Yesaya 1:6-12
Konteks1:6 Dari telapak kaki sampai kepala a tidak ada yang sehat: b bengkak dan bilur c dan luka baru, tidak dipijit dan tidak dibalut d dan tidak ditaruh minyak. e 1:7 Negerimu menjadi sunyi sepi 1 , f kota-kotamu habis terbakar; g di depan matamu orang-orang asing h memakan hasil dari tanahmu. Sunyi sepi negeri itu seolah-olah ditunggangbalikkan orang asing. i 1:8 Puteri Sion j tertinggal k sendirian seperti pondok l di kebun anggur, seperti gubuk di kebun mentimun dan seperti kota yang terkepung. 1:9 Seandainya TUHAN semesta alam tidak meninggalkan pada kita sedikit orang yang terlepas, m kita sudah menjadi seperti Sodom, dan sama seperti Gomora 2 . n
Yesaya 2:1-6
Konteks[1:7] 1 Full Life : NEGERIMU MENJADI SUNYI SEPI.
Nas : Yes 1:7
Dalam usahanya membawa Yehuda kepada pertobatan, Allah membiarkan negeri mereka dijarah oleh orang asing (2Taw 28:5-18). Dosa umat itu telah memisahkan mereka dari berkat dan perlindungan Allah, dan hukuman sudah mulai. Negeri dan umat itu akhirnya akan dibinasakan oleh Nebukadnezar dan bala tentara Babel (605-586 SM). Orang berdosa yang bersikeras dalam dosa dan tidak mau bertobat senantiasa akan mendatangkan hukuman Allah dan akhirnya kehancuran.
[1:9] 2 Full Life : SODOM ... GOMORA.
Nas : Yes 1:9-10
Kota Sodom dan Gomora binasa sama sekali karena dahsyatnya dosa mereka (Kej 19:1-25). Yesaya menyamakan Yehuda dengan kedua kota ini karena ketidaksetiaan mereka yang hebat.
[1:11] 3 Full Life : UNTUK APA ITU KORBANMU.
Nas : Yes 1:11
Yesaya menyalahkan umat itu karena ikut melakukan perbuatan jahat dan ketidakadilan (ayat Yes 1:16-17), sambil terus membawa persembahan dan korban kepada Allah serta berdoa dan beribadah kepada Dia. Ibadah dan pujian menjadi sesuatu yang keji bagi Dia jikalau hati kita tidak benar-benar setia kepada-Nya dan jalan-jalan-Nya yang kudus (bd. Yes 66:3; Yer 7:21-26; Hos 6:6; Am 5:21-24; Mi 6:6-8).
[2:2] 4 Full Life : PADA HARI-HARI YANG TERAKHIR.
Nas : Yes 2:2
PB menerangkan hari-hari terakhir sebagai waktu di antara kedatangan Kristus yang pertama dengan yang kedua
(lihat cat. --> Kis 2:17).
[atau ref. Kis 2:17]
Yang dilukiskan Yesaya dalam ayat Yes 2:1-5 akan tergenapi sepenuhnya pada kedatangan Kristus yang kedua apabila Dia mendirikan kerajaan Allah di bumi.
[2:2] 5 Full Life : GUNUNG ... AKAN BERDIRI TEGAK.
Nas : Yes 2:2-5
Yesaya bernubuat tentang suatu waktu ketika pemerintahan Allah akan ditegakkan di seluruh bumi (bd. Mi 4:1-3). Semua kejahatan, ketidakadilan, dan pemberontakan menentang Allah dan hukum-Nya akan ditumpas dan kebenaran akan memerintah (bd. Yes 59:20-60:3,14; Yer 33:14-16; Za 2:10-12). "Segala bangsa", orang Yahudi dan bukan Yahudi akan beribadah dan melayani Tuhan. Nubuat ini mencerminkan maksud terakhir Allah bagi Israel dan umat manusia; ini digenapi di dalam Yesus Kristus sendiri, Yang menjalankan keadilan dan kebenaran di bumi (Yes 9:1-7; 11:3-5).
[2:3] 6 Full Life : MENGAJAR KITA TENTANG JALAN-JALAN-NYA.
Nas : Yes 2:3
Perhatian utama semua orang yang datang kepada Tuhan haruslah mengenal dan menaati kehendak Allah sebagai warga kerajaan-Nya. Pentinglah bahwa kita yang memberitakan berita Allah sangat berhati-hati bahwa semua khotbah dan ajaran kita adalah firman Allah -- didasarkan pada Alkitab yang terilhamkan sebagaimana dinyatakan melalui Kristus, nabi PL, dan rasul PB
(lihat cat. --> Ef 2:20).
[atau ref. Ef 2:20]
Semua orang, baik yang hilang maupun yang selamat, perlu mendengar kebenaran Allah disampaikan oleh bibir orang yang diurapi Roh Kudus dan mengabdi kepada kebenaran jalan-jalan Allah.
[2:6] 7 Full Life : TELAH KAUBUANG UMAT-MU.
Nas : Yes 2:6-9
Ayat-ayat ini melukiskan kemurtadan dan keduniawian bangsa Yehuda. Mereka telah menolak Allah, menerima berhala dan ilmu gaib, senang dengan cara-cara fasik orang kafir, dan mencari keamanan di dalam uang, persekutuan dengan orang asing, dan kekuatan militer. Jadi, Yesaya berdoa agar mereka jangan diampuni sampai Allah sudah bertindak terhadap mereka dengan amat keras sehingga mereka sungguh-sungguh bertobat (ayat Yes 2:17-21). Ia tahu bahwa pengampunan dangkal dari ritual keagamaan hanya akan membuat keadaan makin parah. Pertobatan sejati harus mendahului pengampunan (Yes 1:16-20).