Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 6441 - 6460 dari 8297 ayat untuk turunkan api dari langit [Pencarian Tepat] (0.007 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322 323 324 325 326 327 328 329 330 331 332 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.015724248461538) (Rm 12:1) (full: TUBUHMU SEBAGAI PERSEMBAHAN YANG HIDUP. )

Nas : Rom 12:1

Orang percaya seharusnya mempunyai keinginan tulus-ikhlas untuk menyenangkan hati Allah dalam kasih, pengabdian, pujian dan kekudusan, serta mempersembahkan tubuh untuk pelayanan.

  1. 1) Keinginan terbesar kita seharusnya hidup kudus dan berkenan kepada Allah. Ini menuntut memisahkan diri dari dunia dan makin mendekati Allah (ayat Rom 12:2). Kita harus hidup bagi Allah, menyembah Dia, menaati Dia, bersama dengan Dia menentang dosa dan membela kebenaran, menolak dan membenci kejahatan, melakukan pekerjaan baik untuk orang lain, meniru Kristus, mengikut Dia, melayani Dia, hidup sesuai dengan Roh dan dipenuhi oleh Roh.
  2. 2) Kita harus mempersembahkan tubuh kita kepada Allah sebagai sudah mati kepada dosa dan sebagai rumah Roh Kudus

    (lihat cat. --> Rom 12:2 berikut;

    [atau ref. Rom 12:2]

    bd. 1Kor 6:15,19).
(0.015724248461538) (Rm 14:5) (full: MENGANGGAP HARI YANG SATU LEBIH PENTING DARI PADA HARI YANG LAIN. )

Nas : Rom 14:5

Hal ini mungkin menunjuk kepada hari-hari raya khusus dalam upacara hukum PL. Beberapa orang Kristen rupanya masih memandang hari-hari khusus itu sebagai memiliki kegunaan abadi sedangkan orang lain mengabaikannya. Dalam jawabannya, Paulus tidak berusaha untuk membatalkan prinsip Allah untuk memisahkan satu hari dalam sepekan sebagai hari khusus untuk beristirahat dan menyembah Dia

(lihat cat. --> Mat 12:1).

[atau ref. Mat 12:1]

Allah sendiri memisahkan satu hari antara tujuh untuk beristirahat (Kej 2:2-3; bd. Kel 20:11; 31:17; Yes 58:13-14). Dalam PB hari pertama dalam setiap minggu diakui memiliki arti khusus karena kebangkitan Yesus (Kis 20:7; 1Kor 16:2; Wahy 1:10).

(0.015724248461538) (1Kor 1:30) (full: KRISTUS YESUS ... TELAH MENJADI HIKMAT BAGI KITA. )

Nas : 1Kor 1:30

Hanya oleh Kristus, dalam Kristus, dan dengan Kristus orang percaya dapat menerima hikmat dari Allah dan mengalami pembenaran (bd. Rom 4:1-25), pengudusan (2Tes 2:13-15) dan penebusan (Rom 3:24; Ef 4:30). Selama seorang bergabung dengan Kristus, Kristus menjadi sumber segala berkat ini

(lihat cat. --> Yoh 15:1;

lihat cat. --> Yoh 15:2;

lihat cat. --> Yoh 15:4;

lihat cat. --> Yoh 15:6;

[atau ref. Yoh 15:1-6]

mengenai tinggal di dalam Kristus).

(0.015724248461538) (1Kor 2:16) (full: KAMI MEMILIKI PIKIRAN KRISTUS. )

Nas : 1Kor 2:16

Memiliki pikiran Kristus artinya mengetahui kehendak-Nya serta rencana dan maksud penebusan-Nya (ayat 1Kor 2:9-10). Hal ini berarti menghargai dan memandang segala perkara sesuai dengan cara Allah memandangnya, menilai segala perkara sesuai dengan cara Ia menilainya, mengasihi yang dikasihi-Nya dan membenci yang dibenci-Nya (ayat 1Kor 2:15; Ibr 1:9). Hal ini berarti mengenal kekudusan Allah dan kedahsyatan dosa. Demikianlah, dengan menerima Roh dan menaati Roh itu (ayat 1Kor 2:12) nilai-nilai dan pandangan hidup orang percaya menjadi berbeda sama sekali dari cara dan hikmat zaman ini (bd. Fili 2:5-8).

(0.015724248461538) (1Kor 4:20) (full: KERAJAAN ALLAH ... KUASA. )

Nas : 1Kor 4:20

"Kerajaan Allah" menyatakan dirinya dalam kuasa. Demikian, warga kerajaan itu harus memiliki lebih dari sekadar pembicaraan ataupun berita; mereka harus juga menyatakan kuasa Roh (1Kor 2:4; Kis 1:8). Dalam PB ini meliputi kuasa untuk menginsafkan orang akan dosa, kebenaran, dan penghakiman (Yoh 16:8), untuk membawa mereka kepada keselamatan (ayat 1Kor 4:15; Kis 26:16-18), untuk mengadakan mukjizat

(lihat cat. --> 1Kor 2:4;

[atau ref. 1Kor 2:4]

lihat art. KERAJAAN ALLAH)

dan kuasa untuk menjalankan kehidupan yang benar (Rom 14:17).

(0.015724248461538) (1Kor 10:5) (full: MEREKA DITEWASKAN DI PADANG GURUN. )

Nas : 1Kor 10:5

Orang Israel telah mengalami kasih karunia Allah dalam peristiwa keluaran. Mereka telah dibebaskan dari perbudakan (ayat 1Kor 10:1), dibaptis (ayat 1Kor 10:2) dan dipelihara oleh Allah di padang gurun, mengalami persekutuan yang erat dengan Kristus (ayat 1Kor 10:3-4). Kendatipun berkat-berkat rohani ini, mereka gagal untuk menyenangkan Allah, sehingga mereka dibinasakan oleh-Nya di padang gurun. Mereka kehilangan hak sebagai umat pilihan, dan tidak dapat memasuki tanah perjanjian (bd. Bil 14:30;

lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN BANGSA ISRAEL).

Maksud Paulus inilah: sama seperti Allah tidak membiarkan penyembahan berhala, dosa, dan kebejatan Israel, demikianlah Ia tidak akan membiarkan dosa orang percaya yang hidup di bawah perjanjian yang baru.

(0.015724248461538) (1Kor 11:2) (full: AJARAN. )

Nas : 1Kor 11:2

"Ajaran" merupakan petunjuk yang bersangkutan dengan doktrin, standar moral dan hukum perilaku yang Paulus berikan kepada gereja dengan kekuasaan Kristus. Perhatikanlah bahwa ajaran dalam pasal 1Kor 11:1-34 memberikan garis besar mengenai kehendak Allah bagi umat-Nya dalam hal-hal seperti pakaian luar, kesopanan, penampilan dan perilaku yang layak. Ajaran yang menyebutkan bahwa Allah hanya peduli dengan sikap batin dan tidak peduli dengan hal-hal yang "lahiriah" menyimpang dari penyataan Allah yang jelas dalam Alkitab. Berdandan dengan pantas dan sopan adalah suatu prinsip alkitabiah yang absah secara kekal

(lihat cat. --> 1Tim 2:9).

[atau ref. 1Tim 2:9]

(0.015724248461538) (1Kor 12:25) (full: ANGGOTA-ANGGOTA YANG BERBEDA ITU SALING MEMPERHATIKAN. )

Nas : 1Kor 12:25

Karunia-karunia rohani tidak harus menjadi dasar untuk menghormati seorang atau menganggap seorang percaya lebih penting daripada orang percaya yang lain (ayat 1Kor 12:22-24). Sebaliknya, setiap orang ditempatkan dalam tubuh Kristus menurut kehendak Allah (ayat 1Kor 12:18), dan semua anggota itu penting untuk kesehatan rohani dan fungsi yang tepat dari tubuh itu. Karunia rohani harus digunakan, bukan dalam kesombongan atau demi kemuliaan pribadi, tetapi dengan kerinduan yang tulus untuk menolong orang lain dan dengan hati yang betul-betul saling memperdulikan (lih. pasal 1Kor 13:1-13).

(0.015724248461538) (1Kor 12:28) (full: ALLAH TELAH MENETAPKAN BEBERAPA ORANG DALAM JEMAAT. )

Nas : 1Kor 12:28

Di sini Paulus memberikan sebagian daftar dari karunia rohani (lih. Rom 12:6-8 dan Ef 4:11-13 untuk daftar karunia pelayanan yang lain).

Lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA,

untuk definisi tentang rasul, nabi, pemberita Injil, gembala dan pengajar; juga

lihat cat. --> Yoh 6:2

[atau ref. Yoh 6:2]

untuk definisi "mukjizat-mukjizat";

lihat cat. --> Rom 12:7,

lihat cat. --> Rom 12:8

[atau ref. Rom 12:7-8]

untuk catatan tetang karunia "menolong orang lain" ("menunjukkan kemurahan") dan karunia "administrasi" ("kepemimpinan").

(0.015724248461538) (1Kor 12:29) (full: ADAKAH MEREKA SEMUA ... BERKATA-KATA DALAM BAHASA ROH? )

Nas : 1Kor 12:29-30

Dalam pertanyaan retoris Paulus ini tersirat suatu jawaban negatif. Konteks dari pasal 1Kor 12:1-31 menunjukkan bahwa Paulus sedang menunjuk kepada penggunaan karunia berkata-kata dalam bahasa roh dan pasangannya, yaitu karunia menafsirkan bahasa roh, dalam kebaktian ibadah. Dia tidak berusaha membatasi pemakaian bahasa roh dalam doa dan pujian yang ditujukan kepada Allah secara pribadi (bd. 1Kor 14:5). Kebanyakan orang percaya yang telah dibaptis dalam Roh Kudus merasa mudah untuk berdoa dalam bahasa roh waktu mereka menyerahkan diri kepada Roh. Pada hari Pentakosta (Kis 2:4), di Kaisarea (Kis 10:44-46) dan di Efesus (Kis 19:2-6), semua orang yang dipenuhi dengan Roh Kudus berkata-kata dalam bahasa roh sebagai suatu tanda bahwa mereka telah menerima kepenuhan Roh itu

(lihat art. BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH).

(0.015724248461538) (1Kor 13:8) (full: BAHASA ROH AKAN BERHENTI. )

Nas : 1Kor 13:8

Karunia rohani seperti nubuat, bahasa roh, dan pengetahuan akan lenyap pada akhir zaman ini. Saat itu digambarkan dengan kata-kata "jika yang sempurna tiba" (ayat 1Kor 13:10), yaitu pada akhir sejarah, ketika pengetahuan dan sifat orang percaya menjadi sempurna dalam kekekalan sesudah kedatangan Kristus yang kedua kali (ayat 1Kor 13:12; 1:7). Sebelum saat itu, kita memerlukan Roh Kudus dan karunia-karunia-Nya dalam jemaat-jemaat kita. Di bagian ini dan bagian-bagian lain dari Alkitab tidak ada petunjuk yang menyatakan bahwa manifestasi Roh melalui karunia-Nya akan lenyap pada akhir zaman rasuli.

(0.015724248461538) (1Kor 14:18) (full: AKU BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH. )

Nas : 1Kor 14:18

Paulus menganggap karunia bahasa roh sebagai suatu bagian yang penting dari kehidupan rohaninya, yang sering diwarnai dengan doa, nyanyian, pujian, dan pengucapan syukur dengan bahasa roh. Dia berbicara dengan penuh hormat dan rasa syukur bagi penyataan Roh ini. Beberapa orang telah menafsirkan ayat ini dengan pengertian bahwa Paulus mengetahui lebih banyak bahasa yang dikenal manusia daripada orang Korintus. Akan tetapi, penafsiran ini salah, karena kata "lebih" (Yun. _mallon_) bukan kata sifat yang menerangkan kata benda "bahasa roh", melainkan suatu kata keterangan perbandingan yang menerangkan kata kerja "berkata-kata". Demikianlah, Paulus tidak mengatakan "Aku berkata-kata dengan lebih banyak bahasa", tetapi sebaliknya, "Aku berkata-kata dengan bahasa roh lebih (yaitu, lebih sering) daripada kamu semua".

(0.015724248461538) (1Kor 14:22) (full: KARENA ITU KARUNIA BAHASA ROH ADALAH TANDA. )

Nas : 1Kor 14:22

Bahasa roh dalam pertemuan jemaat menjadi suatu tanda yang negatif kepada orang yang tidak percaya karena bahasa roh itu menunjukkan bahwa orang yang tidak percaya itu terpisah dari Allah dan tidak dapat mengerti apa yang sedang terjadi (ayat 1Kor 14:21,23). Akan tetapi, nubuat adalah suatu tanda bagi orang percaya, karena mereka menyadari bahwa itu merupakan karya Roh Kudus yang adikodrati dan bukti bahwa Allah sedang bekerja di dalam jemaat (ayat 1Kor 14:24-25). Bahasa roh bisa menjadi tanda juga bagi orang percaya yang menunjukkan bahwa Roh sedang dicurahkan (bd. Kis 10:44-46; 11:15-17) dan dimanifestasikan di antara umat Allah (bd. 1Kor 12:7,10).

(0.015724248461538) (1Kor 14:27) (full: SEORANG LAIN UNTUK MENAFSIRKANNYA. )

Nas : 1Kor 14:27

Dalam penggunaan karunia rohani, harus ada ketertiban dan keseimbangan. Pedoman alkitabiah untuk berkata-kata dengan bahasa roh dalam jemaat adalah:

  1. 1) Dalam satu pertemuan mana pun harus tidak lebih dari dua atau tiga orang yang berkata-kata, berdoa atau memuji dengan bahasa roh, dan hal ini harus dilakukan dengan penafsirannya (ayat 1Kor 14:27-28).
  2. 2) Berkata-kata dengan bahasa roh harus dilakukan oleh seorang demi seorang (ayat 1Kor 14:27).
  3. 3) Semua perkataan dengan bahasa roh harus dinilai keasliannya oleh jemaat (ayat 1Kor 14:29,32).
  4. 4) Jika tidak ada orang yang menafsirkan, maka orang percaya boleh berkata-kata dengan bahasa roh secara pribadi dalam doa kepada Allah (ayat 1Kor 14:28).
(0.015724248461538) (2Kor 1:4) (full: MENGHIBUR KAMI DALAM SEGALA PENDERITAAN KAMI. )

Nas : 2Kor 1:4

Kata "menghibur" (Yun. _paraklesis_) berarti berdiri di sisi seorang sambil mendorong dan menolongnya pada saat kesukaran. Secara unggul Allah melaksanakan peran ini, karena Dia mengutus Roh Kudus kepada anak-anak-Nya untuk menghibur mereka

(lihat cat. --> Yoh 14:16).

[atau ref. Yoh 14:16]

Paulus telah belajar dalam banyak kesukaran yang dialaminya bahwa tidak ada penderitaan, sekalipun sangat hebat, yang dapat memisahkan orang percaya dari pemeliharaan dan belas kasihan Bapa sorgawi mereka (Rom 8:35-39). Kadang-kadang Allah mengizinkan kesukaran menimpa kehidupan kita supaya kita, setelah mengalami penghiburan-Nya, dapat menghibur orang lain dalam kesukaran mereka

(lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).

(0.015724248461538) (2Kor 8:9) (full: IA ... MENJADI MISKIN. )

Nas : 2Kor 8:9

Suatu bagian penting dari hakikat dan sifat Kristus ialah memberi secara berkorban. Karena Ia telah menjadi miskin, maka sekarang kita mengambil bagian dalam kekayaan kekal-Nya. Allah menginginkan sikap yang sama di kalangan orang percaya sebagai bukti bahwa kasih karunia-Nya berkerja di dalam diri kita. Semua anugerah kasih karunia dan keselamatan, kerajaan sorga, dan bahkan aib demi Kristus, merupakan kekayaan kekal yang telah kita terima sebagai pengganti bagi dosa kita yang menjijikkan (Luk 12:15; Ef 1:3; Fili 4:11-13,18-19; Ibr 11:26; Wahy 3:17).

(0.015724248461538) (2Kor 11:4) (full: MEMBERITAKAN ... INJIL YANG LAIN. )

Nas : 2Kor 11:4

Pengajar-pengajar sesat mungkin mengatakan bahwa penyataan alkitabiah itu benar, tetapi pada saat yang sama mereka juga mengatakan bahwa mereka memiliki penyataan dan pengetahuan tambahan di luar yang alkitabiah yang setara dengan kekuasaan Alkitab dan absah bagi jemaat secara keseluruhan. Pengajaran palsu semacam itu biasanya mendatangkan suatu sinkretisme antara iman Kristen dengan agama-agama atau filsafat-filsafat lain. Hal ini akan mengakibatkan kesalahan berikut:

  1. 1) Penyataan yang dinyatakan sebagai sesuatu yang baru itu disejajarkan dengan kekuasaan penyataan alkitabiah yang asli dari rasul-rasul dalam Kristus.
  2. 2) Alkitab menjadi kurang penting dan Kristus menjadi urutan kedua setelah "orang kudus" atau pendiri suatu gerakan atau gereja tertentu.
  3. 3) Pengajar palsu itu menyatakan bahwa mereka memiliki pengertian yang lebih dalam atau eksklusif mengenai apa yang disebut sebagai "penyataan tersembunyi" dalam Alkitab.
(0.015724248461538) (Gal 1:15) (full: IA, YANG TELAH MEMILIH AKU )

Nas : Gal 1:15

(versi Inggris NIV -- "memisahkan"). Walaupun Paulus terutama menunjuk kepada pelayanannya sebagai rasul, dalam satu arti setiap orang percaya telah dipilih (dipisahkan) oleh kasih karunia supaya Allah dapat menyatakan Putra-Nya melalui mereka. Kita sudah dipisahkan dari dosa dan zaman yang jahat ini

(lihat cat. --> Gal 1:4),

[atau ref. Gal 1:4]

supaya kita dapat hidup dalam persekutuan dengan Allah dan bersaksi bagi Yesus Kristus di depan dunia ini. Dipisahkan berarti dipersatukan dengan Allah, untuk Allah dan dekat Allah -- hidup dalam iman dan ketaatan demi kemuliaan-Nya dan penyataan Putra-Nya

(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

(0.015724248461538) (Gal 5:6) (full: IMAN YANG BEKERJA OLEH KASIH. )

Nas : Gal 5:6

Alkitab mengajarkan bahwa seseorang diselamatkan oleh iman (Gal 2:15-16; Rom 3:22; Ef 2:8-9).

  1. 1) Dalam bagian ini Paulus mendefinisikan sifat tepat dari iman itu. Iman yang menyelamatkan adalah iman yang hidup kepada Juruselamat yang hidup, iman yang begitu vital sehingga mau tidak mau akan menyatakan diri di dalam perbuatan kasih.
  2. 2) Iman yang tidak sungguh-sungguh mengasihi dan menaati Kristus (bd. 1Yoh 2:3; 5:3), menunjukkan perhatian yang besar terhadap pekerjaan kerajaan Allah (bd. Mat 12:28), dan dengan aktif menolak dosa dan dunia (ayat Gal 5:16-17), tidak dapat memenuhi syarat sebagai iman yang meyelamatkan (bd. Yak 2:14-16;

    lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

(0.015724248461538) (Ef 1:19) (full: KUASA-NYA. )

Nas : Ef 1:19

Agar orang percaya dapat bertumbuh dalam kasih karunia, memperoleh kemenangan atas Iblis dan dosa, bersaksi secara efektif mengenai Kristus serta memperoleh keselamatan terakhir, diperlukan kuasa Allah dalam diri mereka (bd. 1Pet 1:5). Kuasa ini merupakan suatu kegiatan, manifestasi, dan kekuatan Roh Kudus yang bekerja dalam orang percaya yang setia. Kuasa dan Roh yang sama ini telah membangkitkan Kristus dari antara orang mati dan mendudukkan-Nya di sebelah kanan Allah Bapa (ayat Ef 1:20; Rom 8:11-16,26-27; Gal 5:22-25).



TIP #02: Coba gunakan wildcards "*" atau "?" untuk hasil pencarian yang leb?h bai*. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA