Pengkhotbah 4:5 
KonteksTB (1974) © SABDAweb Pkh 4:5 |
Orang yang bodoh melipat tangannya k dan memakan dagingnya sendiri. |
AYT (2018) | Orang bodoh melipat tangannya, dan melahap dagingnya sendiri. |
TL (1954) © SABDAweb Pkh 4:5 |
Bahwa orang jahil itu berlipat-lipat tangannya dan makan daging dirinya. |
BIS (1985) © SABDAweb Pkh 4:5 |
Konon, hanya orang bodoh saja yang duduk berpangku tangan dan membiarkan dirinya mati kelaparan. |
TSI (2014) | Orang bebal duduk berpangku tangan—tidak bekerja dan membiarkan dirinya kelaparan. |
MILT (2008) | Orang bodoh melipat tangannya dan memakan dagingnya sendiri. |
Shellabear 2011 (2011) | Orang bodoh melipat tangannya dan memakan dagingnya sendiri. |
AVB (2015) | Si bodoh berpeluk tangannya dan memakan dagingnya sendiri. |
![]()
[+] Bhs. Inggris
![]()
[+] Bhs. Indonesia
![]()
[+] Bhs. Suku
![]()
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Pkh 4:5 |
|
TL ITL © SABDAweb Pkh 4:5 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
HEBREW | |
![]() [+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Pkh 4:5 |
Orang yang bodoh melipat tangannya k dan memakan dagingnya sendiri. |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Pkh 4:5 |
Orang yang bodoh 1 melipat tangannya dan memakan 2 dagingnya sendiri. |
Catatan Full Life |
Pkh 4:4-8 1 Nas : Pengkh 4:4-8 Kerja keras dan pengembangan ketrampilan sering kali didorong oleh persaingan dengan sesama manusia akibat iri hati dan roh persaingan yang mementingkan diri sendiri; motivasi-motivasi seperti itu menghancurkan diri (ayat Pengkh 4:5). Daripada itu Allah menghendaki kita mencari hidup yang tidak berlebih-lebihan -- melakukan perbuatan baik dan hidup dengan tenang dan saleh. Kita harus bekerja sama (ayat Pengkh 4:9) dan saling menolong (ayat Pengkh 4:10-11). |
![]() [+] Bhs. Inggris |