Statistik	24 pasal, 685 ayat, 18.858 kata
Penulis	Yosua
Tema	Menaklukkan Kanaan; Kesetiaan Tuhan dinyatakan dan dibuktikan.
Waktu	Abad ke-14 SM
Tempat	Kanaan
Kata Kunci	Kepemilikan.
Kristus Di Alkitab	Dia adalah Pemimpin Keselamatan kita

Kitab Yosua merupakan kelanjutan sejarah Pentateukh. Kitab Yosua mencatat peristiwa Israel menyeberangi Sungai Yordan memasuki Kanaan setelah Musa wafat, dan juga penaklukan dan menetapnya kedua belas suku Israel di Kanaan di bawah pemimpin Yosua. Tanggal alkitabiah untuk masuknya Israel ke Kanaan adalah sekitar tahun 1405 SM. Kitab ini meliput 25-30 tahun selanjutnya dalam sejarah Israel, mengisahkan bagaimana Allah memberikan kepada Israel "negeri yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah untuk diberikan kepada nenek moyang mereka" (Yos 21:43).

Sudah sepantasnya, kitab ini dinamakan menurut tokoh utama yang memainkan peranan utama selaku pemimpin yang ditetapkan Allah sepanjang kitab ini. Sejarah pribadi Yosua mempersiapkannya dengan baik untuk menjadi pemimpin penaklukan. Yosua yang hidup pada akhir masa penindasan Israel di Mesir menyaksikan kesepuluh tulah hukuman, Paskah pertama, penyeberangan ajaib Laut Merah, dan tanda-tanda (dan hukuman-hukuman) adikodrati sepanjang perjalanan Israel di padang gurun. Ia menjadi panglima perang di bawah Musa dalam perang melawan suku Amalek tidak lama sesudah meninggalkan Mesir (Kel 17:8-16), dan hanya ia sendiri yang menyertai Musa naik ke Gunung Sinai ketika Allah memberikan Kesepuluh Hukum (Kel 24:12-18). Sebagai pembantu Musa, Yosua menunjukkan suatu pengabdian dan kasih yang mendalam kepada Allah dengan sering kali berada di hadapan Allah untuk jangka waktu yang lama (Kel 33:11); dialah orang yang sangat menghargai kehadiran Allah yang kudus. Ia pasti belajar banyak dari Musa, penasihat dan pembimbingnya yang dipercayai, tentang cara-cara Allah dan kesulitan menuntun umat itu. Di Kadesy Yosua menjadi salah seorang dari dua belas mata-mata yang mengintai negeri Kanaan. Bersama Kaleb, ia dengan gigih menolak laporan ketidakpercayaan sepuluh mata-mata yang lain (Bil 14:1-45). Bertahun-tahun sebelum menggantikan Musa sebagai pemimpin Israel, Yosua sudah menunjukkan bahwa ia seorang yang beriman, bervisi, memiliki keberanian, setia, taat dengan sungguh-sungguh, tekun berdoa, dan mengabdi kepada Allah dan firman-Nya. Pada saat ia dipilih sebagai pengganti Musa, ia merupakan orang yang "penuh Roh" (Bil 27:18; bd. Ul 34:9).

Tradisi Yahudi (Talmud) menyebutkan Yosua sebagai penulis kitab ini. Dua kali kitab ini menyebutkan bahwa Yosua menulis kitab ini (Yos 18:9; Yos 24:26). Bukti dari dalam kitab ini dengan kuat menunjukkan bahwa penulisnya telah menyaksikan sendiri penaklukan Kanaan (bd. "kita" dalam Yos 5:6; perhatikan bahwa Rahab masih hidup ketika penulis menuliskan kitab ini, Yos 6:25). Bagian-bagian yang ditambahkan setelah Yosua wafat -- mis. Yos 15:13-17 (bd. Hak 1:9-13); Yos 24:29-33 -- mungkin ditulis oleh salah seorang tua-tua "yang hidup lebih lama daripada Yosua" (Yos 24:31). Yosua wafat sekitar tahun 1375 SM ketika berusia 110 tahun (Yos 24:29).

1. I. Persiapan untuk Masuk dan Menduduki Kanaan
   (Yos 1:1-5:15)
   
1. A. Yosua Ditugaskan Allah
   (Yos 1:1-9)
   
2. B. Persiapan untuk Menyeberangi Yordan
   (Yos 1:10-3:13)
   
3. C. Menyeberangi Sungai Yordan
   (Yos 3:14-4:24)
   
4. D. Sunat, Paskah, dan Perjumpaan di Gilgal
   (Yos 5:1-15)
   
2. II. Menaklukkan Tanah yang Dijanjikan
   (Yos 6:1-13:7)
   
1. A. Menaklukkan Kanaan Tengah
   (Yos 6:1-8:35)
   
1. 1. Kemenangan di Yerikho
   (Yos 6:1-27)
   
2. 2. Kekalahan di Ai karena Dosa Akhan
   (Yos 7:1-26)
   
3. 3. Kemenangan di Ai
   (Yos 8:1-29)
   
4. 4. Penyembahan dan Pembaharuan Perjanjian di Sikhem
   (Yos 8:30-35)
   
2. B. Menaklukkan Kanaan Selatan
   (Yos 9:1-10:43)
   
1. 1. Perjanjian dengan Suku Gibeon
   (Yos 9:1-27)
   
2. 2. Pemusnahan Persekutuan Suku Amor
   (Yos 10:1-43)
   
3. C. Menaklukkan Kanaan Utara
   (Yos 11:1-15)
   
4. D. Rangkuman Daerah-Daerah yang Ditaklukkan
   (Yos 11:16-12:24)
   
5. E. Rangkuman Daerah-Daerah yang Belum Ditaklukkan
   (Yos 13:1-7)
   
3. III.Membagi Tanah Sebagai Milik Pusaka
   (Yos 13:8-22:34)
   
1. A. Suku-Suku di Bagian Timur Sungai Yordan
   (Yos 13:8-33)
   
2. B. Suku-Suku di Bagian Barat Sungai Yordan
   (Yos 14:1-19:51)
   
3. C. Jatah-Jatah Khusus
   (Yos 20:1-21:45)
   
1. 1. Enam Kota Perlindungan
   (Yos 20:1-9)
   
2. 2. Kota-Kota Suku Lewi
   (Yos 21:1-45)
   
4. D. Kembalinya Suku-Suku Timur
   (Yos 22:1-34)
   
4. IV. Amanat-Amanat Perpisahan Yosua
   (Yos 23:1-24:28)
   
1. A. Kepada Para Pemimpin Israel
   (Yos 23:1-16)
   
2. B. Kepada Seluruh Israel: Pembaharuan Perjanjian di Sikhem
   (Yos 24:1-28)
   
5. Penutup
   (Yos 24:29-33)
   
1. A. Kematian dan Penguburan Yosua
   (Yos 24:29-31)
   
2. B. Penguburan Tulang-Tulang Yusuf
   (Yos 24:32)
   
3. C. Kematian dan Penguburan Eleazar
   (Yos 24:33)
   

Kitab Yosua ditulis sebagai catatan mengenai kesetiaan Allah dalam menggenapi janji-janji perjanjian-Nya kepada Israel mengenai tanah Kanaan (Yos 23:14; bd. Kej 12:6-7). Kemenangan-kemenangan penaklukan disebut sebagai tindakan penebusan Allah bagi Israel dan tindakan penghukuman atas kebudayaan Kanaan yang merosot (lih. Ul 9:4). Kekerasan di dalam kitab ini harus dilihat dari perspektif ini. Arkeologi menegaskan bahwa kebejatan dan kekejaman yang merajalela menjadi ciri khas dari suku-suku Kanaan yang diganti oleh Israel.

1. Selidikilah doktrin ini
Yosua menyinggung masalah penyelamatan. Nama Yosua berarti "penyelamat". Beberapa orang menemukan kesamaan-kesamaan lain antara dia dan Yesus. Apakah itu? Apa yang dapat kita pelajari dari Rahab mengenai penyelamatan? (Lihat Ibr 11:30, 31) Kota-kota suaka (Yos 20:1-9) memberikan gambaran mengenai keselamatan. Kumpulkan ilustrasi atau contoh-contoh mengenai keselamatan yang ditemukan dalam Kitab Yosua.

2. Laksanakan petunjuk ini
Pelajari dengan saksama perintah Allah kepada Yosua (Yos 1:8), dan carilah jawabannya mengapa firman Allah sangat penting; bagaimana seharusnya mempelajari firman Allah; apa tujuannya dan hasil apa yang diperoleh dari mempelajarinya.

3. Teladani orang ini
Yosua adalah seorang pemimpin yang menarik bagi bangsanya dan sampai pada akhir hidupnya ia selalu berterima kasih pada kebaikan Allah (Yos 23:14). Kumpulkanlah pelajaran yang Anda dapatkan dari watak dan contoh yang diberikan Yosua.

4. Hindarilah kesalahan-kesalahan ini
Yosua merupakan kitab yang penuh kejujuran, yang mencatat bukan saja keberhasilan umat Allah tetapi juga kegagalan-kegagalan mereka (Yos 7:1-26; 9:1-27; 17:14-18). Apa yang harus diajarkan kepada gereja masa kini?

5. Jelaskan upacara-upacara ini
Yosua mencatat pendirian batu-batu peringatan (Yos 4:1-24); penyunatan (Yos 5:2-9); perayaan Paskah (Yos 5:10), upacara pengikatan (Yos 8:30-35) dan pembangunan sebuah mezbah (Yos 22:10-34). Carilah upacara-upacara serupa yang mungkin dapat kita temukan dewasa ini.

6. Pikirkanlah hal-hal adikodrati
Allah digambarkan sebagai Allah adikodrati (Yos 3:7-17; 6:20; 10:12). Di mana tempat hal-hal yang adikodrati dalam dunia sekular modern?

Kitab Yosua dimulai di mana kitab Ulangan berakhir. Israel masih berkemah di dataran Moab (Ul 34:1), di sebelah timur Yerikho dan Sungai Yordan. Kitab ini terbagi atas tiga bagian.

1. (1) Bagian pertama (Yos 1:1--5:15) menggambarkan penugasan Yosua oleh Allah sebagai pengganti Musa dan persiapan Israel untuk memasuki Kanaan (Yos 1:1--3:13), penyeberangan Sungai Yordan (Yos 3:14--4:24), dan kegiatan perjanjian mereka yang pertama di negeri itu (pasal 5; Yos 5:1-12). Allah berjanji kepada Yosua, "Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Ku-berikan kepada kamu" (Yos 1:3).
2. (2) Bagian kedua (Yos 6:1--13:7) menggambarkan bagaimana Israel dengan taat maju melawan kota-kota otonom yang bersenjata lengkap dan memiliki tembok yang dibentengi dengan kuat. Allah memberikan kemenangan-kemenangan menentukan kepada umat-Nya di wilayah tengah (pasal 6-8; Yos 6:1--8:35), selatan (pasal 9-10; Yos 9:1--10:23), dan utara (pasal 11-12; Yos 11:1--12:24) Kanaan, sehingga Israel menguasai wilayah pegunungan (selatan ke utara) sampai ke Negev. Cara luar biasa Israel menaklukkan Yerikho dengan jelas menunjukkan kepada Israel siapa Pemimpin keselamatan mereka (pasal 6; Yos 6:1-27). Kekalahan Israel di Ai menunjukkan kejujuran kitab ini dan ketaatan yang sungguh-sungguh yang dituntut Allah dari Israel (pasal 7; Yos 7:1-26).
3. (3) Bagian ketiga (Yos 13:8--22:34) mencatat pembagian tanah oleh Yosua kepada ke-dua belas suku, warisan Kaleb, enam kota perlindungan, dan ke-48 kota Lewi di antara suku-suku itu. Kitab ini diakhiri dengan dua amanat perpisahan Yosua (Yos 23:1--24:28) dan pernyataan singkat tentang penguburan Yosua dan Eleazar (Yos 24:29-33).

Tujuh ciri utama menandai Kitab Yosua.

1. (1) Kitab ini menjadi kitab sejarah PL pertama yang melukiskan sejarah Israel sebagai bangsa di Palestina.
2. (2) Kitab Yosua memberikan pengetahuan banyak tentang kehebatan hidup Yosua selaku pilihan Allah untuk menyelesaikan tugas Musa; tugasnya ialah menegakkan Israel sebagai umat perjanjian di tanah perjanjian.
3. (3) Kitab ini mencatat banyak sekali mukjizat ilahi demi Israel, dua yang paling menakjubkan ialah kejatuhan Yerikho (pasal 6; Yos 6:1-27) dan perpanjangan waktu siang hari pada saat pertempuran di Gibeon (pasal 10; Yos 10:1-43).
4. (4) Inilah kitab PL terkemuka yang menggambarkan konsep "perang suci" sebagai suatu tugas khusus dan terbatas yang ditetapkan Allah di dalam konteks sejarah keselamatan.
5. (5) Kitab ini menekankan tiga kebenaran akbar mengenai hubungan Allah dengan umat perjanjian-Nya:
1. (a) kesetiaan-Nya,
2. (b) kekudusan-Nya, dan
3. (c) keselamatan-Nya.
6. (6) Kitab ini menekankan pentingnya mempertahankan warisan tindakan-tindakan penyelamatan Allah demi umat-Nya dan pentingnya melestarikan warisan tersebut dari angkatan ke angkatan.
7. (7) Kisah panjang dalam kitab ini mengenai pelanggaran Akhan dan hukumannya (pasal 7; Yos 7:1-26), bersama dengan berbagai nasihat, peringatan, dan hukuman lainnya, menekankan pentingnya takut akan Tuhan di dalam hati umat Allah.

Penggenapan Dalam Perjanjian Baru

Nama Yosua (Ibr. _Yehoshua_ atau _Yeshua_) adalah nama Ibrani yang sepadan dengan "Yesus" dalam PB (lihat cat. --> "Yos 1:1"). [atau ref. Yos 1:1] Di dalam peranan menuntun Israel memasuki tanah perjanjian, Yosua menjadi lambang PL dari Yesus yang berperanan untuk "membawa banyak orang kepada kemuliaan" (Ibr 2:10; Ibr 4:1-13 bd.2Kor 2:14). Juga, sebagaimana Yosua yang pertama menggunakan pedang hukuman Allah yang dahsyat dalam penaklukan, demikian pula Yosua kedua akan menggunakannya dalam penaklukan atas bangsa-bangsa pada akhir sejarah (Wahy 19:11-16).

Tuhan memberikan Israel ketentraman

Pembagian negeri; bagian untuk suku Lewi.

21:1 Empat puluh delapan kota diberikan dengan undian, dari suku-suku lain, kepada orang Lewi.
21:43 TUHAN memberikan negeri, dan keamanan kepada orang Isarel, seperti janji-Nya.

Kota-kota orang Lewi (21:1-42)
Keamanan di negeri yang dijanjikan TUHAN (21:43-45)

Allah, Yosua.

Abdon, Ain, Almon, Anatot, Arba, Asyer, Ayalon, Basan, Beestera, Benyamin, Bet-Horon, Bet-Semes, Bezer, Dan, Debir, Dimna, Dobrat, Efraim, Eleazar, Elteke, En-Ganim, Enak, Estemoa, Gad, Galilea, Gat-Rimon, Geba, Gerson, Gezer, Gibeon, Gibeton, Gilead, Golan, Hamot-Dor, Harun, Hebron, Helkat, Hesybon, Holon, Isakhar, Israel, Kaleb, Kanaan, Karta, Kartan, Kedemot, Kedesh, Kehat, Kibzaim, Kiryat-Arba, Kisyon, Lewi, Libna, Mahanaim, Manasye, Mefaat, Merari, Misal, Musa, Naftali, Nahalal, Nun, Ramot, Rehob, Ruben, Sikhem, Silo, Simeon, Taanakh, TUHAN, Yaezer, Yahas, Yarmut, Yatir, Yefune, Yehuda, Yokneam, Yosua, Yuta, Zebulon

Allah memenuhi janji-janji-Nya seluruhnya (ay. 45) dan jika ada sesuatu di dalam janji itu yang tampaknya gagal, orang kudus harus mengakui bahwa dirinya sendirilah yang harus disalahkan.

Ada milik pusaka yang disediakan bagi semua orang percaya, kerajaan Allah, keimaman (orang Lewi) yang untuknya mereka harus berdoa melalui Yosua yang sejati, Kristus yang pernah berkata, "Mintalah, maka kamu akan menerima."

Dalam pasal 21 Kitab Yosua, kepala-kepala keluarga orang Lewi datang menghadap Imam Eleazar, Yosua, dan kepala kaum keluarga Israel untuk meminta kota-kota dan padang-padang rumput untuk suku Lewi. Orang Israel memberikan kota-kota dan padang-padang rumput tersebut sesuai dengan perintah TUHAN. Kemudian, dilakukan undian bagi keluarga-keluarga orang Lewi, di mana keturunan Imam Harun menerima tiga belas kota, keturunan Kehat menerima sepuluh kota, keturunan Gerson menerima tiga belas kota, dan keturunan Merari menerima dua belas kota. Seluruh kota tersebut diberikan kepada suku Lewi sesuai dengan undian yang dilakukan. Dengan demikian, TUHAN telah memenuhi janji-Nya kepada kaum Israel dengan memberikan mereka seluruh negeri yang dijanjikan dan memberikan ketenteraman serta kemenangan atas musuh-musuh mereka.

Kitab Yosua adalah kitab ke-6 dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama. Pasal 21 dari Kitab Yosua berbicara tentang pembagian tanah Kanaan kepada suku-suku Israel setelah mereka memasuki tanah yang dijanjikan.

Latar belakang historis dari pasal ini adalah bahwa setelah perjalanan panjang di padang gurun dan penaklukan kota Yerikho, suku-suku Israel memasuki tanah Kanaan yang dijanjikan kepada mereka oleh Allah. Pasal ini mencatat bagaimana tanah itu dibagi-bagikan kepada suku-suku Israel oleh Yosua, pemimpin mereka.

Latar belakang budaya dari pasal ini adalah bahwa pada masa itu, pembagian tanah adalah hal yang sangat penting dalam masyarakat Israel. Tanah dianggap sebagai warisan yang diberikan oleh Allah kepada suku-suku Israel, dan pembagian tanah ini merupakan pemenuhan janji Allah kepada nenek moyang mereka.

Latar belakang literatur dari pasal ini adalah bahwa Kitab Yosua adalah bagian dari narasi sejarah Israel. Pasal-pasal sebelumnya mencatat perjalanan suku-suku Israel dari padang gurun, penaklukan kota-kota di tanah Kanaan, dan penyelesaian mereka di tanah yang dijanjikan.

Dalam ayat-ayat sebelumnya, terutama dalam pasal 20, Yosua membagikan kota-kota perlindungan kepada suku Lewi. Suku Lewi tidak mendapatkan bagian tanah sendiri, tetapi mereka diberikan kota-kota khusus sebagai tempat tinggal mereka.

Dalam pasal 21, Yosua melanjutkan pembagian tanah kepada suku-suku Israel yang lain. Setiap suku diberikan bagian tanah yang sesuai dengan jumlah penduduk mereka dan kebutuhan mereka. Pembagian ini dilakukan dengan bantuan imam-imam dan pemimpin-pemimpin suku.

Secara teologis, pasal ini menunjukkan pemenuhan janji Allah kepada suku-suku Israel. Allah telah berjanji untuk memberikan tanah Kanaan kepada mereka, dan pembagian tanah ini adalah langkah konkret dalam pemenuhan janji tersebut. Pasal ini juga menunjukkan pentingnya keadilan dan ketaatan terhadap perintah Allah dalam pembagian tanah.

Demikianlah latar belakang singkat dari pasal 21 Kitab Yosua dalam konteks historis, budaya, literatur, dan teologisnya.

Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yosua pasal 21:

1. Pembagian kota-kota dan padang-padang rumput untuk suku Lewi (Yosua 21:1-3)
2. Undian bagi keluarga-keluarga orang Lewi (Yosua 21:4-8)
3. Kota-kota yang diberikan kepada keturunan Imam Harun (Yosua 21:9-19)
4. Kota-kota yang diberikan kepada keturunan Kehat (Yosua 21:20-26)
5. Kota-kota yang diberikan kepada keturunan Gerson (Yosua 21:27-33)
6. Kota-kota yang diberikan kepada keturunan Merari (Yosua 21:34-40)
7. Total kota-kota yang diberikan kepada suku Lewi (Yosua 21:41-42)
8. Pemenuhan janji TUHAN kepada Israel (Yosua 21:43-45)

Referensi:
- Yosua 21:1-45

Orang-orang:
- Imam Eleazar
- Yosua anak Nun
- Kepala-kepala keluarga orang Lewi
- Keturunan Imam Harun
- Keturunan Kehat
- Keturunan Gerson
- Keturunan Merari
- Kaleb anak Yefune

Lokasi:
- Silo, tanah Kanaan
- Kota-kota dan padang-padang rumput dari milik pusaka orang Israel
- Kota-kota dari suku Yehuda, suku Simeon, dan suku Benyamin
- Kota-kota dari suku Efraim, suku Dan, dan setengah suku Manasye
- Kota-kota dari suku Isakhar, suku Asyer, suku Naftali, dan setengah suku Manasye di Basan
- Kota-kota dari suku Ruben, suku Gad, dan suku Zebulon
- Hebron (Kiryat-Arba)
- Libna
- Yatir
- Estemoa
- Holon
- Debir
- Ain
- Yuta
- Bet-Semes
- Gibeon
- Geba
- Anatot
- Almon
- Sikhem
- Gezer
- Kibzaim
- Bet-Horon
- Golan
- Beestera
- Kisyon
- Daberat
- Yarmut
- En-Ganim
- Misal
- Abdon
- Helkat
- Rehob
- Kedesh
- Hamot-Dor
- Kartan
- Yokneam
- Karta
- Dimna
- Nahalal
- Bezer
- Yahas
- Kedemot
- Mefaat
- Ramot
- Mahanaim
- Hesybon
- Yaezer

Kata kunci dalam Kitab "Yosua" pasal "21" adalah sebagai berikut:

1. Kepala-kepala keluarga orang Lewi: Merupakan orang-orang Lewi yang memimpin keluarga mereka.
2. Imam Eleazar: Merupakan imam yang memimpin orang Lewi.
3. Yosua anak Nun: Merupakan pemimpin orang Israel setelah Musa.
4. Suku-suku orang Israel: Merupakan suku-suku yang termasuk dalam bangsa Israel.
5. Kota-kota untuk ditinggali: Kota-kota yang diberikan kepada suku Lewi untuk dihuni.
6. Padang-padang rumput: Lahan-lahan yang diberikan kepada suku Lewi untuk merumputkan ternak mereka.
7. Undian: Proses pemilihan kota-kota yang akan diberikan kepada suku Lewi.
8. Keturunan Imam Harun: Merupakan keturunan dari Harun, saudara Musa, yang menjadi imam.
9. Suku Yehuda, suku Simeon, dan suku Benyamin: Suku-suku yang memberikan kota-kota kepada keturunan Imam Harun.
10. Keturunan Kehat: Merupakan salah satu keluarga orang Lewi yang menerima kota-kota dari suku-suku tertentu.
11. Keturunan Gerson dan Merari: Keluarga-keluarga orang Lewi yang juga menerima kota-kota dari suku-suku tertentu.
12. Kiryat-Arba (Hebron): Salah satu kota yang diberikan kepada keturunan Imam Harun.
13. Kaleb, anak Yefune: Salah satu tokoh yang mendapatkan ladang-ladang dari kota-kota yang diberikan kepada keturunan Imam Harun.
14. Kota perlindungan bagi pembunuh: Kota-kota yang menjadi tempat perlindungan bagi pembunuh yang tidak disengaja.
15. Suku-suku lain yang memberikan kota-kota kepada suku Lewi: Suku Efraim, suku Dan, setengah suku Manasye, suku Isakhar, suku Asyer, suku Naftali, suku Zebulon, suku Ruben, dan suku Gad.
16. Seluruh kota milik orang Lewi: Jumlah total kota yang diberikan kepada suku Lewi.
17. Negeri yang dijanjikan: Tanah Kanaan yang dijanjikan oleh TUHAN kepada nenek moyang orang Israel.
18. Ketenteraman: Keadaan damai dan aman di tanah Kanaan setelah orang Israel mendudukinya.
19. Musuh: Bangsa-bangsa yang bertempur melawan orang Israel.
20. Janji TUHAN: Janji-janji yang diberikan oleh TUHAN kepada orang Israel dan digenapi-Nya.

Pertanyaan refleksi:
1. Apa yang dapat kita pelajari dari bagian ini tentang pentingnya memenuhi janji-janji Allah?
2. Bagaimana kita dapat menerapkan prinsip pemberian dan pembagian yang adil dalam kehidupan kita sehari-hari?
3. Bagaimana kita dapat menghargai dan menghormati peran orang-orang Lewi dalam melayani Allah dan umat-Nya?

Pertanyaan diskusi:
1. Mengapa suku Lewi diberikan kota-kota dan padang-padang rumput sebagai milik pusaka mereka? Apa arti dan tujuan dari pemberian ini?
2. Mengapa beberapa kota diberikan kepada suku-suku lain, seperti kota perlindungan bagi pembunuh? Apa makna dan fungsi dari kota-kota ini?
3. Bagaimana pemberian kota-kota ini mencerminkan keadilan dan kebijaksanaan Allah dalam memenuhi janji-Nya kepada umat-Nya?

Hal-hal menarik terkait Kitab Yosua pasal 21:
1. Pasal ini menggambarkan pemenuhan janji Allah kepada suku Lewi dalam memberikan mereka kota-kota dan padang-padang rumput sebagai milik pusaka mereka.
2. Pemberian kota-kota ini dilakukan melalui undian, menunjukkan bahwa Allah adalah yang menentukan bagian masing-masing suku dan keluarga.
3. Beberapa kota diberikan kepada suku-suku lain, seperti kota perlindungan bagi pembunuh, menunjukkan perhatian Allah terhadap keadilan dan keamanan dalam masyarakat.
4. Pasal ini menegaskan bahwa Allah telah memenuhi semua janji-Nya kepada umat Israel dan memberikan mereka ketenteraman di negeri yang dijanjikan-Nya.

Dari pasal 21 Kitab Yosua, ada beberapa hal yang dapat dipelajari dan diterapkan dalam hidup kita:

1. Kepatuhan kepada perintah Tuhan: Orang-orang Israel memberikan kota-kota dan padang-padang rumput kepada suku Lewi sesuai dengan perintah Tuhan melalui Musa. Hal ini mengajarkan kita untuk taat dan patuh terhadap perintah Tuhan dalam hidup kita.

2. Pembagian yang adil: Kota-kota dan padang-padang rumput dibagikan secara adil kepada suku-suku dan keluarga-keluarga orang Lewi. Ini mengajarkan kita untuk memperlakukan orang lain dengan adil dan memberikan hak-hak mereka yang seharusnya.

3. Perlindungan bagi pembunuh: Beberapa kota diberikan kepada keturunan Imam Harun sebagai kota perlindungan bagi pembunuh. Ini mengajarkan kita untuk memberikan tempat perlindungan dan keadilan bagi mereka yang membutuhkannya.

4. Penggenapan janji Tuhan: Tuhan memberikan seluruh negeri yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang mereka. Ini mengajarkan kita untuk percaya bahwa Tuhan akan menggenapi janji-janji-Nya dalam hidup kita.

Doa terkait pasal ini dapat mencakup:

1. Berdoa untuk kepatuhan dan ketaatan kita terhadap perintah Tuhan dalam hidup kita.

2. Berdoa agar kita dapat memperlakukan orang lain dengan adil dan memberikan hak-hak mereka yang seharusnya.

3. Berdoa agar kita dapat menjadi tempat perlindungan dan keadilan bagi mereka yang membutuhkannya.

4. Berdoa agar kita dapat percaya dan mengandalkan Tuhan dalam menggenapi janji-janji-Nya dalam hidup kita.

Semoga ini dapat membantu dan memberkati hidupmu.