Matius 12:29
Konteks12:29 Atau bagaimanakah orang dapat memasuki rumah seorang yang kuat dan merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu 1 ? Sesudah diikatnya barulah dapat ia merampok rumah itu.
Markus 1:27
Konteks1:27 Mereka semua takjub, f sehingga mereka memperbincangkannya, katanya: "Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahatpun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya 2 ."
Lukas 4:18
Konteks4:18 "Roh Tuhan ada pada-Ku 3 , o oleh sebab Ia telah mengurapi Aku 4 , untuk menyampaikan kabar baik p kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku
[12:29] 1 Full Life : DIIKATNYA DAHULU ORANG KUAT ITU.
Nas : Mat 12:29
Lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN.
[1:27] 2 Full Life : ROH-ROH JAHAT PUN ... TAAT KEPADA-NYA.
Nas : Mr 1:27
Lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN,
untuk memperoleh ulasan mengenai ayat ini.
[4:18] 3 Full Life : ROH ... ADA PADAKU.
Nas : Luk 4:18
Lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS.
[4:18] 4 Full Life : IA TELAH MENGURAPI AKU.
Nas : Luk 4:18
Yesus menerangkan maksud pelayanan-Nya yang diurapi Roh, yaitu:
- 1) Untuk menyampaikan kabar baik kepada orang miskin, papa, menderita,
hina, patah semangat, hancur hati, dan mereka yang "gentar kepada
firman-Nya"
(lihat cat. --> Yes 61:1-3;
lihat cat. --> Yes 66:2).
[atau ref. Yes 61:1-3; 66:2]
- 2) Untuk menyembuhkan mereka yang memar dan tertindas. Penyembuhan ini meliputi segenap pribadi, baik jasmani maupun rohani.
- 3) Untuk mencelikkan mata rohani mereka yang dibutakan oleh dunia dan Iblis agar mereka dapat melihat kebenaran kabar baik Allah (bd. Yoh 9:39).
- 4) Untuk memberitakan saat pembebasan dan penyelamatan yang sesungguhnya dari kuasa Iblis, dosa, ketakutan, dan rasa bersalah (bd. Yoh 8:36; Kis 26:18). Semua orang yang dipenuhi Roh terpanggil untuk ikut serta dalam pelayanan Yesus dengan cara-cara demikian. Untuk melakukannya kita harus menyadari sungguh-sungguh kebutuhan dan kesengsaraan yang diakibatkan oleh dosa dan kuasa Iblis yang dahsyat -- keadaan perbudakan kepada kejahatan, kehancuran hati, kebutaan rohani, dan penderitaan fisik.