SABDAweb Yun 2:5

Segala air telah mengepung aku, mengancam nyawaku; samudera raya merangkum aku; lumut lautan membelit kepalaku ⁱ 

Air mengelilingi aku, bahkan mengancam nyawaku, lautan yang dalam mengelilingi aku, rumput laut melilit kepalaku.

SABDAweb Yun 2:5

Bahwa segala air itu sudah mengelilingi aku sampai kepada jiwaku dan tubirpun sudah menangkap aku, dan kepalakupun sudah terbelit dengan lumut.

SABDAweb Yun 2:5

Air laut naik sampai ke bibirku, samudra raya meliputi seluruh tubuhku, ganggang laut membelit kepalaku.

Lautan luas menutupi seluruh tubuhku! Air laut menenggelamkan aku, dan rumput laut seolah-olah sudah melilit kepalaku.

Air telah menutupi aku, bahkan nyawaku, tempat yang dalam meliputi aku, rumput-rumput laut telah melilit kepalaku.

Air laut mengelilingi aku, mengancam nyawaku, samudera melingkupi aku, dan ganggang laut membelit kepalaku.

Air laut melitupi aku, mengancam nyawaku, samudera membungkusku, dan rumpai laut membelit kepalaku.

SABDAweb Yun 2:5

SABDAweb Yun 2:5

SABDAweb Yun 2:5

Segala air telah mengepung aku, mengancam nyawaku; samudera raya merangkum aku; lumut lautan membelit kepalaku ⁱ 

SABDAweb Yun 2:5

¹ Segala air telah mengepung aku, mengancam nyawaku; samudera raya merangkum aku; lumut lautan membelit kepalaku

Yun 2:1-10 ¹

Nas : Yun 2:1-10

Inilah doa Yunus mohon kelepasan dari kematian dan ucapan syukurnya sesudah itu.

1. 1) Di dalam perut ikan, ternyata ia masih hidup lalu berseru kepada Tuhan. Sekalipun ia merasa bahwa dirinya secara praktis sudah mati (ayat Yun 2:6), Tuhan mendengar doanya dan menyelamatkan nyawanya.
2. 2) Orang percaya hendaknya jangan putus asa dalam situasi yang sangat buruk pun. Seperti Yunus, kita harus berseru kepada Allah mohon kemurahan dan pertolongan-Nya serta menyerahkan hidup kita ke dalam tangan-Nya.