SABDAweb Yer 6:4

"Persiapkanlah perang melawan dia; ayo, marilah kita maju menyerang pada tengah hari! ^c " "Celakalah kita, sebab matahari sudah lingsir, bayang-bayang senja hari sudah memanjang!"

“Bersiaplah berperang melawan dia. Berdirilah dan marilah kita menyerang pada tengah hari. Celakalah kita karena hari sudah menjelang sore. Sebab, bayang-bayang malam memanjang.

SABDAweb Yer 6:4

Takdiskanlah perang dengan dia! mari kita berangkat pada tengah hari; wai bagi kita! karena siang hari sudah lalu, bayang-bayang pada petang makin panjang.

SABDAweb Yer 6:4

Mereka akan berkata, "Ayo, bersiaplah menyerang Yerusalem! Mari kita menyerbunya siang ini!" Tetapi kemudian mereka akan berkata pula, "Wah, terlambat! Hari sudah mulai gelap, bayangan-bayangan sudah mulai memanjang.

Persiapkanlah perang terhadapnya, bangkit dan biarlah kita maju pada waktu siang! Celaka bagi kita, bila hari semakin senja, bila bayang-bayang petang telah memanjang!

"Siapkanlah peperangan melawan dia! Ayo, mari kita maju pada tengah hari!" "Celakalah kita, karena hari sudah menjelang sore, bayang-bayang petang sudah memanjang."

“Siapkanlah untuk berperang melawan dia! Ayuh, mari kita maju pada tengah hari!” “Malangnya kita, kerana hari sudah menjelang petang, bayang-bayang petang sudah memanjang.”

SABDAweb Yer 6:4

SABDAweb Yer 6:4

SABDAweb Yer 6:4

"Persiapkanlah perang melawan dia; ayo, marilah kita maju menyerang pada tengah hari! ^c " "Celakalah kita, sebab matahari sudah lingsir, bayang-bayang senja hari sudah memanjang!"

SABDAweb Yer 6:4

"Persiapkanlah ¹  perang melawan dia; ayo, marilah kita maju menyerang pada tengah hari ² !" "Celakalah kita, sebab matahari ³  sudah lingsir, bayang-bayang ^{3  4}  senja hari sudah memanjang!"

Yer 6:1-30 ¹

Nas : Yer 6:1-30

Pasal ini melukiskan kebinasaan besar yang segera akan dialami Yerusalem dan penduduknya yang tidak mau bertobat; sabda ini digenapi pada masa hidup Yeremia. Yeremia telah memperingatkan baik Yehuda maupun Yerusalem dan memanggil mereka untuk bertobat. Bila saja umat itu berbalik kepada Allah dan memperbaharui perjanjian dengan-Nya, mereka akan berkesempatan untuk luput dari malapetaka. Seruan tetap Yeremia ditampik dengan penuh ejekan; karena itu hukuman makin dekat.