Teks -- 2 Petrus 3:6 (TB)

3:6 dan bahwa oleh air itu, bumi yang dahulu telah binasa, dimusnahkan oleh air bah.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Ende: 2Ptr 3:6

Air jang sama itu telah dipakai buat menjiksakan dan membinasakan dunia pada peristiwa ampuhan dahulu itu.

Ref. Silang FULL: 2Ptr 3:6 - yang dahulu // binasa, dimusnahkan

· yang dahulu: 2Pet 2:5

· binasa, dimusnahkan: Kej 7:21,22

Defender (ID): 2Ptr 3:6 - meluap

Dunia pra-air bah (Yunani kosmos, yang berarti "sistem teratur") "meluap" (Yunani katakluzo, kata yang hanya digunakan di sini, tetapi jelas terkait dengan kataklusmos, yang merupakan bencana zaman Nuh) dengan air primitif, baik di atas maupun di bawah firmament ("mata air dari kedalaman" dan "jendela surga" - lihat catatan tentang Kejadian 7) dan binasa (bukan dihapuskan tetapi benar-benar hancur dan berubah).

Defender (ID): 2Ptr 3:6 - lenyap

"Perubahan" dari "dunia yang dulu ada" terutama dibuktikan oleh hamparan besar fosil tanaman dan hewan yang telah terawetkan dalam batuan sedimen dari kerak bumi. Hamparan fosil ini telah disalahartikan oleh para ilmuwan evolusi sebagai catatan evolusi kehidupan selama banyak zaman (meskipun tidak adanya bentuk transisi yang benar dalam miliaran fosil ini). Apa yang sebenarnya mereka wakili adalah kehancuran kataklismik kehidupan di satu zaman, pada saat banjir besar. Baik batuan sedimen maupun sedimen yang belum mengeras sebagian besar telah terendapkan di bawah air, dan sekarang menutupi sebagian besar permukaan daratan bumi serta permukaan dasar laut. Selain itu, tradisi banjir yang agak mirip dengan catatan Banjir dalam Kejadian telah ditemukan di hampir semua bangsa dan suku di bumi. Fakta-fakta nyata dari ilmu pengetahuan dan sejarah mendukung sepenuhnya catatan Alkitab tentang Banjir, sementara hanya ketidaktahuan yang disengaja yang dapat membenarkan interpretasi evolusi terhadap bukti-bukti ini, dan Petrus berkata bahwa hal itu akan terjadi di akhir zaman. Yang paling penting dari semuanya, tentu saja, adalah catatan yang diinspirasi Tuhan dalam Alkitab itu sendiri (Kejadian 6-9), yang dikonfirmasi oleh Kristus (Luk 17:26, Luk 17:27; Mat 24:37-39), Petrus dan lainnya bahwa Banjir, sebenarnya, adalah sebuah kataklisme global. Jika demikian, catatan fosil (yang merupakan harapan utama kaum evolusionis) sebagian besar adalah catatan tentang Banjir, bukan tentang evolusi."

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: 2Ptr 3:6

Kej 7:11

Ref. Silang TB: 2Ptr 3:6

Kej 7:21

Gill (ID): 2Ptr 3:6 - Oleh karena itu dunia yang saat itu ada // tergenang air // hancur.

Di mana dunia yang saat itu ada,.... Dunia lama, seperti yang disebutkan dalam 2Pe 2:5; dan seperti yang diterjemahkan oleh versi Etiopia di sini; dunia sebelum banjir, yang telah ada sejak penciptaan selama 1656 tahun:

tergenang air; oleh jendela-jendela surga yang terbuka, dan air yang turun ke atas bumi; serta oleh sumber-sumber dari kedalaman yang besar yang terpecahkan di dalamnya; demikianlah oleh air-air ini dari atas dan bawah, sebuah banjir umum ditumpahkan ke atasnya; bahwa banjir itu bersifat universal jelas terlihat dari sini, dan dari catatan oleh Musa; karena ketika bumi dipenuhi dengan kekerasan, dan segala daging telah merusak jalannya, Tuhan mengancam dengan kehancuran umum, yang dibawa oleh banjir, yang menggenangi seluruh bumi; karena semua bukit yang ada di bawah seluruh langit tertutup olehnya, dan segala sesuatu yang bernyawa di darat mati, dan setiap makhluk hidup dihancurkan yang ada di atas permukaan tanah; lihat Gen 6:11; dan dari sini, maka dapat disimpulkan bahwa dunia yang saat itu ada

hancur; bukan dalam hal substansinya, terlepas dari perubahan yang mungkin terjadi pada bentuk dan posisinya; tetapi dalam hal penghuninya; karena semua makhluk, manusia dan ternak, serta binatang melata, dan burung di langit, dihancurkan, kecuali Nuh dan istrinya, dan tiga anaknya serta istri-istri mereka, dan makhluk-makhluk yang bersamanya di dalam bahtera; lihat Gen 7:23; dan dari contoh ini, rasul menunjukkan kebohongan pernyataan di atas, bahwa semua perkara tetap seperti semula sejak awal penciptaan; karena bumi pertama kali tertutup air, dan yang, atas perintah Tuhan, diangkat kembali, dan, setelah rentang waktu yang panjang, diturunkan lagi, dan karena itu tenggelam; dan dari sini juga tampak bahwa jenis penalaran yang digunakan oleh para penista ini sangat menyesatkan; karena meskipun langit dan bumi dapat bertahan dalam waktu lama, seperti sebelum banjir, dalam bentuk dan situasi yang sama, tidak berarti bahwa mereka akan selalu demikian, karena yang sebaliknya jelas terlihat dari apa yang akan datang.