Teks -- 1 Raja-raja 8:28 (TB)

8:28 Maka berpalinglah kepada doa dan permohonan hamba-Mu ini, ya TUHAN Allahku, dengarkanlah seruan dan doa yang hamba-Mu panjatkan di hadapan-Mu pada hari ini!

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: 1Raj 8:22-29

Doa bagi pribadi Salomo ini mengembangkan lebih jauh beberapa gagasan yang tercantum dalam pidato yang dibawakan Salomo, 1Ra 8:12-21. Pertama-tama dikemukakan prinsip bahwa kesetiaan harus timbal balik, 1Ra 8:23. Kebaikan hati Tuhan berurat berakar dalam perjanjian yang diikat di gunung Sinai. Tetapi syaratnya ialah: kaum beriman harus setia pada Tuhan pula. Ini inti sari sebuah "teologi perjanjian" yang menjadi ajaran pokok seluruh Perjanjian Lama. Selanjutnya prinsip kesetiaan tsb diterapkan: Tuhan telah menggenapi janjiNya sehubungan dengan bait Allah, 1Ra 8:24; hendaklah Ia dikiranya juga menggenapi janjiNya sehubungan dengan keturunan Daud yang akan menjadi raja untuk selama-lamanya, 1Ra 8:25.

Ende: 1Raj 8:22-53

Doa jang pandjang itu merupakan suatu saduran beberapa teks jang terdapat oleh si pengarang, jang djuga ditambahkan lagi. Pikiran jang menguasai keseluruhan ialah: kesetiaan Jahwe pada perdjamuanNja serta tuntutan kesetiaan dari pihak umatNja. Kesetiaan itu menentukan nasib umat dan radja. lagi Bait Allah nampak disini sebagai pusat umat dan agamanja.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): 1Raj 8:28 - Namun perhatikanlah doa hamba-Mu, dan permohonannya, ya Tuhan, Allahku; untuk mendengarkan tangisan dan doa yang hamba-Mu panjatkan di hadapan-Mu hari ini.

Namun perhatikanlah doa hamba-Mu, dan permohonannya, ya Tuhan, Allahku,.... Artinya dirinya sendiri, yang, meskipun seorang raja, mengakui dirinya, dan menganggapnya sebagai suatu kehormatan untuk menjadi hamba Tuhan, dan yang juga merupakan seorang pemohon yang rendah hati, serta menginginkan doa dan permohonannya dapat diperhatikan:

untuk mendengarkan tangisan dan doa yang hamba-Mu panjatkan di hadapan-Mu hari ini; rinciannya di bawah ini.