
Teks -- Imamat 19:3 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem -> Im 17:1--27:34; Im 19:1-37
Jerusalem: Im 17:1--27:34 - -- Bab Ima 17:1-27:34 kitab Imamat ini lazimnya diberi judul: "Hukum Kekudusan". Bagian ini memang berasal dari tradisi Para Imam, tetapi bagian inti tam...
Bab Ima 17:1-27:34 kitab Imamat ini lazimnya diberi judul: "Hukum Kekudusan". Bagian ini memang berasal dari tradisi Para Imam, tetapi bagian inti tampaknya terbentuk pada akhir zaman para raja dan memuat adat kebiasaan yang ditepati dalam bait Allah di Yerusalem. Dalam "Hukum Kekudusan" itu tampaklah dengan jelas sejumlah besar dengan ajaran nabi Yehezkiel. Ini berarti bahwa ajaran nabi itu tidak lain kecuali suatu perkembangan dari apa yang sudah ada sebelum masa pembuangan Israel ke Babel. Adapun kekudusan ialah sebuah sifat hakiki Allah Israel, bdk Ima 11:44-45; 19:2; 20:7,26; 21:8; 22:23 dst. Arti pertama kata "Kudus" ialah: yang terpisah yang transenden dan tidak terhampiri, sehingga menimbulkan rasa takut keagamaan, Kel 33:20+. Kekudusan Allah itu meliputi juga segala sesuatu yang berhubungan dengan Allah atau diserahkan kepadaNya, yaitu: tempat, Kel 19:12+, masa dan waktu, Kel 16:23; Ima 23:4+, tabut perjanjian, 2Sa 6:7+, manusia, Kel 19:6+, khususnya para imam, Ima 21:6, benda-benda, Kel 30:29; Bil 18:9, dll. Mengingat hubungannya dengan ibadat maka "kudus" berdekatan dengan "tahir". Sejauh itu "Hukum Kekudusan" dapat juga disebut "Hukum Ketahiran". Akan tetapi sifat moril Allahnya Israel merohanikan pandangan primitip itu. "Kudus" tidak hanya berarti: dipisahkan dari apa yang profan (teruntuk bagi keperluan manusia), tetapi terutama: dipisahkan dari dosa: ketahiran lahiriah bergabung dengan kesucian hati manusia, bdk penglihatan nabi Yesaya, Yes 6:3+.

Jerusalem: Im 19:1-37 - -- Secara tak keruan bab ini mengumpulkan berbagai peraturan mengenai hidup sehari-hari. Tetapi semua dipersatukan melalui penyebutan nama TUHAN serta ke...
Secara tak keruan bab ini mengumpulkan berbagai peraturan mengenai hidup sehari-hari. Tetapi semua dipersatukan melalui penyebutan nama TUHAN serta kekudusanNya. Peraturan-peraturan itu jelas berlatar belakang Dekalog.
Ende -> Im 17:1--26:46; Im 19:2-19
Ende: Im 17:1--26:46 - -- Bagian ini lazimnja disebut "Taurat Kesutjian" dan merupakan sekumpulan undang
dan hukum jang bermaksud melindungi kesutjian Umat Jahwe jang kudus, da...
Bagian ini lazimnja disebut "Taurat Kesutjian" dan merupakan sekumpulan undang dan hukum jang bermaksud melindungi kesutjian Umat Jahwe jang kudus, dari pelbagai segi. Bagian ini djauh lebih mendalam adjarannja daripada pasal 1-16 jang lebih memperhatikan segi lahiriah dan rituil sadja. Kekudusan Tuhan Israil menuntut dari umatNja kesutjian jang tidak terdiri atas ketahiran lahiriah dan rituil semata-mata, tetapi djuga dan terutama atas kesutjian moril dan batiniah. Pasal #TB Ima 1-16 memperbintjangkan segala sesuatu jang menghalang umat berhadapan Allah dalam ibadah; pasal #TB Ima 17-26 mengutarakan apa jang dituntut dari orang jang hendak menghubungi Jahwe.

Ende: Im 19:2-19 - -- Dibilanglah sepuluh hukum Allah, tetapi kadang-kadang lebih terperintji daripada
dalam kitab Pengungsian. Kesepuluh perintah ini nampaknja bukan sebag...
Dibilanglah sepuluh hukum Allah, tetapi kadang-kadang lebih terperintji daripada dalam kitab Pengungsian. Kesepuluh perintah ini nampaknja bukan sebagai beban jang harus dipikul, melainkan sebagai perwudjudan dan akibat dari pilihan dan perdjandjian Jahwe. Hukum-hukum ini membataskan bidang hidup, tempat orang dapat menerima berkah dari perdjandjian itu.
Ref. Silang FULL -> Im 19:3
Defender (ID) -> Im 19:3
Defender (ID): Im 19:3 - Tuhan Allahmu Pernyataan ini - "Akulah Tuhan Allahmu" - muncul setidaknya 22 kali di Imamat.
Pernyataan ini - "Akulah Tuhan Allahmu" - muncul setidaknya 22 kali di Imamat.

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Im 19:3
Ref. Silang TB -> Im 19:3
Gill (ID) -> Im 19:3
Gill (ID): Im 19:3 - Engkau akan menghormati setiap orang, ibumu dan ayahmu // dan jagalah hari-hari sabatku // Aku adalah Tuhan, Allahmu. Engkau akan menghormati setiap orang, ibumu dan ayahmu,.... Ini berkaitan dengan perintah yang kelima, yang merupakan yang pertama dengan janji, dan d...
Engkau akan menghormati setiap orang, ibumu dan ayahmu,.... Ini berkaitan dengan perintah yang kelima, yang merupakan yang pertama dengan janji, dan disini disebutkan terlebih dahulu, karena seorang pria mulai hidup di dunia ini dari orang tuanya, dan melalui mereka ia dibimbing dalam melaksanakan semua hukum Tuhan yang lain, yang juga harus dihormati; dan rasa hormat kepada mereka bukanlah rasa takut yang hamba, tetapi rasa takut yang anak, bersatu dengan cinta dan kasih sayang kepada mereka, dan mencakup penghargaan dan rasa hormat yang mendalam kepada mereka, penghormatan yang tampak kepada mereka, kesediaan untuk menaati perintah mereka, serta memberikan penghormatan yang tepat dan sama kepada mereka; Lihat Gill pada Keluaran 20:12; Pythagoras, Phocylides, dan orang-orang kafir lainnya, setelah menghormati Tuhan, mendorong untuk menghormati dan menghormati orang tua:
dan jagalah hari-hari sabatku; ini diungkapkan dalam jumlah jamak, karena terdapat berbagai macam sabat. Sabat hari ketujuh, dan sabat tahun ketujuh, serta tahun jubilee, yang terjadi sekali dalam tujuh kali tujuh tahun; yang terutama dimaksud adalah sabat hari ketujuh: ini mengikuti yang lainnya, karena adalah kewajiban orang tua untuk mengajarkan anak-anak mereka pelaksanaan sabat, dan membiasakan mereka dalam hal itu; dan memang rasa hormat kepada mereka sangat bergantung pada hal itu, karena anak-anak yang melanggar sabat jarang memiliki banyak rasa hormat kepada orang tua mereka; dan selain itu menunjukkan bahwa meskipun anak-anak harus menghormati, menghargai, dan menaati orang tua mereka, tetapi tidak dalam hal apapun yang bertentangan dengan hukum Tuhan; dan, khususnya, jika mereka menyarankan kepada mereka bahwa sabat tidak perlu dilaksanakan, mereka tidak boleh mendengarkan mereka:
Saya adalah Tuhan, Allahmu; yang memberi mereka keberadaan, orang tua hanyalah alat, dan Dia yang memiliki hak untuk menetapkan hukum apa pun yang Dia inginkan; dan di antara yang lain, Dia telah memerintahkan mereka untuk menjaga hari sabat, dan yang mana mereka wajib patuhi, baik sebagai kewajiban maupun sebagai ungkapan rasa syukur.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Im 19:1-10
Matthew Henry: Im 19:1-10 - Hukum Menyangkut Upacara Keagamaan dan Akhlak
Di dalam pasal ini terdapat beberapa peraturan menyangkut upacara keagamaan,...
SH: Im 19:1-37 - Kudus dalam segala segi kehidupan (Sabtu, 21 September 2002) Kudus dalam segala segi kehidupan
Kudus dalam segala segi kehidupan. Sekilas membaca bagian ini langsung A...

SH: Im 19:1-37 - Dikuduskan untuk Karya Allah (Sabtu, 20 Juli 2019) Dikuduskan untuk Karya Allah
Pernahkah kita ikut merasa bangga menyaksikan atlet Indonesia meraih gelar juara dal...

SH: Im 19:1-18 - Hiduplah dalam kekudusan (Minggu, 21 Mei 2006) Hiduplah dalam kekudusan
Judul: Hiduplah dalam kekudusan
Karena Allah kudus maka umat-Nya pun waji...

SH: Im 19:1-18 - Kuduslah kamu, sebab Aku kudus (Rabu, 12 Maret 2014) Kuduslah kamu, sebab Aku kudus
Judul: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus
Perikop ini merupakan bagian dari...
Topik Teologia -> Im 19:3
Topik Teologia: Im 19:3 - -- Umat Manusia: Wanita
Wanita sebagai Anggota Masyarakat
Wanita Dalam Keluarga
Ibu Harus Dihormati oleh Anak-anaknya...
Constable (ID): Im 17:1--27:34 - --II. Ibadah pribadi orang Israel pasal 17--27
Pembagian utama kedua dari Imamat membahas bagaimana orang Is...


