17 April 2007

Naluri Kawanan Domba

Topik : Pemuridan

Nats : Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku (Yohanes 10:27)
Bacaan : Yohanes 10:14-30

Di dekat Desa Gevas di bagian timur Turki, saat para gembala sedang sarapan, salah satu domba mereka terjun dari tebing setinggi empat belas meter dan mati. Lalu, saat para gembala itu masih terpana, domba-domba lainnya ikut terjun. Seluruhnya ada 1.500 domba yang tanpa berpikir panjang menjatuhkan diri ke jurang. Untunglah 1.000 domba yang terjun belakangan selamat karena tertopang oleh tumpukan bulu domba dari domba-domba yang meloncat lebih dulu. Menurut The Washington Post, 450 domba mati.

Alkitab acap kali mengumpamakan manusia sebagai domba (Mazmur 100:3; Yesaya 53:6; Matius 9:36). Perhatian kita mudah teralih dan kita rawan terhadap pengaruh kelompok, sehingga kita lebih memilih mengikuti orang banyak daripada hikmat Sang Gembala.

Saya gembira karena Alkitab juga menggambarkan domba secara positif. Yesus berkata, "Akulah gembala yang baik .... Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku" (Yohanes 10:14,27).

Maka, pertanyaan besar bagi kita adalah: Siapakah yang kita ikuti? Orang lain? Gembala-gembala yang egois? Ataukah suara dan petunjuk Gembala Yang Baik?

Tantangan kita adalah menghindari kesalahan domba yang secara membabi-buta mengikuti domba yang lain ke arah tebing. Kita harus bertanya kepada diri sendiri setiap hari: Apakah saya mendengarkan suara Gembala Yang Baik? Apakah saya mengikuti Dia? --MRD


Penebus, bagai gembala Engkau memimpin kami,
Dalam asuhan-Mu kami dijaga;
Di padang rumput Engkau mengenyangkan kami,
Kawanan domba yang Kaupelihara. --Thrupp



TIP #15: Gunakan tautan Nomor Strong untuk mempelajari teks asli Ibrani dan Yunani. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA