TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Matius 3:2

Konteks
3:2 "Bertobatlah 1 , sebab Kerajaan Sorga a  sudah dekat!"

Matius 4:17

Konteks
4:17 Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga o  sudah dekat!"

Matius 13:44-46

Konteks
Perumpamaan tentang harta terpendam dan mutiara yang berharga
13:44 "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama h  harta 2  yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu. i  13:45 Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama j  seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. 13:46 Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu."

Kisah Para Rasul 20:25

Konteks
20:25 Dan sekarang aku tahu, bahwa kamu tidak akan melihat mukaku lagi, t  kamu sekalian yang telah kukunjungi untuk memberitakan Kerajaan Allah. u 

Kisah Para Rasul 28:31

Konteks
28:31 Dengan terus terang t  dan tanpa rintangan apa-apa ia memberitakan Kerajaan Allah 3  u  dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus.

Roma 14:17

Konteks
14:17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, i  tetapi soal kebenaran, damai sejahtera j  dan sukacita oleh Roh Kudus. k 

Kolose 1:13-14

Konteks
1:13 Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan 4  c  dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan d  Anak-Nya yang kekasih; e  1:14 di dalam Dia kita memiliki penebusan f  kita, yaitu pengampunan dosa. g 

Kolose 1:2

Konteks
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose 5 . Kasih karunia d  dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, e  menyertai kamu.

Kolose 1:5

Konteks
1:5 oleh karena pengharapan, i  yang disediakan bagi kamu di sorga. j  Tentang pengharapan itu telah lebih dahulu kamu dengar dalam firman kebenaran, k  yaitu Injil,

Kolose 1:2

Konteks
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose 6 . Kasih karunia d  dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, e  menyertai kamu.

Pengkhotbah 1:11

Konteks
1:11 Kenang-kenangan dari masa lampau j  tidak ada, dan dari masa depan yang masih akan datangpun tidak akan ada kenang-kenangan pada mereka yang hidup sesudahnya. k 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[3:2]  1 Full Life : BERTOBATLAH.

Nas : Mat 3:2

Makna dasar dari pertobatan (Yun. _metanoeo_) adalah "berbalik". Yang dimaksudkan adalah berbalik dari cara hidup yang jahat kepada Kristus, dan melalui Dia kepada Allah (Yoh 14:1,6; Kis 8:22; 26:18; 1Pet 2:25).

  1. 1) Keputusan untuk berbalik dari dosa kepada keselamatan di dalam Kristus menyangkut hal menerima Kristus bukan hanya sebagai Juruselamat dari hukuman dosa, tetapi juga sebagai Tuhan atas kehidupan kita. Jadi, pertobatan meliputi pergantian penguasa -- dari kekuasaan Iblis (Ef 2:2) kepada kekuasaan Kristus dan Firman-Nya (Kis 26:18).
  2. 2) Pertobatan merupakan keputusan yang sukarela pada pihak orang berdosa, yang dimungkinkan oleh kasih karunia yang memberi kemampuan kepada mereka untuk melakukannya ketika mereka mendengar dan percaya kepada Injil (Kis 11:21;

    lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

  3. 3) Definisi iman yang menyelamatkan sebagai "sekedar percaya" kepada Kristus sebagai Juruselamat sama sekali tidak memadai apabila dihadapkan dengan tuntutan Kristus untuk bertobat. Menjelaskan iman yang menyelamatkan dalam suatu cara yang tidak mengharuskan seseorang meninggalkan dosa adalah memutarbalikkan secara membahayakan ajaran Alkitab tentang penebusan. Iman yang menyertakan pertobatan adalah syarat untuk memperoleh keselamatan (bd. Mr 1:15; Luk 13:3,5; Kis 2:38; 3:19; 11:21).
  4. 4) Pertobatan merupakan pesan pokok para nabi PL (Yer 7:3; Yeh 18:30; Yoel 2:12-14; Mal 3:7), Yohanes Pembaptis (Mat 3:2), Yesus Kristus (Mat 4:17; 18:3; Luk 5:32) dan orang Kristen PB (Kis 2:38; 8:22; 11:18; 2Pet 3:9). Pemberitaan pertobatan harus senantiasa mendampingi berita Injil (Luk 24:47).

[13:44]  2 Full Life : KERAJAAN ... HARTA.

Nas : Mat 13:44-46

Perumpamaan tentang harta terpendam dan mutiara mengajarkan dua kebenaran:

  1. 1) Kerajaan Allah merupakan suatu harta yang tak ternilai harganya, yang patut diinginkan melebihi segala sesuatu.
  2. 2) Kerajaan Allah hanya dapat diperoleh dengan mengorbankan segala sesuatu yang mungkin menghalangi kita menjadi anggota Kerajaan itu. "Menjual seluruh miliknya" berarti bahwa kita harus mengalihkan segenap hati dari segala perkara lain dan memusatkan seluruh hidup kita kepada Kristus saja (Rom 12:1).

[28:31]  3 Full Life : MEMBERITAKAN KERAJAAN ALLAH.

Nas : Kis 28:31

Kitab Kisah Para Rasul berakhir dengan tiba-tiba, tanpa diberikan kesimpulan formal tentang apa yang dilakukan Allah melalui Roh Kudus dan para rasul PB. Allah bermaksud supaya kisah Roh Kudus dan pemberitaan Injil dilanjutkan dalam kehidupan umat Kristus sampai kesudahan zaman (Kis 2:17-21; Mat 28:18-20). Lukas, dengan ilham Roh, telah menyatakan pola Allah mengenai gereja dan apa yang harus dilakukannya. Ia telah memberikan contoh-contoh dari kesetiaan orang percaya, kemenangan Injil terhadap tentangan musuh serta kuasa Roh Kudus yang bekerja dalam gereja dan di antara orang. Inilah pola Allah bagi gereja masa kini dan masa depan, dan kita harus dengan setia memberitakan dan menghayatinya (2Tim 1:14). Semua gereja harus mengukur dirinya dengan apa yang dilakukan dan dikatakan Roh di antara orang percaya yang mula-mula. Jikalau kuasa, kebenaran, sukacita, dan iman dalam gereja-gereja kita tidak sama dengan apa yang terbaca dalam Kisah Para Rasul, maka kita harus meminta kepada Allah agar sekali lagi memperbaharui iman kita dalam Kristus yang telah bangkit dan mengaruniakan pencurahan Roh Kudus kembali.

[1:13]  4 Full Life : DARI KUASA KEGELAPAN.

Nas : Kol 1:13

Hal yang utama dalam penebusan ialah kelepasan dari pengendalian dan kuasa kegelapan, yaitu dari Iblis (Mat 4:8-11; Luk 22:52-53; Ef 2:2; Ef 6:12). Sekarang kita berada dalam kerajaan Kristus dan di bawah pemerintahan-Nya (Rom 6:17-22;

lihat cat. --> Kis 26:18).

[atau ref. Kis 26:18]

[1:2]  5 Full Life : SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.

Nas : Kol 1:2

Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi" manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23) serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).

  1. 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk memenuhi keperluan rohaniah kita

    (lihat cat. --> 2Pet 1:3).

    [atau ref. 2Pet 1:3]

  2. 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya; perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
  3. 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya, bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat humanistik yang modern.

[1:2]  6 Full Life : SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.

Nas : Kol 1:2

Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi" manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23) serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).

  1. 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk memenuhi keperluan rohaniah kita

    (lihat cat. --> 2Pet 1:3).

    [atau ref. 2Pet 1:3]

  2. 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya; perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
  3. 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya, bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat humanistik yang modern.



TIP #15: Gunakan tautan Nomor Strong untuk mempelajari teks asli Ibrani dan Yunani. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA