2 Raja-raja 4:12--5:27
Konteks4:12 Kemudian berkatalah ia kepada Gehazi, bujangnya: "Panggillah perempuan Sunem h itu." Lalu dipanggilnyalah perempuan itu dan dia berdiri di depan Gehazi. 4:13 Elisa telah berkata kepada Gehazi: "Cobalah katakan kepadanya: Sesungguhnya engkau telah sangat bersusah-susah seperti ini untuk kami. Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Adakah yang dapat kubicarakan tentang engkau kepada raja atau kepala tentara?" Jawab perempuan itu: "Aku ini tinggal di tengah-tengah kaumku!" 4:14 Kemudian berkatalah Elisa: "Apakah yang dapat kuperbuat baginya?" Jawab Gehazi: "Ah, ia tidak mempunyai anak, dan suaminya sudah tua." 4:15 Lalu berkatalah Elisa: "Panggillah dia!" Dan sesudah dipanggilnya, berdirilah perempuan itu di pintu. 4:16 Berkatalah Elisa: "Pada waktu i seperti ini juga, tahun depan, engkau ini akan menggendong seorang anak laki-laki." Tetapi jawab perempuan itu: "Janganlah tuanku, ya abdi Allah, janganlah berdusta kepada hambamu ini!" 4:17 Mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan seorang anak laki-laki pada waktu seperti itu juga, pada tahun berikutnya, seperti yang dikatakan Elisa kepadanya. 4:18 Setelah anak itu menjadi besar, pada suatu hari keluarlah ia mendapatkan ayahnya, di antara penyabit-penyabit j gandum. 4:19 Tiba-tiba menjeritlah ia kepada ayahnya: "Aduh kepalaku, kepalaku!" Lalu kata ayahnya kepada seorang bujang: "Angkatlah dia dan bawa kepada ibunya!" 4:20 Diangkatnyalah dia, dibawanya pulang kepada ibunya. Duduklah dia di pangkuan ibunya sampai tengah hari, tetapi sesudah itu matilah dia. 4:21 Lalu naiklah perempuan itu, dibaringkannyalah dia di atas tempat tidur k abdi Allah 1 itu, ditutupnyalah pintu dan pergi, sehingga anak itu saja di dalam kamar. 4:22 Sesudah itu ia memanggil suaminya serta berkata: "Suruh kepadaku salah seorang bujang dengan membawa seekor keledai betina; aku mau pergi dengan segera kepada abdi Allah itu, dan akan terus pulang." 4:23 Berkatalah suaminya: "Mengapakah pada hari ini engkau hendak pergi kepadanya? Padahal sekarang bukan bulan baru l dan bukan hari Sabat." Jawab perempuan itu: "Jangan kuatir." 4:24 Dipelanainyalah keledai itu dan berkatalah ia kepada bujangnya: "Tuntunlah dan majulah, jangan tahan-tahan aku dalam perjalananku, kecuali apabila kukatakan kepadamu." 4:25 Demikianlah perempuan itu berangkat dan pergi kepada abdi Allah di gunung Karmel. m Segera sesudah abdi Allah melihat dia dari jauh, berkatalah ia kepada Gehazi, bujangnya: "Lihat, perempuan Sunem itu datang! 4:26 Larilah menyongsongnya dan katakanlah kepadanya: Selamatkah engkau, selamatkah suamimu, selamatkah anak itu?" Jawab perempuan itu: "Selamat!" 4:27 Dan sesudah ia sampai ke gunung itu, dipegangnyalah kaki abdi Allah itu, tetapi Gehazi mendekat hendak mengusir dia. Lalu berkatalah abdi Allah: "Biarkanlah dia, hatinya pedih! n TUHAN menyembunyikan hal ini dari padaku, tidak memberitahukannya kepadaku." 4:28 Lalu berkatalah perempuan itu: "Adakah kuminta seorang anak laki-laki dari pada tuanku? Bukankah telah kukatakan: Jangan aku diberi harapan kosong?" 4:29 Maka berkatalah Elisa kepada Gehazi: "Ikatlah pinggangmu, o bawalah tongkatku p di tanganmu dan pergilah. Apabila engkau bertemu dengan seseorang, janganlah beri salam kepadanya dan apabila seseorang memberi salam kepadamu, janganlah balas dia, kemudian taruhlah tongkatku ini di atas anak itu." 4:30 Tetapi berkatalah ibu anak itu: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu bangunlah Elisa dan berjalan mengikuti perempuan itu. 4:31 Adapun Gehazi telah berjalan mendahului mereka dan telah menaruh tongkat di atas anak itu, tetapi tidak ada suara, dan tidak ada tanda hidup. Lalu kembalilah ia menemui Elisa serta memberitahukan kepadanya, katanya: "Anak itu tidak bangun!" 4:32 Dan ketika Elisa masuk ke rumah, ternyata anak itu sudah mati dan terbaring di atas tempat tidurnya. q 4:33 Sesudah ia masuk, ditutupnyalah pintu, sehingga ia sendiri dengan anak itu di dalam kamar, kemudian berdoalah r ia kepada TUHAN. 4:34 Lalu ia membaringkan dirinya di atas anak itu dengan mulutnya di atas mulut anak itu, dan matanya di atas mata anak itu, serta telapak tangannya di atas telapak tangan anak itu; dan karena ia meniarap s di atas anak itu, maka menjadi panaslah badan anak itu. 4:35 Sesudah itu ia berdiri kembali dan berjalan dalam rumah itu sekali ke sana dan sekali ke sini, kemudian meniarap pulalah ia di atas anak itu. Maka bersinlah anak itu sampai tujuh kali, t lalu membuka matanya. u 4:36 Kemudian Elisa memanggil Gehazi dan berkata: "Panggillah perempuan Sunem itu!" Dipanggilnyalah dia, lalu datanglah ia kepadanya, maka berkatalah Elisa: "Angkatlah anakmu v ini!" 4:37 Masuklah perempuan itu, lalu tersungkur di depan kaki Elisa dan sujud menyembah dengan mukanya sampai ke tanah. Kemudian diangkatnyalah anaknya, lalu keluar.
2 Raja-raja 8:4-5
Konteks8:4 Raja sedang berbicara kepada Gehazi, bujang abdi Allah itu, katanya: "Cobalah ceritakan kepadaku tentang segala perbuatan besar yang dilakukan Elisa." 8:5 Sedang ia menceritakan kepada raja tentang Elisa menghidupkan d anak yang sudah mati itu, tampaklah perempuan yang anaknya dihidupkan itu datang mengadukan perihal rumahnya dan ladangnya kepada raja. Lalu berkatalah Gehazi: "Ya tuanku raja! Inilah perempuan itu dan inilah anaknya yang dihidupkan Elisa."
[4:21] 1 Full Life : ABDI ALLAH.
Nas : 2Raj 4:21
Elisa secara khusus dikenal oleh semua lapisan masyarakat sebagai "abdi Allah" (mis. 2Raj 4:9,16,22,25,27,40; 5:8; 6:6,9-10; 7:18; 2Raj 8:4,8,11). Kehormatan terbesar yang dapat diterima seorang pendeta ialah bahwa dia diakui sebagai "abdi Allah." Berikut terdapat lima ciri khas abdi Allah ini.
- 1) Ia memelihara persekutuan yang intim dan tekun dengan Allah. Ia mengenal dan dikenal oleh Allah.
- 2) Ia orang yang kudus, sepenuhnya terpisah dari kompromi agama dan moral pada masanya dan mengabdi kepada Tuhan Allah Israel.
- 3) Ia menghayati perasaan Allah mengenai dosa-dosa umat perjanjian dan menentang arus penyembahan berhala dan kemurtadan di Israel.
- 4) Roh Tuhan ada di atasnya, serta memungkinkan dia berbicara dengan wibawa rohani selaku wakil Allah dan memberitakan firman Tuhan dengan setia.
- 5) Sebagai seorang nabi yang terkenal dan banyak karunia, pelayanannya diteguhkan oleh Allah dengan berbagai mukjizat dan tanda ajaib.
[4:38] 2 Full Life : ADA KELAPARAN DI NEGERI ITU.
Nas : 2Raj 4:38-44
Kedua kisah tentang kebutuhan "rombongan nabi" mengilustrasikan kebenaran bahwa "mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya, untuk melepaskan jiwa mereka daripada maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan" (Mazm 33:18-19). Kaum sisa yang tetap setia kepada Firman Allah dipelihara Allah secara khusus (bd. Mr 16:18).
[4:39] 3 Full Life : MENGUMPULKAN SAYUR-SAYURAN.
Nas : 2Raj 4:39
Berbeda dengan gaya hidup berkelimpahan para orang kaya, gaya hidup rombongan para nabi
(lihat cat. --> 1Raj 20:35)
[atau ref. 1Raj 20:35]
sederhana, mencakup pelayanan setia dan penyangkalan diri (bd. 2Kor 4:7-12; 6:4-10).
[4:42] 4 Full Life : MEMBAWA BAGI ABDI ALLAH ... GANDUM BARU.
Nas : 2Raj 4:42
Rupanya orang yang datang dari Baal-Salisa menolak untuk memberikan persembahannya kepada para imam dan suku Lewi yang buruk akhlaknya (1Raj 12:28-31); sebaliknya, karena dirinya seorang saleh, ia membawa persembahannya kepada nabi-nabi Tuhan yang sejati, mereka yang setia kepada firman dan tugas-tugas perjanjian.
Nas : 2Raj 5:1
Kisah Naaman menunjukkan pemeliharaan Allah (ayat 2Raj 5:1-14), kuasa dan kasih karunia-Nya yang menyelamatkan (ayat 2Raj 5:15-19), dan hukumannya atas dosa (ayat 2Raj 5:20-27). Yang menonjol dalam kisah ini ialah kebenaran bahwa kasih karunia dan keselamatan Allah tidak terbatas pada Israel, tetapi bahwa Ia ingin menunjukkan belas kasihan kepada bangsa bukan Israel dan menuntun mereka untuk mengenal Allah yang esa dan benar (lih. Luk 4:18-19,25-27).
[5:10] 6 Full Life : MANDI ... DALAM SUNGAI YORDAN.
Nas : 2Raj 5:10
Elisa menyuruh Naaman mandi dalam air sungai Yordan yang keruh sebagai cara sederhana untuk menunjukkan kerendahan hati dan ketaatan. Lagi pula, dengan menaati perintah itu, Naaman mustahil mengatakan bahwa dia sembuh karena manusia atau secara alami; baik orang Israel maupun orang Aram tahu bahwa Sungai Yordan tidak dapat menyembuhkan penyakit kusta. Naaman perlu tahu bahwa kesembuhannya terjadi secara ajaib oleh kasih karunia dan kuasa Allah melalui sabda nabi-Nya.
[5:13] 7 Full Life : MANDILAH DAN ENGKAU AKAN MENJADI TAHIR.
Nas : 2Raj 5:13-14
Bagian ini, bersama dengan banyak bagian lain dalam PL, menubuatkan Yesus Kristus, Mesias yang dijanjikan Allah. Untuk analisis mengenai pokok ini,
lihat art. KRISTUS DALAM PERJANJIAN LAMA.
[5:15] 8 Full Life : DI SELURUH BUMI TIDAK ADA ALLAH KECUALI DI ISRAEL.
Nas : 2Raj 5:15
Sangat mengherankan bahwa Naaman, seorang asing, disembuhkan secara ajaib dari penyakit kusta dan bertobat kepada Allah yang benar, sedangkan masih banyak orang kusta di Israel yang tidak ditahirkan. Yesus sendiri menyebut Naaman (Luk 4:27) untuk menekankan bahwa ketika umat Allah tidak menaati Ia dan firman-Nya, Ia akan mengambil kerajaan-Nya dari mereka dan membangkitkan orang lain untuk mengalami keselamatan, kebenaran, dan kuasa kerajaan-Nya (bd. Mat 8:10-13; 23:37-39).
[5:16] 9 Full Life : AKU TIDAK AKAN MENERIMA APA-APA.
Nas : 2Raj 5:16
Allah tidak menawarkan pelayanan-Nya dengan harga yang hanya dapat dibayar oleh mereka yang mampu; jadi, Elisa merasa bahwa tidak layak dirinya mendapat untung dari apa yang Allah lakukan melalui dirinya (bd. Mat 10:8; 2Kor 2:17). Penyembuhan Naaman adalah tindakan kemurahan Allah yang sama sekali tidak dapat dibayar dengan uang; kini Naaman wajib mengabdi sepanjang hidup kepada Allah (ayat 2Raj 5:17).
[5:20] 10 Full Life : AKU ... AKAN MENERIMA SESUATU DARI PADANYA.
Nas : 2Raj 5:20
Hamba Elisa, Gehazi, memiliki hati yang serakah dan oleh karena itu berusaha untuk mencemarkan tindakan kemurahan Allah untuk keuntungan materiel. Pelanggaran Gehazi termasuk mengkhianati Elisa, berdusta kepada Naaman dan Elisa, dan mencemarkan nama Allah. Demikian pula, PB mengacu kepada orang-orang yang mencari keuntungan dari firman Allah (2Kor 2:17). Malangnya, ada hamba-hamba Tuhan yang berusaha untuk memperkaya diri dan mengumpulkan banyak harta dengan memberitakan darah Kristus yang tercurah, menawarkan keselamatan kepada yang terhilang, menyembuhkan orang sakit, atau memberi bimbingan kepada mereka yang sedang dalam kesusahan. Mereka ini menggunakan Firman Allah dan memperdagangkan kemurahan Allah; mereka mengubah "kekayaan Kristus" (Ef 3:8) menjadi "harta Mesir" (Ibr 11:26).