Amsal 10:19
KonteksTB (1974) © SABDAweb Ams 10:19 |
Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi. u |
AYT (2018) | Ketika perkataan banyak, pelanggaran tidak terhenti, tetapi dia yang menahan bibirnya adalah bijaksana. |
TL (1954) © SABDAweb Ams 10:19 |
Dalam kebanyakan perkataan tiada kurang salah, tetapi barangsiapa yang menahankan lidahnya, ia itu orang bijaksana. |
BIS (1985) © SABDAweb Ams 10:19 |
Makin banyak bicara, makin banyak kemungkinan berdosa; orang yang dapat mengendalikan lidahnya adalah bijaksana. |
TSI (2014) | Orang yang banyak bicara mudah jatuh ke dalam dosa, tetapi orang bijak mengerti kapan perlu bicara. |
MILT (2008) | Di dalam banyak perkataan pelanggaran tidak berhenti, tetapi siapa yang menahan bibirnya dialah yang bijaksana. |
Shellabear 2011 (2011) | Ketika perkataan banyak, pelanggaran pun tak tertahankan, tetapi orang yang bijaksana menahan bibirnya. |
AVB (2015) | Apabila banyak bercakap, dosa pasti ada, tetapi orang bijaksana mengawal mulutnya. |
[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Ams 10:19 |
|
TL ITL © SABDAweb Ams 10:19 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
HEBREW | |
[+] Bhs. Inggris |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Ams 10:19 |
Di dalam banyak 1 bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan 2 bibirnya, berakal budi. |
[+] Bhs. Inggris |