(0.25221138888889) | (Dan 9:26) |
(full: AKAN DISINGKIRKAN SEORANG YANG TELAH DIURAPI.
) Nas : Dan 9:26 Setelah "tujuh kali tujuh masa" (ayat Dan 9:25) dan setelah "enam puluh dua kali tujuh masa," yaitu sejumlah 69 "tujuh masa" (483 tahun) dua hal akan terjadi:
|
(0.25221138888889) | (Dan 12:4) |
(full: METERAIKANLAH KITAB ITU.
) Nas : Dan 12:4 Daniel diperintahkan untuk memeteraikan kitab itu; nubuat-nubuat itu bukan hanya untuk zamannya, tetapi juga untuk akhir zaman, untuk mendorong orang yang hidup pada masa itu. Daniel kemudian melihat dua malaikat, satu di tiap-tiap tepi sungai, sambil bertanya berapa lama hingga akhir zaman tiba. Orang yang berpakaian kain lenan (bd. Dan 10:5-6) bersumpah demi Allah bahwa waktunya akan menjadi tiga setengah tahun, mungkin mengacu kepada paruhan terakhir dari tujuh masa yang ke-70 (lihat cat. --> Dan 9:27). [atau ref. Dan 9:27] |
(0.25221138888889) | (Yl 2:17) |
(full: PELAYAN-PELAYAN TUHAN.
) Nas : Yoel 2:17 Apabila para gembala dan pemimpin gereja melihat kelemahan dan perusakan di antara umat Allah, merekalah yang harus menuntun umat untuk kembali kepada Allah dengan hati yang hancur, dengan tangisan dan doa yang kuat. Allah mengharapkan agar mereka memohon syafaat dengan sungguh-sungguh kepada-Nya agar menyelamatkan umat-Nya dari malapetaka jasmani dan rohani; Ia ingin mereka memohon siang dan malam agar Ia mencurahkan kemurahan dan Roh-Nya atas mereka (ayat Yoel 2:18-29). Hanya pada waktu itu umat itu akan dipulihkan dan dibaharui dalam kasih serta pengabdian mereka kepada Allah. |
(0.25221138888889) | (Yl 3:17) |
(full: DIAM DI SION.
) Nas : Yoel 3:17-21 Kitab Yoel diakhiri dengan janji bahwa Yerusalem pada suatu hari akan dibebaskan dari musuh-musuhnya dan berkat Allah akan dicurahkan atas umat-Nya. Berkat ini pertama-tama terdiri atas Allah sendiri yang tinggal di antara umat-Nya serta menunjukkan kasih dan perhatian-Nya kepada mereka. Dengan kebinasaan orang fasik di antara semua bangsa Kerajaan Allah akan menang. Kesimpulan Yoel menunjukkan kepada Israel bahwa mereka yang tetap tidak bertobat akan menghadapi murka Allah, sedangkan mereka yang bertobat dan mencari Tuhan akan mengalami berkat-berkat-Nya dan memiliki masa depan penuh kemuliaan selama-lamanya. |
(0.25221138888889) | (Am 1:1) |
(full:
) Penulis : Amos Tema : Keadilan, Kebenaran dan Hukuman Ilahi Karena Dosa Tanggal Penulisan: + 760 - 755 SM Latar Belakang Amos adalah seorang nabi abad ke-8 SM, rekan sezaman Yesaya dan Mikha di Yehuda, dan Yunus serta Hosea di Israel. Ia menyatakan empat fakta penting tentang dirinya dalam Am 1:1.
Para ahli purbakala telah menemukan bukti terjadinya sebuah gempa bumi besar yang merusak dari waktu ini di beberapa tempat di Israel, termasuk ibukotanya Samaria. Zakharia juga menyebutkan gempa bumi yang sama (Za 14:5) lebih dari 200 tahun kemudian, serta menyatakan bahwa gempa itu sangat besar. Acuan oleh Amos menyinggung bahwa ia memandangnya sebagai pengesahan dari berita dan pelayanannya sebagai nabi kepada Israel (bd. Am 9:1). Ketika Amos bernubuat kepada kerajaan utara pada pertengahan abad ke-8 SM, bangsa itu secara lahiriah berada di puncak perluasan wilayah, stabilitas politik dan kemakmuran nasional, tetapi secara batiniah sudah bobrok. Kemunafikan dan penyembahan berhala sudah merata, masyarakat hidup mewah secara berlebihan, kebejatan merajalela, sistem peradilan rusak dan penindasan orang miskin merupakan kebiasaan umum. Dalam rangka mengikuti panggilan Allah, Amos pergi ke Betel, tempat tinggal raja Yerobeam II dan pusat agama yang dibanjiri para penyembah. Di sanalah Amos dengan berani memberitakan berita keadilan, kebenaran dan hukuman ilahi karena dosa kepada umat yang tidak mau mendengarkan apa yang dikatakan Tuhan kepada mereka. Tujuan Kemakmuran Israel hanyalah memperdalam kebobrokan mereka. Ketika Allah dalam kemurahan-Nya mengutus Amos ke Betel untuk memberitakan amanat "bertobat atau mati", sang nabi diusir dari kota itu dan diperintahkan jangan bernubuat di situ lagi (bd. tanggapan Niniwe kepada berita Yunus). Pada waktu itu atau tidak lama sesudah itu, rupanya Amos pulang ke rumahnya di Yehuda dan menulis beritanya. Maksudnya melakukan itu adalah
Survai Kitab ini dengan sendirinya terbagi ke dalam tiga bagian utama.
Ciri-ciri Khas Enam ciri utama menandai kitab Amos.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru Berita Amos adalah tampak dengan jelas sekali dalam ajaran Yesus dan kitab Yakobus. Yesus dan Yakobus keduanya menerapkan berita Amos bahwa ibadah yang sejati kepada Allah bukanlah pelaksanaan formal dari tatacara agama, tetapi "mendengar" dan "melaksanakan" kehendak Allah, yang ditunjukkan dengan perlakuan yang adil dan benar terhadap sesama manusia (mis. Mat 7:15-27; Mat 23:1-39; Yak 2:1-26). Juga, Amos dan Yakobus menekankan prinsip bahwa "agama yang sejati menuntut perilaku yang benar". Akhirnya, Yakobus mengutip Am 9:11-12 pada Sidang di Yerusalem (lih. Kis 15:16-18) dalam hubungan dengan penerimaan orang bukan Yahudi di dalam gereja. |
(0.25221138888889) | (Am 2:12) |
(full: MEMBERI ORANG NAZIR MINUM ANGGUR.
) Nas : Am 2:12 Allah telah mentahbiskan orang Nazir sebagai teladan pengabdian dan kebenaran tertinggi di Israel (lihat cat. --> Bil 6:2). [atau ref. Bil 6:2] Sebagian dari penyerahan mereka ialah berpantang dari segala macam anggur (lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA). Banyak orang Israel menyenangi anggur yang memabukkan (Am 6:6), dan mereka merusak kesetiaan orang Nazir dengan membuat mereka melupakan ikrar pemantangan mereka. Karena mereka memberikan pencobaan ini kepada orang Nazir, Allah akan menghukum mereka (Am 2:12-16). Orang yang mempengaruhi sesamanya untuk hidup berdosa, termasuk dosa minum minuman yang memabukkan, seharusnya memperhatikan peringatan Allah dalam ayat-ayat ini. |
(0.25221138888889) | (Am 9:1) |
(full: KULIHAT TUHAN.
) Nas : Am 9:1-10 Dalam penglihatan kelima, Amos melihat Tuhan berdiri dekat mezbah di tempat suci-Nya, siap untuk membinasakan semua penyembah dengan merobohkan bait itu di atas mereka. Orang yang selamat akan dibunuh dengan pedang; semua orang berdosa di antara umat-Nya akan mati (ayat Am 9:10). Demikian pula, ketika Kristus datang kembali, dengan keras Dia akan menghukum semua orang di dalam gereja-Nya yang bergaya hidup penuh dosa; tidak ada di antara mereka yang akan luput dari murka Allah. |
(0.25221138888889) | (Ob 1:17) |
(full: DI GUNUNG SION AKAN ADA ORANG-ORANG YANG TERLUPUT.
) Nas : Ob 1:17-21 Gunung Sion melambangkan Yerusalem di bawah perjanjian lama dan tempat tinggal surgawi gereja di bawah perjanjian baru (Ibr 12:22-24; lihat art. KOTA YERUSALEM). Alkitab bernubuat bahwa Israel dan semua umat Allah yang setia akan dilepaskan dari musuh-musuh mereka, mewarisi bumi dan memerintah bersama Kristus. Penggenapan ini menanti kedatangan Kristus sang Mesias ke bumi. Pada waktu itu kejahatan akan dikalahkan; maka "Tuhanlah yang akan empunya kerajaan itu" (ayat Ob 1:21). |
(0.25221138888889) | (Yun 1:17) |
(full: DATANGLAH SEEKOR IKAN BESAR MENELAN YUNUS.
) Nas : Yun 1:17 Allah menyediakan seekor ikan besar, mungkin ikan paus yang besar, untuk menyelamatkan nyawa Yunus. Secara ajaib Allah memelihara Yunus tetap hidup selama tiga hari dalam perut ikan.
|
(0.25221138888889) | (Yun 4:2) |
(full: ALLAH YANG PENGASIH DAN PENYAYANG.
) Nas : Yun 4:2 Allah itu "pengasih" (yaitu, Ia ingin menolong orang), "penyayang" (yaitu, Ia ikut menderita bersama mereka yang menderita), "panjang sabar" (yaitu, Ia tidak ingin menghukum orang fasik), "berlimpah kasih setia" (yaitu, Ia baik hati dan merasa iba), "menyesal karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya" (yaitu, Dia senang membatalkan rencana penghukuman-Nya ketika orang bertobat). Ciri-ciri khas Allah ini dinyatakan sepanjang Alkitab (lih. Mazm 103:8; 111:4; 112:4; 145:8; lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH). |
(0.25221138888889) | (Mi 3:8) |
(full: PENUH DENGAN KEKUATAN, DENGAN ROH TUHAN.
) Nas : Mi 3:8 Mikha dipanggil untuk menjadi juru bicara Allah.
|
(0.25221138888889) | (Mi 4:1) |
(full: PADA HARI-HARI YANG TERAKHIR.
) Nas : Mi 4:1 Mikha bernubuat tentang waktu itu ketika Allah akan memerintah seluruh dunia.
|
(0.25221138888889) | (Mi 7:8) |
(full: AKU AKAN BANGUN PULA.
) Nas : Mi 7:8-13 Kaum sisa yang benar di Yehuda sedang menghadapi hari-hari gelap karena hukuman Allah atas dosa-dosa bangsa itu; akan tetapi, Mikha tetap memberitakan kata-kata iman bagi mereka dan memandang lebih jauh dari kemenangan sementara musuh-musuh mereka kepada hari pemulihan mereka yang mulia oleh Allah. "Aku akan bangun pula" adalah suatu pernyataan iman yang setaraf dengan pernyataan iman Ayub (lihat cat. --> Ayub 19:25; lihat cat. --> Ayub 19:26; lihat cat. --> Ayub 19:27). [atau ref. Ayub 19:25-27] |
(0.25221138888889) | (Hab 1:1) |
(full:
) Penulis : Habakuk Tema : Hidup Dengan Iman Tanggal Penulisan: + 606 SM Latar Belakang Penulis kitab ini memperkenalkan dirinya sebagai "nabi Habakuk" (Hab 1:1; Hab 3:1). Selain itu ia tidak menceritakan latar belakang pribadi atau keluarganya, dan namanya (arti: merangkul) juga tidak muncul dalam bagian lain di Alkitab. Acuan Habakuk kepada "pemimpin biduan" (Hab 3:19) memberi kesan bahwa dia mungkin juga dari suku Lewi dan pemusik di Yerusalem. Berbeda dengan nabi PL lainnya, Habakuk tidak menetapkan tanggal nubuatnya dengan mengacu kepada raja-raja yang sezaman dengannya. Akan tetapi, kenyataan bahwa dia bingung bahwa Allah akan memakai Babel sebagai alat pelaksana hukuman-Nya terhadap Yehuda menunjukkan suatu saat ketika Babel sudah menjadi negeri adi-kuasa dan penyerbuan mereka ke Yehuda sudah dekat (+ 608-598 SM). Nebukadnezar mengalahkan pasukan Mesir pada pertempuran di Karkemis (605 SM), negara kuat terakhir yang menentang perluasan bangsa Babel. Jikalau gambaran tentang pasukan Babel dalam Hab 1:6-11 mengacu kepada pasukan itu yang sedang berbaris menuju Karkemis, sebagaimana ditafsirkan banyak orang, maka tanggal nubuat Habakuk ialah + 606-605 SM, semasa awal pemerintahan Raja Yoyakim dari Yehuda. Akibat-akibat berkembangnya Babel menjadi negara adikuasa berarti kehancuran bagi Yehuda yang murtad (lih. 2Raj 24-25:30). Ketika Nebukadnezar kembali dari Mesir, ia menyerang Yehuda dan membawa sejumlah orang tawanan ke Babel, di antaranya Daniel dan ketiga sahabatnya (605 SM). Pada tahun 597, pasukan Babel kembali menyerang Yerusalem, menjarah Bait Suci dan menyeret 10.000 orang tawanan kembali ke Babel, di antara mereka ada nabi Yehezkiel. Ketika Raja Zedekia berusaha membebaskan Yehuda dari kekuasaan Babel 11 tahun kemudian (586 SM), Nebukadnezar dengan marah mengepung Yerusalem, membakar Bait Suci, dan membinasakan seluruh kota serta membawa kembali ke Babel sebagai tawanan perang sebagian besar penduduknya yang masih hidup. Habakuk mungkin hidup sepanjang sebagian besar atau seluruh masa hukuman Yehuda. Tujuan Berbeda dengan Yeremia rekan sezamannya, Habakuk tidak bernubuat kepada Yehuda yang sudah murtad; ia malah menulis untuk menolong kaum sisa yang saleh di Yehuda memahami cara-cara Allah dalam hubungan dengan bangsa mereka yang berdosa dan hukumannya yang menjelang. Karena dia sendiri telah bergumul dengan persoalan yang amat menggelisahkan, yaitu bagaimana Allah dapat memakai suatu bangsa yang begitu jahat seperti Babel untuk menghabiskan umat-Nya sebagai hukuman (Hab 1:6-13), Habakuk meyakinkan sesama orang percaya bahwa Allah akan bertindak melawan semua kefasikan pada saat-Nya. Sementara itu, "orang benar akan hidup oleh percayanya" (Hab 2:4) dan bukan oleh pengertiannya, dan akan "bersorak-sorak di dalam Tuhan" Allah Juruselamat mereka (Hab 3:18). Survai Pasal 1-2 (Hab 1:1--2:20) berisi pertanyaan-pertanyaan Habakuk yang membingungkan tentang cara-cara Allah dan jawaban Allah kepadanya. Karena telah melihat demikian banyak kejahatan dan penyembahan berhala di Yehuda, pertanyaan pertama adalah bagaimana Allah dapat membiarkan umat-Nya yang pemberontak itu berbuat begitu banyak dosa tanpa dihukum. Allah menjawab dengan menunjukkan kepada sang nabi bahwa Dia sebentar lagi akan memakai bangsa Babel untuk menghukum Yehuda. Pertanyaan kedua Habakuk langsung menyusul: bagaimana Allah dapat mengizinkan bangsa yang lebih jahat dan kejam daripada Yehuda untuk menghukum mereka? Allah menjawab dengan meyakinkan sang nabi bahwa juga akan datang hari pembalasan bagi orang Babel. Di seluruh kitab ini, Habakuk mengungkapkan imannya dalam kedaulatan Allah dan dalam kepastian bahwa di dalam segala hal Allah itu adil. Penyataan kasih Allah untuk orang benar dan rencana-Nya untuk membinasakan Babel yang jahat membangkitkan sebuah nyanyian nubuat berupa pujian dan janji mengenai keselamatan di Sion (pasal 3; Hab 3:1-19). Ciri-ciri Khas Lima ciri utama menandai nubuat Habakuk.
gaya penulisan yang penuh semangat dan metafora yang jelas.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru Pernyataan Habakuk bahwa orang benar akan hidup oleh percaya (Hab 2:4) adalah teks utama PL yang dipakai Paulus dalam teologi pembenarannya oleh iman; rasul iman itu mengutip ayat ini dalam Rom 1:17 dan Gal 3:11 (bd. juga Ibr 10:37-38). |
(0.25221138888889) | (Hab 1:2) |
(full: BERAPA LAMA LAGI TUHAN, AKU BERTERIAK
) Nas : Hab 1:2-4 (versi Inggris NIV -- aku minta tolong). Habakuk sedang berdoa kepada Allah untuk menghentikan kesalahan yang dilihatnya antara umat perjanjian; namun Allah tampaknya tidak melakukan apa-apa selain membiarkan saja kekerasan, ketidakadilan, dan penghancuran orang benar. Pertanyaan-pertanyaannya membahas tema dari dahulu kala, "Mengapa Allah menunggu demikian lama untuk menghukum kejahatan?" dan "Mengapa doa-doa kita pada umumnya tidak dijawab dengan cepat?" Tetapi, perhatikan, bahwa keluhan-keluhan ini muncul dari hati yang beriman kepada Allah yang benar. |
(0.25221138888889) | (Zef 3:3) |
(full: PEMUKANYA ... HAKIMNYA ... NABINYA ... IMAMNYA.
) Nas : Zef 3:3-4 Inilah empat golongan utama kepemimpinan Yehuda. Allah menghukum para pemimpin rohani ini karena lalai memelihara kekudusan dan keadilan.
|
(0.25221138888889) | (Za 1:4) |
(full: JANGANLAH KAMU SEPERTI NENEK MOYANGMU.
) Nas : Za 1:4 Allah memperingatkan mereka bagaimana Dia telah menyampaikan imbauan yang sama kepada nenek moyang mereka melalui para nabi sebelum ini, tetapi mereka tidak bertobat.
|
(0.25221138888889) | (Za 2:6) |
(full: LARILAH DARI TANAH UTARA.
) Nas : Za 2:6 Pengarahan Zakharia di sini dapat ditafsirkan pada berapa tingkat yang berbeda.
|