Pengkhotbah 12:2
KonteksTB (1974) © SABDAweb Pkh 12:2 |
sebelum matahari dan terang, bulan dan bintang-bintang menjadi gelap, dan awan-awan datang kembali sesudah hujan, |
AYT (2018) | selagi matahari, terang, bulan, dan bintang tidak menjadi gelap, maupun awan-awan kembali setelah hujan; |
TL (1954) © SABDAweb Pkh 12:2 |
Dahulu dari pada matahari dan terang dan bulan dan bintang-bintangpun digelapkan dan awan-awanpun datang kembali kemudian dari pada hujan. |
BIS (1985) © SABDAweb Pkh 12:2 |
Bila tiba saat itu matamu tak lagi terang, sehingga pudarlah sinar surya, bulan dan bintang. Awan mendung pembawa hujan, tetap menyertaimu bagai ancaman. |
TSI (2014) | Karena waktu kamu tua, sudah terlambat untuk melakukan kehendak Penciptamu. Pada waktu itu matamu begitu kabur sehingga tidak lagi bisa melihat bintang dan bulan. Dan siang tak lagi terlihat terang— tetapi seperti langit yang selalu tertutup awan gelap. |
MILT (2008) | Selama matahari, dan cahaya, dan bulan, dan bintang-bintang belum menjadi gelap, atau awan-awan datang kembali sesudah hujan. |
Shellabear 2011 (2011) | sebelum matahari, terang, bulan, dan bintang-bintang menggelap, dan awan-awan kembali setelah hujan -- |
AVB (2015) | sebelum matahari, cahaya serta bulan dan bintang-bintang menjadi gelap malah awan kembali selepas hujan; |
[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Pkh 12:2 |
|
TL ITL © SABDAweb Pkh 12:2 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
HEBREW | |
[+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Pkh 12:2 |
sebelum matahari dan terang, bulan dan bintang-bintang menjadi gelap, dan awan-awan datang kembali sesudah hujan, |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Pkh 12:2 |
sebelum matahari 1 dan terang, bulan dan bintang-bintang menjadi gelap, dan awan-awan 2 datang kembali sesudah hujan, |
Catatan Full Life |
Pkh 12:1-7 1 Nas : Pengkh 12:1-7 "Mengingat" di dalam Alkitab senantiasa menyangkut tindakan; misalnya ketika Allah "ingat" kepada Abraham (Kej 19:29), Ia melibatkan diri dalam hidup Abraham demi kebaikannya. Karena itu, mengingat Pencipta kita berarti bertindak dengan cara yang dikehendaki-Nya ketika Ia menciptakan kita. Ia telah memberi kepada kita hidup dan berbagai kesempatan yang datang dengan usia muda. Kita dapat "mengingat" akan Allah dengan pertolongan Roh Kudus saja, apabila kita "mengenakan manusia baru yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya" (Ef 4:24); dan ini harus dilakukan sebelum kematian menjemput kita. Ayat Pengkh 12:3-7 menyajikan suatu gambaran menakjubkan mengenai proses menua tubuh jasmaniah yang berakhir dengan kematian. Tetapi kita dapat terhibur oleh kenyataan bahwa manusia batiniah kita masih dapat "dibaharui dari sehari ke sehari" (2Kor 4:16). |
[+] Bhs. Inggris |