Roma 9:2
KonteksTB (1974) © SABDAweb Rm 9:2 |
bahwa aku sangat berdukacita dan selalu bersedih hati 1 . |
AYT (2018) | bahwa dukacitaku sangat besar dan ada penderitaan yang tiada hentinya dalam hatiku. |
TL (1954) © SABDAweb Rm 9:2 |
bahwa aku sangat duka cita dan susah yang tiada berkeputusan di dalam hatiku. |
BIS (1985) © SABDAweb Rm 9:2 |
Saya sangat sedih dan hati saya menderita |
TSI (2014) | (9:1) |
MILT (2008) | bahwa dukacitaku sangat dalam dan kepedihan hatiku tiada henti-hentinya. |
Shellabear 2011 (2011) | bahwa aku sangat berdukacita dan tidak putus-putusnya bersedih hati. |
AVB (2015) | Aku teramat sedih dan gundah dalam hatiku. |
[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Rm 9:2 |
|
TL ITL © SABDAweb Rm 9:2 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
GREEK WH | |
GREEK SR | |
[+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Rm 9:2 |
bahwa aku sangat berdukacita dan selalu bersedih hati 1 . |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Rm 9:2 |
1 bahwa aku sangat berdukacita dan selalu bersedih hati. |
Catatan Full Life |
Rm 9:2 1 Nas : Rom 9:2 Keprihatinan dan kesedihan Paulus yang tak berkeputusan terhadap mereka yang tanpa Kristus (Rom 10:1; 11:14; 1Kor 9:22) seharusnya menjadi sikap setiap orang Kristen. Sikap dukacita dan kerelaan yang sama untuk menderita bagi keselamatan orang lain dimiliki oleh Musa (Kel 32:32) dan Yesus (Mat 23:37; Rom 3:24-25). |
[+] Bhs. Inggris |