18 Januari 2006

Dapatkan Intinya!

Topik : Anugerah

Nats : Tidak ada seorang pun yang dibenarkan karena melakukan hukum Taurat (Galatia 2:16)
Bacaan : Galatia 2:11-21

Satu hal yang dapat Anda katakan mengenai Paulus adalah ia tidak sungkan mengucapkan kata-kata. Tidak peduli siapa orang yang dihadapi hakim, penguasa, atau rekan sesama rasul, Petrus-Paulus mengatakan apa yang seharusnya dikatakan. Dalam Galatia 2:16, tiga kali ia menegaskan kebenaran yang sama: Tak ada seorang pun yang dibenarkan karena melakukan hukum Taurat.

Hukum Taurat adalah topik pembahasan yang sangat penting pada masa gereja mula-mula karena sebagian besar pengikut Yesus adalah orang Yahudi. Walaupun mereka percaya kepada Yesus, sebagian di antara mereka sama sekali tidak bersedia meninggalkan tindakan yang didasarkan pada hukum Taurat. Saya membayangkan mereka berkata, "Seseorang tidak dapat diselamatkan kecuali ia disunat dan menolak makan makanan yang telah dipersembahkan kepada berhala. Dan tak seorang Yahudi pun boleh makan bersama-sama dengan orang bukan Yahudi." Namun Paulus berkata dengan tegas bahwa mereka salah. Diperdamaikan dengan Allah adalah hasil dari iman, bukan persyaratan yang ditambahkan gereja atau seseorang.

Sebagai pencipta kebingungan, Setan menemukan segala cara untuk menodai Injil dengan memberi kesan bahwa iman saja tidak cukup. Ia mempermainkan hasrat agar kita memegang kendali dan melakukan sesuatu untuk menyelamatkan kita menambahkan apa saja, mulai dari perpuluhan, selalu ke gereja, gaya berpakaian, hingga pilihan hiburan yang diperbolehkan. Masing-masing ini penting bagi orang percaya, namun tak satu pun penting bagi keselamatan.

Intinya: Keselamatan adalah karena iman --DCE



TIP #05: Coba klik dua kali sembarang kata untuk melakukan pencarian instan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA