Mazmur 143:2                 
	Konteks| TB (1974) © SABDAweb Mzm 143:2 | Janganlah beperkara dengan hamba-Mu ini, sebab di antara yang hidup tidak seorangpun yang benar r di hadapan-Mu. | 
| AYT (2018) | Jangan masuk ke dalam pengadilan bersama hamba-Mu ini karena tidak ada seorang pun yang hidup benar di hadapan-Mu. | 
| TL (1954) © SABDAweb Mzm 143:2 | Dan jangan Engkau menghadapkan hamba-Mu ini kepada hukum; karena tiada hidup seorang juapun yang benar di hadapan hadirat-Mu. | 
| BIS (1985) © SABDAweb Mzm 143:2 | Aku ini hamba-Mu, janganlah mengadili aku, sebab tak ada orang yang tanpa salah di hadapan-Mu. | 
| MILT (2008) | dan janganlah masuk ke dalam pengadilan dengan hamba-Mu, karena tidak seorang pun yang hidup dibenarkan di hadapan-Mu. | 
| Shellabear 2011 (2011) | Janganlah bawa hamba-Mu ini ke pengadilan, karena di hadapan-Mu tak seorang pun dari yang hidup dapat dibenarkan. | 
| AVB (2015) | Janganlah jalankan penghakiman ke atas hamba-Mu, kerana dalam pandangan-Mu tiada makhluk hidup yang benar. | 
|   
		    				[+] Bhs. Inggris
		    			   
		    				[+] Bhs. Indonesia
		    			   
		    				[+] Bhs. Suku
		    			   
		    				[+] Kuno
		    			 | |
| TB ITL © SABDAweb Mzm 143:2 | |
| TL ITL © SABDAweb Mzm 143:2 | |
| AYT ITL | |
| AVB ITL | |
| HEBREW | |
|  [+] Bhs. Inggris | |
| TB (1974) © SABDAweb Mzm 143:2 | Janganlah beperkara dengan hamba-Mu ini, sebab di antara yang hidup tidak seorangpun yang benar r di hadapan-Mu. | 
| TB+TSK (1974) © SABDAweb Mzm 143:2 | Janganlah beperkara 1 dengan hamba-Mu ini, sebab di antara yang hidup tidak seorangpun yang benar di hadapan-Mu 2 . | 
| Catatan Full Life | Mzm 143:1-12 1 Nas : Mazm 143:1-12 Seperti mazmur sebelumnya, mazmur ini melukiskan seorang percaya yang menghadapi berbagai kesusahan besar dan merasa sudah kehabisan daya tahannya (ayat Mazm 143:3-4,7; bd. Mazm 104:29). Yang tertinggal hanyalah harapan dalam doa bahwa Allah akan menghidupkannya kembali dan membebaskannya dari pencobaan besar itu (ayat Mazm 143:10-11; lihat cat. --> Mazm 142:2 sebelumnya). [atau ref. Mazm 142:2] | 
|  [+] Bhs. Inggris | |


