Teks -- Mazmur 105:12 (TB)

105:12 Ketika jumlah mereka tidak seberapa, sedikit saja, dan mereka orang-orang asing di sana,

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mzm 105:1-45 - BERSYUKURLAH KEPADA TUHAN.

Nas : Mazm 105:1-45

Mazmur ini memanggil Israel untuk menyembah, memuji, menaati, dan mencari Tuhan (ayat Mazm 105:1-4) karena Dia secara ajaib telah menuntun sejarah pribadi dan kelompok mereka supaya menciptakan dan memelihara bangsa Israel sebagai bangsa kudus yang mematuhi hukum-hukum-Nya yang benar (ayat Mazm 105:5-45). Pemazmur bermaksud untuk membangkitkan rasa syukur di dalam umat itu atas pemeliharaan Tuhan di dalam hidup mereka, sukacita karena memiliki tanah kudus, dan kesetiaan kepada Dia dan firman-Nya. Demikian pula, sebagai orang percaya kita harus menoleh ke belakang dan ingat sejarah Allah dengan kita; melakukan hal itu seharusnya membangkitkan rasa terima kasih dan kesetiaan yang meningkat kepada Dia yang menyerahkan nyawa-Nya karena kita (Rom 8:32; Gal 2:20).

Jerusalem: Mzm 105:1-45 - Puji-pujian atas segala perbuatan Allah di masa lampau

Sajak ini berupa renungan atas sejarah umat Israel, serupa dengan Maz 78. Hanya bukan kedurhakaan Israel ditonjolkan, melainkan tindakan ajaib Tuhan demi untuk umatNya. Dalam 1Ta 16:8-22, dikutiplah Maz 105:1-7. Sesudah kata pendahuluan yang panjang, Maz 105:1-7, pemazmur mengemukakan pokok pemikirannya, yaitu kesetiaan Tuhan pada perjanjianNya, Maz 105:8-11. Lalu berturut-turut direnungkan: zaman para bapa bangsa, Maz 105:12-15, riwayat Yusuf, Maz 105:16-23 dan Musa, Maz 105:24-27, hukuman yang dijatuhkan pada bangsa Mesir, Maz 105:18-36, keluaran Israel dari negeri Mesir dan perjalanannya di padang gurun, Maz 105:37-43, waktu masuk ke negeri yang dijanjikan dahulu, Maz 105:44. Sejarah yang membuktikan kesetiaan Tuhan mengajak umat supaya juga setia, Maz 105:45.

Jerusalem: Mzm 105:12 - di sana

yaitu negeri yang dijanjikan, Maz 105:11, negeri Kanaan.

Ende: Mzm 105:1-45

Mazmur kebidjaksanaan ini menjerupai Maz 78, tetapi tiada menitikberatkan, seperti Maz 78, pendurhaka umat Israil. ajat² 1-17(Maz 105:1-17) dikutip 1Ta 16:18-22. Sesudah suatu pendahuluan (Maz 105:1-7), pengarang mengemukakan pokoknja, jakni kesetiaan Jahwe pada djandji²Nja kepada bapa² bangsa (Maz 105:8-11). hal ini lalu dibuktikan dengan riwajat bapa² bangsa sendiri (Maz 105:12-15), hal-ichwal Jusuf (Maz 105:16-23), utusan Musa (Maz 105:24-27), hukuman jang didjatuhkan pada bangsa Mesir (Maz 105:28-36), pengungsian umat Israil dan perdjalanannja dipadang gurun (Maz 105:37-43) sampai masuknja kedalam negeri Kena'an, seperti telah didjandjikan Jahwe (Maz 105:44). Sedjarah ini merupakan suatu adjakan, agar umat Israil djuga setia pada Allah (Maz 105:45).

Ref. Silang FULL: Mzm 105:12 - tidak seberapa // di sana

· tidak seberapa: Ul 7:7

· di sana: Kej 23:4; Ibr 11:9

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mzm 105:12 - Ketika mereka hanya sedikit jumlahnya // Ya, sangat sedikit // ya, hal-hal yang tidak ada

Ketika mereka hanya sedikit jumlahnya,.... Atau "orang-orang yang dapat dihitung" ^d, yang mudah dihitung; lihat Kej 34:30, ketika perjanjian, janji, dan sumpah ini pertama kali dibuat kepada Abraham, ia sendirian, dan tidak memiliki anak; dan ketika keturunannya bertambah pada zaman Yakub, dan menetap di Mesir, mereka hanya sedikit, meskipun sangat berkembang ketika mereka keluar dari sana: dibandingkan dengan bangsa-bangsa lain, mereka adalah yang paling sedikit dari semua orang, dan oleh karena itu memiliki jaminan tanah Kanaan ini, tidak karena jumlah mereka, lebih dari karena kebaikan mereka. Dan keadaan ini disebutkan untuk menunjukkan kebaikan Tuhan yang tidak layak mereka terima; lihat Ul 7:6. Dan demikian pula, umat Tuhan, kepada siapa Dia memberikan kerajaan surga, adalah kawanan kecil; mereka hanya sedikit yang menemukan jalan menuju kehidupan yang kekal, Luk 12:32.

Ya, sangat sedikit; atau "seperti hal kecil" ^e: jadi, umat Israel adalah sekelompok laki-laki yang sedikit dihina di mata orang lain, dan dibandingkan dengan mereka. Dan demikianlah para orang kudus di dunia ini; "kotoran dari dunia ini", dan "sisa dari segala sesuatu";

ya, hal-hal yang tidak ada; yang hampir tidak layak, menurut pendapat orang, untuk dianggap sebagai entitas atau makhluk. Dan mereka adalah orang asing di dalamnya; seperti Abraham, Ishak, dan Yakub, Ibr 11:9, dan demikian juga umat Allah, yang merupakan ahli waris dari Kanaan surgawi. Mereka adalah orang asing bagi dunia, yang tidak mengenal mereka; dan dunia pun bagi mereka; di mana mereka tidak memiliki percakapan dan persekutuan dalam hal-hal yang berdosa dan kriminal; di mana mereka terakhir kali dihina oleh dunia: namun mereka adalah sesama warga surga, dan dari rumah Tuhan, yang menunjukkan anugerah-Nya yang diskriminatif.