Yesaya 65:17
KonteksIbrani 12:26-27
Konteks12:26 Waktu itu suara-Nya menggoncangkan bumi 2 , e tetapi sekarang Ia memberikan janji: "Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit f juga." 12:27 Ungkapan "Satu kali lagi" menunjuk kepada perubahan pada apa yang dapat digoncangkan, g karena ia dijadikan supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan.
Ibrani 12:2
Konteks12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus 3 , i yang memimpin j kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan k tekun memikul salib l ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. m
1 Petrus 3:13
Konteks[65:17] 1 Full Life : MENCIPTAKAN LANGIT YANG BARU DAN BUMI YANG BARU.
Nas : Yes 65:17-25
Nubuat ini meramalkan Kerajaan Allah di bumi kelak. Yesaya memadukan zaman kekekalan di mana tidak ada dosa dan kematian lagi (ayat Yes 65:17-19) dengan zaman Mesias (yaitu, kerajaan seribu tahun) yang mendahuluinya (ayat Yes 65:19-25; Wahy 20:4-6). Perhatikan bahwa ayat Yes 65:18 dimulai dengan kata yang menunjukkan perlawanan (tetapi): memang akan ada langit baru dan bumi baru, tetapi Allah juga mempunyai rencana bagi Yerusalem yang sekarang dalam kerajaan seribu tahun-Nya.
[12:26] 2 Full Life : MENGGONCANGKAN BUMI.
Nas : Ibr 12:26-29
Pada suatu hari kelak Allah akan meruntuhkan tatanan dunia yang sekarang ini serta menggoncangkan alam semesta ini hingga hancur berantakan
(lihat cat. --> Hag 2:6-9;
lihat cat. --> Hag 2:21).
[atau ref. Hag 2:6-9,21]
Bentuk bumi yang sekarang ini tidak bersifat kekal; bumi ini akan dibinasakan oleh api dan diganti dengan langit baru dan bumi baru (Wahy 20:11; 21:1; bd. 2Pet 3:10-13). Satu-satunya yang akan bertahan dalam bentuknya yang sekarang ini adalah kerajaan Allah dan mereka yang menjadi anggotanya (ayat Ibr 12:28).
[12:2] 3 Full Life : MATA YANG TERTUJU KEPADA YESUS.
Nas : Ibr 12:2
Di dalam perlombaan iman ini kita mengarahkan pandangan kepada Yesus sebagai
- (1) teladan dari kepercayaan kepada Allah (Ibr 2:13), penyerahan kepada kehendak-Nya (Ibr 10:7-10; Mr 14:36), doa (Ibr 5:7; Mr 1:35; Yoh 17:1-26), mengatasi pencobaan dan penderitaan (Ibr 2:10; 4:15), ketabahan dalam kesetiaan kepada Bapa (ayat Ibr 12:2-3), dan usaha untuk memperoleh sukacita akibat menyelesaikan tugas yang dibebankan Allah kepada kita (ayat Ibr 12:2; bd. Luk 15:6,24,32; Yoh 15:11);
- (2) sumber kekuatan, kasih, kasih karunia, kemurahan dan pertolongan (Ibr 4:16; 7:25; 10:22; Wahy 3:21).