
Teks -- Yohanes 6:30 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Ref. Silang FULL -> Yoh 6:30
Defender (ID) -> Yoh 6:30
Defender (ID): Yoh 6:30 - Tanda apa yang engkau tunjukkan? Sama seperti yang sering mereka lakukan, orang-orang Yahudi memerlukan beberapa tanda mujizat sebelum mereka percaya (Yoh 2:18; Yoh 4:48). Suatu kali,...
Sama seperti yang sering mereka lakukan, orang-orang Yahudi memerlukan beberapa tanda mujizat sebelum mereka percaya (Yoh 2:18; Yoh 4:48). Suatu kali, Yesus mengatakan bahwa Dia tidak akan memberikan tanda lain kecuali tanda Yunus (Mat 12:39). Namun demikian, Dia melakukan banyak mujizat - bukan untuk memuaskan keraguan atau rasa ingin tahu manusia, tetapi untuk memenuhi kebutuhan manusia - dan Yohanes memilih tujuh di antaranya (lihat catatan di Yoh 2:11) untuk mendorong keyakinan bahwa Dia, memang, adalah Putra Allah (Yoh 20:30, Yoh 20:31).

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg -> Yoh 6:22-59; Yoh 6:22-59; Yoh 6:30-31; Yoh 6:27-34; Yoh 6:30-31; Yoh 6:22-58; Yoh 5:1--7:52; Yoh 1:19--10:42
6:22-59 Manna di padang gurun, dan Roti Hidup

Hagelberg: Yoh 6:30-31 - -- 6:30-31 Maka kata mereka kepada-Nya, "Tanda apakah yang Engkau perbuat, supaya dapat kami melihatnya dan percaya kepada-Mu? Pekerjaan apakah yang Engk...
6:30-31 Maka kata mereka kepada-Nya, "Tanda apakah yang Engkau perbuat, supaya dapat kami melihatnya dan percaya kepada-Mu? Pekerjaan apakah yang Engkau lakukan? Nenek moyang kami telah makan manna di padang gurun, seperti ada tertulis: Mereka diberi-Nya makan roti dari surga."
Tanda yang mereka alami pada waktu mereka makan roti dan ikan itu tidak memuaskan hati mereka, karena mereka hanya memikirkan kebutuhan perut! Seandainya hati mereka terbuka terhadap Dia, maka mereka pasti mengerti bahwa Dia telah memberi tanda yang mereka minta. Tetapi karena mereka tidak terbuka terhadap kenyataan rohani, maka mereka tetap minta tanda lagi. Mereka membohongi diri mereka dengan berpikir: "Jika Dia memberi satu mukjizat lagi, hanya satu lagi, aku pasti percaya." Bukan bukti yang diperlukan, tetapi kerelaan hati. Keadaan itu berlaku pada zaman itu, dan juga pada zaman ini.593 Bukankah hati kita seperti itu juga jika kita berpikir: "Tuhan, jika Engkau menolong aku dalam problema ini, aku akan lebih mengerti dan percaya bahwa Engkau tidak pernah meninggalkan aku..."?
Tuntutan mereka untuk suatu tanda sesuai dengan 1 Korintus 1:22, yang berkata, "Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani mencari hikmat...." Namun permintaan mereka lebih masuk akal jika kita mengerti bahwa orang-orang Yahudi percaya bahwa Mesias akan datang dan mendatangkan manna secara terus-menerus bagi mereka.594 Mereka tidak puas dengan satu kali makan roti dan ikan. Mereka hanya mau percaya kepada Dia sebagai Mesias jika Dia mendatangkan Kerajaan-Nya serta manna secara terus-menerus bagi mereka.
Kata melihat dan percaya menyatakan bahwa mereka tidak memahami inti dari iman. Iman yang sebenarnya tidak harus didahului dengan bukti yang terlihat.

Hagelberg: Yoh 6:30-31 - -- 6:30-31 Maka kata mereka kepada-Nya, "Tanda apakah yang Engkau perbuat, supaya dapat kami melihatnya dan percaya kepada-Mu? Pekerjaan apakah yang Engk...
6:30-31 Maka kata mereka kepada-Nya, "Tanda apakah yang Engkau perbuat, supaya dapat kami melihatnya dan percaya kepada-Mu? Pekerjaan apakah yang Engkau lakukan? Nenek moyang kami telah makan manna di padang gurun, seperti ada tertulis: Mereka diberi-Nya makan roti dari surga."
Tanda yang mereka alami pada waktu mereka makan roti dan ikan itu tidak memuaskan hati mereka, karena mereka hanya memikirkan kebutuhan perut! Seandainya hati mereka terbuka terhadap Dia, maka mereka pasti mengerti bahwa Dia telah memberi tanda yang mereka minta. Tetapi karena mereka tidak terbuka terhadap kenyataan rohani, maka mereka tetap minta tanda lagi. Mereka membohongi diri mereka dengan berpikir: "Jika Dia memberi satu mukjizat lagi, hanya satu lagi, aku pasti percaya." Bukan bukti yang diperlukan, tetapi kerelaan hati. Keadaan itu berlaku pada zaman itu, dan juga pada zaman ini.593 Bukankah hati kita seperti itu juga jika kita berpikir: "Tuhan, jika Engkau menolong aku dalam problema ini, aku akan lebih mengerti dan percaya bahwa Engkau tidak pernah meninggalkan aku..."?
Tuntutan mereka untuk suatu tanda sesuai dengan 1 Korintus 1:22, yang berkata, "Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani mencari hikmat...." Namun permintaan mereka lebih masuk akal jika kita mengerti bahwa orang-orang Yahudi percaya bahwa Mesias akan datang dan mendatangkan manna secara terus-menerus bagi mereka.594 Mereka tidak puas dengan satu kali makan roti dan ikan. Mereka hanya mau percaya kepada Dia sebagai Mesias jika Dia mendatangkan Kerajaan-Nya serta manna secara terus-menerus bagi mereka.
Kata melihat dan percaya menyatakan bahwa mereka tidak memahami inti dari iman. Iman yang sebenarnya tidak harus didahului dengan bukti yang terlihat.

Hagelberg: Yoh 6:22-58 - -- 5. Khotbah Roti Hidup (6:22-58)
Sesuai dengan kebiasaan Yohanes untuk membedakan agama lama dengan pribadi Tuhan Yesus, dalam khotbah yang keempat ini...
5. Khotbah Roti Hidup (6:22-58)
Sesuai dengan kebiasaan Yohanes untuk membedakan agama lama dengan pribadi Tuhan Yesus, dalam khotbah yang keempat ini ada kontras antara manna di padang gurun dan Tuhan Yesus yang adalah "Roti Hidup".
Ada tiga pendekatan pada penafsiran bagian ini.587 Ketiga tafsiran tersebut berpusat pada masalah kepentingan Perjamuan Kudus di dalam tafsiran nas ini. Ada penafsir yang berkata bahwa nas ini, terutama pasal 6:53-58, membicarakan Perjamuan Kudus. (Selain nas ini, Injil Yohanes tidak menyebutkan Perjamuan Kudus.) Pasal 6:55 merupakan dukungan yang paling kuat bagi pandangan ini. Namun tafsiran ini sangat sulit diterima. Jika nas ini membahas Perjamuan Kudus, maka pasal 6:53, yang berkata "...sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu", berarti bahwa keikutsertaan dalam Perjamuan Kudus merupakan syarat mutlak untuk keselamatan, sedangkan Injil Yohanes, dan seluruh Perjanjian Baru, mengajar bahwa syarat satu-satunya adalah iman dalam Yesus Kristus, dan bukan perbuatan mana pun. Selain alasan tersebut, menurut pasal 6:59 nas ini diucapkan oleh Tuhan Yesus "di Kapernaum ketika Ia mengajar di rumah ibadat". Di rumah ibadah itu mereka tidak mengerti sedikit pun mengenai Perjamuan Kudus, sehingga khotbah ini mustahil dimengerti jika pandangan ini diterima.
Tafsiran kedua adalah bahwa dalam khotbah ini, istilah "roti", "daging", "darah", dan "minuman" hanya melambangkan diri Yesus Kristus. Menurut tafsiran ini, dalam khotbah ini Tuhan Yesus menekankan bahwa manusia harus menerima Dia untuk memperoleh hidup yang kekal.
Tafsiran yang ketiga setuju dengan yang kedua, tetapi juga menerima kenyataan bahwa nas ini, jika dibaca orang Kristen, mengingatkan mereka tentang Perjamuan Kudus.
Namun jika nas ini dibaca orang Yahudi, mereka teringat pada manna dan Musa. Bukankah para pembaca pertama orang Yahudi, dan tujuan utama dari Injil Yohanes penginjilan terhadap orang-orang Yahudi? Nas ini merupakan khotbah Tuhan Yesus di rumah ibadah orang Yahudi. Di situ Dia meneruskan tema "Paskah Baru". Dia dapat memuaskan kelaparan lima ribu orang karena Dia adalah Tuhan Allah yang dulu memberi manna kepada umat Israel. Dia dapat berjalan di atas air karena Dia adalah Tuhan Allah yang dulu menuntun umat Israel menyeberangi Laut Teberau, dan Dia, sebagai roti hidup, dapat menyelamatkan mereka, karena Dia adalah Tuhan Allah yang dulu memberi manna itu kepada Israel.
Pada dasarnya, Perjamuan Kudus merupakan suatu kiasan mengenai pengorbanan Tuhan Yesus dan keselamatan yang Dia sediakan. Demikian juga ungkapan dan bahasan "Roti Hidup" merupakan kiasan mengenai pengorbanan Tuhan Yesus dan keselamatan yang Dia sediakan. Dua-duanya merujuk kepada Tuhan Yesus serta karya-Nya.
Sebenarnya tema mengenai "Roti Hidup" dapat juga dikatakan sebagai tema seluruh isi pasal 6. Dalam peristiwa-peristiwa pembebasan umat Allah dari Mesir, Tuhan Allah membuktikan bahwa Dia sanggup menyelamatkan umat-Nya. Dalam peristiwa-peristiwa yang dicatat dalam Injil Yohanes pasal 6, Tuhan Yesus membuktikan bahwa Dia adalah penggenapan dari peristiwa Paskah dan keselamatan umat Israel dari tangan Firaun yang diceritakan dalam Kitab Keluaran.

Hagelberg: Yoh 5:1--7:52 - -- C. Oposisi Timbul: tambah tanda, perbuatan, dan kata (5:1-7:52)
Dalam bagian ini pertentangan antara Tuhan Yesus dan pemimpin-pemimpin orang Yahudi ti...
Gill (ID) -> Yoh 6:30
Gill (ID): Yoh 6:30 - Mereka berkata kepadanya, "Tanda apa yang kau tunjukkan, agar kami dapat melihat dan mempercayai-Mu? Apa yang kau kerjakan?" Mereka berkata kepadanya,.... Karena dia mengusulkan untuk percaya kepadanya sebagai pekerjaan agung Allah yang harus dilakukan, dan apa yang paling d...
Mereka berkata kepadanya,.... Karena dia mengusulkan untuk percaya kepadanya sebagai pekerjaan agung Allah yang harus dilakukan, dan apa yang paling diterima di hadapan-Nya:
apa tanda yang kau tunjukkan, agar kami dapat melihat dan mempercayai-Mu? Bangsa Yahudi selalu meminta tanda dan keajaiban, dan ketika mereka melihat satu dan lainnya, mereka masih mencari lebih banyak, dan tidak pernah merasa puas; lihat Mat 12:39. Orang-orang ini baru saja melihat berbagai tanda dan mukjizat dari Kristus, seperti menyembuhkan orang sakit, dan member makan lima ribu orang dan lebih lagi dengan lima roti dan dua ikan; dan meskipun, pada saat itu, hal-hal ini memiliki beberapa pengaruh pada mereka, dan mereka siap untuk percaya bahwa dia adalah nabi itu; namun sekarang, setidaknya beberapa dari mereka, mulai menarik kembali pendapat mereka, dan mengisyaratkan bahwa kecuali beberapa tanda lain yang lebih besar ditunjukkan, mereka tidak akan percaya kepadanya sebagai Mesias:
apa yang kau kerjakan? lebih dari yang lain, atau Musa. Mereka tampaknya meremehkan mukjizat roti, atau setidaknya meminta tanda dan mukjizat yang lebih besar, untuk memengaruhi kepercayaan mereka kepadanya sebagai Mesias; dan karena mereka mencintai kenikmatan, dan mengharapkan makanan lezat di masa Mesias, mereka tampaknya meminta dan menginginkan keajaiban semacam itu untuk dilakukan; dan hal ini diteguhkan oleh kata-kata berikut.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Yoh 6:28-59
Matthew Henry: Yoh 6:28-59 - Kristus Adalah Roti Sejati yang Turun dari Sorga; Kristus Menyambut Semua Orang yang Datang kepada-N Kristus Adalah Roti Sejati yang Turun dari Sorga; Kristus Menyambut Semua Orang yang Datang kepada-Nya; Perlunya Menyantap Kristus, Sang Roti Hidu...
SH: Yoh 6:28-40 - Roti Hidup (Sabtu, 14 Januari 2006) Roti Hidup
Judul: Roti Hidup
Manusia duniawi tidak mungkin mengerti hal-hal rohani. Hanya seseoran...

SH: Yoh 6:30-59 - Roti hidup memberi hidup kekal (Selasa, 14 Januari 2014) Roti hidup memberi hidup kekal
Judul: Roti hidup memberi hidup kekal
Satu peribahasa Indonesia berbuny...

SH: Yoh 6:25-40 - Kepuasan yang sesungguhnya (Senin, 11 Januari 1999) Kepuasan yang sesungguhnya
Kepuasan yang sesungguhnya.
Kebaktian Kebangunan Rohani lebih disukai darip...

SH: Yoh 6:25-40 - Yesuslah jawaban (Minggu, 3 Februari 2008) Yesuslah jawaban
Judul : Yesuslah jawaban
Yesus menegur orang banyak yang mencari Dia karena ingin mendapa...

SH: Yoh 6:25-59 - Roti Sebenarnya (Jumat, 10 Januari 2020) Roti Sebenarnya
Pertanyaan basa-basi dari orang banyak yang mencari Yesus membuka kesempatan untuk pengajaran yan...

SH: Yoh 6:22-40 - Iman, sebab dan akibatnya (Kamis, 10 Januari 2002) Iman, sebab dan akibatnya
Iman, sebab dan akibatnya. Orang banyak mencari Yesus bukan karena mereka ingin...
Utley -> Yoh 6:26-34
Topik Teologia -> Yoh 6:30
Topik Teologia: Yoh 6:30 - -- Wahyu Allah
Wahyu Khusus
Pandangan Yesus Atas Perjanjian Lama
Kristus Menegaskan Historitas Perjanjian Lama
...
TFTWMS -> Yoh 6:25-34
TFTWMS: Yoh 6:25-34 - Pemuridan Yang Mudah Pemuridan Yang Mudah (Yohanes 6:25-34)
Pada titik ini dalam pelajar...
Constable (ID): Yoh 1:19--13:1 - --II. Pelayanan publik Yesus 1:19--12:50
Bagian pertama dari isi Injil Y...


