(0.02) | (2Kor 5:17) |
(full: IA ADALAH CIPTAAN BARU.
) Nas : 2Kor 5:17 Melalui perintah Allah yang berkuasa untuk menciptakan itu (2Kor 4:6), mereka yang menerima Yesus Kristus oleh iman dijadikan ciptaan yang baru, yang termasuk dunia baru Allah di mana Roh memerintah (Rom 8:14; Gal 5:25; Ef 2:10). Orang percaya itu menjadi seorang yang baru (Gal 6:15; Ef 2:10,15; 4:24; Kol 3:10) diperbarui seturut dengan citra Allah (2Kor 4:16; 1Kor 15:49; Ef 4:24; Kol 3:10), ikut merasakan kemuliaan-Nya (2Kor 3:18) dengan pengetahuan (Kol 3:10) dan pengertian (Rom 12:2) yang dibaharui, dan hidup dalam kekudusan (Ef 4:24). |
(0.02) | (2Kor 12:15) |
(full: MENGORBANKAN MILIKKU, BAHKAN MENGORBANKAN DIRIKU.
) Nas : 2Kor 12:15 Roh kasih yang penuh pengabdian yang dimiliki Paulus bagi mereka yang ingin ditolongnya menjadi suatu teladan bagi semua gembala, pengajar, dan utusan gerejawi. Itu menyingkapkan adanya kasih yang rela menyerahkan diri (bd. 2Kor 6:11-13; 7:1-4) seperti kasih seorang ayah kepada anak-anaknya. Inilah kasih yang bersedia untuk mengorbankan segala-galanya demi orang lain, kasih yang tidak memikirkan dirinya sendiri, melainkan yang menunjukkan kepedulian sejati terhadap mereka yang berada di bawah pemeliharaannya. Paulus tidak meminta imbalan apa pun kecuali tanggapan hati mereka yang berbalik kepada Kristus. Setiap pekerja Injil yang setia harus memiliki jenis kasih ini. |
(0.02) | (Gal 2:21) |
(full: KEBENARAN.
) Nas : Gal 2:21 Pengertian Paulus mengenai pembenaran (ayat Gal 2:16-17) dan kebenaran meliputi lebih daripada sekadar suatu pernyataan yang sah oleh Allah. Kebenaran yang datang melalui iman meliputi perubahan moral (ayat Gal 2:19), kasih karunia Allah (ayat Gal 2:21), dan hubungan dengan Kristus yang membuat kita mengambil bagian dalam hidup kebangkitan-Nya (ayat Gal 2:20). Kenyataan ini diperkuat dalam Gal 3:21 di mana Paulus menjelaskan bahwa kebenaran yang datang oleh iman dalam Kristus memberikan hidup, suatu kehidupan yang dipandang sebagai menerima Roh (Gal 3:2-3,14; lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN). |
(0.02) | (Ef 3:10) |
(full: PEMERINTAH-PEMERINTAH DAN PENGUASA-PENGUASA.
) Nas : Ef 3:10 Ada dua arti yang mungkin dari ayat ini.
|
(0.02) | (Ef 4:15) |
(full: KEBENARAN DI DALAM KASIH.
) Nas : Ef 4:15 Mempertahankan kesatuan iman (ayat Ef 4:13) harus dilandaskan pada kasih aktif yang berusaha untuk menyelesaikan berbagai persoalan dan membereskan perbedaan pendapat melalui kesetiaan dan ketaatan kepada Kristus dan Firman-Nya. Ini berarti bahwa mempertahankan dan membicarakan kebenaran PB dalam kasih harus mendahului kesetiaan kepada berbagai lembaga, tradisi, dan tokoh Kristen atau gereja yang tampak. Setiap usaha untuk mempertahankan persatuan atau kesatuan tidak boleh meniadakan Firman Allah atau dilandaskan pada pengurangan tuntutan kebenaran alkitabiah (ayat Ef 4:14). Kesetiaan kepada Alkitab mungkin berarti pemisahan dari sebagian gereja yang tampak tidak setia lagi kepada Kristus dan doktrin rasuli (lihat cat. --> Ef 2:20). [atau ref. Ef 2:20] Kemudian Roh Kudus akan memulai pembentukan sebuah gereja baru yang setia kepada Kristus dan kebenaran PB yang asli. |
(0.02) | (Ef 5:19) |
(full: BERNYANYI ... BAGI TUHAN.
) Nas : Ef 5:19 Semua lagu rohani kita baik di gereja maupun secara pribadi, harus terutama diarahkan kepada Allah sebagai doa ucapan syukur atau permohonan (bd. Mazm 40:4; 77:7).
|
(0.02) | (Kol 2:18) |
(full: BERIBADAH KEPADA MALAIKAT.
) Nas : Kol 2:18 Guru-guru palsu mengatakan bahwa mereka harus memohon kepada para malaikat dan menyembahnya sebagai perantara agar manusia dapat berhubungan dengan Allah. Paulus menanggapi hal memohon kepada malaikat sebagai menggantikan Yesus Kristus sebagai Kepala Gereja yang tertinggi dan mampu (ayat Kol 2:19); karenanya ia memperingatkan mereka terhadap hal itu. Dewasa ini kepercayaan bahwa Yesus Kristus bukanlah satu-satunya perantara di antara Allah dan manusia dimajukan dalam kebiasaan untuk beribadah dan berdoa kepada orang kudus yang sudah meninggal, yang bertindak sebagai pelindung dan perantara. Kebiasaan ini merampas keunggulan Kristus dan kedudukan inti-Nya dalam rencana penebusan Allah. Penyembahan dan doa kepada siapa saja selain Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus tidaklah alkitabiah dan harus ditolak (lihat cat. --> Kol 1:2; [atau ref. Kol 1:2] lihat art. IBADAH). |
(0.02) | (2Tes 3:1) |
(full: BERDOALAH UNTUK KAMI.
) Nas : 2Tes 3:1 Paulus sanggup melakukan apa yang dilakukannya bagi Kristus, sebagian karena doa umat Allah. Oleh karena itu dia sering kali memohon doa dari orang-orang yang dilayaninya, sebab menyadari bahwa kehendak Allah bagi kehidupan dan pelayanannya tidak akan terwujud sepenuhnya tanpa doa syafaat sesama orang percaya (bd. Rom 15:30-32; 2Kor 1:11; Fili 1:19; Kol 4:2; 1Tes 5:25). Prinsip rohani kerajaan Allah ini masih berlaku saat ini. Kita memerlukan dukungan doa sesama saudara seiman dan demikian juga mereka. Dengan doa syafaat dalam gereja, kehendak Allah akan tercapai, maksud Iblis akan digagalkan (ayat 2Tes 3:3) dan segenap kuasa Roh dinyatakan (Kis 4:24-33). |
(0.02) | (1Tim 4:1) |
(full: ADA ORANG YANG AKAN MURTAD.
) Nas : 1Tim 4:1 Roh Kudus dengan jelas telah menyatakan bahwa di waktu kemudian akan muncul kemurtadan dari iman pribadi terhadap Kristus (lihat art. KEMURTADAN PRIBADI) dan kebenaran Alkitab (bd. 2Tes 2:3; Yud 1:3-4).
|
(0.02) | (1Tim 4:16) |
(full: KARENA DENGAN BERBUAT DEMIKIAN ENGKAU AKAN MENYELAMATKAN DIRIMU DAN SEMUA ORANG YANG MENDENGAR ENGKAU.
) Nas : 1Tim 4:16 Menjalankan kehidupan yang kudus (ayat 1Tim 4:12), tetap peka terhadap pekerjaan dan karunia Roh Kudus (ayat 1Tim 4:14), mengajarkan ajaran yang benar (ayat 1Tim 4:13,15-16), memelihara iman (1Tim 6:20; 2Tim 1:13-14; lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA) dan memperhatikan kehidupan rohani pribadi (ayat 1Tim 4:16) adalah lebih dari sekadar tanggung jawab pelayanan bagi Timotius. Semuanya ini penting bagi keselamatannya sendiri (yang seka-rang dan yang kemudian: lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN) dan bagi mereka yang dilayani olehnya (bd. 2Tim 3:13-15). |
(0.02) | (2Tim 4:4) |
(full: KEBENARAN.
) Nas : 2Tim 4:4 Firman Allah yang tertulis harus menjadi pedoman tertinggi dalam kebenaran dan kelakuan kita.
|
(0.02) | (2Tim 4:8) |
(full: MAHKOTA KEBENARAN.
) Nas : 2Tim 4:8 Karena Paulus tetap setia kepada Tuhannya dan Injil yang dipercayakan kepadanya, maka Roh Kudus bersaksi kepadanya bahwa persetujuan Allah dan "mahkota kebenaran" tersedia bagi dia di sorga. Di sorga Allah sudah menyiapkan pahala bagi semua orang yang setia pada kebenaran (bd. Mat 19:27-29; 2Kor 5:10). |
(0.02) | (Ibr 2:3) |
(full: KEPADA KITA ... DAPAT DIPERCAYAI.
) Nas : Ibr 2:3 Injil rasuli pertama-tama diberitakan oleh Tuhan Yesus dan kemudian diteguhkan oleh
|
(0.02) | (Ibr 4:3) |
(full: MASUK KE TEMPAT PERHENTIAN-KU.
) Nas : Ibr 4:3 Hanya kita yang mempercayai berita keselamatan dari Kristus yang memasuki perhentian rohani yang disediakan Allah. Kristus mengambil alih segala beban dan dosa kita serta memberikan "perhentian" pengampunan, keselamatan, dan Roh-Nya kepada kita (Mat 11:28). Akan tetapi, dalam hidup ini perhentian kita hanya sebagian saja karena kita masih menjadi musafir yang mengembara di dalam dunia yang keras ini. Seorang lepas seorang, pada saat kita meninggal di dalam Tuhan, kita memasuki perhentian-Nya yang sempurna di sorga (lihat cat. --> Ibr 4:9 berikut). [atau ref. Ibr 4:9] |
(0.02) | (Ibr 5:14) |
(full: MEMBEDAKAN YANG BAIK DARIPADA YANG JAHAT.
) Nas : Ibr 5:14 Mereka yang lemah dan tidak dewasa imannya tidak memiliki kepekaan dan kebijaksanaan rohani mengenai apa yang baik dan apa yang jahat dalam hidup ini, dan apa yang memuliakan Allah dan yang tidak memuliakan Allah. Sebaliknya, orang-orang percaya yang dewasa imannya telah melatih indera mereka untuk membedakan dengan teliti antara yang baik dan yang jahat dengan senantiasa mempraktikkan kebenaran dan ketaatan. Setelah belajar untuk mengasihi keadilan dan membenci kefasikan (lihat cat. --> Ibr 1:9), [atau ref. Ibr 1:9] setelah pikirannya dibaharui menurut prinsip-prinsip kebenaran (Rom 12:1-2), dan setelah mendapat kemampuan dari Roh Kudus untuk melihat berbagai hal dari segi pandangan Allah, mereka menjadi mampu untuk menerima makanan yang keras dari Firman Allah dan bertumbuh mencapai kepenuhan Kristus (bd. Ef 4:13). |
(0.02) | (Ibr 6:18) |
(full: ALLAH TIDAK MUNGKIN BERDUSTA.
) Nas : Ibr 6:18 Karena Allah tidak dapat berdusta, janji-janji-Nya kepada Abraham itu benar (ayat Ibr 6:14). Kejujuran Allah bukan saja berlaku untuk janji-Nya kepada Abraham, tetapi juga untuk Firman-Nya dalam seluruh Alkitab. Maksudnya, karena Alkitab adalah Firman Allah yang diilhamkan, maka Alkitab itu sepenuhnya benar dan dapat dipercaya. Kebenaran Firman Allah terkandung di dalam kata-kata dan kalimat-kalimat Alkitab itu sendiri. Para penulisnya dituntun sedemikian rupa oleh Roh Kudus ketika menulis naskah-naskah aslinya sehingga penyampaian amanat Allah kepada umat manusia dikomunikasikan tanpa kesalahan (lihat art. FIRMAN ALLAH; dan lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB; |
(0.02) | (Yak 1:25) |
(full: HUKUM YANG MEMERDEKAKAN.
) Nas : Yak 1:25 Hukum ini (bd. Yak 2:12) adalah kehendak Allah yang sudah dihayati hati kita oleh bantuan Roh Kudus yang mendiami kita (bd. Yeh 11:19-20). Melalui iman kepada Kristus kita tidak hanya menerima kemurahan dan pengampunan (Yak 2:12-13), tetapi juga kuasa dan kebebasan untuk menaati hukum Allah (Rom 3:31; lihat cat. --> Rom 8:4). [atau ref. Rom 8:4] Inilah yang disebut "hukum yang memerdekakan" karena orang percaya ingin menaati kehendak Allah: "Aku hendak hidup dalam kelegaan (versi Inggris NIV -- "kebebasan"), sebab aku mencari titah-titah-Mu" (Mazm 119:45). Kebebasan ini jangan sekali-kali dianggap sebagai kebebasan untuk melanggar perintah Kristus, tetapi sebagai kebebasan dan kuasa untuk menaati perintah itu. |
(0.02) | (Yak 4:1) |
(full: DARI MANAKAH DATANGNYA SENGKETA DAN PERTENGKARAN DI ANTARA KAMU?
) Nas : Yak 4:1 Sumber utama dari sengketa dan pertengkaran di dalam gereja berpusat pada keinginan untuk dihormati, diakui, memperoleh kuasa, kesenangan, uang, dan keunggulan. Pemuasan keinginan yang mementingkan diri menjadi lebih penting daripada kebenaran dan kehendak Allah (bd. Mr 4:19; Luk 8:14; Gal 5:16-20). Apabila hal ini terjadi, muncullah pertikaian yang saling mementingkan diri di dalam persekutuan. Mereka yang bertanggung jawab atas terjadinya hal-hal ini menunjukkan bahwa mereka tanpa Roh dan di luar kerajaan Allah (Gal 5:19-21; Yud 1:16-19). |
(0.02) | (1Ptr 1:25) |
(full: FIRMAN TUHAN TETAP UNTUK SELAMA-LAMANYA.
) Nas : 1Pet 1:25 Pengutipan Yes 40:6-8 oleh Petrus menunjukkan bahwa, seperti halnya bumi ini sendiri, segala kemuliaan dan keberhasilan manusia (seperti kebudayaan, sains, dan filsafat) muncul dan hilang (bd. Mazm 90:5-10; Yak 4:13-17). Tetapi Firman Allah tetap untuk selama-lamanya. Semua usaha manusia dan roh yang ada di dunia harus senantiasa diuji dengan Alkitab dan bukan sebaliknya. Mereka yang membengkokkan Firman Allah agar sesuai dengan gaya cendekiawan dan standar dari angkatannya, mengkhianati "Firman Allah yang hidup dan yang kekal" (ayat 1Pet 1:23). |
(0.02) | (2Ptr 1:5) |
(full: MENAMBAHKAN KEPADA IMANMU.
) Nas : 2Pet 1:5 Petrus mencatat sifat-sifat baik yang harus dikembangkan oleh orang Kristen supaya menang dan berbuah secara rohani di hadapan Allah (ayat 2Pet 1:8). Frasa "sungguh-sungguh berusaha" (versi Inggris NIV -- "berusaha sekuat-kuatnya") menunjukkan bahwa orang percaya harus terlibat secara aktif dalam pertumbuhan Kristen (bd. Fili 2:12-13). Mereka yang menjadi orang Kristen harus langsung berusaha untuk menambahkan ketujuh sifat ini kepada iman mereka (ayat 2Pet 1:5-8). Perhatikan bahwa sifat-sifat kesalehan tidaklah bertumbuh secara otomatis tanpa usaha kita yang tekun untuk mengembangkannya (lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH). |