20 November 2005

Jangan Membuat Berita!

Topik : Ketaatan

Nats : Kamu telah mendengar dari kami bagaimana kamu harus hidup supaya berkenan kepada Allah. Hal itu memang telah kamu turuti, tetapi baiklah kamu melakukannya lebih bersungguh-sungguh lagi (1 Tesalonika 4:1)
Bacaan : 1Tesalonika 4:1-12

Sebuah berita di koran lokal melaporkan proyek jalan raya dan transit umum senilai 1,73 milyar dolar di Denver, Colorado, hampir selesai tepat pada waktunya dan sesuai anggaran. Akan tetapi, berita itu tidak dimuat di halaman depan. Bahkan, berita itu hanya terselip di antara kolom rangkuman singkat dengan huruf berukuran kecil pada halaman 3 di bagian berita lokal. Seandainya proyek itu terganggu oleh pemalsuan, penundaan, dan melebihi anggaran, maka pasti peristiwa itu menjadi berita utama.

Saya memutuskan “Jangan Membuat Berita” menjadi moto yang baik dalam kehidupan. Jika kita menipu, berbuat curang, dan mencuri, itu baru berita. Tetapi apabila kita jujur dan menuruti aturan moral, kita dapat memiliki pengaruh rohani yang tidak dikenali namun efektif terhadap orang-orang di sekeliling kita.

Ketika Paulus memerintahkan orang-orang kristiani di Tesalonika supaya saling mengasihi, ia berkata kepada mereka, “Dan anggaplah sebagai suatu kehormatan untuk hidup tenang, untuk mengurus persoalan-persoalan sendiri dan bekerja dengan tangan … sehingga kamu hidup sebagai orang-orang yang sopan di mata orang luar dan tidak bergantung pada mereka” (1 Tesalonika 4:11,12).

Karenatujuan kita adalah untuk menyenangkan Allah dalam segala sesuatu yang kita lakukan (ayat 1), maka entah orang memuji perbuatan kita atau tidak, itu tidak ada bedanya. Kita dipanggil untuk setia, bukan supaya terkenal. Perbuatan jahat akan membuat surat kabar laku terjual. Sedangkan kejujuran dan integritas memuliakan Tuhan. Jangan membuat berita! -DCM



TIP #01: Selamat Datang di Antarmuka dan Sistem Belajar Alkitab SABDA™!! [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA