Teks -- Ratapan 3:42 (TB)

3:42 Kami telah mendurhaka dan memberontak, Engkau tidak mengampuni.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Rat 3:1-66

Ratapan ketiga ini agak berbeda dengan yang pertama dan yang kedua. Yerusalem baru disebut pada Rat 3:48. Ratapan ini mirip dengan beberapa mazmur yang berupa ratapan: Lagu mulai dengan ratapan perorangan (di sini Rat 3:1-39), lalu diperluas menjadi ratapan umat (di sini Rat 3:40-47). Pikiran-pikiran cukup umum yang terungkap dalam Rat 3:22-39 serupa dengan pikiran-pikiran yang biasa dalam sastra kebijaksanaan.

Ende: Rat 3:1-66

Lagu ini agak berbeda dengan lagu 1(Rat 1) dan 2(Rat 2). Jerusjalem hampir tidak muntjul (Rat 3:48-51). Bagian pertama (Rat 3:1-24) merupakan lagu ratap perorangan. Bagian kedua (Rat 3:25-39) serupa dengan lagu kebidjaksanaan,jang mengadjar sikap mana harus diambil dalam kesukaran. Bagian ketiga (Rat 3:40-47) merupakan pengakuan dosa dan lagu ratap umum. Bagian keempat (Rat 3:48-66) mendjadi lagu ratap pribadi pula (Rat 3:48-58), tetapi lalu beralih kedalam ratap umum (Rat 3:59-63). Susunan itulah mendjadi sebabnja, maka beberapa ahli berpendapat, bahwa lagu ini aselinja adalah lagu-lagu ratap tersendiri dan jang baru kemudian digabung dengan lagu-lagu ratap atas Jerusjalem. Tetapi boleh diterima djuga, bahwa si pengarang mengambil beberapa lagu, jang lalu dipersatukan serta disadurkan djustru untuk meratapi Jerusjalem. Lagi pula penjadur itu sama sadja dengan pengarang lagu-lagu lain. Lagu ketiga merupakan suatu adjakan untuk umat, supaja pertjaja pada Jahwe kendati kemalangannja.

Ref. Silang FULL: Rat 3:42 - dan memberontak // tidak mengampuni

· dan memberontak: Yer 14:20; Dan 9:5

· tidak mengampuni: 2Raj 24:4; [Lihat FULL. 2Raj 24:4]; Yer 5:7-9

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Rat 3:42 - Kami telah melanggar, dan telah memberontak // Engkau tidak mengampuni

Kami telah melanggar, dan telah memberontak,.... Di sini dimulai doa, yang tujuannya diarahkan ke, meskipun kata-katanya tidak ditentukan; dan dimulai dengan pengakuan dosa, sebagaimana doa seharusnya, terutama dalam keadaan seperti yang dialami oleh bangsa Yahudi saat ini; dan dengan pengakuan bahwa itu adalah pelanggaran terhadap hukum Tuhan; dan sebagai pemberontakan terhadap-Nya, sebagaimana setiap dosa adalah, pelanggaran terhadap hukum-Nya, penghinaan terhadap otoritas-Nya, dan menginjak-injak kekuasaan legislatif-Nya, serta tindakan permusuhan terhadap-Nya; dan begitu jelas merupakan pemberontakan; setiap dosa adalah tindakan nyata dari jenis itu; dan hal ini diperburuk oleh rahmat yang sebelumnya diakui telah diterima:

Engkau tidak mengampuni; sebagaimana mereka pahami; mereka tidak memiliki pengertian dan penerapan dari kasih karunia dan belas kasihan pengampunan; jika tidak, pengampunan dosa di hadapan Tuhan adalah keabadian, dan mencakup semua dosa saat ini dan yang akan datang, sebagaimana juga yang telah lalu; tetapi karena penderitaan sementara yang menimpa mereka, mereka menyimpulkan bahwa dosa-dosa mereka tidak diampuni; pengampunan dosa dalam Alkitab seringkali berarti penghapusan penderitaan tersebut.