Keluaran 15:23--16:36
Konteks15:23 Sampailah mereka ke Mara, tetapi mereka tidak dapat meminum air yang di Mara itu, karena pahit rasanya. Itulah sebabnya dinamai orang tempat itu Mara. c 15:24 Lalu bersungut-sungutlah d bangsa itu kepada Musa, kata mereka: "Apakah yang akan kami minum? e " 15:25 Musa berseru-seru f kepada TUHAN, dan TUHAN menunjukkan kepadanya sepotong kayu; Musa melemparkan g kayu itu ke dalam air; lalu air itu menjadi manis. Di sanalah diberikan TUHAN ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan kepada mereka dan di sanalah TUHAN mencoba h mereka, 15:26 firman-Nya: "Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti i segala ketetapan-Nya, j maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit k manapun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku Tuhanlah yang menyembuhkan l engkau 1 ." 15:27 Sesudah itu sampailah mereka di Elim; di sana ada dua belas mata air dan tujuh puluh pohon korma, lalu berkemahlah m mereka di sana di tepi air itu.
[15:26] 1 Full Life : AKU TUHANLAH YANG MENYEMBUHKAN ENGKAU.
Nas : Kel 15:26
Jikalau orang Israel sungguh-sungguh mendengarkan dan menaati Allah, Ia tidak akan membiarkan salah satu penyakit atau tulah yang dikenakan-Nya kepada orang Mesir menimpa mereka. Janji ini menunjukkan bahwa Allah lebih ingin menyembuhkan umat-Nya daripada menimpakan penyakit dan kesusahan atas mereka (juga lih. Kel 23:25; Ul 7:15; Mazm 103:3; 107:20; Yeh 18:23,32; Yeh 33:11). Mengenai janji Allah untuk menyembuhkan di bawah perjanjian yang baru
lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI.
[16:2] 2 Full Life : BERSUNGUT-SUNGUTLAH ... KEPADA MUSA.
Nas : Kel 16:2
Orang Israel bersungut-sungut kepada Musa dan Allah untuk kali ketiga (bd. Kel 14:10-12; 15:24). Kendati semua yang telah dilakukan Allah bagi mereka, mereka cepat sekali hilang kepercayaan akan kebaikan, hikmat, dan kehendak-Nya untuk kehidupan mereka (juga lih. Kel 17:3; Bil 14:2; 16:11,41). Paulus mengingatkan orang percaya PB agar jangan mengikuti contoh Israel (1Kor 10:10). Pada saat muncul persoalan-persoalan yang serius, daripada menuduh Allah telah mengabaikan dan tidak setia, hendaknya kita menyerahkan diri kepada-Nya dan dengan rendah hati mohon pertolongan dalam menyelesaikan persoalan tersebut, serta percaya bahwa Dia akan bertindak bagi kita.
[16:4] 3 Full Life : MENURUNKAN DARI LANGIT HUJAN ROTI.
Nas : Kel 16:4
"Roti dari langit" ini dinamakan "manna" (ayat Kel 16:15). Manna menjadi makanan khusus yang secara ajaib dikirim dari Allah untuk memberi makan umat itu setelah ke luar dari Mesir. Itu merupakan sesuatu berwarna putih seperti embun beku, berbentuk serpihan tipis, dan rasanya seperti kue madu (ayat Kel 16:14,31; Bil 11:9). Persediaan manna berhenti ketika Israel memasuki tanah perjanjian dan tersedia makanan lain (Yos 5:12). Manna menjadi lambang dari Yesus Kristus yang sebagai "roti yang benar dari sorga" (Yoh 6:32; bd. Wahy 2:17) memberi hidup kekal (Yoh 6:33,51,58).
[16:4] 4 Full Life : SUPAYA MEREKA KUCOBA.
Nas : Kel 16:4
Umat itu memperoleh berbagai petunjuk yang tepat mengenai roti dari sorga agar menguji kesediaan mereka untuk percaya dan taat kepada Allah (bd. Ul 8:2-3). Dengan cara yang sama Allah kadangkala mengatur keadaan-keadaan dalam kehidupan kita untuk menguji iman dan kesetiaan kita kepada-Nya.
[16:21] 5 Full Life : SETIAP PAGI.
Nas : Kel 16:21
Allah memerintahkan mereka untuk mengambil cukup untuk setiap hari supaya mengajar umat itu bahwa keberadaan mereka sehari-hari sepenuhnya bergantung pada karunia-Nya (bd. Mat 6:11).
[16:30] 6 Full Life : BERISTIRAHATLAH ... PADA HARI KETUJUH.
Nas : Kel 16:30
Melalui pengarahan-Nya mengenai hari ketujuh (ayat Kel 16:22-30), Allah ingin menekankan bahwa umat-Nya harus menanggapi dengan beristirahat, sebagaimana halnya Ia beristirahat pada hari penciptaan yang ketujuh (Kej 2:1-4). Allah sudah tahu sejak semula bahwa apabila umat-Nya gagal melaksanakan hari Sabat, maka mereka akan menghabiskan kekuatan jasmaniah dan rohaniah mereka dengan terus-menerus mengkhawatirkan dan mengejar hal-hal duniawi. Kegagalan ini akan mengakibatkan hal-hal rohani dan saleh dialihkan ke tingkat yang paling tidak penting dalam hidup ini
(lihat cat. --> Mat 12:1;
lihat cat. --> Luk 6:2-10).
[atau ref. Mat 12:1; Luk 6:2-10]