Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 50 ayat untuk dia dipisahkan AND book:[40 TO 66] [Pencarian Tepat] (0.003 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Flm 1:15) (jerusalem: dia dipisahkan) Yaitu dipisahkan oleh Allah demi keuntungan semua yang bersangkutan.
(0.45) (Mat 25:32) (ende)

Biasanja domba-domba dan kambing-kambing digembalakan bersama dan dipisahkan pada sendja sebelum masuk kandang.

(0.33) (Ibr 11:8) (full: KARENA IMAN ABRAHAM TAAT. )

Nas : Ibr 11:8

Iman dan ketaatan tidak dapat dipisahkan, sebagaimana halnya ketidakpercayaan dan ketidaktaatan juga tidak dapat dipisahkan (Ibr 3:18-19;

lihat cat. --> Yoh 3:36).

[atau ref. Yoh 3:36]

(0.29) (Gal 1:15) (full: IA, YANG TELAH MEMILIH AKU )

Nas : Gal 1:15

(versi Inggris NIV -- "memisahkan"). Walaupun Paulus terutama menunjuk kepada pelayanannya sebagai rasul, dalam satu arti setiap orang percaya telah dipilih (dipisahkan) oleh kasih karunia supaya Allah dapat menyatakan Putra-Nya melalui mereka. Kita sudah dipisahkan dari dosa dan zaman yang jahat ini

(lihat cat. --> Gal 1:4),

[atau ref. Gal 1:4]

supaya kita dapat hidup dalam persekutuan dengan Allah dan bersaksi bagi Yesus Kristus di depan dunia ini. Dipisahkan berarti dipersatukan dengan Allah, untuk Allah dan dekat Allah -- hidup dalam iman dan ketaatan demi kemuliaan-Nya dan penyataan Putra-Nya

(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

(0.27) (Ibr 13:12) (full: MENGUDUSKAN UMAT-NYA. )

Nas : Ibr 13:12

Yesus menderita di luar pintu gerbang kota Yerusalem agar kita dapat dijadikan kudus, yaitu dipisahkan dari kehidupan berdosa yang lama dan dikhususkan untuk pelayanan Allah

(lihat art. PENGUDUSAN, dan

lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

(0.26) (2Ptr 1:19) (full: FIRMAN YANG TELAH DISAMPAIKAN OLEH PARA NABI. )

Nas : 2Pet 1:19

Petrus membandingkan gagasan humanistik dengan Firman Allah (ayat 2Pet 1:16). Selanjutnya dia membuktikan asal-usul ilahi Alkitab serta menegaskan bahwa semua nubuat berasal dari Allah dan bukan dari manusia (bd. ayat 2Pet 1:21). Kenyataan ini memastikan bahwa berita Allah tidak mungkin bersalah dan bebas dari kesalahan, kebohongan, dan penipuan. Kedua konsep ini tidak dapat dipisahkan, karena sifat bebas dari salah itu adalah akibat dari sifat tidak mungkin bersalah yang dimiliki Firman Allah. Alkitab dalam keseluruhannya adalah benar dan dapat dipercaya dalam segala hal yang diajarkannya (bd. 2Sam 23:2; Yer 1:7-9; 1Kor 4:37;

lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).

(0.25) (Luk 9:8) (sh: Awas! 'Egois Rohani'. (Senin, 6 Maret 2000))
Awas! 'Egois Rohani'. /h5>

Sifat egois nampaknya sulit dipisahkan dari kehidupan manusia. Yang lebih menyedihkan, sifat ini    ternyata juga dapat melanda kehidupan kerohanian. Yang penting    aku sudah menerima keselamatan pribadi, yang penting aku sudah    mengembangkan persekutuan pribadi dengan Dia, yang penting    pengetahuanku akan kebenaran-Nya semakin bertumbuh; tidak peduli    dengan Kristen lainnya apalagi dengan non-Kristen.

Keegoisan rohani juga nampak dalam respons Petrus ketika ia    menyaksikan Yesus dimuliakan di atas gunung. Secara spontan ia    menyatakan bahwa ia ingin mendirikan tiga kemah untuk Yesus,    Musa, dan Elia, supaya mereka tidak pergi sehingga Petrus dapat    terus mempunyai pengalaman rohani yang luar biasa secara    pribadi.

Petrus mendapatkan suatu pencerahan untuk memahami misteri    puncak kehidupan manusia, khususnya tentang masa depan manusia    setelah kematian dan peran Yesus di dalam seluruh misteri    tersebut. Hadirnya Musa dan Elia memberikan keyakinan kepada    Petrus bahwa ada "dunia lain" atau "kerajaan kekal". Dunia lain    ini bukanlah sekadar masa depan, namun hadir bersamaan dengan    dunia kita sekarang. Kristus mempunyai 'akses' untuk masuk ke    dalam dunia yang lain. Dan dalam dunia lain ini, waktu dan    perubahan zaman tidak memberikan pengaruh. Ini terbukti dari    hadirnya Musa dan Elia pada saat bersamaan, padahal mereka hidup    dalam abad yang jauh berbeda.

Petrus semakin diperteguh imannya tentang misi Yesus yaitu    mempersembahkan korban penghapus dosa melalui diri-Nya sendiri.    Musa dan Elia mempunyai peran yang sama yaitu melepaskan umat    Allah dari jajahan bangsa lain maupun allah lain, melalui    persembahan korban. Petrus terlalu asyik dengan pengalaman    rohani yang luar biasa ini, sehingga ia lupa akan tugas dan    tanggung jawabnya sebagai murid Tuhan Yesus. Maka setelah    peristiwa itu, Allah memberikan perintah agar mereka mendengar    Yesus. Pengalaman ini berfungsi mempertegas siapa Yesus dan apa    tugas seorang murid Tuhan Yesus.

Renungkan: Kita pun harus mendengarkan dan melakukan apa yang    pernah Yesus ajarkan secara nyata bagi masyarakat. Korban    persembahan yang Yesus lakukan bukan untuk konsumsi pribadi    Kristen, namun seluruh umat manusia.

(0.24) (Yoh 17:19) (full: AKU MENGUDUSKAN DIRI-KU. )

Nas : Yoh 17:19

Yesus menguduskan diri-Nya dengan memisahkan diri untuk melakukan kehendak Allah, yaitu mati di kayu salib. Yesus menderita di atas kayu salib supaya para pengikut-Nya dapat dipisahkan dari dunia dan diasingkan bagi Allah (lih. Ibr 13:12).

(0.24) (Kis 15:14) (full: BANGSA-BANGSA LAIN ... MEMILIH SUATU UMAT DARI ANTARA MEREKA. )

Nas : Kis 15:14

Rencana Allah bagi zaman ini ialah mengangkat dari semua bangsa suatu umat yang dipisahkan bagi nama-Nya. Tubuh Kristus ini, yang diambil dari sistem dunia dewasa ini, mempersiapkan diri selaku pengantin perempuan Kristus (Wahy 19:7-8).

(0.24) (Ibr 2:11) (full: IA YANG MENGUDUSKAN. )

Nas : Ibr 2:11

"Ia yang menguduskan" manusia itu adalah Kristus (bd. Ibr 10:10,14,29; 13:12) dan "mereka yang dikuduskan" adalah orang-orang yang telah diselamatkan dari kesalahan dan kuasa dosa serta dipisahkan sebagai umat Allah. Pengabdian Kristus untuk mati karena kita membuka jalan bagi pengudusan kita

(lihat art. PENGUDUSAN).

(0.24) (Yak 2:22) (full: IMAN BEKERJASAMA DENGAN PERBUATAN-PERBUATAN. )

Nas : Yak 2:22

Yakobus tidak mengatakan bahwa yang menyelamatkan kita adalah iman dan perbuatan. Anggapan ini memisahkan iman dari perbuatan. Sebaliknya, Yakobus berjuang untuk iman yang bekerja. Demikian, iman dan perbuatan tidak pernah dapat dipisahkan; perbuatan dengan sendirinya mengalir dari iman

(lihat cat. --> Gal 5:6).

[atau ref. Gal 5:6]

(0.24) (1Ptr 2:9) (full: BANGSA YANG KUDUS. )

Nas : 1Pet 2:9

Orang percaya dipisahkan dari dunia supaya menjadi milik Allah sepenuhnya (bd. Kis 20:28; Tit 2:14) dan memberitakan Injil keselamatan demi kemuliaan dan kebesaran-Nya

(lihat cat. --> Kel 19:6;

lihat cat. --> Yes 42:1).

[atau ref. Kel 19:6; Yes 42:1]

(0.24) (1Yoh 5:1) (full: PERCAYA ... MENGASIHI. )

Nas : 1Yoh 5:1

Iman yang sejati akan terungkap dalam rasa bersyukur dan kasih kepada Bapa dan Yesus Kristus, Putera-Nya. Iman dan kasih tidak bisa dipisahkan, karena pada saat kita lahir dari Allah, Roh Kudus mencurahkan kasih Allah ke dalam hati kita (Rom 5:5).

(0.24) (Luk 17:23) (jerusalem) Hanya Lukas saja menyajikan wejangan ini. Dengan jelas Lukas membedakan nubuat Yesus tentang kemusnahan Yerusalem, Luk 21:6-24 dan nubuat yang mengenai kedatangan Yesus kelak di akhir zaman, Luk 17:22-37. Ada bagian-bagian wejangan ini yang ditemukan dalam wejangan Mat 24:5-41 tentang akhir zaman. Di sini (seperti di tempat lain, bdk Luk 10:1+; Luk 11:39+) Matius mempersatukan dua sumber yang oleh Lukas tetap dipisahkan; bdk Mat 24:1+.
(0.21) (Rm 1:7) (full: DIPANGGIL DAN DIJADIKAN ORANG-ORANG KUDUS. )

Nas : Rom 1:7

Orang yang percaya sudah dipisahkan (bd. ayat Rom 1:1) dari dosa dan dunia, didekatkan pada Allah dan dikuduskan untuk melayani

(lihat cat. --> Kel 19:6;

lihat cat. --> Im 11:44).

[atau ref. Kel 19:6; Im 11:44]

Melalui tindakan penyucian ini Roh Kudus memperbaharui watak orang percaya dalam kekudusan sejati

(lihat cat. --> Kis 9:13;

[atau ref. Kis 9:13]

bd. Ef 4:23-24;

lihat art. PENGUDUSAN).

(0.20) (1Kor 16:22) (jerusalem: terkutuklah ia) Kata Yunani ini (anathema) dalam Perjanjian Lama (LXX) biasanya menterjemahkan kata Ibrani "herem", bdk Yos 6:17; Ima 27:28-29. Kata "herem" itu berarti: rampasan perang seluruhnya diserahkan kepada Allah: manusia dan ternak dibunuh dan barang berharga menjadi milik Tempat Suci. Dalam Perjanjian Baru kata "anathema" sekali berarti: barang persembahan yang ditempatkan di Bait Allah, Luk 21:5. Tetapi lazimnya kata itu berarti; kutuk yang akan menimpa orang yang mengucapkannya, seandainya tidak menepati suatu janji suci, Kis 23:12-21; Rom 9:3, ataupun kutuk yang menimpa orang lain yang dihukum karena suatu kesalahan besar. Demikian artinya dalam 1Ko 16:22 ini dan 1Ko 16:22; Gal 1:8-9; bdk 1Ko 12:3; Kis 22:3
(0.20) (Ef 1:11) (sh: Menjadi umat Allah (Sabtu, 5 Oktober 2002))
Menjadi umat Allah

Siapakah umat Allah itu? Paulus menegaskan bahwa umat Allah terdiri dari etnis Yahudi dan juga etnis nonYahudi. Hal ini dijelaskan Paulus dengan mempergunakan pronomia ‘kami dan kamu’. Pronomina ‘kami’ menunjuk pada etnis Yahudi dimana Paulus adalah anggotanya. Sementara pronominal ‘kamu’ menunjuk pada semua etnis di luar etnis Yahudi. Paulus menulis ‘di dalam Dialah kami ... supaya kami (ayat 11, 12). Kemudian Paulus menulis ‘di dalam Dia kamu juga’ (ayat 13). Kedua etnis yang berbeda sekarang tidak hanya memiliki dasar yang sama yakni Yesus Kristus (ayat 11,13), tetapi juga sama-sama berada dalam Kristus, memiliki warisan yang sama dan Roh Kudus yang sama (ayat 14). Keduanya menjadi satu umat Allah.

Sekarang pertanyaannya bagaimana menjadi umat Allah? Paulus menyebut dua hal yang kelihatannya bertolak belakang. Pertama, kehendak Allah (ayat 5,9,11). Manusia dari segala etinis menjadi umat Allah karena dan oleh kehendak Allah. Persatuan dua etnis yang bertentangan bukanlah keinginan atau hasil usaha manusia. Kedua, pemberitaan Injil (ayat 13). Tanpa pemberitaan Injil iman tidak mungkin lahir. Jika tidak ada yang memberitakan Injil tidak mungkin etnis Yahudi dan nonYahudi memiliki iman pada Yesus. Injil ini disebut Paulus sebagai Injil keselamatan (ayat 13). John Stott dengan indah merumuskan relasi kehendak Allah dan pemberitaan Injil: “Pemberitaan Injil adalah satu-satunya sarana yang ditetapkan Allah dalam melepaskan manusia dari kebutaan dan perbudakan mereka yang dipilih-Nya dalam Kristus sebelum dunia dijadikan, membebaskan mereka untuk percaya pada Yesus, dan dengan demikian kehendak-Nya terjadi”. Jelas bahwa memberitakan Injil berarti memberlakukan kehendak Allah. Juga memberitakan Injil menghasilkan persekutuan umat manusia menurut cara yang tidak dapat dibuat oleh usaha-usaha manusia.

Renungkan: Jika umat Allah melintasi semua batas etnis, mengapa di dalam gereja masih dipisahkan tembok etnis? Jika Kristus telah merubuhkan tembok etnis, mengaja gereja justru melakukan tindakan sebaliknya?

(0.18) (Mat 13:41) (full: MENGUMPULKAN SEGALA SESUATU YANG MENYESATKAN. )

Nas : Mat 13:41

Pada saat Kristus kembali ke bumi setelah masa kesengsaraan besar dan pada akhir zaman (Wahy 19:11-21), akan tiba masa penuaian dari orang jahat dan orang benar yang masih hidup di bumi (ayat Mat 13:30,40-42;

lihat art. KESENGSARAAN BESAR).

  1. 1) Yang jahat akan dikumpulkan dahulu dan dipisahkan dari antara yang benar (ayat Mat 13:30,41,49);
  2. 2) Orang benar dikumpulkan berikutnya (ayat Mat 13:30,41-43,49); pengumpulan ini terjadi "dari dalam Kerajaan-Nya".
  3. 3) Setelah masa penuaian ini dan pembinasaan orang jahat, maka "waktu itulah orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka" (ayat Mat 13:43; bd. Mat 25:31-34;

    lihat cat. --> Wahy 20:4).

    [atau ref. Wahy 20:4]

(0.18) (Kis 1:4) (full: MENANTIKAN JANJI BAPA. )

Nas : Kis 1:4

(Dalam versiInggris NIV, ungkapan ini diterjemahkan "karunia yang dijanjikan Bapa"). Karunia yang dijanjikan Bapa (Yoel 2:28-29; Mat 3:11) adalah baptisan dalam Roh Kudus

(lihat cat. --> Kis 1:5).

[atau ref. Kis 1:5]

Penggenapan janji itu dilukiskan sebagai "penuhlah dengan Roh Kudus" (Kis 2:4). Jadi, "dibaptis dengan Roh Kudus" dan "dipenuhi dengan Roh Kudus" adakalanya dipertukartempatkan dalam kitab ini.

Baptisan dalam Roh Kudus jangan disamakan dengan menerima Roh Kudus pada saat pembaharuan

(lihat art. PEMBAHARUAN).

Dua pengalaman ini merupakan karya Roh yang berbeda, sering kali dipisahkan oleh waktu

(lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID).

(0.18) (Rm 7:4) (full: MATI BAGI HUKUM TAURAT. )

Nas : Rom 7:4

Kita tidak lagi mengharapkan hukum Taurat dan korban PL akan mengerjakan keselamatan dan penerimaan oleh Allah (bd. Gal 3:23-25; Gal 4:4-5;

lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA).

Kita sudah dipisahkan dari hukum perjanjian lama dan dipersatukan dengan Kristus, dan kita sekarang mengharapkan keselamatan dari Kristus. Kita harus percaya kepada Yesus (1Yoh 5:13), menerima Roh dan kasih karunia-Nya

(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

dan dengan demikian menerima pengampunan dosa, diperbaharui, dan dapat "berbuah bagi Allah" (Rom 6:22-23; 8:3-4; Ef 2:10; Gal 5:22-23; Kol 1:5-6;

lihat cat. --> Mat 5:17).

[atau ref. Mat 5:17]



TIP #14: Gunakan Boks Temuan untuk melakukan penyelidikan lebih jauh terhadap kata dan ayat yang Anda cari. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA