Kejadian 25:1-34
KonteksKejadian 9:1-3
KonteksKejadian 14:1
KonteksKejadian 14:1-2
KonteksKolose 1:8-11
Konteks1:8 Dialah juga yang telah menyatakan kepada kami kasihmu dalam Roh. p 1:9 11 Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, q kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu 12 . r Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian s yang benar, untuk mengetahui kehendak t Tuhan dengan sempurna, 1:10 sehingga hidupmu layak u di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya v dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan w yang benar tentang Allah, 1:11 dan dikuatkan dengan segala kekuatan x oleh kuasa kemuliaan-Nya 13 untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar, y
Kolose 1:1
KonteksKolose 4:8
Konteks4:8 Ia kusuruh kepadamu dengan maksud, supaya kamu tahu akan hal ihwal kami dan supaya ia menghibur hatimu. b
Kolose 4:2
Konteks4:2 Bertekunlah dalam doa p dan dalam pada itu berjaga-jagalah 14 sambil mengucap syukur.
Pengkhotbah 3:15-16
Konteks3:15 Yang sekarang ada dulu sudah ada, t dan yang akan ada sudah lama ada; u dan Allah mencari yang sudah lalu.
[25:5] 1 Full Life : ABRAHAM MEMBERIKAN SEGALA HARTA MILIKNYA KEPADA ISHAK.
Nas : Kej 25:5
Tindakan Abraham yang terakhir adalah memastikan bahwa janji perjanjian Allah akan disampaikan kepada Ishak. Perhatian dan tindakannya menjadi teladan bagi semua kepala keluarga dan pemimpin gereja, yang harus mengarahkan seluruh kemampuan mereka untuk memastikan bahwa seluruh realitas persekutuan orang percaya dengan Allah di dalam kebenaran, kemurnian, kuasa, dan berkat disalurkan kepada angkatan berikutnya. Membiarkan umat Allah secara perlahan hanyut ke dalam keduniawian dan makin menjauh dari jalan Allah merupakan puncak kegagalan kepemimpinan rohani (lih. Ef 4:11-13;
lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA)
[25:6] 2 Full Life : PEMBERIAN.
Nas : Kej 25:6
Mungkin sekali pemberian ini merupakan warisan yang memadai bagi setiap anak untuk memulai kawanan ternaknya sendiri.
[25:6] 3 Full Life : GUNDIK-GUNDIK.
Nas : Kej 25:6
Lihat cat. --> Kej 29:28.
[atau ref. Kej 29:28]
[25:8] 4 Full Life : IA DIKUMPULKAN KEPADA KAUM LELUHURNYA.
Nas : Kej 25:8
Ungkapan PL ini bukan saja berarti sekedar penguburan; ungkapan ini menunjuk kepada hidup bersama dengan sanak keluarga setelah kematian (bd. Kej 15:15; 47:30; 2Sam 12:23; Mat 22:31-32; Ibr 11:13-16).
[25:17] 5 Full Life : ISMAEL ... DIKUMPULKAN KEPADA KAUM LELUHURNYA.
Nas : Kej 25:17
Pernyataan ini memberikan gagasan bahwa Ismael percaya kepada Allah dan menerima warisan rohani dari ayahnya dan semua orang yang mati di dalam iman
(lihat cat. --> Kej 25:8 sebelumnya).
[atau ref. Kej 25:8]
[25:21] 6 Full Life : BERDOALAH ISHAK KEPADA TUHAN.
Nas : Kej 25:21
Ribka, seperti halnya Sara, mandul selama bertahun-tahun, dan Ishak perlu meminta dari Tuhan anak perjanjian berikutnya yang keturunannya akhirnya akan melahirkan Sang Penebus. Dengan cara ini Allah menekankan prinsip rohani bahwa penebusan, warisan rohani, dan penggenapan perjanjian tidak tercapai melalui cara-cara alami, tetapi melalui kasih karunia dan tindakan Allah sebagai tanggapan terhadap doa dan pencarian Allah. Dengan kata lain, doa merupakan sarana yang dengannya Allah berkenan menyalurkan janji-janji dan berkat-berkat-Nya.
[25:23] 7 Full Life : DUA BANGSA.
Nas : Kej 25:23
Kedua bangsa itu adalah bangsa Israel (keturunan Yakub) dan bangsa Edom (keturunan Esau). Permusuhan dan pertikaian berkepanjangan merupakan ciri khas hubungan kedua bangsa ini (mis. Bil 20:14-21; 2Sam 8:14; Mazm 137:7).
[25:23] 8 Full Life : ANAK YANG TUA AKAN MENJADI HAMBA KEPADA ANAK YANG MUDA.
Nas : Kej 25:23
Biasanya yang muda harus tunduk kepada yang lebih tua. Akan tetapi, dalam kasus ini, Allah membalikkan pola ini. Hal ini menggambarkan prinsip bahwa kedudukan seseorang dalam rancangan penebusan Allah tidak ditentukan oleh perkembangan alami tetapi oleh kasih karunia dan kehendak Allah (bd. Kej 48:13 dst.; 1Sam 16:1; Rom 9:11-12).
[25:26] 9 Full Life : ISHAK BERUMUR ENAM PULUH TAHUN.
Nas : Kej 25:26
Karena Ribka mandul, pasangan ini harus menantikan kedatangan anak yang dijanjikan selama 20 tahun (ayat Kej 25:20). Penggenapan maksud-maksud Allah dalam kehidupan mereka tiba melalui doa dan ketekunan iman
(lihat cat. --> Kej 25:21).
[atau ref. Kej 25:21]
[25:31] 10 Full Life : HAK KESULUNGAN.
Nas : Kej 25:31
Hak kesulungan (yaitu, hak yang dimiliki oleh anak sulung) terdiri atas:
- (1) kepemimpinan dalam ibadah dan keluarga;
- (2) bagian ganda dalam harta warisan (setidak-tidaknya di kemudian hari, bd. Ul 21:17); dan
- (3) hak memperoleh berkat perjanjian yang dijanjikan Allah kepada Abraham. Dengan menjual hak kesulungannya Esau menunjukkan bahwa dia memandang rendah berkat-berkat Allah dan janji-janji dari perjanjian. Ia bodoh ketika memilih kesenangan-kesenangan sesaat sebagai pengganti berkat-berkat jangka panjang. Jadi, ia "memandang ringan hak kesulungan" (ayat Kej 25:34; bd. Ibr 12:16). Yakub, pada pihak lain, menginginkan berkat-berkat rohani masa depan, dan dari dialah lahir kedua belas suku Israel.
[1:9] 11 Full Life : MENGETAHUI KEHENDAK TUHAN.
Nas : Kol 1:9
Pengetahuan akan kehendak Allah adalah akibat dari berdoa dan tetap tinggal dalam Firman-Nya dan dalam persekutuan dengan Dia. Hanya pengetahuan seperti ini yang menghasilkan hikmat dan pengertian rohani serta mengubah hati dan kehidupan kita (ayat Kol 1:9-11;
lihat cat. --> Fili 1:9).
[atau ref. Fili 1:9]
[1:9] 12 Full Life : KAMI TIADA BERHENTI-HENTI BERDOA UNTUK KAMU.
Nas : Kol 1:9-12
Inilah salah satu dari keempat doa terkenal rasul Paulus di PB, yang diucapkan dengan ilham Roh (tiga yang lain adalah Ef 1:16-19; 3:14-19; Fili 1:9-11). Dari doa-doa ini kita belajar bagaimana mendoakan orang lain, seperti anak-anak kita, sahabat, saudara seiman, utusan gerejawi, gembala sidang, dll. Kita harus berdoa agar mereka dapat
- (1) mengerti kehendak Allah,
- (2) memperoleh hikmat rohani,
- (3) hidup suci serta berkenan kepada Tuhan,
- (4) berbuah bagi Kristus,
- (5) dikuatkan secara rohani oleh Roh Kudus,
- (6) bertekun dalam iman dan kebenaran,
- (7) mengucap syukur kepada Bapa,
- (8) hidup terus dalam pengharapan akan sorga,
- (9) mengalami keakraban Kristus,
- (10) mengenali kasih Kristus,
- (11) dipenuhi kepenuhan Allah,
- (12) menunjukkan kasih dan kebaikan hati kepada orang lain,
- (13) membedakan yang jahat,
- (14) bersungguh-sungguh dan hidup tak bercela, dan
- (15) dengan keinginan yang amat besar menantikan kedatangan Tuhan kembali.
[1:11] 13 Full Life : DIKUATKAN ... OLEH KUASA KEMULIAAN-NYA.
Nas : Kol 1:11
Agar dapat hidup layak bagi Tuhan (ayat Kol 1:10), kita harus dikuatkan oleh kuasa-Nya. Pemberian kuasa ini merupakan pengalaman yang terus-menerus menerima hidup Allah dari Dia sendiri. Tidak ada hal lain yang dapat memungkinkan kita untuk mengalahkan dosa, Iblis, dan dunia (bd. Fili 4:13;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
[4:2] 14 Full Life : BERTEKUNLAH DALAM DOA DAN ... BERJAGA-JAGALAH.
Nas : Kol 4:2
"Bertekunlah" (Yun. _proskartereo_) berarti "meneruskan dengan tabah", tersirat ketekunan dan semangat yang kuat, tetap berpaut pada doa. "Berjaga-jagalah" (Yun. _gregoreo_) berarti "tersadar atau waspada secara rohani."
- 1) Agar dapat sangat bertekun dalam doa, kita harus waspada terhadap banyak hal yang hendak membuat kita menyimpang dari maksud ini. Iblis dan kelemahan sifat manusiawi kita akan mencoba menyebabkan kita mengabaikan doa itu sendiri atau mengalihkan perhatian kita sementara berdoa. Kita harus mendisiplin diri kita untuk mencapai doa yang dibutuhkan untuk memperoleh kemenangan kristiani.
- 2) Ini merupakan kebiasaan yang penting sekali bagi orang-orang di gereja PB yang telah dibaptis dalam Roh. "Mereka bertekun ... berdoa" (Kis 2:42). Ketekunan dalam doa harus diperkuat oleh ucapan syukur kepada Kristus atas apa yang telah dilakukan-Nya bagi kita.
[3:16] 15 Full Life : DI SITUPUN TERDAPAT KETIDAKADILAN.
Nas : Pengkh 3:16-17
Di dalam dunia ini kesempurnaan maksud-maksud Allah tercemar oleh ketidakadilan dan kefasikan. Tetapi, Salomo menambahkan, kita bisa yakin bahwa Allah akan, pada waktu-Nya sendiri, menghukum orang fasik dan memberikan upah kepada orang benar (bd. Rom 2:5-11).