Pengkhotbah 6:2
KonteksTB (1974) © SABDAweb Pkh 6:2 |
orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatupun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, j melainkan orang lain yang menikmatinya 1 ! Inilah kesia-siaan dan penderitaan k yang pahit. |
AYT (2018) | Seseorang yang kepadanya Allah memberikan kekayaan, harta benda, dan kehormatan sehingga jiwanya tidak kekurangan segala yang diinginkannya, tetapi Allah tidak memberinya kuasa untuk menikmatinya, malahan orang asing menikmatinya. Ini pun kesia-siaan, dan ini kemalangan yang menyedihkan. |
TL (1954) © SABDAweb Pkh 6:2 |
yaitu orang yang dikaruniai Allah dengan kekayaan dan harta benda dan kemuliaan, sehingga satupun tiada kurang padanya dari pada segala kehendak hatinya, tetapi tiada dianugerahkan Allah kepadanya kuasa akan makan dari padanya, melainkan orang lain juga makan habis akan dia. Maka ini lagi suatu perkara yang sia-sia adanya dan yang menyakiti hati. |
BIS (1985) © SABDAweb Pkh 6:2 |
Ada kalanya Allah memberi kekayaan, kehormatan dan harta benda kepada seseorang, sehingga tak ada lagi yang diinginkannya. Tetapi Allah tidak mengizinkan dia menikmati semua pemberian itu. Sebaliknya, orang yang tidak dikenal-Nya akan menikmati kekayaan itu. Jadi, semua itu sia-sia dan menyedihkan. |
TSI (2014) | Allah membuat seseorang kaya raya dan terhormat sampai dia tidak kekurangan apa pun, tetapi Allah tidak mengizinkan dia menikmati kekayaannya itu. Pada akhirnya orang lainlah yang menikmatinya! Kemalangan dan kesia-siaan ini sangat menyedihkan. |
MILT (2008) | seseorang yang kepadanya Allah Elohim 0430 karuniakan kekayaan dan harta benda dan kehormatan, sehingga tidak ada satu pun padanya yang kurang bagi jiwanya dari segala yang ia inginkan, namun Allah Elohim 0430 tidak memberikan kuasa kepadanya untuk menikmati dari padanya, melainkan orang lain yang menikmatinya. Inilah kefanaan dan inilah kemalangan yang menyakitkan. |
Shellabear 2011 (2011) | Seseorang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda, dan kemuliaan sehingga ia tidak kekurangan apa pun yang dikehendakinya, tetapi Allah tidak mengaruniakan kepadanya kuasa untuk menikmatinya, malah orang lainlah yang menikmatinya. Ini adalah kesia-siaan dan penderitaan yang parah. |
AVB (2015) | Allah mengurniai orang kekayaan, harta benda dan kehormatan sehingga dia tidak kekurangan sesuatu pun yang diingininya. Akan tetapi, Allah tidak mengurniai orang itu kuasa untuk menikmati semua itu, malah orang lain yang menikmatinya. Inilah kesia-siaan; sesuatu keburukan yang menyedihkan. |
[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Pkh 6:2 |
orang <0376> yang <0834> dikaruniai <05414> Allah <0430> kekayaan <06239> , harta benda <05233> dan kemuliaan <03519> , sehingga ia <05315> tak <0369> kekurangan <02638> suatupun <03605> yang <0834> diingininya <0183> , tetapi orang itu tidak <03808> dikaruniai kuasa <07980> oleh Allah <0430> untuk menikmatinya <0398> , melainkan <03588> yang menikmatinya <0398> ! Inilah <02088> kesia-siaan <01892> dan penderitaan <02483> yang pahit <07451> . |
TL ITL © SABDAweb Pkh 6:2 |
yaitu orang <0376> yang <0834> dikaruniai <05414> Allah <0430> dengan kekayaan <06239> dan harta <05233> benda dan kemuliaan <03519> , sehingga satupun tiada <0369> kurang <02638> padanya dari pada segala <03605> kehendak <0183> hatinya <05315> , tetapi tiada <03808> dianugerahkan <07980> Allah <0430> kepadanya kuasa akan makan <0398> dari <04480> padanya, melainkan <03588> orang <0376> lain <05237> juga makan habis <0398> akan dia. Maka ini <02088> lagi suatu perkara yang sia-sia <01892> adanya dan yang <01931> menyakiti <02483> hati <07451> . |
AYT ITL | Seseorang <0376> yang <0834> kepadanya Allah <0430> memberikan <05414> kekayaan <06239> , harta benda <05233> , dan kehormatan <03519> sehingga jiwanya <05315> tidak <0369> kekurangan <02638> segala <03605> yang <0834> diinginkannya <0183> , tetapi Allah <0430> tidak <03808> memberinya kuasa <07980> untuk menikmatinya <0398> , malahan <03588> orang <0376> asing <05237> menikmatinya <0398> . Ini <02088> pun kesia-siaan <01892> , dan ini <01931> kemalangan <07451> yang menyedihkan <02483> . |
AVB ITL | Allah <0430> mengurniai <05414> orang <0376> kekayaan <06239> , harta benda <05233> dan kehormatan <03519> sehingga dia tidak <0369> kekurangan <02638> sesuatu pun <03605> yang <0834> diingininya <0183> . Akan tetapi, Allah <0430> tidak <03808> untuk menikmati <0398> semua itu, malah <03588> orang <0376> lain <05237> yang menikmatinya <0398> . Inilah <02088> kesia-siaan <01892> ; sesuatu keburukan <07451> yang menyedihkan <02483> . |
HEBREW | |
[+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Pkh 6:2 |
orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatupun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, j melainkan orang lain yang menikmatinya 1 ! Inilah kesia-siaan dan penderitaan k yang pahit. |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Pkh 6:2 |
orang 1 4 yang dikaruniai Allah 3 kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan 2 suatupun yang diingininya, tetapi orang 1 4 itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah 3 untuk menikmatinya, melainkan orang lain yang menikmatinya! Inilah kesia-siaan 5 dan penderitaan yang pahit. |
Catatan Full Life |
Pkh 6:2 1 Nas : Pengkh 6:2 Seseorang mungkin memiliki segala sesuatu yang diperlukan untuk menikmati hidup ini, tetapi masih tidak sanggup mempergunakannya. Kemampuan untuk menikmati apa yang kita miliki tergantung kepada hubungan benar kita dengan Allah. Jikalau kita mengabdi kepada-Nya dan kerajaan-Nya, Allah akan memungkinkan kita menikmati karunia-karunia materiel-Nya. |
[+] Bhs. Inggris |