat cat. --> Wahy 11:15).

[atau ref. Wahy 11:15]

Jerusalem: Why 4:1--16:21 - -- Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang...

Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.

Jerusalem: Why 15:1--16:21 - -- Penglihatan tentang tujuh cawan (malapetaka) ini mengulang penglihatan tentang tujuh sangkakala, Wah 8:2 dst. Antara Wah 15:1 dan Wah 15:5 disisipkan ...

Penglihatan tentang tujuh cawan (malapetaka) ini mengulang penglihatan tentang tujuh sangkakala, Wah 8:2 dst. Antara Wah 15:1 dan Wah 15:5 disisipkan sebuah nyanyian yang diangkat oleh orang-orang pilihan untuk memuji Dia yang menyelamatkan mereka.

Ende: Why 15:1 - -- Ada pertanda bahwa tak lama lagi hukuman Allah akan dilangsungkan dengan segenapnja, maka penghuni-penghuni surga jang telah menang sebagai martir dan...

Ada pertanda bahwa tak lama lagi hukuman Allah akan dilangsungkan dengan segenapnja, maka penghuni-penghuni surga jang telah menang sebagai martir dan saksi iman bergembira memuliakan kebesaran dan keadilan Allah.

Ref. Silang FULL: Why 15:1 - suatu tanda // tujuh malaikat // tujuh malapetaka · suatu tanda: Wahy 12:1,3 · tujuh malaikat: Wahy 15:6-8; Wahy 16:1; 17:1; 21:9 · tujuh malapetaka: Im 26:21; Wahy 9:20

· suatu tanda: Wahy 12:1,3

· tujuh malaikat: Wahy 15:6-8; Wahy 16:1; 17:1; 21:9

· tujuh malapetaka: Im 26:21; Wahy 9:20

Defender (ID): Why 15:1 - tanda lain di surga Ini adalah "tanda" besar ketiga yang dilihat oleh Yohanes di surga (Wahyu 12:1, Wahyu 12:3), memungkinkannya untuk melihat ke masa depan yang mulia se...

Ini adalah "tanda" besar ketiga yang dilihat oleh Yohanes di surga (Wahyu 12:1, Wahyu 12:3), memungkinkannya untuk melihat ke masa depan yang mulia setelah serangkaian penghakiman terakhir membersihkan bumi.

Defender (ID): Why 15:1 - tujuh tulah terakhir P karena ini secara khusus disebut sebagai tanda, tujuh malaikat pasti bersifat simbolis, mewakili seluruh kumpulan malaikat yang dengan antusias mena...

P karena ini secara khusus disebut sebagai tanda, tujuh malaikat pasti bersifat simbolis, mewakili seluruh kumpulan malaikat yang dengan antusias menantikan penguasaan lengkap warisan-Nya oleh Anak Domba, dan dengan demikian siap untuk mengirimkan tujuh tulah terakhir di bumi. Perhatikan bahwa ini adalah "tulah terakhir", bukan hanya pengulangan paralel dari tujuh penghakiman meterai dan tujuh penghakiman suling. Meterai ketujuh memperkenalkan tujuh suling dan suling ketujuh mencakup tujuh cawan murka, dengan tujuh tulah terakhir.

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Why 15:1 - -- 15:1 Dan aku melihat suatu tanda lain di langit, besar dan ajaib: tujuh malaikat dengan tujuh malapetaka terakhir, karena dengan itu berakhirlah murka...

15:1 Dan aku melihat suatu tanda lain di langit, besar dan ajaib: tujuh malaikat dengan tujuh malapetaka terakhir, karena dengan itu berakhirlah murka Allah.

Yohanes menganggap adanya tujuh malaikat yang membawa tujuh malapetaka terakhir itu suatu tanda yang besar dan ajaib, karena dengan munculnya malaikat itu maka jalannya kisah hari kiamat sudah mendekati puncaknya. Dengan kata lain, kalau ketujuh malaikat itu menjalankan tujuh malapetaka mereka, maka berakhirlah murka Allah.

Kata tujuh malapetaka terakhir mendukung pemahaman kita bahwa segel yang ketujuh mengandung ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh mengandung ketujuh cawan (lihatlah gambaran mengenai hal ini pada pembahasan pasal 6), karena bila ketujuh malapetaka yang ditumpahkan dari ketujuh cawan disebut tujuh malapetaka terakhir, maka pasti ada malapetaka yang lain yang mendahuluinya, yaitu malapetaka segel dan malapetaka sangkakala.

Dalam ayat ini Yohanes menyatakan bahwa tidak ada malapetaka lagi, setelah tujuh malapetaka cawan.

Hagelberg: Why 15:1 - -- 15:1 Dan aku melihat suatu tanda lain di langit, besar dan ajaib: tujuh malaikat dengan tujuh malapetaka terakhir, karena dengan itu berakhirlah murka...

15:1 Dan aku melihat suatu tanda lain di langit, besar dan ajaib: tujuh malaikat dengan tujuh malapetaka terakhir, karena dengan itu berakhirlah murka Allah.

Yohanes menganggap adanya tujuh malaikat yang membawa tujuh malapetaka terakhir itu suatu tanda yang besar dan ajaib, karena dengan munculnya malaikat itu maka jalannya kisah hari kiamat sudah mendekati puncaknya. Dengan kata lain, kalau ketujuh malaikat itu menjalankan tujuh malapetaka mereka, maka berakhirlah murka Allah.

Kata tujuh malapetaka terakhir mendukung pemahaman kita bahwa segel yang ketujuh mengandung ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh mengandung ketujuh cawan (lihatlah gambaran mengenai hal ini pada pembahasan pasal 6), karena bila ketujuh malapetaka yang ditumpahkan dari ketujuh cawan disebut tujuh malapetaka terakhir, maka pasti ada malapetaka yang lain yang mendahuluinya, yaitu malapetaka segel dan malapetaka sangkakala.

Dalam ayat ini Yohanes menyatakan bahwa tidak ada malapetaka lagi, setelah tujuh malapetaka cawan.

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3) Bentuk Bagian Ini Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...

B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)

Bentuk Bagian Ini

Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301

Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.

Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.

Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").

Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.

Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.

Isi Bagian Ini

Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:

Markus 13

Wahyu 6

1. Perang-perang

1. Perang-perang

2. Perselisihan inter-

nasional

2. Perselisihan inter-

nasional

3. Gempa bumi

3. Kelaparan

4. Kelaparan

4. Wabah/sampar

5. Penganiayaan

5. Penganiayaan

6. Gerhana, bintang

berjatuhan,

goncangan

kuasa-kuasa langit

6. Gempa bumi, gerhana,

bintang berjatuhan,

pembesar bersembunyi

di gua, langit menyusut

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21) Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...

III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)

Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.

Fungsi bagian ini:

Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.

Struktur bagian ini:

Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:

Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14

Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3

Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15

Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5

Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17

Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

Gill (ID): Why 15:1 - Dan aku melihat suatu tanda lain di surga, besar dan mengagumkan // tujuh malaikat, yang memiliki tujuh tulah terakhir // karena di dalamnya dipenuhi murka Allah. Dan aku melihat suatu tanda lain di surga, besar dan mengagumkan,.... Pasal ini merupakan persiapan untuk pencurahan tujuh cawan, sebagaimana Wahyu 16...

Dan aku melihat suatu tanda lain di surga, besar dan mengagumkan,.... Pasal ini merupakan persiapan untuk pencurahan tujuh cawan, sebagaimana Wahyu 16:1 adalah untuk pengiriman tujuh surat, dan Wahyu 2:1 adalah untuk tujuh segel dan tujuh sangkakala: penglihatan ini disebut sebagai "tanda", karena apa yang dilihat merupakan simbol dari peristiwa masa depan; suatu tanda dari kedatangan Kristus, dari kerajaannya, dan dari kehancuran antikristus; dan dikatakan bahwa itu adalah tanda "di surga", di mana Yohanes dipanggil, dan di mana ia memiliki visinya; dan itu adalah "lain", berbeda dari yang ada di Wahyu 12:1 yang mewakili kejatuhan Paganisme, tetapi ini adalah kejatuhan Gereja Katolik; dan itu adalah sangat "besar", menyatakan hal-hal yang besar, seperti kejatuhan Babel yang besar, atau penghakiman terhadap pelacur besar, dan kemuliaan yang besar dari gereja dan kerajaan Kristus; dan itu adalah "menakjubkan", karena dua peristiwa besar yang terkait sangat luar biasa; seperti bahwa antikristus, yang pernah memiliki kekuatan demikian, harus dihancurkan, dan itu dengan cara yang tampak lemah di mata manusia, yaitu pemberitaan Injil, yang tidak kurang menakjubkan daripada jatuhnya Yeriko oleh suara trompet domba; dan bahwa gereja, yang berada dalam keadaan yang sangat rendah di padang gurun, selama 1260 hari atau tahun, akan menjadi begitu mulia. Penglihatan itu berlanjut,

tujuh malaikat, yang memiliki tujuh tulah terakhir; ini bukan malaikat yang sama yang membunyikan tujuh sangkakala, karena mereka tidak kontemporer dengan mereka, tetapi lebih mungkin sama dengan yang ada di pasal sebelumnya; meskipun mereka tampaknya lebih berbeda dari mereka: jika ini dianggap malaikat dalam arti harfiah, memiliki tulah tidak menghalangi mereka menjadi malaikat baik, karena sering kali mereka adalah pelaksana murka Allah; dan bahwa malaikat baik ini terlihat dari salah satu dari mereka yang berbicara dengan Yohanes, dan menunjukkan kepadanya penghakiman antikristus, dan yang lainnya, pengantin, istri Anak Domba, dan kemuliaannya, Wahyu 17:1 meskipun mereka tampaknya lebih menjadi pelayan Injil, karena mereka dikatakan keluar dari bait suci, Wahyu 15:6 dan karena kehancuran antikristus akan terjadi melalui napas mulut Kristus, atau melalui pemberitaan Injil; kecuali jika dianggap bahwa anggota gereja yang dimaksud, karena malaikat ini menerima cawan mereka dari salah satu dari empat makhluk hidup, Wahyu 15:7 atau pengkhotbah firman; dan dapat menunjukkan beberapa orang yang sangat utama, seperti raja-raja, yang sekarang akan datang ke Sion, dan menjadi anggota gereja Injil, dan akan menjadi ayah yang menyusui dan pelindung gereja-gereja tersebut; dan mereka akan membenci pelacur itu, dan membakar dagingnya dengan api; tetapi mengenai malaikat-malaikat ini, lihat lebih lanjut di Wahyu 15:6. Mereka dikatakan memiliki "tujuh tulah terakhir"; yaitu, dalam cawan mereka; karena tujuh tulah ini adalah sama dengan tujuh cawan murka Allah, yang akan dicurahkan kepada antikristus; dan tidak lain adalah beberapa langkah, cara, dan sarana, di mana Allah akan membawa dan menyelesaikan kehancurannya: ini disebut sebagai tulah terakhir, karena akan terjadi di hari-hari terakhir: telah ada tulah sebelumnya, seperti pada kehancuran dunia lama, dan Sodom dan Gomora, serta tulah Mesir, dan kejatuhan beberapa monarki dan kerajaan, dan Paganisme di kekaisaran Romawi; tetapi ini akan datang kepada antikristus, dan akan menjadi terakhir baginya, karena ini akan berujung pada kehancurannya yang total; mereka akan menjadi tulah terakhir di bumi, tidak akan ada lagi setelah mereka, tetapi kebakaran dunia, dan penghancuran umum orang-orang jahat di neraka. Tulah-tulah ini adalah sama dengan woe ketiga, dan merupakan penjelasan atasnya, dan berhubungan dengan suara sangkakala ketujuh, yang membawa kerajaan-kerajaan dunia ini untuk menjadi kerajaan-kerajaan Kristus, dan waktu murka Allah atas bangsa-bangsa, atau kaum Gentiles, umat Katolik, dan penghakiman terhadap orang-orang mati, dan menghancurkan mereka yang telah menghancurkan bumi, Wahyu 11:15 karena tulah-tulah ini tidak mengikuti setelah panen dan pembuatan anggur, maupun penglihatan ini memiliki hubungan dengan mereka, atau terhubung dengan bab sebelumnya, tetapi dengan Wahyu 11:1 dan memberikan pandangan yang lebih luas, baik dari kemuliaan kerajaan Kristus, maupun dari kehancuran antikristus, melalui tulah-tulah ini, yang disebut sebagai terakhir:

karena di dalamnya dipenuhi murka Allah; atas binatang itu, dan para pengikutnya.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Why 15:1-4 - Tujuh Malaikat dengan Tujuh Malapetaka Penglihatan akan tujuh cawan. ...

SH: Why 15:1-8 - Patutlah Allah dipuji dan disembah sepanjang abad (Senin, 11 November 2002) Patutlah Allah dipuji dan disembah sepanjang abad Patutlah Allah dipuji dan disembah sepanjang abad. ...

SH: Why 15:1-8 - Murka Allah berakhir (Selasa, 12 Desember 2006) Murka Allah berakhir Judul: Murka Allah berakhir Perikop ini terletak di antara pasal ...

SH: Why 15:1-4 - Nyanyian kemenangan (Kamis, 4 Desember 2014) Nyanyian kemenangan Judul: Nyanyian kemenangan Dalam Perjanjian Lama, kita dapat melihat bukti kedahsy...

SH: Why 15:1-4 - Kor Termegah di Sekeliling Takhta (Sabtu, 8 Oktober 2022) Kor Termegah di Sekeliling Takhta Dalam setiap aksi kejutan, selalu ada momen ketika korbannya tidak sadar sement...

Utley: Why 15:1-3 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 15:1-3a...

Topik Teologia: Why 15:1 - -- Eskatologi Surga Aktivitas di Surga Memuji Allah dan Kristus Wah 4:8...

TFTWMS: Why 15:1 - Berfokus Pada Rencana Allah BERFOKUS PADA RENCANA ALLAH (Wahyu 15:1) Pasal ini dimulai, "Dan aku me...

Constable (ID): Why 4:1--22:6 - --III. REVELASI TENTANG MASA DEPAN 4:1--22:5 Yohanes mencatat sisa buku ...

Constable (ID): Why 15:1-8 - --2. Persiapan untuk penghakiman mangkuk ch. 15 ...

Constable (ID): Why 15:1 - --Pengumuman tentang tujuh penghakiman terakhir 15:1 Ayat ini...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Perjuangan dan Penyelesaian Tanggal Penulisan...

Full Life: Wahyu (Garis Besar) Garis Besar Prolog (Wahy 1:1-8) ...

Matthew Henry: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tidak semestinya mengurangi nama baik dan wewenang kitab ini bahwa ia sud...

Jerusalem: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Kata "Wahyu" dalam judul Kitab in...

Ende: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHJU JOANES KATA PENGANTAR Tjorak chas karangan ini Dalam ajat pertama, mengenai isinja, karangan ini di...

Hagelberg: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Walaupun kitab ini seringkali ditafsirkan dengan pendekatan yang bermacam-macam, sang...

Hagelberg: Wahyu (Garis Besar) GARIS BESAR wahyu I. Bagian Pertama: "...apa yang telah kaulihat..." (...

Hagelberg: Wahyu DAFTAR PUSTAKA wahyu Daftar Kepustakaan Bauckham, Richard, The Climax of Prophecy: Studies on the B...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tetap BerFokus WAHYU 15:1-8 Selama suatu perio...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KETIKA ALLAH MENGINGAT WAHYU 15:1, 6 , ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 15:1-8) Pada waktu ini, seharusnya sudah sangat je...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 15:1, 6 , 7; 16:1-9, 19) ...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Gantilah dengan pengalaman Anda sendiri yang tidak mampu untuk memokuskan mata Anda: misalnya,...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 William Barclay, The Revelation of John, vol. 2, rev. ed., The Daily Study Bible...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) "PENGANGKATAN" Meskipun banyak tokoh agama berbicara tentang Pengangkatan, jutaan orang tetap bingung dengan ist...

Constable (ID): Wahyu (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan Latar belakang sejarah Ayat pembuka buku ini menyatakan bahwa "Yohanes"...

Constable (ID): Wahyu (Garis Besar) Garis Besar I. Persiapan Nabi ch. 1 A....

Constable (ID): Wahyu Wahyu Bibliografi Abbott-Smith, George. Sebuah Kamus Yunani Manual ...

Gill (ID): Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN UNTUK REVELASI Bahwa buku ini ditulis oleh Rasul dan Evangelis Yohanes, jelas bukan hanya dari penyebutan namanya secara ...

Gill (ID): Wahyu 15 (Pendahuluan Pasal) PENDAHULUAN KE DALAM WAHYU 15 Bab ini adalah persiapan untuk menuang...

BIS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dian...

Ajaran: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dal...

Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Apa yang akan terjadi pada masa depan PENULIS.Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (...

Garis Besar Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #26: Perkuat kehidupan spiritual harian Anda dengan Bacaan Alkitab Harian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA