kecilkan semua  

Teks -- Roma 8:28 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , BIS , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL , Defender (ID)

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Rm 8:28 - ALLAH TURUT BEKERJA DALAM SEGALA SESUATU UNTUK MENDATANGKAN KEBAIKAN. Nas : Rom 8:28 Bagian ini sangat menghibur anak-anak Tuhan ketika mereka harus menderita dalam hidup ini. 1) Allah akan mendatangkan kebaikan ...

Nas : Rom 8:28

Bagian ini sangat menghibur anak-anak Tuhan ketika mereka harus menderita dalam hidup ini.

  1. 1) Allah akan mendatangkan kebaikan dari semua kesesakan, pencobaan, penganiayaan, dan penderitaan; hal baik yang dikerjakan ialah menjadikan kita serupa dengan gambaran Kristus dan akhirnya menghasilkan kemuliaan kita (ayat Rom 8:29;

    lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH; dan

    lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).

  2. 2) Janji ini terbatas bagi mereka yang mengasihi Allah dan telah menyerahkan diri kepada-Nya melalui iman kepada Kristus (bd. Kel 20:6; Ul 7:9; Mazm 37:17; Yes 56:4-7; 1Kor 2:9).
  3. 3) "Dalam segala sesuatu" tidak termasuk dosa atau kelalaian kita (ayat Rom 8:6,13; 6:16,21,23; Gal 6:8); tidak seorang pun yang dapat membenarkan dosa dengan mengatakan bahwa Allah akan mendatangkan kebaikan daripadanya.

BIS: Rm 8:28 - Allah mengatur segala hal, sehingga menghasilkan yang baik untuk orang-orang yang mengasihi Dia Allah mengatur segala hal, sehingga menghasilkan yang baik untuk orang-orang yang mengasihi Dia: beberapa naskah kuno: Segala hal menghasilkan yang ba...

Allah mengatur segala hal, sehingga menghasilkan yang baik untuk orang-orang yang mengasihi Dia: beberapa naskah kuno: Segala hal menghasilkan yang baik bagi mereka yang mengasihi Allah.

Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...

Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).

Jerusalem: Rm 8:28 - bahwa Allah turut bekerja Var: bahwa segala sesuatu turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Allah.

Var: bahwa segala sesuatu turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Allah.

Ende: Rm 8:28 - Segala-galanja termasuk segala kesengsaraan.

termasuk segala kesengsaraan.

Ende: Rm 8:28 - Jang mentjintai Allah Supaja segala-galanja menguntungkan harus dipenuhi sjarat-sjaratnja, jaitu tjinta kepada Allah jang berwudjud ketaatan.

Supaja segala-galanja menguntungkan harus dipenuhi sjarat-sjaratnja, jaitu tjinta kepada Allah jang berwudjud ketaatan.

Ende: Rm 8:28 - Terpanggil Dalam bahasa Paulus itu berarti: dipanggil Allah dengan perantara pemakluman Indjil.

Dalam bahasa Paulus itu berarti: dipanggil Allah dengan perantara pemakluman Indjil.

Ref. Silang FULL: Rm 8:28 - mendatangkan kebaikan // yang terpanggil // dengan rencana · mendatangkan kebaikan: Kej 50:20; Yes 38:17; Yer 29:11 · yang terpanggil: Rom 8:30; Rom 11:29; 1Kor 1:9; Gal 1:6,15; Ef 4:1,4; 1Tes 2:...

· mendatangkan kebaikan: Kej 50:20; Yes 38:17; Yer 29:11

· yang terpanggil: Rom 8:30; Rom 11:29; 1Kor 1:9; Gal 1:6,15; Ef 4:1,4; 1Tes 2:12; 2Tim 1:9; Ibr 9:15; 1Pet 2:9; 2Pet 1:10

· dengan rencana: Ef 1:11; 3:11; Ibr 6:17

Defender (ID): Rm 8:28 - yang dipanggil Jelas bahwa "mereka yang dipanggil" adalah sama dengan "mereka yang mengasihi Allah."

Jelas bahwa "mereka yang dipanggil" adalah sama dengan "mereka yang mengasihi Allah."

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Rm 8:28 - -- 8:28 Dan kita tahu bahwa bagi orang-orang yang mengasihi514 Allah, segala sesuatu turut menghasilkan515 kebaikan,516 bagi orang-orang yang terpanggil...

8:28 Dan kita tahu bahwa bagi orang-orang yang mengasihi514 Allah, segala sesuatu turut menghasilkan515 kebaikan,516 bagi orang-orang yang terpanggil menurut rencana Allah.517

Suatu kenyataan yang jarang disebut adalah bahwa janji yang indah ini dikhususkan bagi orang-orang yang mengasihi Allah. Ini bukan merupakan sebuah janji yang umum, yang berlaku untuk semua orang percaya. Janji ini berlaku untuk orang percaya yang mengasihi Allah. Sebenarnya ini tidak menjadi kejutan, karena sejak 8:17b Paulus menguraikan keadaan rohani orang percaya yang "menderita dengan Dia", yaitu orang percaya yang bukan hanya "ahli waris Allah", tetapi juga "ahli waris dengan Kristus". Orang percaya yang mengasihi Allah juga menantikan kedatangan Kristus, karena saat itu status mereka sebagai anak Allah yang dewasa akan dinyatakan di hadapan umum (8:19). Sekarang mereka hanya mempunyai "buah sulung Roh" (8:23). Sekarang mereka merintih dan menderita, sehingga mereka dapat menjadi bingung, tetapi mereka diberi janji bahwa dalam pengalaman mereka segala sesuatu turut menghasilkan kebaikan.

Walaupun sulit dan tidak enak diterima, tetapi segala sesuatu, termasuk penderitaan kita dengan Kristus, turut menghasilkan kebaikan bagi kita. Sebenarnya Paulus sudah mengatakan hal yang sama di dalam pasal 8:17, di mana dia berkata, "Dan jika kita anak-anak, kita juga ahli waris, yaitu ahli waris Allah, dan juga ahli waris dengan Kristus jika kita menderita dengan Dia sehingga kita juga dipermuliakan dengan Dia." Segala sesuatu, termasuk penderitaan dengan Kristus, akan menghasilkan kebaikan bagi kita. Kebaikan yang mana akan dihasilkan? Paulus menjawab pertanyaan ini dalam ayat yang berikut, di mana dia menjelaskan bahwa kita akan "menjadi serupa dengan gambaran AnakNya" yang mulia, yang akan bertakhta dalam Kerajaan Allah.

Mereka yang mengasihi Allah juga disebut terpanggil menurut rencana Allah. Rencana Allah yang dimaksudkan dalam konteks ini adalah supaya mereka "menjadi serupa dengan gambaran AnakNya" (8:29).518

Hagelberg: Rm 8:14-30 - -- b. Kita Dapat Mengenal Kristus dan Persekutuan dalam PenderitaanNya, Sehingga Kita Bebas 8:14-8:30 Mungkin kalau kita merenungkan pasal 8:13 di atas...

b. Kita Dapat Mengenal Kristus dan Persekutuan dalam PenderitaanNya, Sehingga Kita Bebas 8:14-8:30

Mungkin kalau kita merenungkan pasal 8:13 di atas, dua pertanyaan muncul dalam hati kita. Pertanyaan yang pertama adalah, "Apakah aku dapat melakukan apa yang diharapkan?" "Mematikan perbuatan-perbuatan tubuh", itu harus terjadi "oleh Roh". "Apakah Roh Allah diam di dalam aku?" Demikian pertanyaan atau pergumulan yang pertama. Yang ke dua adalah, "Bagaimana dengan hal itu, 'mematikan perbuatan-perbuatan tubuh'?" Rupanya ngeri, tidak enak sama sekali. "Apakah aku sungguh mau melakukannya?" "Buat apa aku menderita seperti itu?" Demikian pertanyaan yang ke dua. Jadi secara singkat, apakah aku dapat melakukannya, dan apakah akhirnya ini berguna untuk aku?

Dalam bagian ini Paulus akan memberi jawaban "Ya" yang bergema pada dua pertanyaan tersebut. "Ya", karena Roh Allah ada di dalam kita semua, dan "Ya", karena apa yang menantikan orang percaya yang taat. Kalau diamati secara teliti, kita melihat bahwa dalam nats yang panjang ini, 8:14-8:39, Paulus menjawab dua pertanyaan ini berkali-kali, secara bergantian.

Hagelberg: Rm 8:28 - -- 8:28 Dan kita tahu bahwa bagi orang-orang yang mengasihi514 Allah, segala sesuatu turut menghasilkan515 kebaikan,516 bagi orang-orang yang terpanggil...

8:28 Dan kita tahu bahwa bagi orang-orang yang mengasihi514 Allah, segala sesuatu turut menghasilkan515 kebaikan,516 bagi orang-orang yang terpanggil menurut rencana Allah.517

Suatu kenyataan yang jarang disebut adalah bahwa janji yang indah ini dikhususkan bagi orang-orang yang mengasihi Allah. Ini bukan merupakan sebuah janji yang umum, yang berlaku untuk semua orang percaya. Janji ini berlaku untuk orang percaya yang mengasihi Allah. Sebenarnya ini tidak menjadi kejutan, karena sejak 8:17b Paulus menguraikan keadaan rohani orang percaya yang "menderita dengan Dia", yaitu orang percaya yang bukan hanya "ahli waris Allah", tetapi juga "ahli waris dengan Kristus". Orang percaya yang mengasihi Allah juga menantikan kedatangan Kristus, karena saat itu status mereka sebagai anak Allah yang dewasa akan dinyatakan di hadapan umum (8:19). Sekarang mereka hanya mempunyai "buah sulung Roh" (8:23). Sekarang mereka merintih dan menderita, sehingga mereka dapat menjadi bingung, tetapi mereka diberi janji bahwa dalam pengalaman mereka segala sesuatu turut menghasilkan kebaikan.

Walaupun sulit dan tidak enak diterima, tetapi segala sesuatu, termasuk penderitaan kita dengan Kristus, turut menghasilkan kebaikan bagi kita. Sebenarnya Paulus sudah mengatakan hal yang sama di dalam pasal 8:17, di mana dia berkata, "Dan jika kita anak-anak, kita juga ahli waris, yaitu ahli waris Allah, dan juga ahli waris dengan Kristus jika kita menderita dengan Dia sehingga kita juga dipermuliakan dengan Dia." Segala sesuatu, termasuk penderitaan dengan Kristus, akan menghasilkan kebaikan bagi kita. Kebaikan yang mana akan dihasilkan? Paulus menjawab pertanyaan ini dalam ayat yang berikut, di mana dia menjelaskan bahwa kita akan "menjadi serupa dengan gambaran AnakNya" yang mulia, yang akan bertakhta dalam Kerajaan Allah.

Mereka yang mengasihi Allah juga disebut terpanggil menurut rencana Allah. Rencana Allah yang dimaksudkan dalam konteks ini adalah supaya mereka "menjadi serupa dengan gambaran AnakNya" (8:29).518

Hagelberg: Rm 8:1-39 - -- 4. Dia akan Hidup Bebas dari Maut 8:1-8:39 Maut tidak harus menakutkan kita lagi, karena kalau Roh Allah menghidupkan kita, mala Maut serta segala p...

4. Dia akan Hidup Bebas dari Maut 8:1-8:39

Maut tidak harus menakutkan kita lagi, karena kalau Roh Allah menghidupkan kita, mala Maut serta segala penderitaan dapat dimengerti sebagai alat Allah untuk menjadikan kita serupa dengan Raja kira yang akan datang.

Dalam pasal 8 Paulus mencapai puncak bagian ini, di mana dia menyatakan bahwa orang yang telah dibenarkan karena iman dapat sungguh hidup. Dia dapat sungguh hidup bebas dari Murka, bebas dari Dosa, bebas dari Hukum Taurat, dan akhirnya bebas dari Maut. Sebenarnya masalah Maut ada di latar belakang pasal 5-7. Nygren441 mengamati bahwa dalam pasal 5 diskusi mengenai pembebasan dari Murka melebar menjadi penjelasan mengenai aiwn/aion Maut dan aiwn/aion Hidup. Demikian juga dalam pasal 6 Paulus berkata bahwa "dosa memimpin kamu kepada kematian" (6:16).442 Sebagai puncak bagi pasal 7 Paulus berseru, "Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" Memang maut melatarbelakangi diskusi Paulus mengenai pembebasan kita untuk sungguh hidup. Apa yang ada di latar belakang dalam pasal 5-7 muncul sebagai pokok diskusi dalam pasal 8. Nygren443 mengingatkan kita bahwa bagi Rasul Paulus Maut bukan merupakan peristiwa yang mengakhiri hidup kita, tetapi maut merupakan suatu kuasa yang menguasai aiwn/aion lama secara mutlak, sejak Kejadian 2:17 ("...pada hari engkau memakannya, pasti engkau mati") digenapi di Taman Eden.

Sama seperti Murka, Dosa, Hukum Taurat, dan Maut telah menjadi sekutu dalam aiwn/aion lama, demikian juga ada empat aspek dari pertolongan yang disediakan bagi kita dalam aiwn/aion baru.444

Kita bebas dari Murka berkat kasih Allah (5:1-11).

Kita bebas dari Dosa " baptisan Roh (6:1-14).

Kita bebas dari Hukum Taurat " kematian Kristus (7:1-6).

Kita bebas dari Maut " Roh Allah (8:1-11).

Ke empat hal yang disebut di atas, yaitu kasih Allah, baptisan Roh, kematian Kristus, dan Roh Allah, sangat berkaitan erat, dan sulit dipisahkan dalam praktek kehidupan kita.

Dalam Roma 1:18-32 Paulus menguraikan wujud murka Allah yang melawan dosa manusia. Dalam nats itu dia tidak menjelaskan apakah murka tersebut melawan orang yang tidak percaya saja, atau juga orang percaya yang berdosa. Tetapi pasal 7 membicarakan pengalaman Paulus sendiri dalam murka Allah pada waktu dulu sebelum dia hidup menurut Roh Allah. Orang percaya yang berdosa juga dapat kena murka Allah dalam hidup ini, dan Paulus menceriterakan frustrasi yang dia sendiri alami. Murka tersebut merupakan semacan hukuman atas dosa yang dialami pada zaman ini.445 Dosa yang dimaksudkan adalah dosa orang yang tidak percaya dan juga dosa orang percaya. Orang percaya akan tetap menggumuli hukuman tersebut selama mereka hanya melawan dosa dengan akal budi mereka, seperti apa yang dikatakan Paulus sebagai ringkasan pasal 7 dalam 7:25b, "Maka aku sendiri, dari segi akal budiku, aku melayani hukum Allah, tetapi dari segi daging, aku melayani hukum dosa."

Kemenangan yang disyukuri dalam 7:25a adalah suatu kemenangan yang tidak dapat diperoleh hanya dengan akal budi orang percaya. Kemenangan tersebut disediakan bagi kita melalui Roh Allah. Kemenangan itu diceriterakan dalam Roma 8. Ternyata istilah "roh" atau "Roh" hanya dipakai sekali dalam pasal 7446, sedangkan dalam pasal 8 istilah itu dipakai sembilan kali. Pengamatan ini menguatkan pengertian ini, bahwa pasal 7 membicarakan pergumulan orang percaya melawan dosa mereka, tanpa pertolongan dari Roh Kudus, sedangkan pasal 8 menceriterakan kemenangan atas dosa dengan pertolongan Roh Kudus.

Hagelberg: Rm 5:1--8:39 - -- B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39 Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat dipe...

B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39

Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat diperoleh melalaui iman, tetapi dalam bagian ini dia bersemangat untuk menjelaskan hasil dari pembenaran karena iman.

Hasil pembenaran tersebut dapat dibagi empat, menurut Nygren.248 Dalam pasal 5 dijelaskan bahwa orang yang dibenarkan hidup bebas dari murka, dalam pasal 6 dia hidup bebas dari kuasa dosa, dalam pasal 7 bebas dari kuasa hukum Taurat, dan dalam pasal 8 bebas dari kuasa maut.

Kesatuan pasal 5-8 didukung dengan pengulangan satu anak kalimat dalam 5:1 dan ayat terakhir dalam pasal 5, pasal 6, pasal 7, dan pasal 8. Anak kalimat yang diulangi adalah "melalui (atau dalam) Tuhan kita Yesus Kristus." Urutan kata dalam anak kalimat ini tidak kaku, tidak persis sama, tetapi pengulangan kata-kata khidmat ini mengikat keempat pasal menjadi satu bagian, dan juga menyatakan bahwa setiap keempat pasal memiliki kesatuan sendiri.249

Pada tempat ini Paulus beralih dari hal pembenaran pada hal pendewasaan orang percaya. Tuhan Allah telah memperoleh pembenaran bagi kita, dengan satu persyaratan saja, yaitu iman. Lalu berdasarkan kebenaran itu kehidupan kita harus berubah. Kita harus, misalnya, "bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Tetapi sebaiknya maksud dari istilah "harus" ini dijelaskan lebih lanjut, karena ada penafsir yang berkata, "Ya, harus, dan kalau tidak, maka pembenaran orang hilang!" Ada juga teolog yang berkata, "Pembenaran itu tidak hilang, tetapi kalau kehidupan orang tidak berubah, maka kita tahu bahwa sebenarnya dia tidak pernah percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat." Tetapi itu bukan yang diuraikan oleh Rasul Paulus. Memang di balik istilah "harus" ada sanksi. "Kamu harus melakukan ini dan itu, atau aku akan...." Pasti ada sanksi terhadap ketidaktaatan, tetapi Paulus tidak memakai hukuman kekal sebagai sanksi kepada orang percaya.

Sebenarnya Paulus tidak suka memakai istilah "harus". Kalau kita mengamati pasal-pasal ini kita melihat bahwa dia hanya berkata "kita bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Inilah pola Rasul Paulus dalam Surat Roma. Dia mengemukakan apa yang wajar bagi kita dengan berkata, "Ya, inilah yang kita lakukan." Kalimat Paulus dibentuk seolah-olah kita semua melakukan apa yang wajar bagi orang percaya, walaupun dia mengerti bahwa kita sering berdosa, dan tidak melakukan apa yang pantas bagi orang percaya. Paulus tidak mau mengemukakan apa yang sudah terlalu nyata, yaitu bahwa memang orang yang sudah dibenarkan dapat berdosa. Mungkin dia tidak mau mengemukakan hal ini karena tidak ada gunanya. Kita sudah tahu bahwa kita dapat berdosa, dan kalau disebut dalam surat ini, maka orang akan berkata, "Ya, lihat, boleh saja kita berdosa! Paulus memperbolehkan dosa!"

Roma 5-8 menjelaskan bagaimana "melalui Tuhan kita Yesus Kristus" kita dapat hidup bebas dari kuasa-kuasa aiwn/aion lama, sehingga kita bertumbuh secara rohani dan mengenal Yesus Kristus.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13 Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...

II. Injil 1:18-15:13

Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.

Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Gill (ID): Rm 8:28 - yang mencintai Tuhan // yang dipanggil sesuai dengan tujuan-Nya Dan kita tahu bahwa segala sesuatu bekerja sama untuk kebaikan,.... Ada kebaikan temporal, kebaikan spiritual, dan kebaikan abadi. Kebaikan temporal a...

Dan kita tahu bahwa segala sesuatu bekerja sama untuk kebaikan,.... Ada kebaikan temporal, kebaikan spiritual, dan kebaikan abadi. Kebaikan temporal adalah apa yang dicari oleh orang-orang di dunia ini, dan umumnya mereka memiliki bagian terbesar dari itu, sementara orang-orang kudus memiliki paling sedikit; dan meskipun mereka memiliki sebanyak yang diperlukan untuk mereka, apa yang mereka miliki, mereka terima dengan berkat; dan bahkan kadang-kadang penderitaan bekerja untuk kebaikan temporal anak-anak Tuhan: kebaikan spiritual terletak dalam penghayatan yang hidup dari anugerah dan kesesuaian jiwa dengan Tuhan; dan adalah hal yang paling sedikit diperhatikan oleh orang-orang di dunia, dan paling diperhatikan oleh orang-orang kudus; dan kadang-kadang penderitaan menghasilkan kebaikan jenis ini, seperti juga dalam kebaikan abadi, karena mereka menghasilkan bagi kita suatu berat kemuliaan yang luar biasa: dengan "segala sesuatu" dapat dimaksudkan, semua makhluk baik dan jahat: semua makhluk baik abadi atau yang diciptakan: abadi, seperti Jehovah Bapa, semua kesempurnaan, tujuan, janji, penyediaan, dan pelaksanaannya; Jehovah Anak, sebagai Tuhan yang Maha Kuasa, dan sebagai Mediator, semua yang dia ada dalam dirinya, semua yang dia miliki dalam dirinya, semua yang telah dia lakukan, atau sedang lakukan, semua gelar, karakter, dan relasinya; Jehovah Roh, dalam kepribadiannya, jabatan, dan operasinya; semuanya ini telah bekerja sama dalam dewan perdamaian, dalam perjanjian anugerah, dan dalam penebusan; dan mereka bekerja sama dalam pengudusan, dan begitu juga dalam pemuliaan, dan itu demi kebaikan orang-orang kudus: semua makhluk yang diciptakan, seperti malaikat baik, pejabat yang baik, hamba-hamba Injil yang baik: semua makhluk jahat, seperti setan, pejabat yang menganiaya, bidat, dan guru palsu: semua hal, baik dan buruk: semua hal baik, perdamaian dan kemakmuran luar, pemberian eksternal, pelayanan firman, administrasi sakramen, sanksi gereja, nasehat, dan pengucilan; semua hal jahat, dosa yang merupakan kejahatan dari segala kejahatan: dosa asal, atau kejatuhan Adam, yang mengandung semua dosa lain di dalamnya, disertai dengan keadaan yang memberatkan, dan diikuti dengan akibat yang suram, namun telah dikuasai untuk kebaikan; oleh karena itu seorang Juruselamat menjadi perlu, yang diutus, datang, dan mengusahakan keselamatan; telah membawa masuk suatu kebenaran yang lebih baik daripada yang hilang oleh Adam; memberikan hak kepada umat-Nya atas kehidupan yang lebih baik daripada yang dimilikinya, dan menjadikan mereka peserta dari kekayaan baik anugerah maupun kemuliaan: dosa aktual, baik dalam maupun luar; dosa yang ada di dalam; yang digunakan ketika ditemukan, untuk merendahkan kesombongan, untuk mengarahkan pada ketergantungan penuh kepada Kristus, untuk mengajarkan orang-orang kudus agar tidak terlalu menghakimi, untuk bergantung pada kekuatan dan anugerah Tuhan untuk menjaga mereka, dan untuk melepaskan mereka dari dunia ini, dan menjadikan mereka berkeinginan untuk dunia lain, di mana mereka akan bebas darinya; dosa-dosa luar, baik dari orang lain maupun dari diri sendiri; dosa orang lain, dari orang-orang jahat, yang diamati, membangkitkan kemarahan dalam orang-orang kudus terhadap dosa, dan keprihatinan untuk kemuliaan Tuhan, serta untuk melihat ke dalam hati dan jalan mereka sendiri, dan mengagumi anugerah Tuhan kepada mereka, bahwa ini bukanlah keadaan mereka; dosa orang baik, yang dicatat, dan dapat diamati, bukan untuk contoh dan dorongan dalam dosa, tetapi untuk nasihat, dan untuk mendorong iman dan harapan dalam perasaan akan hal itu; dosa-dosa mereka sendiri, untuk merendahkan hati, yang berujung pada melemahkan kekuatan dosa di dalam diri mereka, dan memperkuat anugerah orang lain: tetapi dari semua ini tidak diikuti, bahwa Tuhan adalah penulis dosa, hanya bahwa dia mengatur semuanya untuk tujuan yang bijaksana dan penuh anugerah; juga tidak seharusnya siapa pun merasa dorongan untuk berdosa, untuk melakukan kejahatan agar kebaikan dapat muncul; dan dosa itu sendiri bukanlah kebaikan yang nyata; juga tidak dapat dikatakan bahwa itu tidak berbahaya; karena meskipun itu tidak dapat menghalangi keselamatan abadi umat Tuhan, itu memberikan banyak sekali bahaya bagi damai dan kenyamanan mereka; dan bahwa ia dijadikan untuk bekerja dalam bentuk atau rupa untuk kebaikan, bukan berasal dari sifat dan pengaruhnya sendiri, yang cukup jahat, tetapi dari kuasa yang tak terbatas dan kebijaksanaan yang tak terduga dari Tuhan: semua kejahatan atau penderitaan, spiritual dan temporal, bekerja sama untuk kebaikan; semua yang spiritual, seperti pencobaan dari setan, yang dimanfaatkan untuk perendahan hati, untuk pengujian anugerah, untuk menunjukkan kepada kita kelemahan kita, kebutuhan kita akan Kristus, dan untuk menyesuaikan kita dengan-Nya, serta juga untuk membangkitkan doa dan kewaspadaan; penutupan wajah Tuhan, yang menjadikan kehadiran-Nya lebih berharga ketika dinikmati, dan lebih diinginkan. Penderitaan temporal, penderitaan dalam tubuh, nama, atau harta, bahkan kematian itu sendiri, semuanya bekerja bersama demi kebaikan umat Tuhan. Orang-orang Yahudi memberi tahu kita tentang seorang Nahum, seorang pria Gamzu, yang, mereka katakan, disebut k demikian, karena segala sesuatu yang terjadi padanya ia biasa mengatakan, גם זו לטובה, "Gam zu letobah", "ini juga untuk kebaikan": dan mereka memberikan contoh dari beberapa kesialan yang menimpa dirinya, atas dasar hal itu ia menggunakan kata-kata ini, dan bagaimana hal-hal itu terbukti pada akhirnya menguntungkannya: sejalan dengan ini adalah nasihat yang diberikan oleh mereka,

"selamanya (kata mereka l) biarkan seseorang berkata, semua yang dilakukan Tuhan, לטב עביד, "dia lakukan untuk kebaikan".'

Sekarang bahwa semua hal bekerja sama untuk kebaikan, orang-orang kudus "tahu", dan yakin sekali; baik dari firman dan janji-janji Tuhan, maupun dari contoh-contoh Yakub, Yusuf, Ayub, dan lainnya, serta dari pengalaman mereka sendiri: dan perlu dicatat, bahwa tidak dikatakan bahwa semua hal "telah" bekerja sama, dan begitu mereka bisa juga lagi, atau bahwa mereka "akan" bekerja sama, tetapi semua hal bekerja bersama untuk kebaikan; mereka "sekarang" bekerja sama, mereka selalu bekerja bersama, baik dapat diamati atau tidak: kemakmuran dan kesulitan, baik dalam hal temporal maupun spiritual, bekerja "bersama", dan membuat sebuah karya yang rumit dalam penyelenggaraan dan anugerah; yang akan dilihat dengan kekaguman di hari lain: satu salinan membaca, "Tuhan bekerja sama", atau "menyebabkan semua hal bekerja bersama untuk kebaikan"; dan demikian juga versi Etiopia, "kita tahu bahwa Tuhan membantu mereka yang mencintai-Nya, untuk segala hal yang baik": dan ini sejalan dengan versi Siria, "kita tahu bahwa bagi mereka yang mencintai Tuhan, Dia membantu mereka dalam segala hal untuk kebaikan"; dan jelas bahwa Tuhan adalah penyebab efisien, yang membuat segala sesuatu bekerja sama demi kebaikan umat-Nya. Orang-orang yang kepada siapa segala sesuatu bekerja sama untuk kebaikan, dijelaskan sebagai

mereka yang mencintai Tuhan; sebuah karakter, yang tidak sesuai dengan semua anak-anak Adam: cinta kepada Tuhan tidak secara alami ada di dalam diri manusia; itu ditanamkan dalam jiwa dalam kelahiran kembali, dan merupakan bukti dari hal itu; itu tumbuh bersama iman, yang bekerja oleh cinta; tanpa cinta itu, sebuah pengakuan akan agama adalah sia-sia; dan di mana itu sekali ditanamkan, itu akan bertahan selamanya; itu seharusnya menjadi terunggul dan universal, konstan, hangat dan bersemangat, tulus dan ikhlas: mereka yang memilikinya, menunjukkannya dengan keinginan untuk menyerupai Tuhan, dan oleh karena itu menirunya, dengan menjadikan kemuliaan-Nya sebagai tujuan utama dari tindakan mereka; dengan berhati-hati agar tidak menyinggung-Nya; dengan menikmati kehadiran-Nya, dalam umat-Nya, firman-Nya, sakramen-Sakramen-Nya, cara-cara-Nya, dan ibadah-Nya; dan dengan meremehkan dunia, dan segala sesuatu di dalamnya, jika dibandingkan dengan-Nya; yang harus dicintai karena kesempurnaan keberadaan-Nya, karakter dan relasi yang Ia pegang dan jalani terhadap umat-Nya, dan karena kasih yang Ia berikan kepada mereka, yang benar-benar merupakan sumber dan asal usul kasih mereka. Mereka lebih jauh dijelaskan sebagai

mereka yang dipanggil menurut tujuan-Nya. Yang dipanggil oleh Tuhan dan oleh Yesus Kristus; bukan untuk jabatan apapun, atau hanya melalui pelayanan firman secara eksternal, tetapi oleh anugerah khusus; dari kegelapan ke terang, dari perbudakan ke kebebasan, dari pergaulan dengan orang-orang berdosa ke persekutuan dengan Kristus, dari kepercayaan kepada kebenaran mereka sendiri ke ketergantungan pada kebenaran-Nya, kepada anugerah di sini, dan kemuliaan di sana; yang dilakukan sesuai dengan tujuan Tuhan: orang-orang yang dipanggil ditetapkan oleh Tuhan; tidak ada yang dipanggil kecuali mereka yang ditentukan Tuhan untuk dipanggil; mereka yang dipanggil tidak dapat memberikan alasan lain selain kehendak Tuhan; dan tidak ada alasan lain yang dapat diberikan mengapa yang lain tidak dipanggil; waktu kapan, tempat di mana, sarana dengan mana orang-orang dipanggil, semuanya ditentukan dan ditetapkan oleh kehendak, dan sesuai dengan tujuan Tuhan.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Rm 8:26-28 - Hak-hak Istimewa Orang Percaya Hak-hak Istimewa Orang Percaya (Roma 8:26-28) ...

SH: Rm 8:26-30 - Roh membantu kelemahan kita dalam berdoa. (Selasa, 2 Juni 1998) Roh membantu kelemahan kita dalam berdoa. Roh membantu kelemahan kita dalam berdoa. Pernahkah Anda mer...

SH: Rm 8:26-30 - Kita adalah Umat Pilihan-Nya! (Selasa, 1 November 2016) Kita adalah Umat Pilihan-Nya! Tidak segala hal dalam hidup kita itu baik dengan sendirinya. Bahkan dosa membuat k...

SH: Rm 8:18-25 - Mengapa, atau Bagaimana? (Senin, 31 Oktober 2016) Mengapa, atau Bagaimana? Orang Kristen dapat mengalami penderitaan. Salah satu kisahnya adalah ketika pada awal 2...

SH: Rm 8:18-30 - Penderitaan, pengharapan, keselamatan (Jumat, 28 Juli 2006) Penderitaan, pengharapan, keselamatan Judul: Penderitaan, pengharapan, keselamatan Hiburan apakah...

SH: Rm 8:18-30 - Harapan dan kemuliaan (Kamis, 8 April 2010) Harapan dan kemuliaan Judul: Harapan dan kemuliaan Walau telah menjadi ahli waris Kerajaan Allah, oran...

SH: Rm 8:18-30 - Kemuliaan Setelah Penderitaan (Senin, 4 Juli 2022) Kemuliaan Setelah Penderitaan Pada zaman pandemi ini kita menyaksikan penderitaan yang nyata. Banyak orang mengal...

Utley: Rm 8:28-30 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 8:28-30...

Topik Teologia: Rm 8:28 - -- Allah yang Berpribadi Natur Allah sebagai Pribadi Allah adalah Satu Pribadi Allah Membuat Rencana dan Melaksanakan...

TFTWMS: Rm 8:28-30 - Janji Allah Tentang Pemeliharaan-nya JANJI ALLAH TENTANG PEMELIHARAAN-NYA (Roma 8:28-30) 28 Kita tahu se...

Constable (ID): Rm 6:1--8:39 - --IV. PEMBERIAN KEBENARAN ALLAH bab 6--8 Rasul berpindah dari pertanyaan tentang mengapa orang membutuhkan k...

Constable (ID): Rm 8:1-39 - --C. Hubungan orang percaya dengan Tuhan ch. 8 ...

Constable (ID): Rm 8:26-30 - --4. Tempat kita dalam rencana Tuhan yang berdaulat 8:26-30...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Roma (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Kebenaran Allah telah Dinyatakan Tanggal Penul...

Full Life: Roma (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (Rom 1:1-17) ...

Matthew Henry: Roma (Pendahuluan Kitab) Jika kita boleh membandingkan satu kitab dengan kitab lainnya dan me...

Jerusalem: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus ...

Ende: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT ROMA KATA PENGANTAR Menurut pendapat paling umum, surat kepada umat Roma ini ditulis ole...

Hagelberg: Roma (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Keunikan Surat Roma Surat Roma adalah satu-satunya surat yang ditulis o...

Hagelberg: Roma (Garis Besar) GARIS BESAR roma I. Pendahuluan 1:1-1:17 ...

Hagelberg: Roma DAFTAR PUSTAKA roma Daftar Kepustakaan Barclay, William, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Roma...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Penyediaan Allah (Roma 8:28) Seorang perempuan kudus tua yang saleh yang tel...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Bantuan Allah (Roma 8:26-28) Apakah Anda perlu bantuan? Pemazmur me...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 8 DIMULIAKAN BERSAMA KRISTUS ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Memperkenalkan Roh (Roma 8) Kata "Roh" (pneuvma,...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Leon Morris, The Epistle to the Romans (Grand Rapids, Mich.: Wm. B. Eerdmans Publishing Co., 1...

Constable (ID): Roma (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan Latar Belakang Sejarah ...

Constable (ID): Roma (Garis Besar) Garis Besar I. Pendahuluan 1:1-17 ...

Constable (ID): Roma Roma Bibliografi Alford, Henry. ...

Gill (ID): Roma (Pendahuluan Kitab) PENGANTAR SURAT-ROMA Walaupun surat ini ditempatkan pertama di antara surat-surat lainnya, namun surat ini tidak ditulis pertama kali...

Gill (ID): Roma 8 (Pendahuluan Pasal) PENDAHULUAN UNTUK ROMA 8 Seperti yang ditunjukkan oleh bab sebelumnya...

BIS: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI ROMA PENGANTAR Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma ditulis untuk mempersiapkan me...

Ajaran: Roma (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya...

Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) Inti InjilMENGAPA ROMA?Dalam Kisah para Rasul kita saksikan Paulus memulai gereja-gereja di tempat-tempat yang sekarang ki...

Garis Besar Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) [1] 'MENGAPA SAYA MENULIS...' Rom 1:1-7...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #19: Centang "Pencarian Tepat" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab tanpa keluarga katanya. [SEMUA]
dibuat dalam 0.10 detik
dipersembahkan oleh YLSA