
Teks -- Ulangan 6:5 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Ul 6:4-9 - DENGARLAH, HAI ORANG ISRAEL.
Nas : Ul 6:4-9
Bagian ini sering kali disebut sebagai "_Shema_" (bah. Ibr. _shama_
-- mendengar). Bagian ini sangat dikenal orang Yahudi pada zaman...
Nas : Ul 6:4-9
Bagian ini sering kali disebut sebagai "_Shema_" (bah. Ibr. _shama_ -- mendengar). Bagian ini sangat dikenal orang Yahudi pada zaman Yesus karena diucapkan setiap hari oleh orang Yahudi yang saleh dan secara tetap dalam kebaktian di sinagoge. Shema ini merupakan pernyataan terbaik tentang kodrat monoteistis Allah (lih. catatan berikut); pernyataan ini diikuti dengan perintah ganda kepada bangsa Israel:

Full Life: Ul 6:5 - KASIHILAH TUHAN, ALLAHMU.
Nas : Ul 6:5
Allah mendambakan persekutuan dengan umat-Nya dan memberikan mereka
satu perintah yang sangat perlu ini untuk mengikat mereka kepada-N...
Nas : Ul 6:5
Allah mendambakan persekutuan dengan umat-Nya dan memberikan mereka satu perintah yang sangat perlu ini untuk mengikat mereka kepada-Nya.
- 1) Dengan menanggapi kasih-Nya dengan kasih, rasa bersyukur, dan kesetiaan (Ul 4:37), mereka akan mengenal dan bergembira karena Dia dalam hubungan perjanjian.
- 2) Pada "perintah yang utama dan pertama" ini bersamaan dengan perintah yang kedua untuk mengasihi sesama manusia (bd. Im 19:18), tergantunglah seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi (Mat 22:37-40).
- 3) Ketaatan sejati kepada Allah dan perintah-perintah-Nya dimungkinkan
hanya apabila itu bersumber pada iman dan kasih kepada Allah (bd.
Ul 7:9; 10:12; 11:1,13,22; 13:3; 19:9; 30:6,16,20; dan
Yoh 14:15; Yoh 21:16; 1Yoh 4:19;
lihat cat. --> Mat 22:39).
[atau ref. Mat 22:39]
Jerusalem: Ul 4:44--11:32 - -- Bagian panjang ini memuat wejangan Musa yang kedua, Ula 5:1-11:32, yang didahului sebuah pembukaan pendek, Ula 4:44-48, yang menguraikan tentang waktu...
Bagian panjang ini memuat wejangan Musa yang kedua, Ula 5:1-11:32, yang didahului sebuah pembukaan pendek, Ula 4:44-48, yang menguraikan tentang waktu dan tempat wejangan itu dibawakan. Wejangan itu sendiri menyiapkan bagian Ulangan yang berikut. Ula 12:1-26:15, yang memuat Kitab Hukum Ulangan; lalu wejangan itu diteruskan dalam Ula 26:16-28:68. Sama seperti wejangan pertama, Ula 1:1-4:40, demikianpun wejangan kedua meringkaskan masa lampau bangsa Israel, tetapi kali ini dimulai dengan peristiwa penampakan Tuhan di gunung Horeb dan Dekalog. Agaknya wejangan itu dahulu beredar tersendiri dengan berbagai-bagai bentuk. Dalam bagian Ulangan ini wejangan yang berbeda-beda bentuknya itu dipersatukan. Dahulu wejangan itu kiranya dimanfaatkan untuk keperluan ibadat dan pengajaran agama, sebelum menjadi pembukaan bagi Kitab Hukum Ulangan.

Jerusalem: Ul 5:32--6:13 - -- Sesudah uraian mengenai sejarah dahulu menyusullah bagian yang berupa pengajaran. Ini terdiri atas semacam rangkaian khotbah kecil yang dijiwai semang...
Sesudah uraian mengenai sejarah dahulu menyusullah bagian yang berupa pengajaran. Ini terdiri atas semacam rangkaian khotbah kecil yang dijiwai semangat keagamaan yang dianjurkan tradisi Ulangan.

Jerusalem: Ul 6:5 - Kasihilah TUHAN Kasih kepada Allah bukanlah sesuatu yang boleh dipilih atau tidak dipilih. Sebaliknya, ia berupa perintah. Kasih yang membalas kasih Allah kepada umat...
Kasih kepada Allah bukanlah sesuatu yang boleh dipilih atau tidak dipilih. Sebaliknya, ia berupa perintah. Kasih yang membalas kasih Allah kepada umatNya, Allah kewajiban berbakti kepadaNya dan menepati perintah-perintahNya, Ula 6:13; 10:12-13; 11:1, bdk Ula 30:2. Perintah kasih itu secara langsung tidak disebut lagi dalam Perjanjian Lama, kecuali dalam Ulangan. Tetapi dalam 2Ra 23:25 dan Hos 6:6 terdapat keterangan yang senada. Biarpun perintah kasih tidak jadi terungkap, namun rasa kasih kepada Allah meresap ke dalam kitab para nabi, khususnya kitab Hosea, dan ke dalam kitab Mazmur. Dengan mengutip Ula 6:5 Yesus berkata bahwa perintah kasih kepada Allah itu adalah perintah utama, Mat 22:37 dsj. Dalam kasih itu terkandung rasa segan seorang anak kepada bapanya, tetapi di dalamnya tidak ada tempat bagi ketakutan seorang budak terhadap majikannya, 1Yo 4:18.
Ende -> Ul 6:5
Ende: Ul 6:5 - -- Tuntutan akan tjinta kasih pribadi dan menjeluruh serta penjerahan seluruh hidup
kepada Jahwe merupakan akibat dari kepertjajaan terhadapNja seluruh h...
Tuntutan akan tjinta kasih pribadi dan menjeluruh serta penjerahan seluruh hidup kepada Jahwe merupakan akibat dari kepertjajaan terhadapNja seluruh hidup kepada Jahwe merupakan akibat dari kepertjajaan terhadapNja sebagai satu Allah jang tunggal. Kita ketemukan hal itu dirumuskan begitu tandas hanja dalam Deut., namun kesadaran serupa itu hidup pula dikalangan para nabi. Disini kita lihat bahwa pengalaman akan Allah dalam Perdjandjian Lama tidak hanja meliputi ketakutan sadja. Hal itu tidak begitu merupakan perintah, melainkan merupakan sikap hidup fundamentil, jang mendjadi tuntutan imam dan jang oleh Jesus djuga didjadikan tuntutan, jang mentjakup semua perintah dan kewadjiban-kewadjiban konkrit lainnja (Mar 12:29-30).
Ref. Silang FULL -> Ul 6:5
Ref. Silang FULL: Ul 6:5 - Kasihilah // segenap hatimu // segenap kekuatanmu · Kasihilah: Ul 11:1,22; Mat 22:37%&; Mr 12:30%&; Luk 10:27%&
· segenap hatimu: 1Sam 12:24
· segenap kekuatanmu: Ul 4:29; 10:12; ...
· Kasihilah: Ul 11:1,22; Mat 22:37%&; Mr 12:30%&; Luk 10:27%&
· segenap hatimu: 1Sam 12:24
· segenap kekuatanmu: Ul 4:29; 10:12; Yos 22:5
Defender (ID) -> Ul 6:5
Defender (ID): Ul 6:5 - segala kekuatanmu Perintah ini, yang disebut oleh Kristus "perintah yang pertama dan terbesar" (Mat 22:37), tentu saja - jika benar-benar ditaati - akan mencegah semua ...
Perintah ini, yang disebut oleh Kristus "perintah yang pertama dan terbesar" (Mat 22:37), tentu saja - jika benar-benar ditaati - akan mencegah semua agama palsu, semua ketidakpercayaan, dan memang semua dosa.

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Ul 6:5
Ref. Silang TB -> Ul 6:5
Gill (ID) -> Ul 6:5
Gill (ID): Ul 6:5 - Dan engkau harus mengasihi Tuhan, Allahmu // dengan segenap hatimu, dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap kekuatanmu. Dan engkau harus mengasihi Tuhan, Allahmu,.... Yang merupakan perintah pertama dan utama dalam hukum, inti dan substansi dari tabel pertama darinya; d...
Dan engkau harus mengasihi Tuhan, Allahmu,.... Yang merupakan perintah pertama dan utama dalam hukum, inti dan substansi dari tabel pertama darinya; dan mencakup di dalamnya, atau setidaknya terhubung dengannya, pengetahuan akan Tuhan, penghormatan kepada-Nya, kesenangan kepada-Nya, iman dan kepercayaan kepada-Nya, ketakutan dan ibadah kepada-Nya, serta ketaatan kepada-Nya, yang bila benar berasal dari hal tersebut. Tuhan harus dikasihi karena kesempurnaan sifat-Nya, dan karya tangan-Nya, baik di alam, penyelenggaraan, maupun kasih karunia; dan karena hubungan-Nya dengan manusia, terutama dengan umat-Nya sendiri; dan karena kasih khusus-Nya kepada mereka; dan, sebenarnya, Ia harus dikasihi oleh semua orang karena kepedulian-Nya kepada mereka, serta berkat kebaikan yang dikaruniakan kepada mereka; cara untuk melakukannya adalah sebagai berikut:
dengan segenap hatimu, dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap kekuatanmu; dengan kasih yang superlatif, di atas segala makhluk apapun; dengan seluruh afeksi hati, dengan semangat dan gairah jiwa yang besar, dalam ketulusan jiwa, dan dengan seluruh kekuatan kasih karunia yang dimiliki seseorang, dengan cinta yang sekuat kematian. Jarchi menafsirkan mengasihi Tuhan dengan segenap hati, yaitu, dengan hati yang tidak terbagi tentang Tuhan, hati yang tidak terbelah antara Tuhan dan makhluk; "segenap kekuatanmu" ia tafsirkan dengan mammon atau substansi; dan, sebenarnya, itulah salah satu cara di mana manusia dapat menunjukkan kasih mereka kepada Tuhan, dengan menggunakan substansi mereka dalam pelayanan-Nya, dan untuk mendukung tujuan dan kepentingan-Nya di dunia. Aben Ezra melalui "hati" memahami pengetahuan, dan melalui "jiwa" roh manusia yang ada dalam tubuhnya, dan melalui kekuatan cinta yang sempurna dalam hati.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Ul 6:4-16
SH: Ul 6:1-12 - Panggilan untuk mencintai Tuhan (Sabtu, 3 Mei 2003) Panggilan untuk mencintai Tuhan
Panggilan untuk mencintai Tuhan.
...

SH: Ul 6:1-9 - Instruksi dan Implementasi (Sabtu, 16 April 2016) Instruksi dan Implementasi
Ada asumsi yang berpendapat bahwa semakin seseorang memiliki pengetahuan yang banyak, ...

SH: Ul 6:1-9 - Memiliki dan Mewariskan (Kamis, 10 November 2022) Memiliki dan Mewariskan
Setiap orang tua akan mewariskan hal terbaik yang dimilikinya kepada anak-anaknya. Periha...
Utley -> Ul 6:4-9
Topik Teologia -> Ul 6:5
Constable (ID): Ul 5:1--26:19 - --IV. KHOTBA KEDUA MOSES: PENJELASAN TENTANG HUKUM pasal 5--26
". . . Ulangan memuat kumpulan hukum yang paling...


