
Teks -- Imamat 19:27 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem: Im 17:1--27:34 - -- Bab Ima 17:1-27:34 kitab Imamat ini lazimnya diberi judul: "Hukum Kekudusan". Bagian ini memang berasal dari tradisi Para Imam, tetapi bagian inti tam...
Bab Ima 17:1-27:34 kitab Imamat ini lazimnya diberi judul: "Hukum Kekudusan". Bagian ini memang berasal dari tradisi Para Imam, tetapi bagian inti tampaknya terbentuk pada akhir zaman para raja dan memuat adat kebiasaan yang ditepati dalam bait Allah di Yerusalem. Dalam "Hukum Kekudusan" itu tampaklah dengan jelas sejumlah besar dengan ajaran nabi Yehezkiel. Ini berarti bahwa ajaran nabi itu tidak lain kecuali suatu perkembangan dari apa yang sudah ada sebelum masa pembuangan Israel ke Babel. Adapun kekudusan ialah sebuah sifat hakiki Allah Israel, bdk Ima 11:44-45; 19:2; 20:7,26; 21:8; 22:23 dst. Arti pertama kata "Kudus" ialah: yang terpisah yang transenden dan tidak terhampiri, sehingga menimbulkan rasa takut keagamaan, Kel 33:20+. Kekudusan Allah itu meliputi juga segala sesuatu yang berhubungan dengan Allah atau diserahkan kepadaNya, yaitu: tempat, Kel 19:12+, masa dan waktu, Kel 16:23; Ima 23:4+, tabut perjanjian, 2Sa 6:7+, manusia, Kel 19:6+, khususnya para imam, Ima 21:6, benda-benda, Kel 30:29; Bil 18:9, dll. Mengingat hubungannya dengan ibadat maka "kudus" berdekatan dengan "tahir". Sejauh itu "Hukum Kekudusan" dapat juga disebut "Hukum Ketahiran". Akan tetapi sifat moril Allahnya Israel merohanikan pandangan primitip itu. "Kudus" tidak hanya berarti: dipisahkan dari apa yang profan (teruntuk bagi keperluan manusia), tetapi terutama: dipisahkan dari dosa: ketahiran lahiriah bergabung dengan kesucian hati manusia, bdk penglihatan nabi Yesaya, Yes 6:3+.

Jerusalem: Im 19:1-37 - -- Secara tak keruan bab ini mengumpulkan berbagai peraturan mengenai hidup sehari-hari. Tetapi semua dipersatukan melalui penyebutan nama TUHAN serta ke...
Secara tak keruan bab ini mengumpulkan berbagai peraturan mengenai hidup sehari-hari. Tetapi semua dipersatukan melalui penyebutan nama TUHAN serta kekudusanNya. Peraturan-peraturan itu jelas berlatar belakang Dekalog.

Jerusalem: Im 19:27-28 - -- Ayat-ayat ini melarang adat perkabungan yang dianggap kafir; bdk juga Ima 21:5; Ula 14:1. Namun demikian ada banyak ayat yang menyatakan bahwa juga or...
Ayat-ayat ini melarang adat perkabungan yang dianggap kafir; bdk juga Ima 21:5; Ula 14:1. Namun demikian ada banyak ayat yang menyatakan bahwa juga orang Israel berkabung dengan cara demikian, Yes 3:24; Yer 16:6; 41:5; 47:5; 48:37; Ams 8:10; Ayu 1:20. Bahkan Yeh 7:18 masih menyebutkan upacara perkabungan itu, sehingga ternyata orang Israel terus mengadakan upacara itu, meskipun dilarang Ima 19:27-28. Mungkin orang menganggap upacara itu sebagai upacara pertobatan juga, bdk Yes 22:12.
Ende -> Im 17:1--26:46; Im 19:27-28
Ende: Im 17:1--26:46 - -- Bagian ini lazimnja disebut "Taurat Kesutjian" dan merupakan sekumpulan undang
dan hukum jang bermaksud melindungi kesutjian Umat Jahwe jang kudus, da...
Bagian ini lazimnja disebut "Taurat Kesutjian" dan merupakan sekumpulan undang dan hukum jang bermaksud melindungi kesutjian Umat Jahwe jang kudus, dari pelbagai segi. Bagian ini djauh lebih mendalam adjarannja daripada pasal 1-16 jang lebih memperhatikan segi lahiriah dan rituil sadja. Kekudusan Tuhan Israil menuntut dari umatNja kesutjian jang tidak terdiri atas ketahiran lahiriah dan rituil semata-mata, tetapi djuga dan terutama atas kesutjian moril dan batiniah. Pasal #TB Ima 1-16 memperbintjangkan segala sesuatu jang menghalang umat berhadapan Allah dalam ibadah; pasal #TB Ima 17-26 mengutarakan apa jang dituntut dari orang jang hendak menghubungi Jahwe.

Ende: Im 19:27-28 - -- Pelbagai adat perkabungan ini dilarang oleh karena dipraktikkan kaum kafir dan
berupa tachajul.
Pelbagai adat perkabungan ini dilarang oleh karena dipraktikkan kaum kafir dan berupa tachajul.
Ref. Silang FULL -> Im 19:27
Ref. Silang FULL: Im 19:27 - tepi janggutmu · tepi janggutmu: Im 21:5; Ul 14:1; 2Sam 10:4-5; Yer 41:5; 48:37; Yeh 5:1-5
· tepi janggutmu: Im 21:5; Ul 14:1; 2Sam 10:4-5; Yer 41:5; 48:37; Yeh 5:1-5

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Im 19:27
Ref. Silang TB -> Im 19:27-28
Gill (ID) -> Im 19:27
Gill (ID): Im 19:27 - Kamu tidak boleh meratakan ujung-ujung rambutmu // dan jangan pula kamu merusak ujung-ujung janggutmu. Janganlah kamu meratakan ujung-ujung rambutmu,.... Ekstremitas rambut di kepala, di sekitar, di dahi, pelipis, dan belakang telinga; ini dilakukan, se...
Janganlah kamu meratakan ujung-ujung rambutmu,.... Ekstremitas rambut di kepala, di sekitar, di dahi, pelipis, dan belakang telinga; ini dilakukan, seperti yang dikatakan Jarchi, ketika seseorang membuat pelipisnya, belakang telinga, dan dahinya serupa, sehingga lingkaran kepalanya terlihat bulat di sekeliling, seolah-olah sudah dipotong menggunakan mangkuk; dan begitu pula orang Arab memotong rambut mereka, seperti yang dilaporkan Herodotus b; lihat Gill di Yer 9:26,
jangan juga kamu merusak ujung-ujung janggutmu; dengan mencukurnya sepenuhnya; Jarchi dan penulis Yahudi lainnya mengatakan, ada lima ujung, dua di sebelah kanan, seperti yang dihitung Gersom, satu di rahang atas, yang lainnya di rahang bawah, dan dua di sebelah kiri yang berhadapan, serta satu di tempat di mana rahang bawah bergabung dengan kanan dan kiri, yaitu dagu; ia juga mengamati bahwa adalah kebiasaan penyembah berhala untuk melakukan hal-hal di atas; dan Maimonides c berpendapat bahwa alasan larangan ini adalah karena para imam penyembah berhala menggunakan kebiasaan ini; tetapi hukum ini tidak hanya berlaku bagi para imam, melainkan juga bagi umat Israel secara umum; oleh karena itu lebih tepatnya karena orang-orang kafir biasa memotong rambut mereka, sebagai penghormatan kepada dewa-dewa mereka, seperti yang dilakukan orang Arab, seperti yang diceritakan Herodotus di tempat yang sama, sebagai tiruan dari Bacchus, dan untuk menghormatinya; dan demikian pula halnya dengan yang lainnya, adalah hal biasa bagi para pemuda untuk mempersembahkan rambut mereka kepada berhala; tetapi mengingat bahwa praktik semacam itu digunakan karena orang-orang mati, seperti yang diamati Aben Ezra, tampaknya cukup mungkin bahwa hal-hal ini dilarang untuk dilakukan demi mereka, karena setelah itu,

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Im 19:19-29
SH: Im 19:19-37 - Menjaga kekudusan (Senin, 22 Mei 2006) Menjaga kekudusan
Judul: Menjaga kekudusan
Peraturan-peraturan di perikop ini masih berhubungan de...

SH: Im 19:19-37 - Berproses menjadi kudus (Kamis, 13 Maret 2014) Berproses menjadi kudus
Judul: Berproses menjadi kudus
Rangkaian hukum kesucian di pasal ...

SH: Im 19:1-37 - Kudus dalam segala segi kehidupan (Sabtu, 21 September 2002) Kudus dalam segala segi kehidupan
Kudus dalam segala segi kehidupan. Sekilas membaca bagian ini langsung A...

SH: Im 19:1-18 - Kuduslah kamu, sebab Aku kudus (Rabu, 12 Maret 2014) Kuduslah kamu, sebab Aku kudus
Judul: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus
Perikop ini merupakan bagian dari...
Constable (ID): Im 17:1--27:34 - --II. Ibadah pribadi orang Israel pasal 17--27
Pembagian utama kedua dari Imamat membahas bagaimana orang Is...


