Zefanya 1:2-18
Konteks[1:2] 1 Full Life : MENYAPU BERSIH SEGALA-GALANYA.
Nas : Zef 1:2-3
Zefanya mulai dengan mengumumkan datangnya hukuman Allah atas seluruh dunia. Karena sebagian besar umat manusia akan menolak untuk berbalik dari dosa-dosa mereka kepada Tuhan, Allah telah menetapkan suatu hari ketika Ia akan membinasakan baik semua orang fasik maupun dunia itu sendiri; masa itu akan menjadi masa kesesakan, penderitaan, kesulitan dan kerusakan (ayat Zef 1:15;
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
[1:4] 2 Full Life : TERHADAP YEHUDA.
Nas : Zef 1:4
Yehuda, umat Allah pada zaman Zefanya, tidak lama lagi akan mengalami murka Allah karena telah berpaling dari Tuhan, menyembah dewa-dewa lain, dan terlibat dalam kekerasan, korupsi, dan penipuan (ayat Zef 1:4-9).
[1:5] 3 Full Life : BERSUMPAH SETIA KEPADA TUHAN.
Nas : Zef 1:5
Banyak orang Yehuda ikut dalam berbagai bentuk agama lain sedangkan pada saat yang sama menyembah Tuhan yang Mahatinggi; perbuatan ini adalah penyembahan berhala dan jelas sekali jahat. Allah tidak akan membiarkan orang-orang yang mengaku menjadi pengikut-Nya, namun pada saat yang sama ikut dalam kegiatan penyembahan berhala, penuh dosa dan dursila. Hukuman menanti semua orang yang tidak memisahkan diri sebagai orang kudus bagi Tuhan
(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
[1:7] 4 Full Life : HARI TUHAN.
Nas : Zef 1:7
Nubuat ini pertama-tama diterapkan pada pembinasaan Yehuda oleh pasukan Babel pada tahun 605 SM, dan kedua pada hukuman Allah atas seluruh dunia dan semua bangsa pada akhir zaman (bd. Yes 2:12; 13:6,9; Yer 46:10; Yeh 13:5; Yoel 1:15; 2:1,
lihat cat. --> Yoel 1:15;
lihat cat. --> Am 5:18).
[atau ref. Yoel 1:15; Am 5:18]
Hari murka yang kedua masih akan datang (Rom 2:5), berhubungan dengan kedatangan Yesus Kristus pada akhirnya (Mat 24:29-33;
lihat cat. --> 1Tes 5:2).
[atau ref. 1Tes 5:2]
[1:12] 5 Full Life : TIDAK BERBUAT BAIK DAN TIDAK BERBUAT JAHAT.
Nas : Zef 1:12
Beberapa orang Yehuda memiliki pandangan deistik (pandangan bahwa Allah tidak terlibat secara aktif dalam kehidupan sehari-hari manusia); mereka percaya Allah tidak akan menghukum dosa umat-Nya.
- 1) Orang yang mempunyai sikap ini akan menemukan pada hari penghakiman bahwa Allah sungguh minta pertanggungjawaban atas dosa-dosa yang mereka tidak mau tinggalkan.
- 2) Kita juga perlu tahu bahwa Allah bukan menjauhkan diri atau tidak terlibat dalam kehidupan manusia; Ia akan memberikan upah kepada orang yang mencari Dia dan menghukum orang yang berbalik dari Dia dan mengikut kejahatan (lih. Rom 2:5-11).