Teks -- Kolose 3:7 (TB)

3:7 Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Ref. Silang FULL: Kol 3:7 - kamu hidup

· kamu hidup: Ef 2:2; [Lihat FULL. Ef 2:2]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Kol 3:7 - Di mana kalian juga berjalan beberapa waktu // ketika kalian hidup di dalamnya

Di mana kalian juga berjalan beberapa waktu,.... Baik di dalam maupun di antara anak-anak ketidaktaatan, Kol 3:6, atau lebih tepatnya dalam dosa-dosa yang telah disebutkan sebelumnya, Kol 3:5. Dosa adalah jalan atau lintasan, di mana para pendosa berjalan dengan cara mereka sendiri, atau pilihan dan persetujuan mereka sendiri, meskipun jalan itu gelap dan bengkok, dan yang mengarah pada kebinasaan: berjalan di dalamnya menunjukkan serangkaian dosa yang terus-menerus, ketekunan dalam dosa, kemajuan di dalamnya, bergerak dari kejahatan ke kejahatan, mencari kesenangan, dan berjalan dengan aman di dalamnya; dan ini adalah keadaan dan situasi yang dialami oleh orang-orang pilihan Tuhan sebelum pertobatan, yang merupakan pengalihan mereka dari kegelapan ke terang, dari kuasa Setan ke Tuhan, dan dari jalan-jalan dosa, ke dalam jalan-jalan kebenaran, ketika arah langkah mereka, hidup dan percakapan mereka, berubah; dan hal ini diindikasikan di sini, dan digunakan sebagai alasan lain untuk mematikan perbuatan tubuh dosa, yang diambil dari keadaan mereka yang sebelumnya, dan pembebasan mereka darinya; dan oleh karena itu, waktu yang telah berlalu dalam hidup mereka, ketika mereka berjalan dalam hal-hal ini, seharusnya cukup, dan mereka seharusnya sekarang berhenti dari dosa, dari serangkaian dan jalur dosa:

ketika kalian hidup di dalamnya; dalam dosa, dan mati di dalamnya; karena menjadi mati dalam dosa, dan hidup di dalam dosa, adalah hal yang sama; hidup dalam dosa adalah kematian dosa. Hidup dalam dosa adalah hidup menurut daging, menurut desakan alam yang rusak, menjalani kehidupan yang penuh dosa; itu berarti seseorang menyerahkan dirinya pada dosa, sepenuhnya berfokus pada dosa itu, menikmati dosa, dan menjadikannya pekerjaan serta urusannya. Ini adalah keadaan para percaya ini, tetapi sekarang mereka mati terhadap dosa, dan seharusnya tidak lagi hidup di dalamnya, tetapi mematikannya dengan cara menolaknya, menjauhi dosa, dan hidup dengan bijaksana, benar, dan saleh.