Roma 15:23-28
Konteks15:23 Tetapi sekarang, karena aku tidak lagi mempunyai tempat kerja di daerah ini dan karena aku telah beberapa tahun lamanya ingin mengunjungi kamu, h 15:24 aku harap dalam perjalananku ke Spanyol i aku dapat singgah di tempatmu dan bertemu dengan kamu, sehingga kamu dapat mengantarkan j aku ke sana, setelah aku seketika menikmati pertemuan dengan kamu. 15:25 Tetapi sekarang aku sedang dalam perjalanan ke Yerusalem k untuk mengantarkan bantuan l kepada orang-orang kudus. m 15:26 Sebab Makedonia n dan Akhaya o telah mengambil keputusan untuk menyumbangkan sesuatu kepada orang-orang miskin di antara orang-orang kudus di Yerusalem. p 15:27 Keputusan itu memang telah mereka ambil, tetapi itu adalah kewajiban mereka. Sebab, jika bangsa-bangsa lain telah beroleh bagian dalam harta rohani orang Yahudi, maka wajiblah juga bangsa-bangsa lain itu melayani orang Yahudi dengan harta duniawi q mereka. 15:28 Apabila aku sudah menunaikan tugas itu dan sudah menyerahkan hasil usaha bangsa-bangsa lain itu kepada mereka, aku akan berangkat ke Spanyol r melalui kota kamu.
Kisah Para Rasul 19:21
KonteksKisah Para Rasul 19:2
Konteks19:2 Katanya kepada mereka: "Sudahkah kamu menerima Roh Kudus 1 , e ketika kamu menjadi percaya?" Akan tetapi mereka menjawab dia: "Belum, bahkan kami belum pernah mendengar 2 , bahwa ada Roh Kudus."
Kolose 1:15-16
Konteks[19:2] 1 Full Life : SUDAHKAH KAMU MENERIMA ROH KUDUS?
Nas : Kis 19:2
Perhatikan fakta-fakta berikut tentang pertanyaan Paulus:
- 1) Pertanyaan Paulus ini menunjukkan dengan tegas bahwa ia menganggap para murid di Efesus itu orang Kristen yang sungguh lahir baru yang belum dipenuhi oleh Roh Kudus.
- 2) Pertanyaan Paulus di sini menunjuk kepada baptisan dalam Roh Kudus untuk kuasa dan pelayanan, sama seperti yang terjadi pada hari Pentakosta (bd. Kis 1:8; 2:4). Ini tidak bisa menunjuk kepada kehadiran Roh yang mendiami orang percaya, karena Paulus pasti mengetahui bahwa semua orang percaya mempunyai Roh Kudus yang tinggal dalam mereka dari saat mereka beriman, bertobat, dan dilahirkan baru (Rom 8:9).
- 3) Terjemahan harfiah dari pertanyaan Paulus ini adalah, "Setelah percaya, sudahkah kamu menerima Roh Kudus?" "Setelah percaya" (Yun. _pisteusantes_, dari pisteuo) adalah partisip aorist, yang biasa menunjuk kegiatan yang terjadi sebelum kegiatan dalam kata kerja utama (dalam hal ini, "menerima"). Dengan demikian, kita dapat menerjemahkannya, "Sudahkah kamu menerima Roh Kudus setelah kamu percaya?" Terjemahan ini sangat cocok dengan konteks karena hal itulah yang terjadi pada para murid di Efesus ini.
- (a) Mereka sudah percaya pada Kristus sebelum Paulus berjumpa dengan mereka (ayat Kis 19:1-2).
- (b) Mereka kemudian mendengar Paulus dan percaya semua yang dikatakannya kepada mereka tentang Kristus dan Roh Kudus (ayat Kis 19:4).
- (c) Paulus menganggap kepercayaan mereka dalam Kristus itu sungguh dan memadai, karena dia membaptis mereka dalam nama Tuhan Yesus (ayat Kis 19:5).
- (d) Pada saat itulah, setelah percaya dan menerima baptisan air,
Paulus menumpangkan tangannya atas mereka dan "turunlah Roh Kudus
atas mereka" (ayat Kis 19:6). Jadi, di antara saat mereka
percaya pada Kristus dengan kedatangan Roh Kudus atas mereka
terdapat suatu selang waktu.
Pertanyaan Paulus menunjukkan dengan jelas bahwa dia menganggap adalah
mungkin orang "percaya" pada Kristus tanpa mengalami baptisan dalam Roh
Kudus. Bagian ini sangat menentukan sebagai bukti bahwa orang bisa menjadi
orang Kristen tanpa mengalami kepenuhan Roh
(lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).
[19:2] 2 Full Life : BAHKAN KAMI BELUM PERNAH MENDENGAR.
Nas : Kis 19:2
Tanggapan para murid di Efesus tidak berarti bahwa mereka belum pernah mendengar tentang Roh Kudus. Pastilah mereka sudah mengetahui ajaran PL mengenai Roh, dan pastilah mereka pernah mendengar pesan Yohanes Pembaptis tentang baptisan Roh Kudus yang akan dibawa oleh Kristus (Luk 3:16). Mereka belum mendengar bahwa Roh Kudus dicurahkan atas orang-orang percaya (Kis 1:5,8).
[1:15] 3 Full Life : YANG SULUNG ... DARI SEGALA YANG DICIPTAKAN.
Nas : Kol 1:15
Frasa ini tidak berarti bahwa Kristus adalah mahkluk yang diciptakan. Sebaliknya, "yang sulung" mengandung makna PL yang sering diberikan kepada kata ini: "pertama dalam kedudukan," "ahli waris" atau "tertinggi" (mis. Kel 4:22; Yer 31:9; Mazm 89:28, di mana kata "yang sulung" dipakai tentang kedudukan Daud sebagai raja, meskipun ia bukan anak yang sulung). Sebagai Putra Allah yang abadi Kristus adalah ahli waris dan penguasa atas segala ciptaan (bd. ayat Kol 1:18; Ibr 1:1-2).
[1:16] 4 Full Life : DI DALAM DIALAH TELAH DICIPTAKAN SEGALA SESUATU.
Nas : Kol 1:16
Paulus menegaskan kegiatan Kristus dalam penciptaan.
- 1) Segala sesuatu, baik yang bendawi maupun yang rohani, telah ada karena karya Kristus sebagai pelaksana yang aktif dalam penciptaan (Yoh 1:3; Ibr 1:2).
- 2) Segala sesuatu tetap bersatu dan terpelihara di dalam Dia (ayat
Kol 1:17; Ibr 1:3;
lihat art. PENCIPTAAN).