Rut 1:2--4:17
Konteks1:2 Nama orang itu ialah Elimelekh, f nama isterinya Naomi dan nama kedua anaknya Mahlon dan Kilyon, g semuanya orang-orang Efrata h dari Betlehem-Yehuda; i dan setelah sampai ke daerah Moab, diamlah mereka di sana. 1:3 Kemudian matilah Elimelekh, suami Naomi 1 , sehingga perempuan itu tertinggal dengan kedua anaknya. 1:4 Keduanya mengambil perempuan j Moab: yang pertama bernama Orpa, yang kedua bernama Rut; k dan mereka diam di situ kira-kira sepuluh tahun lamanya. 1:5 Lalu matilah l juga keduanya, yakni Mahlon dan Kilyon, m sehingga perempuan itu kehilangan kedua anaknya dan suaminya. 1:6 Kemudian berkemaslah ia dengan kedua menantunya n dan ia pulang dari daerah Moab o , sebab di daerah Moab ia mendengar bahwa TUHAN telah memperhatikan umat-Nya p dan memberikan makanan q kepada mereka. 1:7 Maka berangkatlah ia dari tempat tinggalnya itu, bersama-sama dengan kedua menantunya. Ketika mereka sedang di jalan untuk pulang ke tanah Yehuda, 1:8 berkatalah Naomi kepada kedua menantunya itu: "Pergilah, pulanglah masing-masing ke rumah r ibunya; TUHAN kiranya menunjukkan kasih-Nya s kepadamu, seperti yang kamu tunjukkan kepada orang-orang yang telah mati t itu dan kepadaku; 1:9 kiranya atas karunia TUHAN kamu mendapat tempat perlindungan, u masing-masing di rumah suaminya." Lalu diciumnyalah v mereka, tetapi mereka menangis dengan suara keras w 1:10 dan berkata kepadanya: "Tidak, kami ikut dengan engkau pulang kepada bangsamu." 1:11 Tetapi Naomi berkata: "Pulanglah, anak-anakku, mengapakah kamu turut dengan aku? Bukankah tidak akan ada lagi anak laki-laki yang kulahirkan untuk dijadikan suamimu x nanti? 1:12 Pulanglah, anak-anakku 2 , pergilah, sebab sudah terlalu tua aku untuk bersuami. Seandainya pikirku: Ada harapan bagiku, dan sekalipun malam ini aku bersuami, bahkan sekalipun aku masih melahirkan anak laki-laki, 1:13 masakan kamu menanti sampai mereka dewasa? y Masakan karena itu kamu harus menahan diri dan tidak bersuami? Janganlah kiranya demikian, anak-anakku, bukankah jauh lebih pahit z yang aku alami dari pada kamu, sebab tangan TUHAN teracung terhadap aku 3 ? a " 1:14 Menangis b pula mereka dengan suara keras, lalu Orpa mencium mertuanya c itu minta diri, d tetapi Rut tetap berpaut e padanya. 1:15 Berkatalah Naomi: "Telah pulang iparmu f kepada bangsanya dan kepada para allahnya; g pulanglah mengikuti iparmu itu." 1:16 Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau h dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, i ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku j dan Allahmulah Allahku 4 ; k 1:17 di mana engkau mati, akupun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan. Beginilah kiranya TUHAN menghukum aku, bahkan lebih lagi l dari pada itu, jikalau sesuatu apapun memisahkan aku m dari engkau, selain dari pada maut!" 1:18 Ketika Naomi melihat, bahwa Rut berkeras untuk ikut bersama-sama dengan dia, berhentilah ia berkata-kata n kepadanya. 1:19 Dan berjalanlah keduanya sampai mereka tiba di Betlehem. o Ketika mereka masuk ke Betlehem, gemparlah p seluruh kota itu karena mereka, dan perempuan-perempuan berkata: "Naomikah itu?" 1:20 Tetapi ia berkata kepada mereka: "Janganlah sebutkan aku Naomi; sebutkanlah aku Mara, sebab Yang Mahakuasa q telah melakukan banyak yang pahit r kepadaku. 1:21 Dengan tangan yang penuh aku pergi, tetapi dengan tangan yang kosong s TUHAN memulangkan aku. Mengapakah kamu menyebutkan aku Naomi, karena TUHAN telah naik saksi menentang t aku dan Yang Mahakuasa telah mendatangkan malapetaka kepadaku." 1:22 Demikianlah Naomi pulang bersama-sama dengan Rut, perempuan Moab u itu, menantunya, v yang turut pulang dari daerah Moab. Dan sampailah mereka ke Betlehem pada permulaan w musim menuai jelai. x


[1:3] 1 Full Life : MATILAH ELIMELEKH, SUAMI NAOMI.
Nas : Rut 1:3
Sekalipun Naomi adalah pengikut setia Tuhan, ia mengalami kemalangan besar.
- 1) Ia dan keluarganya menderita dampak-dampak bencana kelaparan dan terpaksa mengungsi (ayat Rut 1:1). Lagi pula, Naomi kehilangan suaminya (ayat Rut 1:3) dan kedua putranya. Tampaknya, Tuhan telah meninggalkannya dan bahkan menentangnya (bd. ayat Rut 1:13,21).
- 2) Akan tetapi, kisah itu menunjukkan bahwa Allah tetap memperhatikan
dia, serta bekerja melalui orang lain untuk menolongnya pada saat-saat
ia memerlukannya. Seperti halnya Naomi, orang percaya mungkin setia
kepada Kristus, namun mengalami kesusahan besar dalam hidupnya; hal ini
tidak berarti bahwa Allah telah meninggalkan mereka atau sedang
menghukum mereka. Alkitab berkali-kali menekankan bahwa Allah dengan
penuh kasih turut bekerja dalam segala sesuatu demi kebaikan kita pada
masa-masa kesulitan
(lihat cat. --> Rom 8:28;
lihat cat. --> Rom 8:36).
[atau ref. Rom 8:28,36]
[1:12] 1 Full Life : PULANGLAH, ANAK-ANAKKU.
Nas : Rut 1:12
Sekalipun menghadapi risiko kesepian, Naomi menganjurkan dua orang menantunya untuk tetap tinggal di tanah air mereka. Ia merasa mereka tidak akan mempunyai kesempatan untuk menikah kembali dan hidup bahagia bersamanya. Kitab ini menekankan pengabdian dan kasih tanpa pamrih yang ada di antara Naomi dan Rut sambil mengajar kita bahwa kesalehan sejati selalu mencakup kasih yang memperhatikan dan pengorbanan pribadi bagi anggota keluarga
(lihat cat. --> Ef 5:21;
lihat cat. --> Ef 5:22;
lihat cat. --> Ef 5:23;
lihat cat. --> Ef 6:1;
lihat cat. --> Ef 6:4).
[atau ref. Ef 5:21-6:4]
[1:13] 1 Full Life : TANGAN TUHAN TERACUNG TERHADAP AKU.
Nas : Rut 1:13
Naomi merasa, kemalangannya menunjukkan bahwa Allah tidak lagi berkenan kepadanya, melainkan memusuhinya (ayat Rut 1:13,20-21). Pandangan pribadi ini ternyata salah (Rut 2:20; 4:14-15). Jangan kita menganggap bahwa semua kesukaran dan penderitaan merupakan akibat dari tindakan Allah atau ketidaksenangan-Nya terhadap kita, karena Iblis dan pengalaman manusia pada umumnya kadang-kadang mendatangkan kesulitan dan kesusahan pada kita terlepas dari pengabdian kita kepada Tuhan
(lihat cat. --> Luk 13:11).
[atau ref. Luk 13:11]
[1:16] 1 Full Life : ALLAHMULAH ALLAHKU.
Nas : Rut 1:16
Rupanya Naomi telah menyalurkan imannya pada Tuhan Allah melalui teladan dan ajaran kepada Rut (bd. Ul 11:18-19). Iman Rut pada Allah membuatnya tetap setia dalam kasihnya kepada Naomi. Rut menjadi contoh dari prinsip ilahi bahwa "barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya" (Mat 10:39; bd. Rut 4:13-17).
[2:2] 1 Full Life : MEMUNGUT BULIR-BULIR JELAI DI BELAKANG ORANG.
Nas : Rut 2:2
Dalam hukum Musa, Allah memerintahkan orang Israel untuk mengizinkan orang miskin dan berkekurangan memungut hasil panen yang masih tertinggal dari penuaian (Im 19:9; 23:22; Ul 24:19). Allah ingin agar mereka yang berkecukupan ikut berbagi dengan mereka yang berkekurangan (bd. 2Kor 8:13-15;
lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).
Nas : Rut 2:4
Salam Boas yang rohani dan perhatiannya kepada Rut dan Naomi (ayat Rut 2:8-12) menunjukkan bahwa ia seorang yang betul-betul percaya kepada Tuhan.
[2:12] 1 Full Life : DI BAWAH SAYAP-NYA ENGKAU DATANG BERLINDUNG.
Nas : Rut 2:12
Ayat ini adalah ayat kunci kitab ini. Bahkan di tengah-tengah kemurtadan besar sementara masa hakim-hakim, Allah melindungi orang yang mencari Dia dengan kepercayaan sungguh dan iman yang mengabdi (bd. Mazm 17:8; 36:8; 63:8). Kisah Rut merupakan kisah pemeliharaan dan persediaan Allah dalam kehidupan semua orang yang percaya kepada-Nya dan mengikuti jalan-jalan-Nya. Sebagaimana Abraham menanggapi panggilan Allah dengan iman, demikian pula kepercayaan Rut kepada Tuhan membuatnya meninggalkan tanah air dan keluarganya untuk mengikuti maksud penebusan Allah (bd. Kej 12:1-4).
[2:20] 1 Full Life : YANG RELA MENGARUNIAKAN KASIH SETIA-NYA.
Nas : Rut 2:20
Naomi mulai mengerti bahwa Allah tidak meninggalkannya dan bahwa kasih dan kemurahan-Nya kepadanya tetap berlanjut. Sikapnya berubah dari pemahaman sebelumnya bahwa Allah telah berpaling daripadanya
(lihat cat. --> Rut 1:13).
[atau ref. Rut 1:13]
[2:20] 2 Full Life : SALAH SEORANG YANG WAJIB MENEBUS KITA.
Nas : Rut 2:20
Boas sebagai keluarga dekat dari Naomi dan Rut, dituntut oleh hukum Musa untuk menyediakan keperluan keluarganya (bd. Im 25:25-28; 47:49; Ul 25:5-10). Boas memenuhi kewajiban ini dengan menikahi Rut dan membeli tanah keluarga Elimelekh (bd. Rut 2:20-4:14).
[3:4] 1 Full Life : SINGKAPKANLAH SELIMUT DARI KAKINYA DAN BERBARINGLAH.
Nas : Rut 3:4
Tindakan Rut tersebut harus dipandang dari adat kebiasaan ketika itu. Hal itu dilakukan dengan sopan dan tanpa maksud seksual. Karena Boas tetap tinggal di tempat pengirikan untuk menjaga hasil panennya ketika malam, Rut pergi kesana dan dengan tindakannya menunjukkan kepada Boas keinginannya agar ia menikahinya selaku keluarga almarhum suaminya (yaitu, sebagai penebus-kerabat, lih. ayat Rut 3:6-9).
[3:9] 1 Full Life : KEMBANGKANLAH KIRANYA SAYAPMU MELINDUNGI HAMBAMU.
Nas : Rut 3:9
Dengan isyarat itu Rut sedang meminta Boas untuk menikahinya (juga lih. Yeh 16:8). Tindakan menutup itu melambangkan perlindungan, perhatian, dan dukungan.
[3:12] 1 Full Life : KAUM YANG WAJIB MENEBUS.
Nas : Rut 3:12
Keluarga terdekat memiliki hak pertama untuk menikahi Rut dan juga mewarisi tanah keluarga. Hanya apabila keluarga itu menolak maka Boas bebas untuk menikahi Rut (lih. Rut 4:1-6).
[4:10] 1 Full Life : RUT ... AKU PEROLEH MENJADI ISTERIKU.
Nas : Rut 4:10
Boas menjadi penebus dalam dua hal.
- 1) Dia menikahi Rut dan memelihara nama Elimelekh, almarhum suami Naomi. Putra Rut dan Boas yang pertama dianggap sebagai keturunan Elimelekh (ayat Rut 4:5,10).
- 2) Boas menebus (yaitu, membeli) tanah keluarga yang telah dijual Naomi dan mengembalikannya kepada keturunan Elimelekh (ayat Rut 4:3,7-10). Boas menjadi lambang PL dari Yesus Kristus yang juga menebus orang percaya dalam dua hal.
- 1) Kristus telah menebus kita dengan darah-Nya sendiri sehingga dengan demikian memelihara hidup dan nama kita dari kebinasaan dalam dosa (Yoh 3:16; 1Pet 1:18-19).
- 2) Dia memasukkan kita sebagai orang tertebus dalam warisan abadi-Nya di langit baru dan bumi baru (Mat 5:5; Wahy 21:1-7).
[4:14] 1 Full Life : YANG TELAH RELA MENOLONG ENGKAU
Nas : Rut 4:14
(versi Inggris NIV -- yang tidak meninggalkan engkau). Sekalipun Naomi telah mengalami kesusahan dan kemalangan besar di dalam hidupnya, dia tetap memelihara imannya kepada Allah. Karena imannya yang tekun itu, Allah telah mengatur aneka peristiwa sehingga hidupnya berakhir dengan kebaikan dan berkat. Ia dapat bersaksi pada akhir hidupnya bahwa "Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan" (Yak 5:11).
[4:17] 1 Full Life : SEORANG ANAK LAKI-LAKI ... AYAH DAUD.
Nas : Rut 4:17
Allah menghormati keputusan seorang wanita muda yang saleh, yang meninggalkan tanah airnya yang kafir supaya tetap setia kepada ibu mertuanya dan Allah Israel (Rut 1:16), yaitu dengan mengizinkannya menjadi bagian dari keluarga di dunia yang dari mana Yesus Kristus akan memasuki dunia ini (bd. Mat 1:5).