Teks -- 2 Korintus 1:3 (TB)

Ucapan syukur

1:3 Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan,

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: 2Kor 1:3 - penghiburan

Para nabi dahulu memberitakan penghiburan sebagai karunia khas di zaman Mesias, Yes 40:1. Penghiburan itu diwujudkan oleh Mesias, Luk 2:25. Penghiburan itu pada pokoknya tidak lain kecuali, kesudahan percobaan yang membuka zaman damai sejahtera dan sukacita, Yes 40:1 dst; Mat 5:5. Tetapi menurut pandangan Perjanjian Baru dunia yang baru itu terwujud di tengah-tengah dunia lama. Maka orang Kristen yang bersatu dengan Kristus mendapat penghiburan itu bahkan di tengah-tengah penderitaan, 2Ko 1:4-7; 7:4; bdk Kol 1:24. Penghiburan itu tidak hanya diterima secara pasip saja. Ia sekaligus menguatkan, memberi hati dan mengajak (kata Yunani yang sama, yakni "paraklesis" berarti baik penghiburan maupun ajakan). Satu-satunya sumber penghiburan itu ialah Allah, 2Ko 1:3,4, yang menganugerahkannya melalui Kristus 2Ko 1:5, dan dalam Roh Kudus, Kis 9:31+. Orang Kristen sendiripun perlu menyalurkan penghiburan itu kepada orang lain, 2Ko 1:4,6; 1Te 4:18. Apa yang menyebabkan penghiburan itu ialah a.l. kemajuan dalam hidup Kristen, 2Ko 7:4,6,7, pertobatan, 2Ko 7:13, Kitab Suci, Rom 15:4, dll. Penghiburan itu menjadi sumber pengharapan Rom 15:4.

Ende: 2Kor 1:3 - Terpudjilah Allah

Utjapan sjukur kepada Allah, lain dari biasanja dalam surat-surat Paulus, kali ini tidak mengandung pudjian kepada umat. Surat ini agak murung suasananja. Paulus merasa perlu tjemas dan ketjewa terhadap umatnja jang tertjinta, jang tidak begitu setia lagi. Sebagian besar surat ini pula berisi pembelaan diri terhadap siasat dan fitnah para penentangnja, jang sebagian terdiri dari pengadjar-pengadjar Jahudi dari luar, jang menjanggah adjaran-adjaran Paulus dan karena dengki mengecilkan kewibawaannja, sehingga mengatjaukan dan menjesatkan umat. Pembelaan ini sering sangat keras dan bertjorak sindiran tadjam penuh kedjengkelan. Tetapi sepandjang seluruh surat njata sekali, bahwa segalanja itu berpokok pada dan bernafaskan tjinta besar dan murni kepada umat, Kristus dan Allah.

Ref. Silang FULL: 2Kor 1:3 - Yesus Kristus

· Yesus Kristus: Ef 1:3; 1Pet 1:3

Defender (ID): 2Kor 1:3 - Allah dari segala penghiburan

"Bapa" dengan demikian adalah "Penghibur" kita. Kata "hibur" dalam ayat-ayat ini (juga perhatikan 2Kor 1:4, 2Kor 1:6, 2Kor 1:7, total sepuluh kali), baik parakaleo atau paraklesis, dalam beberapa kasus diterjemahkan sebagai "penghiburan." Artinya pada dasarnya adalah "dijadikan panggilan di samping." Ini juga berhubungan dengan parakletos, diterjemahkan sebagai "Penghibur" dalam Yoh 14:26, berbicara tentang Roh Kudus, dan "penasehat" dalam 1Yoh 2:1, berbicara tentang Yesus Kristus. Dengan demikian, setiap Pribadi dari Trinitas - Bapa, Anak, Roh Kudus - dapat menjadi Yang menghibur kita, kapan saja dan di mana saja kita membutuhkan penghiburan, konsolasi, atau advokasi."

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): 2Kor 1:3 - Terpujilah Allah // bahkan Bapa dari Tuhan kita Yesus Kristus // Bapa dari segala rahmat // dan Allah dari segala penghiburan.

Terpujilah Allah,.... Ini adalah bentuk pujian dan kemuliaan kepada Allah, karena ia hanya dapat dipuji oleh manusia, melalui pujian dan kemuliaan yang diberikan kepada-Nya, atau dengan memberi kehormatan dan berkat kepada-Nya: dan dalam bentuk berkat ini, Dia dijelaskan, pertama-tama melalui hubungannya dengan Kristus,

yaitu Bapa dari Tuhan kita Yesus Kristus: yang adalah Anak Kristus, bukan karena penciptaan, seperti malaikat dan manusia, bukan juga karena adopsi, seperti orang-orang kudus, tetapi dengan cara keturunan yang tidak dimiliki oleh makhluk lain, dan tidak mungkin dimiliki: Dia adalah Anak-Nya yang tunggal, Anak-Nya yang sejati, Anak-Nya yang alami dan abadi, yang memiliki sifat yang sama dengan-Nya, dan setara dengan-Nya dalam kesempurnaan, kuasa, dan kemuliaan. Ini dengan benar menjadi pendahuluan oleh rasul untuk karakter-karakter berikutnya, karena tidak ada rahmat atau penghiburan yang diberikan kepada anak-anak manusia kecuali melalui Tuhan Yesus Kristus, Anak Allah, dan Juruselamat orang-orang berdosa. Dan selanjutnya, Dia dijelaskan melalui atribut-Nya yaitu rahmat, dan efek-efeknya, atau melalui disposisi penuh kasih-Nya kepada makhluk-Nya,

Bapa dari segala rahmat. Orang Yahudi sering mengarahkan doa kepada Allah dengan menyebut judul atau karakter, אב הרחמים, "Bapa dari segala rahmat". Angka jamak digunakan, sebagian untuk menunjukkan bahwa Allah sangat penuh rahmat; Dia suka menunjukkan rahmat kepada makhluk yang miskin dan menderita, dan kaya serta berlimpah dalam pelaksanaannya: tidak ada yang lebih umum dalam tulisan Talmud, daripada menyebut-Nya רחמנא, "yang penuh rahmat", dan ini sebagian untuk mengekspresikan banyaknya rahmat lembut-Nya, di mana Dia adalah "Bapa", penulis, dan pemberi, baik dalam arti temporal maupun spiritual; karena tidak hanya ada rahmat providensial yang tak terhitung banyaknya yang diterima dan dinikmati oleh umat Allah, tetapi juga banyak rahmat spiritual. Seperti penebusan melalui Kristus, pengampunan dosa melalui darah-Nya, kelahiran kembali oleh Roh-Nya, suplai rahmat dari kelimpahan-Nya, dan firman serta aturan-Nya; semua itu berasal dari rahmat Allah, yang membuat mereka mempunyai banyak alasan untuk bersyukur kepada-Nya, dan memberkati-Nya, meskipun mereka sepenuhnya tidak layak dan tidak pantas menerima-Nya. Allah juga dijelaskan melalui karya-Nya dalam menghibur orang-orang kudus,

dan Allah dari segala penghiburan; sangat tepat karakter ini diberikan kepada-Nya, karena tidak ada penghiburan yang solid kecuali dari-Nya; tidak ada yang bisa didapatkan dari makhluk; dan segala sesuatu yang diperoleh melalui mereka adalah dari-Nya: dan semua penghiburan spiritual adalah dari-Nya; apapun penghiburan yang dinikmati oleh orang-orang kudus, mereka menerimanya dari Allah, Bapa Kristus, dan yang merupakan Allah dan Bapa mereka dalam Kristus; dan penghiburan yang mereka terima dari-Nya melalui Kristus dengan cara perjanjian bukanlah hal yang kecil, dan untuk itu mereka memiliki alasan besar untuk memberkati Tuhan, seperti yang dilakukan oleh rasul di sini; karena dari Dialah Kristus, penghiburan Israel, dan Roh, Sang Penghibur, datang, dan apapun yang dinikmati melalui Injil.