TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Pengkhotbah 2:15

Konteks
2:15 Maka aku berkata dalam hati: "Nasib yang menimpa orang bodoh juga akan menimpa aku. Untuk apa aku ini dulu begitu berhikmat? p " Lalu aku berkata dalam hati, bahwa inipun sia-sia.

Pengkhotbah 4:7

Konteks
Kesia-siaan dalam hidup
4:7 Aku melihat lagi kesia-siaan di bawah matahari:

Pengkhotbah 1:12

Konteks
Pengejaran hikmat adalah sia-sia
1:12 Aku, Pengkhotbah, l  adalah raja atas Israel di Yerusalem. m 

Pengkhotbah 8:2

Konteks
Kepatuhan kepada raja
8:2 Patuhilah perintah raja 2  demi sumpahmu kepada Allah.

Pengkhotbah 2:13

Konteks
2:13 Dan aku melihat bahwa hikmat m  melebihi kebodohan, n  seperti terang melebihi kegelapan.

Pengkhotbah 2:20

Konteks
2:20 Dengan demikian aku mulai putus asa terhadap segala usaha yang kulakukan dengan jerih payah di bawah matahari.

Pengkhotbah 4:2

Konteks
4:2 Oleh sebab itu aku menganggap orang-orang mati, f  yang sudah lama meninggal, lebih bahagia dari pada orang-orang hidup, g  yang sekarang masih hidup.

Pengkhotbah 9:16

Konteks
9:16 Kataku: "Hikmat lebih baik dari pada keperkasaan, tetapi hikmat orang miskin dihina dan perkataannya tidak didengar w  orang."

Pengkhotbah 1:16

Konteks
1:16 Aku berkata dalam hati: "Lihatlah, aku telah memperbesar dan menambah hikmat lebih dari pada semua orang yang memerintah atas Yerusalem sebelum aku, r  dan hatiku telah memperoleh banyak hikmat dan pengetahuan."

Pengkhotbah 2:1

Konteks
Hikmat dan kebodohan adalah hal yang sia-sia
2:1 Aku berkata dalam hati: "Mari, aku hendak menguji kegirangan! w  Nikmatilah kesenangan! Tetapi lihat, juga itupun sia-sia 3 ."

Pengkhotbah 2:11-12

Konteks
2:11 Ketika aku meneliti segala pekerjaan yang telah dilakukan tanganku dan segala usaha yang telah kulakukan untuk itu dengan jerih payah, lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; i  memang tak ada keuntungan di bawah matahari. j  2:12 Lalu aku berpaling untuk meninjau hikmat, kebodohan dan kebebalan 4 , k  sebab apa yang dapat dilakukan orang yang menggantikan raja? Hanya apa yang telah dilakukan l  orang.

Pengkhotbah 2:14

Konteks
2:14 Mata orang berhikmat ada di kepalanya, sedangkan orang yang bodoh berjalan dalam kegelapan, tetapi aku tahu juga bahwa nasib yang sama menimpa mereka semua. o 

Pengkhotbah 2:18

Konteks
2:18 Aku membenci segala usaha yang kulakukan 5  dengan jerih payah di bawah matahari, sebab aku harus meninggalkannya kepada orang yang datang sesudah aku. u 

Pengkhotbah 2:24

Konteks
2:24 Tak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada makan dan minum z  dan bersenang-senang dalam jerih payahnya. a  Aku menyadari bahwa inipun dari tangan Allah 6 . b 

Pengkhotbah 3:17-18

Konteks
3:17 Berkatalah aku dalam hati: "Allah akan mengadili v  baik orang yang benar maupun yang tidak adil, karena untuk segala hal dan segala pekerjaan w  ada waktunya." 3:18 Tentang anak-anak manusia aku berkata dalam hati: "Allah hendak menguji mereka dan memperlihatkan kepada mereka bahwa mereka hanyalah binatang. x "

Pengkhotbah 7:25

Konteks
7:25 Aku tujukan perhatianku untuk memahami, menyelidiki, dan mencari hikmat dan kesimpulan, y  serta untuk mengetahui bahwa kefasikan itu kebodohan dan kebebalan z  itu kegilaan.

Pengkhotbah 4:1

Konteks
4:1 Lagi aku melihat segala penindasan d  yang terjadi di bawah matahari, dan lihatlah, air mata orang-orang yang ditindas dan tak ada yang menghibur e  mereka 7 , karena di fihak orang-orang yang menindas ada kekuasaan.

Pengkhotbah 4:4

Konteks
4:4 Dan aku melihat bahwa segala jerih payah dan segala kecakapan dalam pekerjaan adalah iri hati seseorang terhadap yang lain. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. j 

Pengkhotbah 5:18

Konteks
5:18 (5-17) Lihatlah, yang kuanggap baik dan tepat ialah, kalau orang makan minum c  dan bersenang-senang dalam segala usaha yang dilakukan dengan jerih payah d  di bawah matahari selama hidup yang pendek, yang dikaruniakan Allah kepadanya, sebab itulah bahagiannya.

Pengkhotbah 7:26

Konteks
7:26 Dan aku menemukan sesuatu yang lebih pahit dari pada maut: perempuan yang adalah jala, a  yang hatinya adalah jerat dan tangannya adalah belenggu. Orang yang dikenan Allah terhindar dari padanya, tetapi orang yang berdosa ditangkapnya. b 

Pengkhotbah 8:12

Konteks
8:12 Walaupun orang yang berdosa dan yang berbuat jahat seratus kali hidup lama, namun aku tahu, bahwa orang i  yang takut akan Allah akan beroleh kebahagiaan, j  sebab mereka takut terhadap hadirat-Nya. k 

Pengkhotbah 8:15

Konteks
8:15 Oleh sebab itu aku memuji kesukaan, p  karena tak ada kebahagiaan lain bagi manusia di bawah matahari, kecuali makan dan minum q  dan bersukaria. r  Itu yang menyertainya di dalam jerih payahnya seumur hidupnya yang diberikan Allah kepadanya di bawah matahari.

Pengkhotbah 4:8

Konteks
4:8 ada seorang sendirian, ia tidak mempunyai anak laki-laki atau saudara laki-laki, dan tidak henti-hentinya ia berlelah-lelah, matanyapun tidak puas m  dengan kekayaan; --untuk siapa aku berlelah-lelah dan menolak kesenangan? --Inipun kesia-siaan dan hal yang menyusahkan.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[1:12]  1 Full Life : AKU, PENGKHOTBAH ... MENYELIDIKI DENGAN HIKMAT.

Nas : Pengkh 1:12-18

Manusia sendiri tidak dapat menemukan maksud dalam hidup, demikian pula, orang tidak dapat memakai prestasi manusia sendiri untuk memperbaiki semua yang tampaknya salah di dunia ini (ayat Pengkh 1:15). Pemecahannya memerlukan sesuatu yang lebih tinggi daripada hikmat, filsafat, atau gagasan manusia. Hikmat itu adalah "dari atas" (Yak 3:17), yaitu hikmat "yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita" (1Kor 2:7).

[8:2]  2 Full Life : PATUHILAH PERINTAH RAJA.

Nas : Pengkh 8:2

Raja di sini melambangkan pemerintahan manusia sebagaimana ditetapkan Allah. Para pejabat pemerintah yang mengikuti prinsip-prinsip hidup Allah mendorong kehidupan yang benar. Tuhan kita ingin agar kita menaati hukum-hukum pemerintahan yang adil (bd. Tit 3:1; 1Pet 2:13-18;

lihat cat. --> Rom 13:1).

[atau ref. Rom 13:1]

[2:1]  3 Full Life : KESENANGAN ... ITU PUN SIA-SIA.

Nas : Pengkh 2:1-11

Salomo menceritakan bagaimana ia telah mencoba kesenangan, kekayaan, dan kenikmatan budaya dalam usaha menemukan kepuasan dan hidup yang menyenangkan; namun semua ini tidak menghasilkan kebahagiaan sejati -- hidup masih tidak memuaskan (ayat Pengkh 2:11). Kita hanya dapat menemukan sejahtera, kepuasan, dan sukacita abadi apabila mencari kebahagiaan dalam Allah dan kehendak-Nya.

[2:12]  4 Full Life : HIKMAT ... DAN KEBEBALAN.

Nas : Pengkh 2:12-17

Salomo menemukan keuntungan sementara dengan hidup bijaksana di bumi ini karena kesukaran orang berhikmat tidak sebanyak orang bebal. Tetapi semua keuntungan itu menjadi sirna pada saat kematian. Jadi, hikmat duniawi tidak mempunyai nilai yang kekal.

[2:18]  5 Full Life : AKU MEMBENCI SEGALA USAHA YANG KULAKUKAN.

Nas : Pengkh 2:18-23

Hasil usaha manusia, jikalau tidak diabdikan kepada Allah, tidak memiliki nilai yang tetap

(lihat cat. --> Kol 3:23).

[atau ref. Kol 3:23]

Bahkan harta yang masih tersisa pada saat kematian seorang dapat dihambur-hamburkan oleh orang lain.

[2:24]  6 Full Life : DARI TANGAN ALLAH.

Nas : Pengkh 2:24-26

Penulis mencapai dua kesimpulan:

  1. 1) Makan, minum, dan bekerja -- sebenarnya, semua kegiatan dalam hidup -- dapat memuaskan hanya apabila orang itu memiliki hubungan pribadi dengan Allah. Hanya Dialah yang memungkinkan kita menemui kenikmatan dalam hidup ini.
  2. 2) Allah memberikan hikmat, pengetahuan, dan sukacita sejati kepada mereka yang di dalam iman berkenan kepada-Nya (bd. Pengkh 3:12-13,22; Pengkh 5:18-20; 8:15; 9:7). Jadi, kita harus memandang hidup ini sebagai pemberian dari Allah dan mengharapkan bahwa Ia akan melaksanakan maksud-Nya bagi kita

    (lihat cat. --> Fili 2:13).

    [atau ref. Fili 2:13]

[4:1]  7 Full Life : TAK ADA YANG MENGHIBUR MEREKA.

Nas : Pengkh 4:1

Ketika memandang sekeliling kepada dunia yang menolak jalan-jalan Allah, Salomo melihat penindasan di mana-mana, dan mereka yang tertindas tidak memiliki penghibur. Di dunia saat ini masih banyak penindasan -- tetapi penghiburan telah tersedia, karena Allah kita adalah Allah "sumber segala penghiburan" (2Kor 1:3). Allah Bapa menghibur umat-Nya pada zaman PL manakala mereka berharap kepada-Nya (Mazm 86:17; Yes 51:3,12). Yesus membawa hiburan dan kesembuhan ketika di bumi (Mat 9:22) dan Roh Kudus dijanjikan sebagai Penghibur lain yang akan mendampingi kita untuk menghibur (Yoh 14:16). Orang percaya juga diperintahkan untuk saling menghibur (2Kor 1:4).

[4:4]  8 Full Life : SEGENGGAM KETENANGAN LEBIH BAIK DARI PADA DUA GENGGAM JERIH PAYAH.

Nas : Pengkh 4:4-8

Kerja keras dan pengembangan ketrampilan sering kali didorong oleh persaingan dengan sesama manusia akibat iri hati dan roh persaingan yang mementingkan diri sendiri; motivasi-motivasi seperti itu menghancurkan diri (ayat Pengkh 4:5). Daripada itu Allah menghendaki kita mencari hidup yang tidak berlebih-lebihan -- melakukan perbuatan baik dan hidup dengan tenang dan saleh. Kita harus bekerja sama (ayat Pengkh 4:9) dan saling menolong (ayat Pengkh 4:10-11).

[5:18]  9 Full Life : BERSUKACITA DALAM JERIH PAYAHNYA -- JUGA ITU PUN KARUNIA ALLAH.

Nas : Pengkh 5:17-19

Apabila Allah mengizinkan kita menikmati pekerjaan kita dan memperoleh dengan cara jujur lebih daripada yang kita butuhkan, kita harus menganggap apa yang kita miliki sebagai karunia Allah untuk dipakai menolong orang lain dan memperluas kerajaan Allah di bumi.



TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA