TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

2 Raja-raja 4:1-44

Konteks
Minyak seorang janda
4:1 Salah seorang dari isteri-isteri para nabi 1  b  mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru: "Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa hambamu itu takut akan TUHAN. Tetapi sekarang, penagih c  hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya." 4:2 Jawab Elisa kepadanya: "Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kaupunya di rumah." Berkatalah perempuan itu: "Hambamu ini tidak punya sesuatu apapun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak. d " 4:3 Lalu berkatalah Elisa: "Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi jangan terlalu sedikit. 4:4 Kemudian masuklah, tutuplah pintu sesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke dalam segala bejana. Mana yang penuh, angkatlah!" 4:5 Pergilah perempuan itu dari padanya; ditutupnyalah pintu sesudah ia dan anak-anaknya masuk; dan anak-anaknya mendekatkan bejana-bejana kepadanya, sedang ia terus menuang. 4:6 Ketika bejana-bejana itu sudah penuh, berkatalah perempuan itu kepada anaknya: "Dekatkanlah kepadaku sebuah bejana lagi," tetapi jawabnya kepada ibunya: "Tidak ada lagi bejana." Lalu berhentilah minyak itu mengalir. 4:7 Kemudian pergilah perempuan itu memberitahukannya kepada abdi Allah, e  dan orang ini berkata: "Pergilah, juallah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau serta anak-anakmu."
Perempuan Sunem dengan anaknya
4:8 Pada suatu hari Elisa pergi ke Sunem. f  Di sana tinggal seorang perempuan kaya 2  yang mengundang dia makan. Dan seberapa kali ia dalam perjalanan, singgahlah ia ke sana untuk makan. 4:9 Berkatalah perempuan itu kepada suaminya: "Sesungguhnya aku sudah tahu bahwa orang yang selalu datang kepada kita itu adalah abdi Allah yang kudus. 4:10 Baiklah kita membuat sebuah kamar atas yang kecil yang berdinding batu, dan baiklah kita menaruh di sana baginya sebuah tempat tidur, sebuah meja, sebuah kursi dan sebuah kandil, maka apabila ia datang kepada kita, ia boleh masuk g  ke sana." 4:11 Pada suatu hari datanglah ia ke sana, lalu masuklah ia ke kamar atas itu dan tidur di situ. 4:12 Kemudian berkatalah ia kepada Gehazi, bujangnya: "Panggillah perempuan Sunem h  itu." Lalu dipanggilnyalah perempuan itu dan dia berdiri di depan Gehazi. 4:13 Elisa telah berkata kepada Gehazi: "Cobalah katakan kepadanya: Sesungguhnya engkau telah sangat bersusah-susah seperti ini untuk kami. Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Adakah yang dapat kubicarakan tentang engkau kepada raja atau kepala tentara?" Jawab perempuan itu: "Aku ini tinggal di tengah-tengah kaumku!" 4:14 Kemudian berkatalah Elisa: "Apakah yang dapat kuperbuat baginya?" Jawab Gehazi: "Ah, ia tidak mempunyai anak, dan suaminya sudah tua." 4:15 Lalu berkatalah Elisa: "Panggillah dia!" Dan sesudah dipanggilnya, berdirilah perempuan itu di pintu. 4:16 Berkatalah Elisa: "Pada waktu i  seperti ini juga, tahun depan, engkau ini akan menggendong seorang anak laki-laki." Tetapi jawab perempuan itu: "Janganlah tuanku, ya abdi Allah, janganlah berdusta kepada hambamu ini!" 4:17 Mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan seorang anak laki-laki pada waktu seperti itu juga, pada tahun berikutnya, seperti yang dikatakan Elisa kepadanya. 4:18 Setelah anak itu menjadi besar, pada suatu hari keluarlah ia mendapatkan ayahnya, di antara penyabit-penyabit j  gandum. 4:19 Tiba-tiba menjeritlah ia kepada ayahnya: "Aduh kepalaku, kepalaku!" Lalu kata ayahnya kepada seorang bujang: "Angkatlah dia dan bawa kepada ibunya!" 4:20 Diangkatnyalah dia, dibawanya pulang kepada ibunya. Duduklah dia di pangkuan ibunya sampai tengah hari, tetapi sesudah itu matilah dia. 4:21 Lalu naiklah perempuan itu, dibaringkannyalah dia di atas tempat tidur k  abdi Allah 3  itu, ditutupnyalah pintu dan pergi, sehingga anak itu saja di dalam kamar. 4:22 Sesudah itu ia memanggil suaminya serta berkata: "Suruh kepadaku salah seorang bujang dengan membawa seekor keledai betina; aku mau pergi dengan segera kepada abdi Allah itu, dan akan terus pulang." 4:23 Berkatalah suaminya: "Mengapakah pada hari ini engkau hendak pergi kepadanya? Padahal sekarang bukan bulan baru l  dan bukan hari Sabat." Jawab perempuan itu: "Jangan kuatir." 4:24 Dipelanainyalah keledai itu dan berkatalah ia kepada bujangnya: "Tuntunlah dan majulah, jangan tahan-tahan aku dalam perjalananku, kecuali apabila kukatakan kepadamu." 4:25 Demikianlah perempuan itu berangkat dan pergi kepada abdi Allah di gunung Karmel. m  Segera sesudah abdi Allah melihat dia dari jauh, berkatalah ia kepada Gehazi, bujangnya: "Lihat, perempuan Sunem itu datang! 4:26 Larilah menyongsongnya dan katakanlah kepadanya: Selamatkah engkau, selamatkah suamimu, selamatkah anak itu?" Jawab perempuan itu: "Selamat!" 4:27 Dan sesudah ia sampai ke gunung itu, dipegangnyalah kaki abdi Allah itu, tetapi Gehazi mendekat hendak mengusir dia. Lalu berkatalah abdi Allah: "Biarkanlah dia, hatinya pedih! n  TUHAN menyembunyikan hal ini dari padaku, tidak memberitahukannya kepadaku." 4:28 Lalu berkatalah perempuan itu: "Adakah kuminta seorang anak laki-laki dari pada tuanku? Bukankah telah kukatakan: Jangan aku diberi harapan kosong?" 4:29 Maka berkatalah Elisa kepada Gehazi: "Ikatlah pinggangmu, o  bawalah tongkatku p  di tanganmu dan pergilah. Apabila engkau bertemu dengan seseorang, janganlah beri salam kepadanya dan apabila seseorang memberi salam kepadamu, janganlah balas dia, kemudian taruhlah tongkatku ini di atas anak itu." 4:30 Tetapi berkatalah ibu anak itu: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu bangunlah Elisa dan berjalan mengikuti perempuan itu. 4:31 Adapun Gehazi telah berjalan mendahului mereka dan telah menaruh tongkat di atas anak itu, tetapi tidak ada suara, dan tidak ada tanda hidup. Lalu kembalilah ia menemui Elisa serta memberitahukan kepadanya, katanya: "Anak itu tidak bangun!" 4:32 Dan ketika Elisa masuk ke rumah, ternyata anak itu sudah mati dan terbaring di atas tempat tidurnya. q  4:33 Sesudah ia masuk, ditutupnyalah pintu, sehingga ia sendiri dengan anak itu di dalam kamar, kemudian berdoalah r  ia kepada TUHAN. 4:34 Lalu ia membaringkan dirinya di atas anak itu dengan mulutnya di atas mulut anak itu, dan matanya di atas mata anak itu, serta telapak tangannya di atas telapak tangan anak itu; dan karena ia meniarap s  di atas anak itu, maka menjadi panaslah badan anak itu. 4:35 Sesudah itu ia berdiri kembali dan berjalan dalam rumah itu sekali ke sana dan sekali ke sini, kemudian meniarap pulalah ia di atas anak itu. Maka bersinlah anak itu sampai tujuh kali, t  lalu membuka matanya. u  4:36 Kemudian Elisa memanggil Gehazi dan berkata: "Panggillah perempuan Sunem itu!" Dipanggilnyalah dia, lalu datanglah ia kepadanya, maka berkatalah Elisa: "Angkatlah anakmu v  ini!" 4:37 Masuklah perempuan itu, lalu tersungkur di depan kaki Elisa dan sujud menyembah dengan mukanya sampai ke tanah. Kemudian diangkatnyalah anaknya, lalu keluar.
Maut dalam kuali
4:38 Elisa kembali ke Gilgal w  pada waktu ada kelaparan x  di negeri itu 4 . Dan ketika pada suatu kali rombongan nabi duduk di depannya, berkatalah ia kepada bujangnya: "Taruhlah kuali yang paling besar di atas api dan masaklah sesuatu makanan bagi rombongan nabi itu." 4:39 Lalu keluarlah seorang dari mereka ke ladang untuk mengumpulkan sayur-sayuran 5 ; ia menemui pohon sulur-suluran liar dan memetik dari padanya labu liar, serangkul penuh dalam jubahnya. Sesudah ia pulang, teruslah ia mengiris-irisnya ke dalam kuali masakan tadi, sebab mereka tidak mengenalnya. 4:40 Kemudian dicedoklah dari masakan tadi bagi orang-orang itu untuk dimakan dan segera sesudah mereka memakannya, berteriaklah mereka serta berkata: "Maut ada dalam kuali itu, hai abdi Allah!" Dan tidak tahan mereka memakannya. 4:41 Tetapi berkatalah Elisa: "Ambillah tepung!" Dilemparkannyalah itu ke dalam kuali y  serta berkata: "Cedoklah sekarang bagi orang-orang ini, supaya mereka makan!" Maka tidak ada lagi sesuatu bahaya dalam kuali itu.
Memberi makan seratus orang
4:42 Datanglah seseorang dari Baal-Salisa z  dengan membawa bagi abdi Allah roti hulu hasil, yaitu dua puluh roti a  jelai b  serta gandum baru 6  dalam sebuah kantong. Lalu berkatalah Elisa: "Berilah itu kepada orang-orang ini, supaya mereka makan." 4:43 Tetapi pelayannya itu berkata: "Bagaimanakah aku dapat menghidangkan ini di depan seratus orang?" Jawabnya: "Berikanlah kepada orang-orang itu, supaya mereka makan, c  sebab beginilah firman TUHAN: Orang akan makan, bahkan akan ada sisanya. d " 4:44 Lalu dihidangkannyalah di depan mereka, maka makanlah mereka dan ada sisanya, sesuai dengan firman TUHAN.

2 Raja-raja 3:1-27

Konteks
Yoram berperang melawan Moab
3:1 Yoram, f  anak Ahab, menjadi raja di Samaria atas Israel dalam tahun kedelapan belas zaman Yosafat, raja Yehuda, dan ia memerintah dua belas tahun lamanya. 3:2 Ia melakukan apa yang jahat g  di mata TUHAN, tetapi bukan seperti ayahnya h  dan seperti ibunya: ia menjauhkan tugu i  berhala Baal yang didirikan ayahnya. 3:3 Namun demikian, ia masih berpaut kepada dosa j  Yerobeam bin Nebat yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula; ia tidak menjauhinya. 3:4 Mesa, raja Moab, k  adalah seorang peternak domba; sebagai upeti ia membayar kepada raja Israel seratus ribu anak domba l  dan bulu dari seratus ribu domba jantan. 3:5 Tetapi segera sesudah Ahab mati, memberontaklah m  raja Moab terhadap raja Israel. 3:6 Keluarlah raja Yoram pada waktu itu dari Samaria, lalu ia memeriksa barisan seluruh orang Israel. 3:7 Selanjutnya ia menyuruh orang kepada Yosafat, raja Yehuda, dengan pesan: "Raja Moab telah memberontak terhadap aku! Maukah engkau bersama-sama aku berperang n  melawan Moab?" Jawabnya: "Aku akan maju. Kita sama-sama, aku dan engkau, rakyatku dan rakyatmu, kudaku dan kudamu." 3:8 Lagi ia bertanya: "Melalui jalan manakah kita akan maju?" Jawabnya: "Melalui padang gurun Edom!" 3:9 Maka berjalanlah raja Israel dan raja Yehuda dan raja Edom. o  Tetapi sesudah mereka berkeliling tujuh hari perjalanan jauhnya, maka tidak terdapat air untuk tentara dan untuk hewan yang mengikuti mereka. 3:10 Lalu berkatalah raja Israel: "Wahai, TUHAN telah memanggil ketiga raja ini untuk menyerahkan mereka ke dalam tangan Moab!" 3:11 Tetapi bertanyalah Yosafat: "Tidak adakah di sini seorang nabi TUHAN, supaya dengan perantaraannya kita meminta petunjuk p  TUHAN?" Lalu salah seorang pegawai raja Israel menjawab, katanya: "Di sini ada Elisa q  bin Safat, yang dahulu melayani Elia. r " 3:12 Berkatalah Yosafat: "Memang padanya ada firman s  TUHAN." Sesudah itu pergilah raja Israel dan Yosafat dan raja Edom kepada Elisa. 3:13 Tetapi berkatalah Elisa kepada raja Israel: "Apakah urusanku dengan engkau? Pergilah kepada para nabi ayahmu dan kepada para nabi ibumu." Jawab raja Israel kepadanya: "Jangan begitu, sebab TUHAN memanggil ketiga raja ini untuk menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Moab!" 3:14 Berkatalah Elisa: "Demi TUHAN semesta alam yang hidup, yang di hadapan-Nya aku menjadi pelayan: jika tidak karena Yosafat, raja Yehuda, maka sesungguhnya aku ini tidak akan memandang dan melihat kepadamu. 3:15 Maka sekarang, jemputlah bagiku seorang pemetik kecapi. t " Pada waktu pemetik kecapi itu bermain 7  kecapi, maka kekuasaan u  TUHAN meliputi dia. 3:16 Kemudian berkatalah ia: "Beginilah firman TUHAN: Biarlah di lembah ini dibuat parit-parit, 3:17 sebab beginilah firman TUHAN: Kamu tidak akan mendapat angin dan hujan, namun lembah ini akan penuh dengan air, v  sehingga kamu serta ternak sembelihan dan hewan pengangkut dapat minum. 3:18 Dan itupun adalah perkara ringan w  di mata TUHAN; juga orang Moab akan diserahkan-Nya ke dalam tanganmu. 3:19 Kamu akan memusnahkan segala kota yang berkubu dan segala kota pilihan; kamu akan menumbangkan segala pohon yang baik; kamu akan menutup segala mata air dan kamu akan merusakkan segala ladang yang baik dengan batu-batu." 3:20 Keesokan harinya ketika x  orang mempersembahkan korban, datanglah dengan tiba-tiba air dari arah Edom, lalu penuhlah negeri itu dengan air. y  3:21 Ketika didengar seluruh orang Moab, bahwa ketiga raja itu telah maju memerangi mereka, maka dikerahkanlah semua orang yang masih sanggup menyandang pedang, bahkan orang-orang yang lebih tua juga, kemudian mereka ditempatkan di tepi perbatasan. 3:22 Keesokan harinya pagi-pagi, ketika matahari bersinar atas permukaan air itu, tampaklah kepada orang Moab itu, bahwa air di sebelah depannya merah seperti darah. 3:23 Lalu berserulah mereka: "Itu darah! Tentulah raja-raja itu telah berbunuh-bunuhan, yang seorang membunuh yang lain. Maka sekarang, marilah menjarah, hai orang-orang Moab!" 3:24 Tetapi ketika mereka sampai ke perkemahan orang Israel, maka bangkitlah orang Israel itu, lalu memukul orang-orang Moab, sehingga mereka lari dari situ. Dan makin jauhlah mereka menerobos ke dalam Moab sambil menewaskan orang-orang Moab itu. 3:25 Mereka meruntuhkan kota-kota dan menutupi setiap ladang yang baik dengan batu, karena setiap orang melemparkan batu ke atasnya. Mereka menutup segala mata air dan menumbangkan segala pohon yang baik, sampai hanya Kir-Hareset z  saja yang ditinggalkan, tetapi kota ini ditembaki oleh orang-orang pengumban dari segala penjuru. 3:26 Ketika raja Moab melihat, bahwa peperangan itu terlalu berat baginya, diambilnyalah tujuh ratus orang pemegang pedang bersama-sama dia untuk menerobos ke jurusan raja Edom, tetapi tidak berhasil. 3:27 Kemudian ia mengambil anaknya yang sulung a  yang akan menjadi raja menggantikan dia, lalu mempersembahkannya sebagai korban 8  bakaran di atas pagar tembok. Tetapi kegusaran besar menimpa orang Israel 9 , sehingga mereka berangkat meninggalkan dia dan pulang ke negeri mereka.

2 Raja-raja 1:1-18

Konteks
Nabi Elia memberitahukan kematian Ahazia
1:1 Sesudah Ahab mati, maka memberontaklah Moab a  terhadap Israel. 1:2 Pada suatu hari jatuhlah Ahazia dari kisi-kisi kamar atasnya yang ada di Samaria, lalu menjadi sakit. Kemudian dikirimnyalah utusan-utusan b  dengan pesan: "Pergilah, mintalah petunjuk kepada Baal-Zebub, c  allah di Ekron, d  apakah aku akan sembuh e  dari penyakit ini." 1:3 Tetapi berfirmanlah Malaikat f  TUHAN kepada Elia, g  orang Tisbe itu: "Bangunlah, berangkatlah menemui utusan-utusan raja Samaria dan katakan kepada mereka: Apakah tidak ada Allah di Israel, h  sehingga kamu ini pergi untuk meminta petunjuk kepada Baal-Zebub, allah di Ekron? 1:4 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Engkau tidak akan bangun i  lagi dari tempat tidur, di mana engkau berbaring, sebab engkau pasti akan mati." Lalu pergilah Elia. 1:5 Sesudah utusan-utusan itu kembali kepada raja, berkatalah ia kepada mereka: "Mengapa kamu kembali?" 1:6 Jawab mereka kepadanya: "Ada seorang datang menemui kami dan berkata kepada kami: Pergilah, kembalilah kepada raja yang telah menyuruh kamu, dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Apakah tidak ada Allah di Israel, sehingga engkau menyuruh meminta petunjuk kepada Baal-Zebub, allah di Ekron? Sebab itu engkau tidak akan bangun j  lagi dari tempat tidur di mana engkau berbaring, sebab engkau pasti akan mati." 1:7 Lalu bertanyalah ia kepada mereka: "Bagaimanakah rupa orang yang telah datang menemui kamu itu dan yang mengatakan perkataan ini kepadamu?" 1:8 Jawab mereka kepadanya: "Seorang yang memakai pakaian bulu 10 , k  dan ikat pinggang kulit terikat pada pinggangnya." Maka berkatalah ia: "Itu Elia, orang Tisbe!" 1:9 Sesudah itu disuruhnyalah l  kepada Elia seorang perwira m  dengan kelima puluh anak buahnya. Orang itu naik menjumpai Elia yang sedang duduk di atas puncak bukit. Berkatalah orang itu kepadanya: "Hai abdi Allah, raja bertitah: Turunlah!" 1:10 Tetapi Elia menjawab, katanya kepada perwira itu: "Kalau benar aku abdi Allah, biarlah turun api dari langit 11  memakan engkau habis dengan kelima puluh anak buahmu." Maka turunlah api n  dari langit memakan dia habis dengan kelima puluh anak buahnya. 1:11 Kemudian raja menyuruh pula kepadanya seorang perwira yang lain dengan kelima puluh anak buahnya. Lalu orang itu berkata kepada Elia: "Hai abdi Allah, beginilah titah raja: Segeralah turun!" 1:12 Tetapi Elia menjawab mereka: "Kalau benar aku abdi Allah, biarlah turun api dari langit memakan engkau habis dengan kelima puluh anak buahmu!" Maka turunlah api Allah dari langit memakan dia habis dengan kelima puluh anak buahnya. 1:13 Kemudian raja menyuruh pula seorang perwira yang ketiga dengan kelima puluh anak buahnya. Lalu naiklah perwira yang ketiga itu dan sesudah sampai, berlututlah ia di depan Elia, serta memohon belas kasihan kepadanya, katanya: "Ya abdi Allah, biarlah kiranya nyawaku o  dan nyawa kelima puluh orang hamba-hambamu ini berharga di matamu. 1:14 Bukankah api sudah turun dari langit memakan habis kedua perwira yang dahulu dengan kelima puluh anak buah mereka? Tetapi sekarang biarlah nyawaku berharga di matamu." 1:15 Maka berfirmanlah Malaikat p  TUHAN kepada Elia: "Turunlah bersama-sama dia, janganlah takut q  kepadanya!" Lalu bangunlah Elia dan turun bersama-sama dia menghadap raja. 1:16 Berkatalah Elia kepada raja: "Beginilah firman TUHAN: Oleh karena engkau telah mengirim utusan-utusan r  untuk meminta petunjuk kepada Baal-Zebub, allah di Ekron, seolah-olah tidak ada Allah di Israel untuk ditanyakan firman-Nya, maka sebab itu engkau tidak akan bangun s  lagi dari tempat tidur, di mana engkau berbaring, sebab engkau pasti akan mati." 1:17 Maka matilah t  raja sesuai dengan firman TUHAN yang dikatakan oleh Elia. Maka Yoram u  menjadi raja menggantikan dia dalam tahun kedua zaman Yoram bin Yosafat, raja Yehuda, sebab Ahazia tidak mempunyai anak laki-laki. 1:18 Selebihnya dari riwayat Ahazia, apa yang dilakukannya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Israel?
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[4:1]  1 Full Life : SEORANG DARI ISTERI-ISTERI PARA NABI.

Nas : 2Raj 4:1

Perbuatan-perbuatan ajaib Elisa yang tercatat dalam pasal 2Raj 4:1-44 menyajikan kebenaran-kebenaran rohani dalam tindakan yang dramatis. Kisah janda dengan dua orang anaknya menyatakan bahwa Allah memperdulikan umat-Nya yang setia yang ada dalam kesulitan dan memerlukan pertolongan. Janda dan kedua anaknya itu mewakili umat Allah yang ditinggalkkan dan ditindas. Dalam PL dan PB, belas kasihan dan perhatian kepada mereka yang berkekurangan adalah tanda-tanda iman sejati kepada Allah dan kesalehan yang benar (Kel 22:22-24; Ul 10:18; 14:29; Ayub 29:12; Yak 1:27;

lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).

[4:8]  2 Full Life : SUNEM ... SEORANG PEREMPUAN KAYA.

Nas : 2Raj 4:8

Kisah wanita Sunem yang kaya ini mengandung tiga episode penting.

  1. 1) Allah memberkati wanita yang setia itu dengan memberinya seorang putra (ayat 2Raj 4:8-17).
  2. 2) Allah menyebabkan dia mengalami ujian berat dengan membiarkan anaknya mati (ayat 2Raj 4:18-21).
  3. 3) Allah memulihkan nyawa anaknya ketika dia berpegang teguh pada janji Allah (ayat 2Raj 4:22-37). Banyak kali Allah membiarkan umat-Nya yang setia melewati pencobaan dan penderitaan yang membingungkan (bd. Ibr 11:17-40; Ayub 1:1-2:13), tetapi kemudian mereka mengalami kasih, kasih karunia, dan belas kasihan-Nya ketika mereka berpegang erat kepada-Nya di dalam iman (Mazm 25:10; Rom 8:28; Ibr 11:6).

[4:21]  3 Full Life : ABDI ALLAH.

Nas : 2Raj 4:21

Elisa secara khusus dikenal oleh semua lapisan masyarakat sebagai "abdi Allah" (mis. 2Raj 4:9,16,22,25,27,40; 5:8; 6:6,9-10; 7:18; 2Raj 8:4,8,11). Kehormatan terbesar yang dapat diterima seorang pendeta ialah bahwa dia diakui sebagai "abdi Allah." Berikut terdapat lima ciri khas abdi Allah ini.

  1. 1) Ia memelihara persekutuan yang intim dan tekun dengan Allah. Ia mengenal dan dikenal oleh Allah.
  2. 2) Ia orang yang kudus, sepenuhnya terpisah dari kompromi agama dan moral pada masanya dan mengabdi kepada Tuhan Allah Israel.
  3. 3) Ia menghayati perasaan Allah mengenai dosa-dosa umat perjanjian dan menentang arus penyembahan berhala dan kemurtadan di Israel.
  4. 4) Roh Tuhan ada di atasnya, serta memungkinkan dia berbicara dengan wibawa rohani selaku wakil Allah dan memberitakan firman Tuhan dengan setia.
  5. 5) Sebagai seorang nabi yang terkenal dan banyak karunia, pelayanannya diteguhkan oleh Allah dengan berbagai mukjizat dan tanda ajaib.

[4:38]  4 Full Life : ADA KELAPARAN DI NEGERI ITU.

Nas : 2Raj 4:38-44

Kedua kisah tentang kebutuhan "rombongan nabi" mengilustrasikan kebenaran bahwa "mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya, untuk melepaskan jiwa mereka daripada maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan" (Mazm 33:18-19). Kaum sisa yang tetap setia kepada Firman Allah dipelihara Allah secara khusus (bd. Mr 16:18).

[4:39]  5 Full Life : MENGUMPULKAN SAYUR-SAYURAN.

Nas : 2Raj 4:39

Berbeda dengan gaya hidup berkelimpahan para orang kaya, gaya hidup rombongan para nabi

(lihat cat. --> 1Raj 20:35)

[atau ref. 1Raj 20:35]

sederhana, mencakup pelayanan setia dan penyangkalan diri (bd. 2Kor 4:7-12; 6:4-10).

[4:42]  6 Full Life : MEMBAWA BAGI ABDI ALLAH ... GANDUM BARU.

Nas : 2Raj 4:42

Rupanya orang yang datang dari Baal-Salisa menolak untuk memberikan persembahannya kepada para imam dan suku Lewi yang buruk akhlaknya (1Raj 12:28-31); sebaliknya, karena dirinya seorang saleh, ia membawa persembahannya kepada nabi-nabi Tuhan yang sejati, mereka yang setia kepada firman dan tugas-tugas perjanjian.

[3:15]  7 Full Life : PEMETIK KECAPI ITU BERMAIN.

Nas : 2Raj 3:15

Musik sebuah kecapi menutupi gangguan dari luar dan ketidakpercayaan di sekelilingnya, sehingga keadaan mental dan roh Elisa siap untuk menerima wahyu Allah.

[3:27]  8 Full Life : ANAKNYA YANG SULUNG ... MEMPERSEMBAHKANNYA SEBAGAI KORBAN.

Nas : 2Raj 3:27

Raja Moab membunuh putra sulungnya sebagai persembahan kepada dewa Kamos (lih. 1Raj 11:7), dalam usahanya untuk membujuk apa yang dianggap sebagai dewa itu membantu tentaranya dalam perang. Korban manusia ini sebenarnya menjadi persembahan kepada Iblis dan roh-roh jahat

(lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA);

"persembahan mereka adalah persembahan kepada roh-roh jahat" (1Kor 10:20). Para ahli purbakala telah menemukan sebuah batu piagam Moab yang menegaskan bahwa raja Moab memang melakukan perbuatan jahat itu.

[3:27]  9 Full Life : KEGUSARAN BESAR MENIMPA ORANG ISRAEL.

Nas : 2Raj 3:27

Tentara Israel mundur dengan tergesa-gesa. Murka tentara Moab yang melanda mereka rupanya adalah akibat dari korban manusia yang dipersembahkan kepada kuasa kegelapan di balik dewa Kamos

(lihat cat. --> 2Raj 3:15 sebelumnya).

[atau ref. 2Raj 3:15]

Rupanya kuasa itu dilepaskan di dunia roh oleh karena persembahan korban darah -- baik untuk kebajikan yang tak terbandingkan, sebagaimana melalui darah Kristus, maupun untuk kejahatan tak terbandingkan, sebagaimana dalam persembahan ini; sangat mungkin bahwa korban darah yang dipersembahkan kepada kuasa roh-roh jahat membebaskan mereka untuk berperang dengan lebih efektif melawan kuasa-kuasa rohani dari Tuhan (Ef 6:12).

[1:8]  10 Full Life : PAKAIAN BULU.

Nas : 2Raj 1:8

Jubah berbulu kasar yang dibuat dari kulit domba, kulit kambing, atau bulu unta merupakan tanda jabatan nabi sejak Elia, termasuk Yohanes Pembaptis (bd. Za 13:4; Mat 3:4; Ibr 11:37). Sabuk kulit Elia itu biasanya dipakai oleh orang miskin. Pakaian seorang nabi menjadi tanda kecaman terhadap golongan atas yang kaya yang memperlihatkan sifat materialistis (bd. Yes 20:2; Mat 11:7-8).

[1:10]  11 Full Life : TURUN API DARI LANGIT.

Nas : 2Raj 1:10

Raja dan tentaranya, dalam pemberontakannya terhadap Allah dan firman-Nya, berusaha untuk menangkap Elia. Api datang langsung dari tangan Allah (ayat 2Raj 1:12) sebagai hukuman atas Ahazia yang bersikeras menentang Allah dan nabi-Nya.



TIP #25: Tekan Tombol pada halaman Studi Kamus untuk melihat bahan lain berbahasa inggris. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA