Bilangan 19:21
KonteksTB (1974) © SABDAweb Bil 19:21 |
Itulah yang harus menjadi ketetapan m bagi mereka untuk selama-lamanya. Orang yang menyiramkan air penyuci itu, ia harus mencuci pakaiannya, dan orang yang kena kepada air penyuci itu, ia menjadi najis sampai matahari terbenam. |
AYT (2018) | Itulah peraturan untuk selama-lamanya. Siapa pun yang memercikkan air penahiran itu harus mencuci pakaiannya. Dan orang lain yang terkena air itu akan menjadi najis hingga sore hari. |
TL (1954) © SABDAweb Bil 19:21 |
Maka inilah menjadi bagi mereka itu suatu syarat kekal, maka orang yang telah memercikkan air kesucian itu hendaklah dibasuhkannya pakaiannya dan barangsiapa yang telah kena air kesucian itu, iapun najislah sampai masuk matahari. |
BIS (1985) © SABDAweb Bil 19:21 |
Peraturan itu berlaku untuk selama-lamanya. Orang yang memercikkan air upacara itu juga harus mencuci pakaiannya, dan orang yang kena air itu menjadi najis sampai matahari terbenam. |
TSI (2014) | Peraturan ini berlaku bagi kalian untuk selama-lamanya.“Orang yang memercikkan air penyucian itu harus mencuci pakaiannya. Siapa pun yang menyentuh wadah yang digunakan untuk air penyucian menjadi najis sampai matahari terbenam. |
MILT (2008) | Dan bagi mereka hal itu telah menjadi ketetapan untuk selamanya. Dan yang memercikkan air penahiran itu haruslah mencuci pakaian-pakaiannya, dan yang menyentuh air penahiran itu menjadi najis sampai petang. |
Shellabear 2011 (2011) | Itulah ketetapan yang berlaku untuk seterusnya bagi mereka. Orang yang memercikkan air pembersih kecemaran itu pun harus mencuci pakaiannya, dan orang yang menyentuh air pembersih kecemaran itu menjadi najis sampai magrib. |
AVB (2015) | Itulah ketetapan yang berkuat kuasa selama-lamanya bagi mereka. Orang yang memercikkan air pembersih kecemaran itu pun harus mencuci pakaiannya, dan orang yang menyentuh air pembersih kecemaran itu menjadi najis sampai waktu maghrib. |
[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Bil 19:21 |
Itulah yang harus menjadi <01961> ketetapan <02708> bagi mereka untuk selama-lamanya <05769> . Orang yang menyiramkan <05137> air <04325> penyuci <05079> itu, ia harus mencuci <03526> pakaiannya <0899> , dan orang yang kena <05060> kepada air <04325> penyuci <05079> itu, ia menjadi najis <02930> sampai <05704> matahari terbenam <06153> . |
TL ITL © SABDAweb Bil 19:21 |
Maka inilah menjadi <01961> bagi mereka <00> itu suatu syarat <02708> kekal <05769> , maka orang yang telah memercikkan <05137> air <04325> kesucian <05079> itu hendaklah dibasuhkannya <03526> pakaiannya <0899> dan barangsiapa yang telah kena <05060> air <04325> kesucian <05079> itu, iapun najislah <02930> sampai <05704> masuk matahari <06153> . |
AYT ITL | |
AVB ITL | Itulah <01961> ketetapan yang berkuat kuasa <02708> selama-lamanya <05769> bagi mereka. Orang yang memercikkan <05137> air <04325> pembersih kecemaran <05079> itu pun harus mencuci <03526> pakaiannya <0899> , dan orang yang menyentuh <05060> air <04325> pembersih kecemaran <05079> itu menjadi najis <02930> sampai <05704> waktu maghrib <06153> . [<00>] |
HEBREW | |
[+] Bhs. Inggris |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Bil 19:21 |
1 Itulah yang harus menjadi ketetapan bagi mereka untuk selama-lamanya. Orang yang menyiramkan air penyuci itu, ia harus mencuci pakaiannya, dan orang yang kena kepada air penyuci itu, ia menjadi najis sampai matahari terbenam. |
[+] Bhs. Inggris |