Teks -- Imamat 27:30 (TB)

27:30 Demikian juga segala persembahan persepuluhan dari tanah, baik dari hasil benih di tanah maupun dari buah pohon-pohonan, adalah milik TUHAN; itulah persembahan kudus bagi TUHAN.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Im 27:30 - PERSEPULUHAN.

Nas : Im 27:30

Persepuluhan adalah baik sepersepuluh hasil tanah maupun ternak yang diberikan kepada Tuhan. Persepuluhan Israel diberikan untuk menyokong suku Lewi (Bil 18:21) dan para imam (Bil 18:28), untuk membantu dalam makanan kudus (Ul 14:22-27), dan untuk menolong orang miskin, janda dan anak yatim (Ul 14:28-29;

lihat art. PERSEPULUHAN DAN PERSEMBAHAN).

Jerusalem: Im 17:1--27:34

Bab Ima 17:1-27:34 kitab Imamat ini lazimnya diberi judul: "Hukum Kekudusan". Bagian ini memang berasal dari tradisi Para Imam, tetapi bagian inti tampaknya terbentuk pada akhir zaman para raja dan memuat adat kebiasaan yang ditepati dalam bait Allah di Yerusalem. Dalam "Hukum Kekudusan" itu tampaklah dengan jelas sejumlah besar dengan ajaran nabi Yehezkiel. Ini berarti bahwa ajaran nabi itu tidak lain kecuali suatu perkembangan dari apa yang sudah ada sebelum masa pembuangan Israel ke Babel. Adapun kekudusan ialah sebuah sifat hakiki Allah Israel, bdk Ima 11:44-45; 19:2; 20:7,26; 21:8; 22:23 dst. Arti pertama kata "Kudus" ialah: yang terpisah yang transenden dan tidak terhampiri, sehingga menimbulkan rasa takut keagamaan, Kel 33:20+. Kekudusan Allah itu meliputi juga segala sesuatu yang berhubungan dengan Allah atau diserahkan kepadaNya, yaitu: tempat, Kel 19:12+, masa dan waktu, Kel 16:23; Ima 23:4+, tabut perjanjian, 2Sa 6:7+, manusia, Kel 19:6+, khususnya para imam, Ima 21:6, benda-benda, Kel 30:29; Bil 18:9, dll. Mengingat hubungannya dengan ibadat maka "kudus" berdekatan dengan "tahir". Sejauh itu "Hukum Kekudusan" dapat juga disebut "Hukum Ketahiran". Akan tetapi sifat moril Allahnya Israel merohanikan pandangan primitip itu. "Kudus" tidak hanya berarti: dipisahkan dari apa yang profan (teruntuk bagi keperluan manusia), tetapi terutama: dipisahkan dari dosa: ketahiran lahiriah bergabung dengan kesucian hati manusia, bdk penglihatan nabi Yesaya, Yes 6:3+.

Ende: Im 27:30-33

Bagian sepersepuluh diperuntukkan bagi penghidupan para Levita.

Ref. Silang FULL: Im 27:30 - persembahan persepuluhan // persembahan kudus

· persembahan persepuluhan: Bil 18:26; Ul 12:6,17; 14:22,28; 2Taw 31:6; Neh 10:37; 12:44; 13:5; Mal 3:8

· persembahan kudus: Ul 7:6; Ezr 9:2; Yes 6:13

Defender (ID): Im 27:30 - perpuluhan dari tanah

Meskipun mengeluarkan perpuluhan tidak dimasukkan sebagai bagian dari sepuluh perintah, praktik ini sudah ada sebagai tanggung jawab implisit kepada Tuhan sejak zaman Abraham (Kej 14:20; Bil 18:21-32; Ul 12:5-18; Ul 14:22-29; Ul 26:12-15). Ternyata lebih dari satu perpuluhan diharapkan dari orang Israel kuno pada waktu-waktu tertentu. Pada saat itu, pemerintahan teokratis juga merupakan pemerintahan sipil, jadi perpuluhan kemungkinan juga mencakup pajak. Praktik perpuluhan tidak pernah diperintahkan dalam gereja Perjanjian Baru, meskipun prinsip pemberian proporsional sangat disarankan (1Kor 16:1, 1Kor 16:2) dan kemurahan hati sangat dipuji (2Kor 9:5-15). Secara umum, kebanyakan orang Kristen dapat dan seharusnya memberikan jauh lebih banyak dari satu perpuluhan untuk pekerjaan Tuhan, tetapi keadaan bervariasi. Tuhan mungkin kurang memperhatikan seberapa banyak kita memberi sebagai ukuran kasih kita kepada-Nya dan pekerjaan-Nya dibandingkan dengan apa yang kita simpan dan habiskan untuk diri kita sendiri.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Im 27:30

Bil 18:21, Ul 14:22-29

Ref. Silang TB: Im 27:30-33

Bil 18:21, Ul 14:22-29

Gill (ID): Im 27:30 - Dan segala perpuluhan dari tanah // apakah dari benih tanah, atau dari buah pohon, adalah milik Tuhan // itu adalah kudus bagi Tuhan.

Dan segala perpuluhan dari tanah,.... Di mana terdapat berbagai jenis, yaitu perpuluhan pertama, perpuluhan dari perpuluhan, perpuluhan kedua, dan perpuluhan untuk orang miskin, yang umumnya diringkas menjadi tiga, "Sepersepuluh bagian pertama dari segala hasil aku berikan kepada putra-putra Harun, yang melayani di Yerusalem: sepersepuluh bagian lainnya aku jual, dan pergi, dan menghabiskannya setiap tahun di Yerusalem:'' (Tobit 1:7) maka Maimonides ^p mengatakan, "setelah mereka memisahkan perpuluhan pertama setiap tahun, mereka memisahkan perpuluhan kedua, seperti yang dikatakan Ulangan 14:22; dan pada tahun ketiga, dan pada tahun keenam, mereka memisahkan perpuluhan untuk orang miskin, sebagai pengganti perpuluhan kedua:'' sehingga, dalam arti yang tepat, sebenarnya hanya ada dua perpuluhan, meskipun biasanya dihitung tiga; perpuluhan dari semua makanan diberikan kepada orang Lewi setiap tahun, dan sepersepuluh dari itu diberikan oleh orang Lewi kepada para imam, dan perpuluhan kedua dimakan oleh pemiliknya; sebagai pengganti yang di atas, pada tahun ketiga dan keenam diberikan kepada orang miskin, dan disebut milik mereka; tentang perpuluhan kedua ini, Jarchi menafsirkan hukum ini, dan demikian juga Maimonides ^q:

apakah dari benih tanah, atau dari buah pohon, adalah milik Tuhan: harus diberikan kepada-Nya sebagai pengakuan bahwa Dia adalah pemilik tanah, dan bahwa semua hasilnya adalah karena berkat-Nya, dan oleh karena itu diberikan sebagai ungkapan syukur kepada-Nya: yang pertama dari ini mencakup semua jenis biji-bijian yang menjadi makanan manusia, seperti gandum dan jelai; dan yang terakhir mencakup anggur dan minyak, serta semua jenis buah yang dapat dimakan; karena dikatakan sebagai aturan umum, bahwa apa pun yang untuk makanan, dan dipertahankan (memiliki pemilik, dan tidak bersifat umum), dan tumbuh dari tanah, diwajibkan untuk dipungut perpuluhan ^r:

itu adalah kudus bagi Tuhan; perpuluhan pertama hanya dimakan oleh para imam dan orang Lewi, dan yang lainnya di hadapan Tuhan di Yerusalem saja, dan itu oleh orang-orang yang bersih. Sesuatu yang sejenis ini juga ada di antara kaum Heathen, mungkin sebagai tiruan dari ini, khususnya di antara orang Yunani; Pisistratus ^s memberitahu Solon, bahwa setiap orang Athena memberikan sepersepuluh bagian dari warisannya, bukan kepada saya, katanya, yang adalah gubernur mereka, tetapi untuk pengorbanan publik, dan kebaikan bersama, dan ketika terlibat dalam peperangan, untuk menutupi biayanya; dan demikian, oleh orakel Apollo, orang Corcyraean diarahkan untuk mengirim ke Olympia dan Delphos sepersepuluh bagian dari hasil ladang mereka ^t; dan oleh orakel yang sama, pulau Syphnians, yang memiliki tambang emas, diperintahkan untuk membawa sepersepuluh dari itu ke tempat yang sama ^u. Begitu juga, Pelasgian ^w pada waktu kelangkaan bernazar untuk memberikan perpuluhan dari semua hasil mereka kepada dewa-dewa, dan setelah mendapatkan keinginan mereka, mempersembahkan sepersepuluh dari semua buah dan ternak mereka kepada mereka.