(0.99366636842105) | (Yak 1:13) |
(full: DICOBAI.
) Nas : Yak 1:13 Tidak ada seorang pun yang berbuat dosa dapat mengabaikan kesalahannya dengan menimpakannya kepada Allah. Allah mungkin menguji kita supaya menguatkan iman kita, tetapi tidak pernah untuk menuntun kita ke dalam dosa. Tabiat Allah menunjukkan bahwa Dia tidak dapat menjadi sumber pencobaan untuk berbuat dosa (lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH). |
(0.86945805263158) | (Yes 6:3) |
(full: KUDUS, KUDUS, KUDUSLAH.
) Nas : Yes 6:3 Sifat utama Allah yang dinyatakan kepada Yesaya adalah kekudusan-Nya. Hal ini menunjukkan kesucian watak-Nya, terpisah dari dosa dan menentang semua kejahatan (lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH). Kekudusan mutlak Allah harus diberitakan di gereja-gereja sebagaimana halnya di sorga. |
(0.86945805263158) | (Yes 40:12) |
(full: SIAPA YANG MENAKAR.
) Nas : Yes 40:12-31 Ayat-ayat ini menekankan hikmat, kebesaran, keagungan, dan kuasa kreatif Allah (lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH). Kebenaran-kebenaran yang terungkap di sini mengilhami umat-Nya untuk percaya Dia, yang dapat melepaskan mereka dan menetapkan kerajaan-Nya untuk selama-lamanya. |
(0.86945805263158) | (Yl 2:13) |
(full: KOYAKKANLAH HATIMU.
) Nas : Yoel 2:13 Sang nabi meminta hati yang hancur dan patah (Mazm 51:19). Jikalau umat itu akan berbalik dari dosa-dosa mereka kepada Allah, Ia akan mengasihani mereka. Sifat Allah ialah menunjukkan belas kasihan dan kemurahan kepada umat-Nya jikalau mereka sungguh-sungguh bertobat (lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH). |
(0.74524973684211) | (Hab 1:13) |
(full: MATA-MU TERLALU SUCI.
) Nas : Hab 1:13 Ayat ini tidak berarti bahwa Allah tidak melihat kejahatan, karena Ia melihat segala sesuatu; Ia Mahatahu (lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH). Akan tetapi, Allah tidak memandang kejahatan untuk memaafkan atau membiarkannya. Yang membingungkan Habakuk ialah: halnya Allah memakai orang Babel yang jahat memberi kesan bahwa Allah membiarkan dosa mereka sedangkan menghukum Yehuda, yang, kendatipun semua kejahatan mereka, masih merupakan bangsa yang lebih benar daripada orang Babel. |
(0.74524973684211) | (Why 4:8) |
(full: KUDUS, KUDUS, KUDUS.
) Nas : Wahy 4:8 Seluruh ciptaan mengutamakan dan memuji kekudusan Allah (lihat art. PUJIAN). Menjadi kudus berarti terpisah dari dosa, ketidakbenaran, dan kejahatan, serta mengabdi kepada kebenaran, kebaikan, keadilan, dan kemurnian. Kekudusan merupakan sifat kekal Allah; kekudusan-Nya tidak akan pernah berubah (lihat cat. --> Yes 6:1; lihat cat. --> Yes 6:3; [atau ref. Yes 6:1,3] lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH). |
(0.6210415) | (Hak 10:7) |
(full: BANGKITLAH MURKA TUHAN.
) Nas : Hak 10:7 Murka atas dosa dan kejahatan adalah sifat yang berhubungan erat dengan Allah (lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH). Murka Allah adalah ungkapan dari kebaikan dan kasih-Nya akan kebenaran. Ketika orang percaya menyatakan kemarahan terhadap dosa, kekejaman, kejahatan, dan ketidakadilan, hal itu tidak salah, karena itu berarti mereka mengambil bagian dalam tabiat ilahi dan berperan serta dalam kasih Allah akan kebenaran dan kebencian-Nya terhadap kejahatan (lih. Mr 3:5; lihat cat. --> Rom 1:18; lihat cat. --> Ibr 1:9). |
(0.6210415) | (Yun 4:2) |
(full: ALLAH YANG PENGASIH DAN PENYAYANG.
) Nas : Yun 4:2 Allah itu "pengasih" (yaitu, Ia ingin menolong orang), "penyayang" (yaitu, Ia ikut menderita bersama mereka yang menderita), "panjang sabar" (yaitu, Ia tidak ingin menghukum orang fasik), "berlimpah kasih setia" (yaitu, Ia baik hati dan merasa iba), "menyesal karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya" (yaitu, Dia senang membatalkan rencana penghukuman-Nya ketika orang bertobat). Ciri-ciri khas Allah ini dinyatakan sepanjang Alkitab (lih. Mazm 103:8; 111:4; 112:4; 145:8; lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH). |
(0.6210415) | (Zef 3:5) |
(full: TIDAK BERBUAT KELALIMAN.
) Nas : Zef 3:5 Walaupun manusia gagal dan jatuh ke dalam dosa, Allah sendiri tetap benar dan tidak pernah melakukan kesalahan; kebenaran itu memang merupakan sifat-Nya (lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
|
(0.49683318421053) | (Mzm 139:1) |
(full: ENGKAU MENYELIDIKI ... AKU.
) Nas : Mazm 139:1-24 Mazmur ini menguraikan berbagai aspek dari sifat-sifat Allah, khususnya kemahahadiran dan kemahatahuan-Nya sejauh sifat ini terkait dengan pemeliharaan umat-Nya (lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH). Allah langit dan bumi menciptakan kita dan mempunyai pengetahuan sempurna tentang kita; Dia senantiasa bersama kita, dan pikiran-Nya senantiasa diarahkan kepada kita di dalam setiap situasi. |
(0.43472902631579) | (1Tim 6:16) |
(full: DIALAH SATU-SATUNYA YANG TIDAK TAKLUK KEPADA MAUT.
) Nas : 1Tim 6:16 Kata-kata ini mengungkapkan kemahatinggian Allah. Allah berbeda dan tidak bergantung pada ciptaan-Nya -- apakah itu manusia, malaikat, roh, ataupun hal fisik atau materiel (Kel 24:9-18; Yes 6:1-3; 40:12-26; Yes 55:8-9; Yeh 1:1-22).
|
(0.37262486842105) | (Mrk 1:11) |
(full: ANAK-KU YANG KUKASIHI.
) Nas : Mr 1:11 Ketiga oknum Tritunggal terlibat dalam pembaptisan Yesus (lihat cat. --> Mat 3:17). [atau ref. Mat 3:17] Di dalam ayat ini dan ayat-ayat lainnya di Alkitab Allah dinyatakan sebagai satu hakikat yang hadir sebagai tiga pribadi dengan sifat bersama: Bapa, Putra, dan Roh Kudus (bd. Mat 3:16-17; 28:19; 2Kor 13:14; Ef 4:4-6; 1Pet 1:2; Yud 1:20-21). Jadi dalam satu arti Allah adalah tunggal (satu kesatuan) dan dalam arti lain Ia adalah jamak (tiga) (lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
|
(0.31052075) | (Rm 1:18) |
(full: MURKA ALLAH.
) Nas : Rom 1:18 Murka (Yun. _orge_) Allah adalah ungkapan tentang kebenaran dan kasih-Nya (lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH). Itu adalah kemarahan pribadi dan reaksi Allah yang tetap terhadap segala dosa (Yeh 7:8-9; Ef 5:6; Wahy 19:15), yang dibangkitkan oleh kelakuan jahat orang-orang (Kel 4:14; Bil 12:1-9; 2Sam 6:6-7) dan bangsa-bangsa (Yes 10:5; 13:3; Yer 50:13; Yeh 30:15) dan oleh ketidaksetiaan umat Allah (Bil 25:3; 32:10-13; Ul 29:24-28).
|