Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 41 - 60 dari 150 ayat untuk penolakan (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.43) (Yoh 7:10) (sh: Yesus menyebabkan manusia terbagi dua kelompok (Senin, 14 Januari 2002))
Yesus menyebabkan manusia terbagi dua kelompok

Kesaksian Yesus membagi manusia menjadi dua kelompok. Sebagian percaya kepada-Nya. Sebagian lagi menolak-Nya. Dalam renungan hari ini, penulis Injil Yohanes melukiskan kedua kelompok ini.

Yang pertama, kelompok yang tidak percaya kepada-Nya. Kelompok yang tidak percaya terdiri dari: orang banyak (ayat 12,20), pemimpin-pemimpin agama (ayat 15-24) dan sebagian masyarakat Yerusalem (ayat 25-27). Orang banyak tidak sampai percaya kepada Yesus. Sebagian mereka hanya berpendapat bahwa Yesus adalah orang baik (ayat 12), sementara pemimpin-pemimpin memberikan penolakan yang lebih keras. Sebagian warga Yerusalem menolak-Nya. Bahkan mereka siap untuk berbeda pendapat dengan pemimpin-pemimpin agama seandainya mereka menyatakan bahwa Yesus adalah Mesias (ayat 26). Dalam pandangan mereka Yesus tidak mungkin seorang Mesias karena mereka tahu dari mana asal-Nya (ayat 27). Dalam kesaksian Yesus kepada orang-orang di di Bait Allah (ayat 14), ada satu hal yang sangat penting sekali. Yesus mengatakan bahwa mereka membunuh-Nya (ayat 19). Kata yang dipakai bukan dalam bentuk kata kerja masa depan, melainkan bentuk kata kerja sekarang.

Apa maksudnya? Dalam kalimat sebelumnya Yesus mengatakan bahwa mereka tidak menjalankan hukum Musa (ayat 19). Pembacaan Yohanes (ayat 5:39,46-47) telah mengajarkan bahwa Kitab Suci dan tulisan-tulisan Musa bersaksi tentang Yesus. Kitab Suci menyatakan potret Yesus. Jika mereka tidak melakukan hukum Musa, ini sebenarnya sama dengan membunuh Yesus. Penolakan terhadap Yesus yang tergambar dalam Kitab Suci dan tulisan Musa sama dengan membunuh-Nya. Dengan perkataan lain, ketidakpercayaan kepada Yesus berarti membunuh Yesus.

Yang kedua, kelompok yang percaya kepada-Nya yang terdiri dari orang banyak (ayat 31). Orang banyak ini percaya karena melihat banyak tanda-tanda yang menunjukkan bahwa Yesus adalah Mesias dan Anak Allah yang diutus Bapa ke dalam dunia (ayat 28-29).

Renungkan: Kesaksian tentang Yesus tidak hanya membawa penolakan, namun juga penderitaan. Maukah kita menderita bagi nama-Nya? Tidak semua orang diberi kehormatan menjadi seorang martir. Jika kesempatan untuk menjadi martir terbuka, terimalah dengan sukacita!

(0.42) (Hak 19:22) (full: BAWALAH KE LUAR ORANG ... ITU. )

Nas : Hak 19:22

Salah satu contoh terbesar dari pencemaran dan kebejatan moral Allah terjadi di Gibea, ketika orang-orang yang dahulu menjadi umat Allah menyerahkan diri kepada nafsu homoseksual dan pemerkosaan (bd. Hos 9:9; Hos 10:9); mereka telah menjadi seperti orang Sodom (Kej 19:1-11). Alkitab memandang homoseksualitas dan lesbianisme sebagai salah satu hasil akhir dari penolakan terhadap Allah oleh seorang atau suatu bangsa yang jahat

(lihat cat. --> Rom 1:27).

[atau ref. Rom 1:27]

Apabila orang tidak bertobat, maka homoseksualitas akan mendatangkan "pikiran yang terkutuk" (Rom 1:28) dan mungkin menghasilkan kekejaman sebagaimana yang digambarkan dalam pasal Hak 19:1-30.

(0.42) (Hak 20:1) (full: LALU MAJULAH SEMUA ORANG ISRAEL. )

Nas : Hak 20:1

Karena suku-suku Israel telah gagal untuk melaksanakan hukum Allah atau memajukan kebenaran, maka hasilnya adalah dosa mengerikan yang digambarkan dalam pasal Hak 19:1-30 dan penolakan suku Benyamin untuk menghukum orang-orang yang bersalah (ayat Hak 20:12-14). Israel secara keseluruhan telah meninggalkan ketaatan yang sungguh-sungguh kepada firman Allah, dan suku Benyamin memasuki kemurtadan total. Pecahlah perang saudara, ribuan orang terbunuh dan suku Benyamin hampir dimusnahkan.

(0.42) (2Raj 17:13) (full: SEMUA NABI. )

Nas : 2Raj 17:13

Israel menolak nabi-nabi Allah, yaitu mereka yang menentang dosa dan meminta pertobatan dan ketaatan kepada firman dan perintah Tuhan (mis. Hak 6:8-10; 1Raj 13:1-3; 14:6-16; bd. Kis 7:51-53). Mereka menolak pelayanan Elia, Elisa, Amos, Hosea, dan nabi-nabi yang lain. Penolakan untuk mendengar dan menaati firman Allah, bersamaan dengan pengabaian berita para nabi yang melawan dosa dan kejahatan, jelas merupakan tanda-tanda kemurtadan

(lihat cat. --> 2Tim 4:3-4).

[atau ref. 2Tim 4:3-4]

(0.42) (2Raj 24:3) (full: MENJAUHKAN MEREKA DARI HADAPAN-NYA. )

Nas : 2Raj 24:3

Kejatuhan Yehuda menjadi hukuman Allah atas umat-Nya yang keras kepala dan tidak mau bertobat yang mengikuti dosa-dosa Manasye yang dahsyat,

  1. 1) Kemurtadan mereka sudah mencapai puncak. Para imam dan nabi mengucapkan dusta (Yer 5:31; 6:13). Keserakahan dan penipuan (Yer 6:13), kebejatan dan pelacuran (Yer 5:8-9), ketidakadilan dan kekerasan (Yer 6:7), penolakan firman Allah (Yer 8:9-10) dan ketidaksetiaan (Yer 9:2-3) menandai gaya hidup umat itu.
  2. 2) Hukuman Allah yang keras atas umat PL-Nya merupakan peringatan bagi orang percaya masa kini. Kalau Allah tidak menyayangkan cabang-cabang asli, Ia juga tidak akan menyayangkan yang dicangkokkan jikalau mereka menyesuaikan diri dengan dunia dan gaya hidup penuh dosa (lih. Rom 11:18-25).
(0.42) (2Taw 36:16) (full: MEREKA MENGOLOK-OLOK UTUSAN-UTUSAN ALLAH. )

Nas : 2Taw 36:16

Para utusan yang bertugas untuk memanggil umat Allah agar bertobat termasuk Yesaya, Yeremia, dan Yehezkiel (bd. Yer 25:3-7; 35:12-15). Mengolok-olok nabi Allah itu sama dengan menghina firman Allah (ayat 2Taw 36:16). Siapa pun yang memperolok para nabi yang menyingkapkan dosa, kesalahan, dan kemurtadan menolak Allah sendiri (Kis 9:4). Penolakan para nabi Allah yang terus-menerus menyebabkan orang Israel mengeraskan hatinya sehingga tidak ada jalan keluar lagi

(lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA).

(0.42) (Ezr 4:3) (full: BUKANLAH URUSAN KITA BERSAMA. )

Nas : Ezr 4:3

Zerubabel dan Yesua menolak untuk mengikat persekutuan dengan "penduduk negeri itu" (ayat Ezr 4:4) karena mereka hidup menurut prinsip alkitabiah yang menuntut pemisahan dari penyembahan berhala dan kompromi dengan dunia

(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

Penolakan untuk menerima pluralisme agama ini mengakibatkan pertentangan dan penganiayaan untuk umat Allah yang setia (ayat Ezr 4:4-24;

lihat cat. --> 2Tim 3:12).

[atau ref. 2Tim 3:12]

Musuh-musuh itu mematahkan semangat umat Tuhan dengan intimidasi, ancaman, dan penggambaran yang keliru tentang tujuan mereka (ayat Ezr 4:4-6).

(0.42) (Ayb 7:16) (full: BIARKANLAH AKU. )

Nas : Ayub 7:16

Ayub dengan jujur berbicara kepada Allah tentang rasa ketidakadilan, penolakan, dan keragu-raguan yang dialaminya. Ia bahkan berharap Allah akan membiarkannya (ayat Ayub 7:16-19), sekalipun pada saat lainnya ia mendambakan Allah berbicara kepadanya (Ayub 14:15; 23:3,5). Orang percaya yang sedang mengalami pencobaan dan penderitaan berat hendaknya mengungkapkan perasaan mereka secara terbuka kepada Allah di dalam doa. Berbicara kepada Allah dari hati mengenai kepedihan dan kesedihan dengan sikap pasrah tidaklah salah. Hana mencurahkan isi hatinya kepada Tuhan karena kesusahan dan sakit hati yang berat (1Sam 1:13-16). Yesus sendiri mempersembahkan "doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia" (Ibr 5:7), dan ketika hendak mati Ia mengalami kegelapan yang tak terlukiskan karena dipisahkan dari Allah (Mat 27:46).

(0.42) (Yes 3:5) (full: BANGSA ITU AKAN DESAK-MENDESAK )

Nas : Yes 3:5

(versi Inggris NIV -- saling menindas). Penolakan cara-cara Allah di dalam suatu masyarakat membuka jalan bagi ketidakadilan, penindasan kejam, kekerasan, ketiadaan rasa hormat kepada orang-tua dari kalangan remaja pemberontak, dan penanggalan semua ikatan moral

(lihat cat. --> Mat 24:12;

lihat cat. --> 2Tim 3:1;

lihat cat. --> 2Tim 3:2;

lihat cat. --> 2Tim 3:3;

lihat cat. --> 2Tim 3:5).

[atau ref. Mat 24:12; 2Tim 3:1-5]

Semua orang menderita manakala masyarakat menjadi berantakan.

(0.42) (Yes 28:7) (full: PENING KARENA ANGGUR. )

Nas : Yes 28:7

Yesaya melukiskan dosa Israel sebagai perilaku yang memalukan dan layak dikecam akibat minum minuman yang memabukkan (bd. Am 4:1; 6:1,6). Baik umat maupun para pemimpin agama telah mengganti kebenaran dan keadilan demi penyesatan yang besar dan muntah. Pesta pora yang memabukkan menunjukkan penolakan yang nyata terhadap perintah-perintah Allah

(lihat cat. --> Ams 23:31).

[atau ref. Ams 23:31]

Orang benar harus dipenuhi dengan Roh Kudus dan bukan dengan anggur memabukkan

(lihat cat. --> Ef 5:18).

[atau ref. Ef 5:18]

(0.42) (Yes 52:13) (full: HAMBA YANG MENDERITA. )

Nas : Yes 52:13-53:12

Bagian ini berbicara tentang penderitaan dan penolakan Mesias-Hamba, Yesus Kristus. Yesaya bernubuat bahwa melalui penderitaan-Nya banyak orang akan diampuni, dibenarkan, ditebus, dan disembuhkan. Penderitaan-Nya juga akan menghasilkan pengangungan dan pemuliaan-Nya. PB mengutip bagian ini lebih sering daripada bagian PL lainnya.

(0.42) (Yer 9:1) (full: MATAKU JADI PANCURAN AIR MATA. )

Nas : Yer 9:1-26

Yeremia terus mengungkapkan kepedihannya atas umat Allah yang memberontak serta penolakan mereka untuk bertobat dan dengannya lolos dari kemusnahan yang akan datang. Ia ingin menangis, tetapi kesedihannya terlalu dalam untuk air mata. Teriakan tentang kutukan, tuduhan bersalah, dan peringatan tentang hukuman yang tidak terelakkan diselang-selingi sepanjang pasal ini. Yeremia sering kali disebut "nabi yang menangis" (bd. Yer 14:17), ia menangis siang dan malam untuk umat yang terlalu keras hati sehingga tidak menyadari dekatnya malapetaka mereka; karena perasaan sedih yang amat hebat, secara tradisional Yeremia dianggap penulis kitab Ratapan

(lih. Pendahuluan kitab Ratapan).

(0.42) (Mrk 6:6) (full: KETIDAKPERCAYAAN. )

Nas : Mr 6:6

Sebagaimana ketidakpercayaan menghalangi pengadaan mukjizat di kota asal Yesus, demikian pula ketidakpercayaan dalam gereja masih menghambat bekerjanya kuasa Yesus. Kegagalan untuk mempercayai kebenaran Alkitab, menyangkal kemungkinan terjadinya karunia Roh untuk dewasa ini, atau penolakan terhadap standar kebenaran Allah itu akan menghalangi Tuhan kita untuk mempertunjukkan kuasa Kerajaan-Nya di antara umat-Nya. Orang percaya harus tetap mempertahankan kelaparan akan Firman Allah sambil berdoa, "Tambahkanlah iman kami" (Luk 17:5).

(0.42) (Luk 19:28) (full: MEMASUKI YERUSALEM DENGAN JAYA. )

Nas : Luk 19:28

Dengan memasuki Yerusalem di atas seekor keledai, di hadapan umum Yesus mengungkapkan bahwa Ia adalah Raja Israel dan Mesias yang dinubuatkan

(lihat cat. --> Za 9:9).

[atau ref. Za 9:9]

  1. 1) Kedatangan ini telah dinubuatkan oleh nabi Zakharia.
  2. 2) Kedatangan Yesus yang sederhana ini adalah suatu tindakan simbolis yang dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa Kerajaan-Nya bukanlah dari dunia ini dan bahwa Ia tidak datang untuk memerintah dunia ini dengan paksaan dan kekerasan. Penolakan-Nya untuk bertindak seperti seorang penakluk militer yang menang menunjukkan bahwa Kerajaan-Nya itu bersifat rohani.
(0.42) (Luk 19:41) (full: MELIHAT KOTA ITU, IA MENANGISINYA. )

Nas : Luk 19:41

Karena mengetahui bahwa umat itu dan para pemimpin mereka mengharapkan seorang Mesias yang bergerak dalam bidang politik dan bahwa mereka akhirnya akan menolak Dia sebagai Mesias yang dijanjikan Allah, maka Yesus menangis sebab Ia mengasihani umat itu yang akan segera mengalami hukuman yang dahsyat. Kata "menangis" dalam bahasa Yunani tidak hanya berarti meneteskan air mata. Kata itu menunjukkan terjadinya ratapan, raung tangisan, rasa sesak di dada -- isak dan tangisan jiwa yang menderita. Sebagai Allah, Yesus menampakkan bukan hanya perasaan-Nya sendiri, tetapi juga hancurnya hati Allah atas keterhilangan umat manusia dan penolakan mereka untuk bertobat dan menerima keselamatan

(lihat cat. --> Mr 11:9).

[atau ref. Mr 11:9]

(0.42) (Rm 6:4) (full: DIKUBURKAN BERSAMA-SAMA DENGAN DIA OLEH BAPTISAN. )

Nas : Rom 6:4

Bagi orang Kristen baptisan melambangkan kematian dan kebangkitan orang percaya bersama dengan Kristus, namun bukan itu saja. Apabila disertai iman yang sejati, baptisan adalah unsur penolakan dosa kita dan komitmen kepada Kristus, yang menghasilkan aliran kasih karunia yang terus-menerus dan hidup kekal bagi kita

(lihat cat. --> Kis 22:16

[atau ref. Kis 22:16]

tentang baptisan). Baptisan berarti menyamakan diri dengan Kristus dalam kematian dan penguburan-Nya supaya kita dapat hidup dalam penyatuan dengan hidup kebangkitan-Nya (ayat Rom 6:4-5). Sebagaimana Kristus telah bangkit dari antara orang mati, demikian pula kita yang memiliki iman yang menyelamatkan yang sejati di dalam Dia akan hidup dalam hidup yang baru (ayat Rom 6:5).

(0.42) (Rm 8:17) (full: JIKA KITA MENDERITA BERSAMA-SAMA DENGAN DIA. )

Nas : Rom 8:17

Paulus mengingatkan kita bahwa kehidupan yang berkemenangan di dalam Roh bukan suatu jalan yang mudah dilewati. Yesus menderita, dan kita yang mengikuti-Nya juga akan menderita. Penderitaan ini dianggap menderita bersama dengan Dia (bd. 2Kor 1:5; Fili 3:10; Kol 1:24; 2Tim 2:11-12), dan merupakan akibat dari hubungan kita dengan Allah sebagai anak, kemanunggalan kita dengan Kristus, kesaksian kita bagi Dia, dan penolakan kita untuk menjadi serupa dengan dunia ini (bd. Rom 12:1-2).

(0.42) (2Tim 1:13) (full: PEGANGLAH ... SEBAGAI CONTOH AJARAN YANG SEHAT. )

Nas : 2Tim 1:13

"Ajaran yang sehat" adalah penyataan asli dan mendasar dari Kristus dan para rasul, yang diajarkan Paulus kepada Timotius. Timotius harus memegang teguh kebenaran ini dalam iman dan kasih akan Yesus Kristus dan tidak pernah berpaling daripadanya atau berkompromi, walaupun berarti penderitaan, penolakan, dan penghinaan. Dewasa ini dalam beberapa gereja adalah populer untuk menekankan pengalaman, bukan doktrin, sebagai yang penting. Hal ini ditentangi dengan tegas dalam Surat Penggembalaan Paulus (bd. 2Tim 4:3; 1Tim 1:10; 6:3; Tit 1:9,13; 2:1-2,8).

(0.42) (1Ptr 4:1) (full: KRISTUS TELAH MENDERITA. )

Nas : 1Pet 4:1

Mereka yang bersedia menderita bagi Kristus menemukan bahwa lebih mudah untuk menolak dosa dan mengikuti kehendak Allah. Mereka telah manunggal dengan Kristus dan salib-Nya. Sebagai akibatnya daya tarik dosa menjadi tidak berarti dan kehendak Allah menjadi yang terpenting (ayat 1Pet 4:2). Prinsip rohani ini akan berlaku dalam kehidupan semua orang percaya. Menaati Allah, bahkan jika itu berarti penderitaan, ejekan, atau penolakan akan memperkuat kita secara moral dan rohani, dan kita juga akan menerima kasih karunia yang lebih besar dari Allah (ayat 1Pet 4:14).



TIP #16: Tampilan Pasal untuk mengeksplorasi pasal; Tampilan Ayat untuk menganalisa ayat; Multi Ayat/Kutipan untuk menampilkan daftar ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA