Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1121 - 1140 dari 1633 ayat untuk Roh (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.13) (Yer 31:34) (full: MEREKA SEMUA ... AKAN MENGENAL AKU. )

Nas : Yer 31:34

Pada zaman perjanjian yang baru, setiap orang yang percaya kepada Kristus akan mengenal Tuhan secara pribadi dan mempunyai persekutuan yang akrab dengan-Nya. Semua orang percaya dapat langsung masuk ke hadapan Allah, dan kehadiran Tuhan akan menyertai orang percaya melalui Roh Kudus.

(0.13) (Rat 2:9) (full: TIDAK MENERIMA LAGI WAHYU )

Nas : Rat 2:9

(versi Inggris NIV -- penglihatan). Allah tidak lagi berkomunikasi langsung dengan umat-Nya karena dosa telah menyebabkan Dia menarik semua nubuat dan penglihatan. Demikian pula, di bawah perjanjian baru, Roh Kudus mungkin berhenti memanifestasikan karunia-karunia dan kuasa-kuasa ajaib-Nya melalui orang percaya (bd. pasal 1Kor 12:1-14:40) karena dosa di antara para pemimpin dan umat Allah. Hukuman semacam ini menjadi tanda yang pasti bahwa umat Allah telah meninggalkan gaya hidup yang mencari lebih dahulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya. Satu-satunya cara untuk mengatasi hal ini ialah berpaling dari semua kompromi dengan dosa, sungguh-sungguh mencari Allah, dan berdoa untuk pemulihan perkenan-Nya dan kuasa kerajaan-Nya

(lihat art. KARUNIA ROHANI BAGI ORANG PERCAYA).

(0.13) (Rat 2:14) (full: TIDAK MENYATAKAN KESALAHANMU. )

Nas : Rat 2:14

Salah satu ciri seorang nabi palsu ialah bahwa perkataan dan penglihatannya tidak menyingkapkan dosa yang dilakukan bangsa itu

(lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA).

Orang-orang dalam gereja yang tidak menegur dosa, dan dengan demikian menyalurkan karya Roh Kudus yang menginsyafkan (Yoh 16:8-11), membuktikan bahwa mereka adalah pendeta palsu; sebaliknya, orang yang hidup kudus dan dengan sungguh-sungguh mengecam keduniawian dan dosa di antara jemaat sebagaimana yang dilakukan Kristus (lih. pasal Wahy 2:1-3:22), membuktikan bahwa mereka adalah hamba yang setia kepada Tuhan.

(0.13) (Yeh 11:12) (full: MELAKUKAN PERATURAN-PERATURAN BANGSA-BANGSA YANG DI SEKITARMU. )

Nas : Yeh 11:12

Sama seperti Yehuda mempraktikkan kebiasaan beragama bangsa-bangsa kafir di sekitar mereka, demikian umat Allah senantiasa tergoda untuk melakukan cara-cara yang sama dengan masyarakat kafir di sekitar mereka. Kita harus dengan tegas menolak keinginan untuk meniru cara-cara dan kebiasaan orang fasik. Karena kita adalah milik Allah, Ia memanggil kita untuk menjadi umat kudus yang terpisah dari angkatan yang jahat

(lihat cat. --> Rom 12:1;

lihat cat. --> Rom 12:2;

[atau ref. Rom 12:1-2]

lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA, dan

lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).

Tekad untuk melawan roh dunia harus disertai dengan pemberitaan kebenaran kekal dan standar-standar Injil yang benar secara tegas.

(0.13) (Yeh 14:3) (full: BERHALA-BERHALA MEREKA DALAM HATINYA. )

Nas : Yeh 14:3

Para tua-tua Israel (ayat Yeh 14:1) bersalah karena menyembah berhala di dalam hati mereka, yaitu, mereka tidak setia kepada Allah dan firman-Nya. Mereka dengan angkuh menolak kehendak Allah dan mendambakan jalan hidup fasik; karena itu, Allah menolak untuk menuntun mereka dengan menjawab doa-doa mereka. Dengan cara yang sama, orang yang dewasa ini mengharapkan bimbingan dari Allah tidak akan memperoleh pertolongan Roh-Nya apabila hati mereka penuh dengan keinginan fasik akan hal-hal berdosa dari dunia ini

(lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).

(0.13) (Yeh 33:31) (full: DUDUK DI HADAPANMU. )

Nas : Yeh 33:31

Orang-orang itu sedang mendengarkan Yehezkiel, tetapi mereka tidak menaati Firman Allah; hati mereka masih jauh dari Tuhan. Mereka memandang Yehezkiel sebagai pemain sandiwara di panggung dan berita Allah sebagai hiburan (ayat Yeh 33:32). Orang percaya PB harus waspada untuk tidak mengubah kebaktian ibadah menjadi pertunjukan hiburan. Cara-cara atau kegiatan semacam itu tidak memuliakan Allah dan firman-Nya, dan Roh Kudus tidak akan memanifestasikan kehadiran-Nya di dalam ibadah semacam itu

(lihat art. IBADAH).

Orang percaya jangan hanya menjadi pendengar, tetapi juga pelaku Firman Allah (lih. Yak 1:22).

(0.13) (Yeh 36:26) (full: HATI YANG BARU. )

Nas : Yeh 36:26-27

Allah berjanji untuk memulihkan Israel bukan sekadar secara jasmaniah, tetapi juga rohaniah; pemulihan ini akan mencakup pemberian hati yang baru kepada mereka yang selembut daging supaya mereka akan menaati Firman Allah. Juga, Allah akan menaruh Roh Kudus-Nya di dalam diri mereka (bd. Yeh 11:19-20; Mazm 51:9-13;

lihat cat. --> Rom 11:26;

[atau ref. Rom 11:26]

lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH).

Pekerjaan Allah ini mencakup perjanjian baru yang disahkan oleh Kristus (lih. Yer 31:31-34).

(0.13) (Yeh 43:5) (full: BAIT SUCI ITU PENUH KEMULIAAN TUHAN. )

Nas : Yeh 43:5

Kitab Yehezkiel dimulai dengan suatu penglihatan yang membangkitkan rasa kagum terhadap kemuliaan Allah. Pasal Yeh 8:1-11:25 menggambarkan bagaimana kemuliaan Allah secara bertahap meninggalkan Bait Suci dan kota Yerusalem karena dosa-dosa bangsa itu. Yehezkiel menutup dengan penglihatan lain yang membangkitkan rasa kagum: kemuliaan, kuasa dan kasih Allah kembali memenuhi Bait Suci. Kita harus terutama rindu untuk melihat manifestasi kemuliaan Allah di dalam gereja melalui pekerjaan Roh Kudus

(lihat art. KEMULIAAN ALLAH).

Tidak adanya keinginan kudus yang menyala-nyala adalah bukti kemunduran rohani di antara umat Allah.

(0.13) (Dan 7:1) (full: BERMIMPILAH DANIEL DAN MENDAPAT PENGLIHATAN-PENGLIHATAN. )

Nas : Dan 7:1

Kata-kata "mimpi" dan "penglihatan" kadang-kadang dipakai secara bertukar-tukar dalam Alkitab. Daniel menafsirkan mimpi yang bersifat nubuat dari orang lain; Allah juga memberi Daniel beberapa mimpi dan penglihatan yang luar biasa. Saat itu mungkin usianya hampir 70 tahun. Mimpi dan penglihatan bersifat nubuat termasuk berbagai manifestasi yang akan merupakan ciri umat Allah pada hari-hari terakhir apabila pelayanan dan kegiatan Roh Kudus akan terwujud secara penuh di dalam diri orang percaya (bd. Yoel 2:28;

lihat cat. --> Kis 2:16;

[atau ref. Kis 2:16]

lihat art. KARUNIA-KARUNIA ROHANI ORANG PERCAYA).

(0.13) (Yl 2:17) (full: PELAYAN-PELAYAN TUHAN. )

Nas : Yoel 2:17

Apabila para gembala dan pemimpin gereja melihat kelemahan dan perusakan di antara umat Allah, merekalah yang harus menuntun umat untuk kembali kepada Allah dengan hati yang hancur, dengan tangisan dan doa yang kuat. Allah mengharapkan agar mereka memohon syafaat dengan sungguh-sungguh kepada-Nya agar menyelamatkan umat-Nya dari malapetaka jasmani dan rohani; Ia ingin mereka memohon siang dan malam agar Ia mencurahkan kemurahan dan Roh-Nya atas mereka (ayat Yoel 2:18-29). Hanya pada waktu itu umat itu akan dipulihkan dan dibaharui dalam kasih serta pengabdian mereka kepada Allah.

(0.13) (Yl 2:18) (full: BELAS KASIHAN KEPADA UMAT-NYA. )

Nas : Yoel 2:18

Ketika umat Allah merendahkan diri mereka, mencari wajah-Nya di dalam doa dan berbalik dari cara-cara fasik mereka

(lihat cat. --> 2Taw 7:14),

[atau ref. 2Taw 7:14]

Allah mendengar dari sorga, memutarbalikkan hukuman-Nya, memperbaharui negeri itu dan mencurahkan berkat-Nya (ayat Yoel 2:18-20). Dengan kata lain, Allah menjawab doa-doa umat-Nya yang dipanjatkan dengan rendah hati dan yang datang dari hati yang bertobat. Lagi pula, doa yang tekun dan sungguh-sungguh untuk kebangunan rohani akan menghasilkan pencurahan Roh Allah atas umat-Nya (lih. ayat Yoel 2:28-32).

(0.13) (Za 5:5) (full: SEBUAH GANTANG. )

Nas : Za 5:5-11

Gantang melambangkan dosa dan kebejatan umat itu.

  1. 1) Si wanita melambangkan penyembahan berhala dan segala bentuk kejahatan; dia terkurung di dalam gantang oleh sebuah tutup timah yang berat dan kemudian dibawa ke Babel, yang melambangkan sistem dunia fasik yang dikuasai Iblis

    (lihat cat. --> Wahy 17:1).

    [atau ref. Wahy 17:1]

    Orang fasik di antara umat Allah bukan hanya harus dihukum tetapi juga disingkirkan dari negeri itu.
  2. 2) Dosa dan kefasikan harus disingkirkan dari gereja-gereja kita, jika tidak Allah akan menarik Roh-Nya dari kita (lih. pasal Wahy 2:1-3:22). Pada akhir zaman Allah akan menghapus semua dosa dari seluruh bumi, dan Yesus Kristus akan memerintah dalam kemuliaan bersama umat-Nya (pasal Wahy 19:1-22:21).
(0.13) (Za 7:12) (full: MEMBUAT HATI MEREKA KERAS SEPERTI BATU AMRIL. )

Nas : Za 7:12

Batu amril adalah benda terkeras yang dikenal pada zaman PL (lih. Yer 17:1; Yeh 3:8-9).

  1. 1) Panggilan Allah oleh Roh-Nya melalui para nabi yang dahulu adalah untuk keadilan, kemurahan, dan belas kasihan, tetapi umat itu dengan keras kepala tidak mau taat. Kemudian ketika hukuman tiba, sudah terlambat untuk bertobat.
  2. 2) Yang diminta Allah dari umat-Nya tidak berubah, karena Dia ingin agar kita menunjukkan kasih dan belas kasihan kepada orang yang mengalami berbagai kebutuhan

    (lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).

(0.13) (Mat 3:17) (full: CONTOH TENTANG TRINITAS. )

Nas : Mat 3:17

Baptisan Yesus merupakan perwujudan yang sangat baik untuk menunjukkan kebenaran tentang Trinitas.

  1. 1) Yesus Kristus, yang dinyatakan setara dengan Allah (Yoh 10:30), dibaptis di Sungai Yordan.
  2. 2) Roh Kudus, yang juga setara dengan Bapa (Kis 5:3-4) turun ke atas Yesus sebagai burung merpati.
  3. 3) Bapa menyatakan bahwa Ia sangat berkenan kepada Yesus. Jadi, kita mempunyai tiga oknum ilahi yang setara; adalah bertentangan dengan seluruh Alkitab bila kita menafsirkan peristiwa ini dengan cara yang lain. Menurut doktrin Trinitas ketiga oknum ilahi ini demikian bersatu hakikatnya sehingga mereka merupakan Allah yang Esa

    (lihat cat. --> Mr 1:11

    [atau ref. Mr 1:11]

    mengenai Trinitas; bd. Mat 28:19; Yoh 15:26; 1Kor 12:4-13; Ef 2:18; 1Pet 1:2).
(0.13) (Mat 5:3) (full: BERBAHAGIALAH ORANG YANG MISKIN. )

Nas : Mat 5:3

Kata "berbahagia" ini menunjuk kepada kesejahteraan semua orang yang karena hubungan mereka dengan Kristus dan Firman-Nya, menerima Kerajaan Allah, yang meliputi kasih, perhatian, keselamatan dan kehadiran Allah hari lepas hari

(lihat cat. --> Mat 14:19;

lihat cat. --> Luk 24:50).

[atau ref. Mat 14:19; Luk 24:50]

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi jikalau kita ingin menerima berkat-berkat Kerajaan Allah; kita harus dituntun oleh cara dan nilai Allah yang dinyatakan dalam Alkitab dan bukan oleh cara dan nilai dunia ini. Syarat yang pertama adalah "miskin di hadapan Allah". Kita harus sadar bahwa kita tidak dapat memenuhi kebutuhan rohani kita sendiri; kita membutuhkan hidup, kuasa, dan kasih karunia yang datang dari Roh Kudus untuk mewarisi Kerajaan Allah.

(0.13) (Mat 5:4) (full: ORANG YANG BERDUKACITA. )

Nas : Mat 5:4

"Berdukacita" artinya merasa sedih atas kelemahan kita sendiri karena tidak mampu memenuhi standar kebenaran Allah dan kuasa kerajaan-Nya (ayat Mat 5:6; 6:33). Itu juga berarti berdukacita karena hal-hal yang menyedihkan hati Allah, berbagi rasa dengan Allah dan ikut berduka bersama-Nya atas dosa, kebejatan, dan kekejaman yang tampak di dunia (Kis 20:19;

lihat cat. --> Luk 19:41;

lihat cat. --> 2Pet 2:8).

[atau ref. Luk 19:41; 2Pet 2:8]

Mereka yang berdukacita terhibur ketika menerima "kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita oleh Roh Kudus" (Rom 14:17) dari Allah Bapa.

(0.13) (Mat 5:13) (full: GARAM DUNIA. )

Nas : Mat 5:13

Sebagaimana garam diperlukan untuk melezatkan dan mencegah makanan dari pembusukan, demikian pula orang percaya dan gereja harus merupakan teladan yang saleh di dalam dunia dan harus melawan kebobrokan moral dan kecurangan yang nyata dalam masyarakat.

  1. 1) Gereja yang menjadi suam, yang memadamkan kuasa Roh Kudus dan tidak lagi melawan suasana yang kini meliputi dunia akan "dimuntahkan" oleh Allah

    (lihat cat. --> Wahy 3:15-16).

    [atau ref. Wahy 3:15-16]

  2. 2) Sebagai akibatnya mereka akan "dibuang dan diinjak orang"; yaitu, orang percaya yang suam, bersama keluarga mereka, akan dihancurkan oleh cara hidup dan nilai-nilai masyarakat yang tidak beriman (Ul 28:13,43,48; Hak 2:20-22).
(0.13) (Mat 5:17) (full: HUKUM TAURAT ... UNTUK MENGGENAPINYA. )

Nas : Mat 5:17

Maksud Kristus ialah agar tuntutan rohani hukum Allah dapat dilaksanakan di dalam kehidupan para pengikut-Nya (Rom 3:31; 8:4). Hubungan orang percaya dengan hukum Allah meliputi hal-hal berikut :

  1. 1) Hukum yang perlu ditaati oleh orang percaya terdiri atas prinsip-prinsip etis dan moral di PL (Mat 7:12; 22:36-40; Rom 3:31; Gal 5:14;

    lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA)

    dan ajaran Kristus serta para rasul (Mat 28:20; 1Kor 7:19; 9:21; Gal 6:2). Hukum-hukum ini menyatakan tabiat dan kehendak Allah bagi semua orang dan masih berlaku hingga saat ini. Hukum PL yang langsung menyangkut bangsa Israel, seperti di bidang persembahan kurban, upacara agama, sosial dan sipil, kini tidak mengikat lagi (Ibr 10:1-4; mis. Im 1:2-3; 24:10).
  2. 2) Orang percaya tidak boleh memandang hukum Taurat sebagai suatu sistem perintah resmi yang perlu ditaati agar memperoleh pengampunan keselamatan (Gal 2:16,19). Sebaliknya, hukum Taurat hendaknya dilihat sebagai panduan moral bagi mereka yang sudah selamat dan yang dengan menaatinya menunjukkan kehidupan Kristus yang ada di dalam diri mereka (Rom 6:15-22).
  3. 3) Iman kepada Kristus merupakan titik tolak untuk menggenapi hukum Taurat. Melalui iman kepada Kristus, Allah menjadi Bapa kita (bd. Yoh 1:12). Oleh karena itu, ketaatan kita sebagai orang percaya bukan sekedar ketaatan kepada Allah sebagai Pemberi hukum yang berdaulat, namun lebih selaku anak kepada Bapanya (Gal 4:6).
  4. 4) Melalui iman kepada Kristus, maka orang percaya, oleh kasih karunia Allah (Rom 5:21) dan Roh Kudus yang mendiami diri mereka (Rom 8:13; Gal 3:5,14), diberikan dorongan batiniah dan kuasa untuk menaati hukum Allah (Rom 16:25-26; Ibr 10:16). Kita menggenapi hukum Allah dengan hidup menurut pimpinan Roh Kudus (Rom 8:4-14). Roh Kudus membantu kita mematikan perbuatan daging dan menggenapi kehendak Allah (Rom 8:13;

    lihat cat. --> Mat 7:21).

    [atau ref. Mat 7:21]

    Demikianlah, ketaatan yang lahiriah kepada hukum Allah harus disertai perubahan dalam hati dan roh kita (bd. ayat Mat 5:21-28).
  5. 5) Setelah dibebaskan dari kuasa dosa dan kini menjadi hamba kepada Allah (Rom 6:18-22), orang percaya mengikuti prinsip "iman" dengan hidup "di bawah hukum Kristus" (1Kor 9:21). Dengan demikian, kita menggenapi hukum Kristus (Gal 6:2) dan dengan sendirinya setia kepada tuntutan hukum Taurat

    (lihat cat. --> Rom 7:4;

    lihat cat. --> Rom 8:4;

    lihat cat. --> Gal 3:19;

    [atau ref. Rom 7:4; 8:4; Gal 3:19]

    Gal 5:16-25).
  6. 6) Yesus dengan tegas mengajarkan bahwa melakukan kehendak Bapa-Nya di Sorga akan tetap merupakan suatu syarat untuk memasuki Kerajaan Sorga

    (lihat cat. --> Mat 7:21).

    [atau ref. Mat 7:21]

(0.13) (Mat 6:6) (full: ... BERDOALAH ... DI TEMPAT TERSEMBUNYI. )

Nas : Mat 6:6

Setiap anak Tuhan sebaiknya memiliki tempat di mana ia dapat sendirian dengan Allah. Jikalau tempat semacam itu tidak ada, maka berdoa secara tersembunyi tidak dapat dilaksanakan untuk waktu yang lama atau secara teratur. Yesus memiliki tempat semacam itu (Mat 14:23; Mr 1:35; Luk 4:42; 5:16; 6:12). Doa yang dipanjatkan di tempat tersembunyi ini sangat penting:

  1. (1) pada pagi hari untuk menyerahkan hari itu kepada Allah;
  2. (2) pada malam hari untuk mengucapkan syukur atas kemurahan-Nya;
  3. (3) pada saat Roh Kudus mendorong kita untuk berdoa. Bapa kita berjanji untuk memberikan pahala secara terang-terangan dengan doa yang dikabulkan, dengan kehadiran-Nya yang khusus, dan dengan kehormatan sejati untuk kekekalan

    (lihat cat. --> Mat 6:9

    [atau ref. Mat 6:9]

    mengenai Allah sebagai Bapa kita).


TIP #12: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab saja. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA