Wahyu 1:17
Konteks1:17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya d sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, e lalu berkata: "Jangan takut! f Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, g
Wahyu 5:8
Konteks5:8 Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk b dan kedua puluh empat tua-tua c itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi d dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa e orang-orang kudus 1 .
Wahyu 11:15
Konteks[5:8] 1 Full Life : DOA ORANG-ORANG KUDUS.
Nas : Wahy 5:8
Hal ini menunjuk kepada syafaat orang kudus bagi kedatangan kerajaan itu ketika mereka akan ikut memerintah di bumi (ayat Wahy 5:9-10). Doa mereka ialah, "Datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga" (Mat 6:10;
lihat cat. --> Mat 6:6;
lihat cat. --> 2Pet 3:12;
[atau ref. Mat 6:6; 2Pet 3:12]
bd. Mazm 141:2).
[11:15] 2 Full Life : MALAIKAT YANG KETUJUH MENIUP.
Nas : Wahy 11:15
Suara sangkakala yang ketujuh memberitakan suatu pengumuman bahwa dunia telah menjadi kerajaan Kristus, dan Ia akan memerintah sebagai Raja sampai selama-lamanya
(lihat cat. --> Wahy 20:4;
[atau ref. Wahy 20:4]
Yeh 21:26-27; Dan 2:44; 4:3; 6:27; Za 14:9). Dengan kata lain, sangkakala yang ketujuh menyangkut peristiwa-peristiwa yang berlangsung sampai kedatangan Kristus kembali, termasuk tujuh cawan hukuman (mulai pasal Wahy 16:1-21). Bunyi sangkakala ketujuh itu diikuti dengan suatu perikop sisipan yang menyatakan beberapa peristiwa berkenaan dengan masa kesengsaraan (Wahy 12:1-15:4).