Teks -- 2 Korintus 1:10 (TB)

1:10 Dari kematian yang begitu ngeri Ia telah dan akan menyelamatkan kami: kepada-Nya kami menaruh pengharapan kami, bahwa Ia akan menyelamatkan kami lagi,

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: 2Kor 1:8-10 - KAMI TELAH PUTUS ASA JUGA AKAN HIDUP KAMI.

Nas : 2Kor 1:8-10

Seorang percaya yang setia, yang hidup dalam persekutuan yang taat dengan Kristus dan dikasihi oleh-Nya, bisa saja mengalami pengalaman yang melibatkan bahaya, ketakutan serta keputusasaan, dan dapat menghadapi keadaan yang melebihi kekuatan dan daya tahan umat manusia.

1. 1) Ketika kesukaran yang berat menimpa kehidupan kita, kita tidak perlu merasa bahwa Allah telah meninggalkan kita atau bahwa Dia telah berhenti mengasihi kita. Sebaliknya, kita harus ingat bahwa hal-hal demikian telah terjadi kepada para hamba Allah yang setia dalam masa PB.
2. 2) Allah mengizinkan pencobaan yang hebat ini supaya Kristus menjadi dekat dan, sementara kita memandang-Nya dengan iman, Dia akan memberikan kasih karunia-Nya yang akan menuntun kita kepada kemenangan (2Kor 2:14; 12:7-10; 13:4).

BIS: 2Kor 1:10 - bahaya kematian yang besar

bahaya kematian yang besar: beberapa naskah kuno: kematian yang dahsyat.

Jerusalem: 2Kor 1:10 - akan menyelamatkan

var: tengah menyelamatkan.

Ref. Silang FULL: 2Kor 1:10 - Dari kematian // menaruh pengharapan

· Dari kematian: Rom 15:31; [Lihat FULL. Rom 15:31]

· menaruh pengharapan: 1Tim 4:10

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): 2Kor 1:10 - Siapa yang membebaskan kami dari kematian yang begitu besar // dan membebaskan // Di mana kami percaya bahwa Dia akan membebaskan kami lagi.

Siapa yang membebaskan kami dari kematian yang begitu besar,.... Oleh karena itu, karena diberdayakan untuk percaya kepada Tuhan, ketika seluruh harapan dan bantuan manusia gagal, untuk percaya dengan harapan melawan harapan, maka Tuhan muncul untuk mereka, dan membebaskan mereka dari penderitaan berat ini; yang, karena akibatnya mereka tidak hanya dalam bahaya mati, dan diancam dengan itu, tetapi bahkan berada di bawah hukuman tersebut, maka disebutlah kematian, dan kematian yang begitu besar, lihat 2Co 11:23. Rasul mengungkapkan keberlanjutan dari kasih karunia,

dan membebaskan; yang menunjukkan bahwa mereka masih terpapar pada kematian dan bahaya, tetapi secara ajaib dilindungi oleh kuasa Tuhan, yang memberikan dorongan besar bagi mereka untuk berharap dan percaya bahwa Tuhan akan terus melindungi mereka untuk kegunaan lebih lanjut. Salinan Aleksandria menghilangkan klausa ini, dan begitu juga versi Siria.

Di mana kami percaya bahwa Dia akan membebaskan kami lagi; ketiga waktu, lampau, sekarang, dan yang akan datang, disebutkan, yang menunjukkan bahwa rasa abadi dari pembebasan masa lalu dan sekarang sangat membantu untuk menghidupkan iman dalam harapan pembebasan yang akan datang.