Teks -- Mazmur 31:6 (TB)

31:6 (#31-#7) Engkau benci kepada orang-orang yang memuja berhala yang sia-sia, tetapi aku percaya kepada TUHAN.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mzm 31:1-24 - LUPUTKANLAH AKU.

Nas : Mazm 31:2-25

Mazmur ini adalah doa yang amat pribadi yang mengungkapkan kesusahan dan ratapan karena musuh (ayat Mazm 31:5,9), penyakit (ayat Mazm 31:10-11), dan ditinggalkan teman-teman (ayat Mazm 31:12-14). Yeremia menggunakan anak kalimat dari mazmur ini (ayat Mazm 31:14) untuk mengungkapkan kesedihan dan ketakutannya (bd. Yer 6:25; 20:10); Yesus juga mengutipnya (kata-kata pembukaan ayat Mazm 31:6) ketika di salib (Luk 23:46). Doa ini mengungkapkan jeritan hati semua orang percaya yang menderita kesengsaraan karena penyakit, kesulitan atau penindasan dari dunia atau musuh kebenaran; doa ini menyatakan bahwa pada saat kesukaran hebat kita dapat bersembunyi "dalam naungan wajah-Mu" (ayat Mazm 31:21)

Jerusalem: Mzm 31:1-24 - Aman dalam tangan TUHAN

Ratapan yang penuh kepercayaan ini adalah doa seseorang penderita. Ia mencakup tiga bagian, yaitu: doa kepercayaan, Maz 31:2-9, doa ratapan dan permohonan, Maz 31:10-19, dan ucapan syukur, Maz 31:20-24. Penderita dianggap bersalah oleh karena mengalami kemalangan, bdk Maz 35:1-28; 38:1-22; 69:1-36; 71:1-24. Mazmur ini nampak terpengaruh oleh kitab nabi Yeremia dan agak serupa dengan Yun 2.

Jerusalem: Mzm 31:6 - Engkau benci

Begitulah terjemahan-terjemahan kuno. Dalam naskah Ibrani tertulis: aku benci.

Ende: Mzm 31:1-24

Dalam mazmur ini seorang jang menderita mengutjapkan kepertjajaannja, memohon kepada Allah, mengeluh dan bersjukur. Lagu itu merupakan suatu tjampuran kesemuanja itu. Mungkin mazmur ini adalah lagu sjukur (Maz 31:19-24), jang didalamnja ditjeritakan pengarang derita, jang telah dihapuskan Allah, berdasarkan kepertjajaan (Maz 31:2-9).

Ref. Silang FULL: Mzm 31:6 - memuja berhala // kepada Tuhan

· memuja berhala: Ul 32:21; [Lihat FULL. Ul 32:21]

· kepada Tuhan: Mazm 4:6; [Lihat FULL. Mazm 4:6]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Mzm 31:6

Luk 23:46

Ref. Silang TB: Mzm 31:6

Luk 23:46

Gill (ID): Mzm 31:6 - Saya telah membenci mereka yang memperhatikan kesia-siaan yang menipu // tetapi saya percaya kepada Tuhan.

Saya telah membenci mereka yang memperhatikan kesia-siaan yang menipu,.... Ramalan dan penafsiran, seperti yang dipikirkan Aben Ezra dan lainnya; digunakan oleh raja-raja, dan jenderal-jenderal tentara, untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk pergi berperang, dan apa keberhasilan yang akan mereka miliki; lihat Ez 21:21; tetapi orang-orang semacam itu dan praktik mereka dibenci oleh Daud; ia tidak menggunakan cara seperti itu ketika dalam kesesakan, tetapi mengandalkan Tuhan, dan percaya kepada-Nya; atau lebih tepatnya, kepada dewa-dewa berhala, seperti Jarchi dan lainnya, yang adalah kesia-siaan, dan hasil dari kesalahan, dan tidak ada apa-apanya di dunia; lihat Yun 2:8; semua akan menyembah dan unsur-unsur takhayul dapat termasuk dalam frasa ini, yang karena tidak sesuai dengan kehendak dan firman Tuhan, adalah penyembahan yang sia-sia, dan menjauhkan dari penyembahan roh yang benar; dan demikianlah merupakan kesia-siaan yang menipu, dan harus dibenci, serta para pendukungnya: juga semua kesalahan dan bid'ah; ini adalah kata-kata besar yang membesar-besarkan kesia-siaan, dan adalah kebohongan dalam kemunafikan; demikian juga semua immoralitas dan kejahatan, yang muncul dari kesia-siaan pikiran, dan menjanjikan banyak kebebasan dan kesenangan, tetapi menipu, dan karenanya adalah kebohongan; ya, semua kenikmatan duniawi adalah kesia-siaan dan kegundahan jiwa, dan adalah menipu dan menyesatkan ketika dipercayai; dan memang setiap kepercayaan dan keyakinan yang salah dapat termasuk dalam nama ini; seperti kepercayaan pada kekayaan, pada kebijaksanaan dan pengetahuan, pada keturunan jasmani, dan hak-hak istimewa, pada kebenaran moral dan hukum, dan bahkan pada pengakuan kosong tentang agama yang benar, dan kepatuhan pada ketentuan Injil; karena tidak ada objek kepercayaan yang benar, tidak ada Penebus dan Juruselamat, selain Tuhan: sekarang mereka yang memperhatikan kesia-siaan yang menipu adalah mereka yang memandangnya, mencintainya, merangkulnya, dan menaruh kepercayaan mereka padanya; dan mereka itu harus "dibenci"; bukan pribadi mereka, tetapi prinsip dan praktik mereka, dan mereka sendiri harus dijauhi dan dihindari;

tetapi saya percaya kepada Tuhan; Allah kebenaran, yang tidak dapat berbohong, menyangkal diri-Nya, atau menipu; yang tidak dapat diubah, dan tanpa variasi, atau bayangan perubahan.